Ditemukan 3430 data
ANTON LARANONO, SH., MH.
Terdakwa:
DANIEL GERDEN ANAK DARI P. BOLONG ALM
574 — 249
Kanter, S.H. dan S.R.
RADITYO,SH
Terdakwa:
KASTUR bin SUMADI
96 — 55
Kanter, SH. dan S.R. Sianturi, SH., ASASASASHUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN PENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM,Jakarta, 1982, hal. 249)a) Keadaan jiwanya: Tidak terganggu oleh penyakit terusmenerus atau sementara(temporair); Tidak cacat dalam pertumbuhan (gagu, idiot, imbecile dansebagainya); Tidak terganggu karena terkejut, hypnotisme, amarah yang meluap,pengarunh bawahsadar/reflexe beweging, melindur/slaapwandel,mengigau karena demam/koorts dan lain sebagainya.
RIAMOR BANGUN,SH
Terdakwa:
RIDWAN EFENDI S.KEP
99 — 30
jikaseseorang melakukan sendiri perbuatannya, dan orang yang menyuruhmelakukan adalah jika ada seseorang yang menyuruh orang lain untukmelakukan suatu perbuatan, sedangkan pada orang yang turut sertamelakukan adalah jika ada dua atau lebih orang yang melakukan perbuatandan ada kesadaran dalam bekerja sama untuk melakukan perbuatan serta adahubungan yang erat antara perbuatan yang satu dengan perbuatan yanglainnya;Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam buku AsasAsas HukumPidana Di Indonesia karangan EY KANTER
MEMED RAHMAD SUGAMA, S.H
Terdakwa:
STEFANUS BOUK PAEBESI ALIAS FANUS
358 — 28
Kanter, S. R. Sianturi, Asas Asas Hukum pidanadiIndonesiadanPenerapannya, Alumni AHM/ PTHM, Jakarta, 1982, hal:168;Menimbang, kesengajaan tanpa sifat tertentu, dalam praktek pradilan danmenurut doktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya, atau coraknya:1.
35 — 12
KANTER, SH dan S.R. SIANTURI, SH., didalambukunya Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika,Jakarta 2002, halaman 2002, halaman 336, mengatakan bahwa: Didalam Bab XV KUHPdiuraikan bahwa salah satu unsur dari tindak pidana adalah subjek.
HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
DAVID ULAN EKO Alias DAVID
370 — 55
Kanter, S. R. Sianturi, Asas Asas HukumpidanadiIndonesiadanPenerapannya, Alumni AHM/ PTHM, Jakarta, 1982, hal:168;Menimbang, kesengajaan tanpa sifat tertentu, dalam praktek pradilan danmenurut doktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya, atau coraknya:1.
Ika Lusiana Fatmawati, SH
Terdakwa:
I Mam Syafey
24 — 27
Made Mario Gita Kanter,SH.7. Ketut Sukardiasa,SH8. Putu Armaya,SH9. Cicilia Gusti Ayu Raniti,SH.10.
101 — 222
(EY KANTER dan SR SIANTURI, AsasAsas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya, Penerbit Alumni AHM PTHM, 1982 : 166167) ;Menimbang, bahwa mengenai pengertian melawan hukum Majelis Hakimberpendapat harus diartikan baik secara formil maupun secara materiil, yaitu tidaksaja sebagai perbuatan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku (hukum positif), melainkan juga harus diartikansebagai perbuatan yang melanggar hak orang lain, bertentangan dengan kewajibanhukum
626 — 402
Kanter, SH. Dan S.R Sianturi, SH., Asasasas hukum pidana di Indonesiadan penerapannya, Cet.II,Penerbit Storia Grafika, Tahun 2002, hal.340);Menimbang, bahwa jika dilihat dari faktafakta yang terungkap dipersidangantelah ternyata adanya kerjasama antara Terdakwa I. selaku Kepala Desa Petanahandengan Terdakwa II selaku Ketua BPD Desa Petanahan.
HENDRA PURWANTO ARIFIN,SH.
Terdakwa:
ZAINAL ARIFIN alias ZAINAL
109 — 53
Tidak boleh hanya melakukanperbuatan persiapan saja atau perbuatan yang sifatnya hanya menolong,karena jika hanya menolong tidak termasuk medepleger, (komentarkomentarnya lengkap pasaldemi pasal, Politeia, Bogor,1976, hal 62) ;Menimbang, bahwa dalam buku azasazas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya, EY Kanter dan SR.
106 — 33
Kanter, SH. dan S.R. Sianturi, SH., ASASASAS HUKUM PIDANA DIINDONESIA DAN PENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal.167). Pemikiran yang demikian adalah berdasarkan pertimbangan bahwa apaHal. 76 dari 106 Halaman Putusan Tipikor Nomor :29/Pid.SusTPK/2016/PN.Bgl.yang dikehendaki tentu diketahui dan tidak sebaliknya yaitu, apa yangdiketahui belum tentu dikehendaki.Menimbang, bahwa istilah memperkaya dir sebagai suatu unsur(bestandded) merupakan istilah baru dalam hukum pidana Indonesia.
JODI VALDANO, SH
Terdakwa:
EDI ARIFIN S.Sos., M.Si. Als EDI Bin H. ARIFIN
145 — 40
Kanter, S.H. dan S.R. Sianturi, S.H. :Makna dari istilah penyertaan ialan bahwa ada dua orang atau lebih yangmelakukan suatu tindak pidana atau dengan lain perkataan ada dua orangatau lebih mengambil bahagian untuk mewujudkan suatu tindakpidana.Menjadi persoalan, berapa besar bagian seseorang untukmelakukan tindak pidana itu, atau sejak kapan dan sejauh mana pengertianyang terkandung dalam istilah mengambil bagian itu.
91 — 22
Kanter, SH, S.R.
53 — 17
Sebagai imbalannya adalahbahwa hanya tindakan tertentu (yang harus diatur dalam undangundang) yang ditentukan sebagai kejahatan, yang oleh setiap orangyang berpendidikan normal dapat mengetahui bahwa tindakan tersebutbertentangan dengan ketertiban masyarakat dan kesusilaan(Selanjutnya baca Kanter E.Y dan Sianturi S.R, AsasAsas HukumPidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika,Jakarta, 2002, Halaman 171172).
RAHMAT HIDAYAT, SH
Terdakwa:
SITI FITRI AISYAH Binti ABDUL AZIZ
81 — 49
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003hal. 213).Menimbang, bahwa menurut E.Y Kanter dan S.R Sianturi, S.H., dalambukunya AsasAsas Hukum Pidana di Indonesia dan penerapannya, PenerbitAlumni AHMPTHM, Jakarta, 1982 halaman 429 dikatakan bahwa seseorangdikatakan mampu bertanggung jawab pada umumnya:1. Keadan jiwanya tidak terganggu oleh penyakit terus menerus atausementara (temporair).
224 — 338
Kanter dan S.R. Sianturi, S.H. hal. 64angka 17 huruf a alinea kedua,Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatianyaitu : jika suatu istilan sudah jelas pengertiannya, makapengertian tersebut harus digunakan, bukan maksud dari istilahtersebut. jika suatu istilah tidak jelas pengertiannya, baru digunakantafsirnya (dengan mempergunakan salah satu dari carapenafsiran yang relevan).
ANGGA WARDANA, SH
Terdakwa:
M.S. RUSLAN Bin H. MUHAMMAD JAANG ARSYAD Alm
128 — 37
Kanter dan S.R.Sianturi, Penerbit Alumni AHMPTHN, Jakarta, Cet.I, 1982, hal. 115) ;Halaman 108 dari 121 Putusan Nomor 54/Pid.SusTPK/2018/PN SmrMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaterhadap materi pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa pada bagian ini harusdinyatakan tidak beralasan menurut hukum dan ditolak ;Menimbang, bahwa dari rangkaian kejadian dalam perkara inidihubungkan dengan perbuatan materil yang terbukti dilakukan oleh Terdakwasebagaimana tersebut diatas, maka
32 — 14
KANTER, SH dan S.R. SIANTURI, SH., didalambukunya Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika,Jakarta 2002, halaman 2002, halaman 336, mengatakan bahwa: Didalam Bab XV KUHPdiuraikan bahwa salah satu unsur dari tindak pidana adalah subjek.
68 — 16
KANTER, SH dan S.R. SIANTURI, SH., didalambukunya Asasasas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika,Jakarta 2002, halaman 2002, halaman 336, mengatakan bahwa: Didalam Bab XV KUHPdiuraikan bahwa salah satu unsur dari tindak pidana adalah subjek.
136 — 66
Pengertian dengan maksudBahwa pengertian dengan maksud erat kaitannya dengansuasana kebatinan Terdakwa, dan Terdakwa sendirilah yangpaling tahu.E.Y KANTER, S.H dan S.R SIANTURI, menyatakan :Maksud adalah sesuatu yang terkandung dalam bathin ataujiwa seseorang/pelaku. (Asasasas Hukum Pidana DiHal 116 dari 145 halaman, Putusan perkara pidana Nomor 13/Pid.SusTPK/2015/PT.Dps. .Indonesia dan Penerapannya, Alumni AhaemPetehaem,1982, hal. 173).ii.