Ditemukan 5678 data
199 — 112
Jika merujuk pada sistemhukum Indonesia yang menganut pada sistem Civil Law atau Eropa Kontinental,maka kedudukan putusan hakim tidaklah mengikat hakimhakim berikutnyadalam menentukan hukumnya (the binding force of presedent), dalam hal lainmasih terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUUXII/2014Tanggal 28 April 2015, merupakan tafsiran hukum terhadap norma yangterselubung yang sedemikian adanya, sehingga norma yang terselubungtersebut diperjelas atau dibuat menjadi terang oleh Mahkamah
261 — 125
surat serta mendengarkan keterangan keterangan saksi tersebutdiatas, majelis hakim menemukan fakta bahwa terhitung sejak tanggal 14Januari 2020 Para Tergugat telah memberhentikan Penggugat dengan dasaralasan efisiensi dosen;Menimbang, bahwa menurut Pasal 164 ayat 3 UU No 13 Tahun 2003tentang Ketenagakerjaan dijelaskan Pengusaha dapat melakukan pemutusanhubungan kerja terhadap pekerja/ouruh karena perusahaan tutup bukan karenamengalami kerugian 2 tahun berturutturut atau bukan karena keadaanmemaksa (force
262 — 824
jasadalam melakukan pembayaran hasil pekerjaan konstruksi;g Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salahsatu pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan;h Penyelesaian Perselisihan, yang memuat ketentuan tentang tata carapenyelesaian perselisihan akibat ketidaksepakatan;Pemutusan kontrak kerja konstruksi, yang memuat ketentuan tentangpemutusan kontrak kerja konstruksi yang timbul akibat tidak dapatdipenuhinya kewajiban salah satu pihak;Keadaan memaksa (force
majeure, yang memuat ketentuan tentang kejadianyang timbul di luar kemanan dan kemampuan para pihak, yang menimbulkankerugian bagi salah satu pihak;k Kegagalan Bangunan, yang memuat ketentuan tentang kewajiban penyedia jasadan/atau pengguna jasa atas kegagalan bangunan;Perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihakdalam Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;m Aspek Lingkungan, yang memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhanketentuan tentang lingkungan.Kontrak
jasa dalammelakukan pembayaran hasil pekerjaan konstruksi;Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satupihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan;Penyelesaian Perselisihan, yang memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaianperselisihan akibat ketidaksepakatan;Pemutusan kontrak kerja konstruksi, yang memuat ketentuan tentang pemutusankontrak kerja konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajibansalah satu pihak;Keadaan memaksa (force
majeure, yang memuat ketentuan tentang kejadian yangtimbul di luar kemanan dan kemampuan para pihak, yang menimbulkan kerugianbagi salah satu pihak;Kegagalan Bangunan, yang memuat ketentuan tentang kewajiban penyedia jasadan/atau pengguna jasa atas kegagalan bangunan;Perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalamPelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;42m Aspek Lingkungan, yang memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhanketentuan tentang lingkungan
62 — 20
ACHMADI ; Jabatan karier tertinggi di Pemerintahan Kabupaten adalah Sekretaris Daerah Kepalakepala SKPD seharusnya memang melalui Sekda apabila ada sesuatu yangdilaporkan atau disampaikan kepada Bupati, tetapi kadang juga langsung ke Bupatiapabila ada yang mendesak/ Force Majeure ; Saksi sebagai katalisator untuk menjembatani antara kepalakepala SKPD denganPak Bupati ; Sepengetahuan saksi, Terdakwa I pernah mengembalikan uang sebesar kurang lebih5,6 miliar ke kas daerah, tetapi buktibukti setorannya
ALIFUDIN, DKK
Tergugat:
PT. INTI POLYMETAL
76 — 96
M E N G A D I L I :
DALAM KONPENSI
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan putus hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 28 Juli 2020 karena keadaan mendesak (force majeur) yang mengakibatkan tutupnya operasional perusahaan Tergugat;
- Menghukum Tergugat membayar kompensasi pemutusan hubungan kerja kepada Para Penggugat berupa uang pesangon
99 — 23
kewajiban yang dijadikan milik Negara berhubungan dengan pelaksanaan hakdan kewajiban tersebut.1)2)3)4)5)6)7)Bahwa benar berdasarkan buku Pedoman Pengelolaan Bidang Investigasi DeputiBidang Investigasi BPKP, kerugian keuangan Negara adalah berkuranganyakekayaan Negara yang disebabkan oleh suatu tindakan melawan hukum,penyalahgunaan wewenang / kesempatan atau sarana yang ada pada seseorangkarena jabatan atau kedudukan, kelalaian seseorang dan atau disebabkan olehkeadaan di luar kemampuan manusia (force
kewajiban yang dijadikan milik Negara berhubungan dengan pelaksanaan hakdan kewayjiban tersebut.e Bahwa benar berdasarkan buku Pedoman Pengelolaan Bidang Investigasi DeputiBidang Investigasi BPKP, kerugian keuangan Negara adalah berkuranganyakekayaan Negara yang disebabkan oleh suatu tindakan melawan hukum, 1)2)3)4)5)6)7)penyalahgunaan wewenang / kesempatan atau sarana yang ada pada seseorangkarena jabatan atau kedudukan, kelalaian seseorang dan atau disebabkan olehkeadaan di luar kemampuan manusia (force
Terbanding/Tergugat I : PT BANK OKE INDONESIA TBK. DAHULU PT BANK DINAR INDONESIA TBK
Terbanding/Tergugat II : ZAHIR ALI
Terbanding/Tergugat III : JOKO SURATNO
Terbanding/Tergugat IV : FAQIH EL MUNTAZAR
Terbanding/Turut Tergugat I : KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JAKARTA V
Terbanding/Turut Tergugat II : KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA C.q KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN DKI JAKARTA C.q KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
386 — 563
Keadaan memaksa (force majeur) atau kahar; ataub.
Indonesia Nomor27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yangpada intinya menyatakan sebagai berikut:Pasal 1 angka 35Risalah Lelang adalah berita acara pelaksanaan lelang yangdibuat Oleh Pejabat Lelang yang merupakan akta otentik yangmempunyai kekuatan pembuktian yang sempurnaPasal 4Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yangbedaku, tidak dapat dibatalkanPasal 31Pembatalan lelang setelah lelang dimulai hanya dapat dilakukanOleh Pejabat Lelang dalam hal:a. keadaan memaksa(force
111 — 88
Tapiprinsipnyakewajiban itu harus dipenuhi kecuali ada suatu kKeadaan yangmembuat si Debitur itu tidak mampu melaksanakan denganadanya force majeur atau keadaan memaksa;Bahwa kalau bisa dibuktikan force majeur tersebut maka tidak adawanprestasi;Bahwa kalau P.T melakukan upaya hukum yang mewakili Direksi,kalau pribadi tidak ada hubungannya dengan P.T tidak bolehmengatasnamakan P.T;Bahwa kalau teknis pembuatan akta saksi tidak paham tetapiprinsipnya begini bahwa ketika akta itu sudah ditanda tangani
85 — 73
negara padaBUMN untuk selanjutnya pembinaan dan pengelolaannya tidak lagi didasarkanpada sistem APBN, namun pembinaan dan pengelolaannya didasarkan pada prinsipprinsip perusahaan yang sehat ;Bahwa Ahli menerangkan Kerugian keuangan negara adalah berkurangnyakekayaan negara yang disebabkan oleh suatu tindakan melawan hukum,penyalahgunaan wewenang/kesempatan atau sarana yang ada pada seseorangkarena jabatan atau kedudukan, kelalaian seseorang atau disebabkan oleh keadaandiluar kemampuan manusia (force
majeure).
Terbanding/Tergugat : PT Bank CIMB Niaga,Tbk
Terbanding/Turut Tergugat I : PPAT Daerah Kerja Kota Bogor Ny Natalia Lini Handayani,SH
Terbanding/Turut Tergugat II : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Bogor
Terbanding/Turut Tergugat III : Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional BPN Kota Bogor
Turut Terbanding/Penggugat II : Ny Arti Yustinah
120 — 75
Ketentuan Pasal 31 PMK No. 27/2016 menyatakan :Pembatalan lelang setelah lelang dimulai hanya dapat dilakukan olehPejabat Lelang dalam hal :a. keadaan memaksa (force majeur) atau kahar; ataub. terjadi gangguan teknis yang tidak bisa ditanggulangi padapelaksanaan lelang tanpa kehadiran Peserta Lelang.169. Berdasarkan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 27 PMK No. 27/2016, makasuatu proses lelang tidak dapat dibatalkan atau pun ditangguhkan olehDebitur/Tereksekusi in casu Para Penggugat.
dilakukan oleh Pejabat Lelang dalam hal :(c) Terdapat gugatan atas rencana pelaksanaan lelang eksekusiberdasarkan pasal 6 UUHT dari pihak lain selain Debitur atauterseksekusi, suami atau istri Debitur atau tereksekusi yangterkait kepemilikan objek lelang(d) Barang yang akan dilelang dalam status sita jaminan/ sitaeksekusi/ sita pidana, khusus lelang non eksekusi(e) Tidak memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelangkarena terdapat perbedaan data pada dokumen persyaratanlelang(1) Keadaan memaksa (Force
pelaksanaan lelang eksekusiberdasarkan pasal 6 UUHT dari pihak lain selain Debitur atauHalaman 147 dari 152 halaman putusan Nomor 587/PDT/2020/PT BDGPrimair:terseksekusi, Suami atau istri Debitur atau tereksekusi yangterkait kepemilikan objek lelang(d) Barang yang akan dilelang dalam status sita jaminan/ sitaeksekusi/ sita pidana, khusus lelang non eksekusi(e) Tidak memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelangkarena terdapat perbedaan data pada dokumen persyaratanlelang(1) Keadaan memaksa (Force
117 — 52
melewati/ lebihdari Rp. 180.000.000 (seratus delapan puluh juta Rupiah)/e Minggu keI dibulan berikutnya membayarkekurangan sisa tagihan dari ongkos kirim yang telahlewat dari poit A atau yang lebih/ melewati darijumlah total ongkos kiriman sebesar Rp. 180.000.000(seratus delapan puluh juta Rupiah).e Apabila tagihan invoice terdapat beberapa tagihanongkos kirim yang ada diantara ongkos kirim tersebutlewat dari kesepakatan Lead Time yang telahditentukan karena sesuatu) hal yang terjadidilapangan (Force
515 — 214
Keadaan memaksa (force majeur)/kahar;j. Nilai Limit yang dicantumkan dalam Pengumuman Lelang tidak sesuaidengan surat penetapan Nilai Limit yang dibuat oleh Penjual/PemilikBarang; atauk.
PT. MAHAKARYA AGUNG JAYA
Tergugat:
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka
368 — 200
Yahyah, M.Si;Bahwa dokumen pemilinan sudah ditentukan dalam sistem;Bahwa dimungkinkan ketika ada peraturan terbaru terkaitpengadaan barang dan jasa, membutuhkan waktu untukmenginput halhal yang ada dalam peraturan yang baru ke dalamsistem;Bahwa terkait perkara ini, peraturan yang digunakan saatpembuatan dokumen pemilihan oleh Pokja adalah Perpres Nomor16 Tahun 2018;Bahwa yang dimaksud dengan post (atau force) bidding, apabilamenambah/mengurangi selain daripada yang termuat dalamdokumen pemilihan
377 — 493
tersebutdiatas, majelis hakim menemukan fakta bahwa terhitung sejak tanggal 14Halaman 38 dari 46 Putusan PHI Nomor 1/Padt.SusPHI/2021/PN TteJanuari 2020 Para Tergugat telah memberhentikan Penggugat dengan dasaralasan efisiensi dosen;Menimbang, bahwa menurut Pasal 164 ayat 3 UU No 13 Tahun 2003tentang Ketenagakerjaan dijelaskan Pengusaha dapat melakukan pemutusanhubungan kerja terhadap pekerja/ouruh karena perusahaan tutup bukan karenamengalami kerugian 2 tahun berturutturut atau bukan karena keadaanmemaksa (force
Miswar
Tergugat:
1.PT. DARUSSALAM BERLIAN MOTOR
2.Nurida
122 — 44
Darussalam BerlianMotor preode 01/01/2017 31/01/2017;Bukti T7: fotocopy Kartu Nama dengan Logo/lambang TigaBerlian atas nama NURIDA/Sales Force yang dikeluarkan PT. DarussalamBerlian Motor JIn.
Sutrisno
Tergugat:
1.PT.Bank Tabungan pensiunan Nasiomal,Tbk Kantor Pusat Jakarta Cq. PT.Bank Tabungan pensiunan Nasiomal,
2.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KPKNL Malang
3.Hj.Lucia esty Prastiwiyani,S.IP,MM
4.Badan Pertanahan Nasional Kota Batu
67 — 12
:Pembatalan lelang setelah lelang dimulai hanya dapat dilakukan oleh PejabatLelang dalam hal:a. keadaan memaksa (force majeur) atau kahar atau;b. terjadi gangguan teknis yang tidak bisa ditanggulangi pada pelaksanaanlelang tanpa kehadiran Peserta Lelang.Menimbang, bahwa Pasal 27 Peraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia Nomor 27 /PMK.06/2016 TENTANG Petunjuk Pelaksanaan Lelangberbuny!
Terbanding/Tergugat I : PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK KANTOR WILAYAH PALEMBANG
Terbanding/Tergugat II : KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG PALEMBANG
Terbanding/Tergugat III : KANTOR JASA PENILAI PUBLIK KJPP MUHAMMAD ADLAN DAN REKAN
Terbanding/Turut Tergugat : Kantor Pertanahan Kota Palembang
154 — 53
Pengumuman Lelang yang dilaksanakan Penjual tidak sesualperaturan perundangundangan;h. keadaan memaksa (force majeur) atau kahar;i. terjadi gangguan teknis yang tidak bisa ditanggulangi padapelaksanaan lelang tanpa kehadiran peserta;j. Nilai Limit yang dicantumkan dalam Pengumuman Lelang tidaksesuai dengan surat penetapan Nilai Limit yang dibuat olehPenjual; atauk.
1.Tuan MUH. NUR ZAIN Z
2.Nyonya HAERIAH TAHIR
Tergugat:
PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk KANTOR CABANG AHMAD YANI
77 — 16
Pengumuman Lelang yang dilaksanakan Penjual tidaksesuai peraturan perundangundangan;h. keadaan memaksa (force majeur) atau kahar;i. terjadi gangguan teknis yang tidak bisa ditanggulangi padapelaksanaan lelang tanpa kehadiran peserta;j. Nilai Limit yang dicantumkan dalam Pengumuman Lelang tidaksesuail dengan surat penetapan Nilai Limit yang dibuat olehPenjual; atauk.
93 — 96 — Berkekuatan Hukum Tetap
77 (1) PKB (Bukti P 40) dimana pada intinyamengatur bahwa Penggugat dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja parapekerjanya karena Penggugat melakukan Efisiensi dengan tetap membayar UangPesangon kepada Pekerja sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.Pasal 164 (3) UU Ketenagakerjaan berbunyi:*Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Pekerja /Buruh karena perusahaan tutup bukan karena mengalami kerugian 2 (dua)tahun berturutturut atau bukan karena keadaan memaksa (force
tutup permanen atau tutup tidak untuk sementarawaktu, Tergugat Rekonpensi berkewajiban untuk membayar hakhak ParaPenggugat dalam Rekonpensi yang masingmasing besarnya sesuai denganketentuan pasal 164 ayat (3) UndangUndang nomor 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, yang berbunyi sebagai berikut :Pasal 1643 Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadapPekerja / Buruh karena Perusahaan tutup bukan karena mengalamikerugian 2 (dua) tahun berturutturut atau bukan karena keadaanmemaksa (force
kelalaian dalam Putusan, dimana Judex Facti kurangdapat mengerti ketentuan yang diatur dalam Pasal 164 Undang Undang No.13tahun 2003 tentang ketenagakerjaan , yang mengatur Pemutusan HubunganKerja dengan alasan perusahaan tutup,bukan alasan perusahaan melakukanefisiensi.Pasal 164 (3) UU Ketenagakerjaan berbunyi :Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Pekerja/Buruh karena perusahaan tutup bukan karena mengalami kerugian 2 (dua)tahun berturutturut atau bukan karena keadaan memaksa (force
266 — 142
MenteriPertambangan dan Energi Nomor : 02p/451/M.PE/1991 tentanghubungan pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan untukkepentingan umum dengan masyarakat, pihak PLN wajibmemberikan kompensasi secara terus menerus melebihi jangkawaktu 3 x 24 jam (tiga kali dua puluh empat jam) denganketentuan bahwa peraturan pelaksanaannya diatur pengusahadan disahkan oleh Ditrektur Jenderal , pelanggaran terhadapprinsip ini tentu ada konsekuensi hukumnya kecuali terbuktidengan adanya keadaan mendesak diluar Kemampuan manusia(force