Ditemukan 256180 data
157 — 124 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kusuma Atmaja, Renon Denpasar atau pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar, telahmenyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang melakukan, tidak melakukanatau membiarkan sesuatu, perbuatan mana dilakukan antara lain dengan carasebagai berikut:Bahwa berawal pada tanggal 18 Februari 2008 PT. RATU KHARISMA miliksaksi Rita Kishore Kumar Pridhnani mengajukan dan mendapatkan fasilitaskredit dari PT.
atausetidaktidaknya hilangnya sebagian hak dari saksi Rita Kishore KumarPridhnani atas obyek lelang tersebut;Perbuatan Terdakwa USMAN ARIF MURTOPO, S.H., M.H., sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) KUHP.Mahkamah Agung tersebut ;Membaca Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriDenpasar tanggal 20 Juni 2016 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa USMAN ARIF MURTOPO, S.H., M.H., telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamenyalahgunakan kekuasaan
2011 tersebut di atasadalah merupakan perbuatan yang melawan hukum atau menyalahgunakankekuasaan karena bertentangan dengan wewenang, kewajiban dan laranganserta peraturan perundangundangan yang berlaku yaitu Peraturan MenteriKeuangan Nomor 174/PMK.06/2010 tentang Pejabat lelang Kelas danPeraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang PetunjukPelaksanaan Lelang yang telah menimbulkan kerugian bagi Pemilik Barangsaksi RITA KISHORE KUMAR PRIDHNANI, dengan demikian maka unsurmenyalahgunakan kekuasaan
No. 1250 K/Pid/2016tanggungan atas Villa Kozy yang dilaksanakan oleh Terdakwa selaku PejabatLelang, sudah dilaksanakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, sertaTerdakwa tidak melakukan penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangannyasebagai Pejabat Lelang dalam pelaksanaan lelang tanggal 11 Februari 2011;Bahwa lelang dilakukan dari adanya permintaan dari Bank Swadesi ataskredit dengan Jaminan Hak Tanggungan yang mengalami macet dan sudah jatuhtempo, sehingga jika dilakukan pelelangan bukan merupakan
54 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
50 — 34
Wa Ode Nur seputaran kejadian diDaerah Aster Gunung Malintang dan tempat pencucian mobil danbengkel di Daerah Wara Desa Kebun Cengkeh, setelah Saksi10diambil keterangannya kemudian Piket Kodim menghubungi PropamPolda Maluku agar menjemput serta mengevakuasi Saksi10 dan sekirakurang lebih lima belas menit anggota Propam Polda Maluku datangdan menjemput Saksi10 kemudian dirawat di Rumah SakitBhayangkari Tantui Ambon.k) Bahwa dengan demikian perbuatan Terdakwa yang tanpa hakmenyalahgunakan kekuasaan
Yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggap padadirinya ada kekuasaan.3.
Bahwa yang dimaksud menyalahgunakan kekuasaan tersebut adahubungan dengan jabatan dari si pelaku/Terdakwa yang berartiperbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dan kewajibannya.Adapun menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan hampir tidak adaperbedaannya dengan penyalahgunaan kekuasaan, karena rumusan36menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan termasukjuga dalam artipenyalah gunaan kekuasaan.Dengan kata lain yang dimaksudkan dalam rumusan ini mengenaimenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan antara
lain ialah bahwasubyek (Terdakwa) melebihlebinkan kekuasaan yang ada padanya.Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan kekuasaan disini berartibukan merupakan suatu kekeliruan penafsiran tetapi merupakankesengajaan (dolus).
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Eka Garjita, Kapten Czi Nrp. 519991, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Pidana pokokPenyalahgunaan kekuasaan.2.
263 — 27
196 — 123 — Berkekuatan Hukum Tetap
padabulan Agustus tahun 2000 lima belas, atau setidaktidaknya dalam tahun 2000lima belas, di kolam renang Tirta Lontara Kodam VII/Wrb, di rumah Terdakwa diasrama Perwira Kodam VII/Wrb, Jalan Baji Ati RT. 05 Blok G11 Nomor 74,Kelurahan Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk wilayah hukum/wewenangPengadilan Militer Tinggi Ill Surabaya, telah melakukan tindak pidana :"Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggapkanpada dirinya ada kekuasaan
221 — 122
Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer Tinggi yangdiajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur MiliterTinggi berpendapat bahwa Terdakwa terbukti sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :"Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan,Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal126 KUHPM.a.
tempattempattersebut di bawah ini, yaitu pada bulan SEPTEMBER tahun 2000LIMA BELAS sampai dengan bulan JULI tahun 2000 ENAMBELAS, atau setidaktidaknya dalam tahun 2000 tahun LIMABELAS' dan tahun 2000 ENAM BELAS, bertempat di kantorKodim 1503/Tual, setidaktidaknya di suatu tempat di kota Tual,atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk wilayahhukum/wewenang Pengadilan Militer Tinggi Ill Surabaya, telahmelakukan tindak pidana:Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan
Acara serah terimaJabatan baru dilaksanakan pada akhir bulan September2015, sehingga secara nyata Terdakwa menjabat sebagaiDandim 1503/Tual sejak akhir bulan September 2015.Bahwa benar berdasarkan Keppera dari PangdamXVV/Pattimura selaku Papera Nomor Kep/487/V2017tanggal 29 Mei 2017, menunjukkan bahwa Terdakwa padasaat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masihberstatus dinas aktif sebagai Prajurit TNI AD yang berdinasdi Kodam XVVPattimura, sehingga dengan demikianTerdakwa tunduk pada kekuasaan
Bahwa benar menurut keterangan para Saksi, Terdakwaadalah seorang Militer dengan Pangkat Letnan Kolonel Infjabatan sebagai Dandim 1503/Tual dan pada saatmelakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini Terdakwamasih berdinas Aktif.Dari uaraian tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur ke1 Militer telah terpenuhi.Unsur ke2 : Dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan memaksaseseorang untuk melakukan sesuatu, tidak melakukan ataumembiarkan sesuatu.Bahwa menurut
Sedangkanpenyalahgunaan atau menganggapkan pada dirinya adasuatu kekuasaan pada dirinya sendiri merupakan bersifatmelawan hukum. Pengertian memaksa disini mengandung arti melawan ataubertentangan dengan hak orang lain untuk melakukan suatuHal 78 dari 91 halaman Putusan Nomor 12K/PMT.
460 — 156
108 — 0
179 — 21
Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang padapokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :a.Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggapkanpada dirinya ada kekuasaan, memaksa seseorang untuk melakukan ataumembiarkan sesuatu, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutPasal 126 KUHPM.Oleh karenanya Oditur mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidanapenjara selama3 (tiga)
jajaran Kodim 0604/Karawang,sehingga perbuatan Terdakwa memotong uang yang menjadi hak para Babinsa tersebutmelawan hukum.AtauKeduaBahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan ditempattempat tersebut dibawah ini yaitupada tanggal 19 Desember 2017 setidaktidaknya dalam tahun 2017 diruang Pasiter Kodim0604/Karawang, setidaktidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan MiliterI09 Bandung, telah melakukan tindak pidana Militer, yang dengan sengajamenyalahgunakan atau menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan
Bahwa benar Terdakwa melakukan pemotongan Insentif tersebut karena dalamkedudukan jabatan dan atas inisiatifnya sendiri serta tidak melaporkan kepada atasan dalamrangka pemotongan tersebut.Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua yaitu Yang dengansengaja menyalahgunakan kekuasaan telah terpenuhi.Ill.
69 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
diajukan di muka persidangan Pengadilan Militer IIl16 Makassar karenadidakwa :Kesatu :Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan di tempattempat sebagaimanatersebut di bawah ini, yaitu tahun 2000 dua, atau pada waktuwaktu lain setidaktidaknya pada tahun 2000 dua di Semarang atau di tempattempat lain setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer TinggiIl Jakarta, telah melakukan tindak pidana :"Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggapkanpada dirinya ada kekuasaan
Yani yaitu memelihara dan menjaga Asset milik Negara.AtauKedua :Bahwa Terdakwa pada waktuwaktu dan di tempattempat sebagaimanatersebut di bawah ini, yaitu tahun 2000 dua, atau pada waktuwaktu lain setidaktidaknya pada tahun 2000 dua di Semarang atau di tempattempat lain setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer TinggiIl Jakarta, telah melakukan tindak pidana :"Seorang pejabat yang dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan memaksaseseorang untuk melakukan tidak melakukan
Sidabutar bersalahmelakukan tindak pidana :Dakwaan Alternatif Kesatu :"Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan membiarkansesuatu".Sebagaimana dirumuskan dan diancam pidana menurut Pasal 126 KUHPM.Selanjutnya kami mohon agar Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta :1.
Sidabutar BrigjenTNI (Purn), tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana :Alternatif pertama : "Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan memaksaseseorang untuk melakukan tidak melakukan ataumembiarkan sesuatu".Alternatif kedua : "Seorang pejabat yang dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang untukmelakukan tidak melakukan atau membiarkan sesuatu".Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan (Vrijspraak) baik
UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara PidanajJuncto Pasal 241 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 tentang PeradilanMiliter harus ditolak ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan, maka biayaperkara dalam tingkat kasasi dibebankan kepada Negara ;Memperhatikan Pasal 126 Kitab UndangUndang Hukum Pidana MiliterJuncto Pasal 421 Kitab UndangUndang Hukum Pidana juncto Pasal 189 Ayat(1) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
257 — 66
155 — 42
AD/XV2016 tanggal 3 Nopember 2016, di depansidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketeranganketerangan para Saksi di bawah sumpah.Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer Tinggi yang diajukankepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer Tinggiberpendapat bahwa Terdakwa terbukti sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana :Militar yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan
LIMA BELAS, setidaktidaknya dalambulan MEI tahun 2000 EMPAT BELAS sampai dengan bulan MEItahun 2000 LIMA BELAS, atau setidaktidaknya dalam tahun 2000EMPAT BELAS sampai dengan tahun 2000 LIMA BELAS, diMakodim 0831/Surabaya Timur, setidaktidaknya di suatu tempat dikota Surabaya, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasukwilayah hukum/wewenang Pengadilan Militer Tinggi Ill Surabaya,telah melakukan tindak pidana :5Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan
Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya. Sedangkan penyalahgunaan atau menganggapkan pada dirinya ada suatu kekuasaan pada dirinya sendirimerupakan bersifat melawan hukum.
Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan kekuasaan di siniberarti bukan merupakan suatu kekeliruan penafsiran, tetapimerupakan kesengajaan (dolus) Perbuatan/tindakanmenyalahgunakan kekuasaan yang dilakukan Terdakwamerupakan tindakan akalakalan, di mana TerdakwaMenganggap dirinya ada kekuasaan untuk berbuat sesuatupada hal hal itu tidak ada.Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keteranganTerdakwa diperkuat dengan barang bukti suratsurat, dipersidanganyang satu dengan lainnya saling bersesuaian
Dalam hal inimemerintahkan seseorang didalam kekuasaan yang tidak dapatditolak dapat dikatakan memaksa.Soal ada atau tidaknya ancaman dari Terdakwa tidak dipersoalkan,yang penting orang yang diperintahkan oleh Terdakwa untuk berbuatsesuatu itu tidak atas dasar keikhlasan hati atau di bawah tekananuntuk melakukan sesuatu (perintah sipelaku).Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keteranganTerdakwa diperkuat dengan alatalat bukti lain dipersidangan, yangsatu dengan lainnya yang diajukan
180 — 85
Halhal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketeranganketerangan para Saksi di bawah sumpah.Memperhatikan Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer Tinggi yang diajukankepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer Tinggiberpendapat bahwa Terdakwa terbukti sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana :"Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan, memaksaseseorang untuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkansesuatu2Sebagaimana
DUA PULUH ENAM bulan JULI tahun2000 TIGA BELAS sampai dengan tanggal DUA PULUH TUJUHbulan SEPTEMBER tahun 2000 LIMA BELAS, atau setidaktidaknyadalam tahun 2000 TIGA BELAS sampai dengan tahun 2000 LIMABELAS, di Makodim 0824/Jember, setidaktidaknya di suatu tempatdi kota Jember atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasukwilayah hukum/wewenang Pengadilan Militer Tinggi Ill Surabaya,telah melakukan tindak pidana :Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan
Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer Tinggi yang menyatakanTerdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana Militeryang dengan sengaja menyalahgunakan kekuasaan untukmemaksa seseorang terhadap tuntutan ini, Majelis Hakim tidakserta merta menyatakan sependapat dengan tuntutan OditurMiliter, akan tetapi Majelis Hakim akan menguraikan danmembuktikan lebih lanjut dalam putusan ini tentang dakwaanmana yang lebih tepat dan benar dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan.2.
Bahwa benar berdasarkan Keppera dari Pangdam V/Brawijayaselaku Papera Nomor : Kep/287/X/2016 tanggal 10 Oktober2016, menunjukkan bahwa Terdakwa pada saat melakukanperbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktifsebagai Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodam V/Brawijaya,sehingga dengan demikian Terdakwa tunduk pada kekuasaan(Yustisiable) Peradilan Militer.3.
Gradasi kesengajaan terdiri dari tiga diantaranya adalahkesengajaan sebagai maksud yang berarti terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu itu betulbetul sebagaiperwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan darisi Pelaku/petindak (Terdakwa).Bahwa yang dimaksud Menyalahgunakan kekuasaan tersebutada hubungan dengan jabatan dari si Pelaku/Terdakwa yangberarti perbuatan Terdakwa bertentangan dengan tugas dankewajibannya.
54 — 36
Terdakwa Andi Safri, Serma NRP 626302 tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Dengan sengaja menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan, membiarkan sesuatu, yang dilakukan secara bersama-sama2. Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan Oditur Militer.3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat, dan martabatnya. 4.
menyalahgunakan atau menganggap dirinya adakekuasaan ialah bahwa subjek melebihkan kekuasaan yang adapadanya atau merasa dekat dengan seseorang penguasa yangMenimbangMenimbang19sebenarnya atau menganggap pada dirinya juga ada kekuasaan daripenguasa tersebut.Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dariketerangan para saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yangdiperkuat dengan alat bukti lain dapat diungkapkan halhal sebagaiberikut :1.
pada dirinya sendiri merupakan bersifat melawanhukum.Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan kekuasaan disiniberarti bukan merupakan suatu kekeliruan penafsiran, tetapimerupakan kesengajaan (dolus).
Perbuatan/tindakanmenyalahgunakan kekuasaan yang dilakukan Terdakwa merupakantindakan akalakalan dimana Terdakwa menganggap dirinya adakekuasaan untuk berbuat sesuatu padahal itu tidak ada.Lebih jauh dari pada itu pengertian menyalahgunakan kekuasaan,dapat juga dilihat pada penjelasan SR. Sianturi, S.H.
Hukum PidanaMiliter di Idonesia hal. 385, Yang dimaksud menyalahgunakan ataumenganggap dirinya ada kekuasaan ialah bahwa subjek melebihkankekuasaan yang ada padanya atau merasa dekat dengan seseorangpenguasa yang sebenarnya atau menganggap pada dirinya juga adakekuasaan dari penguasa tersebut.Yang menjadi permasalahan dan harus dibuktikan adalah, apakahTerdakwa termasuk menyalahgunakan kekuasaan sebagaimanaunsur Kedua , berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpahketerangan Terdakwa dan alat
dan memang tidak ada kekuasaan pada diri Terdakwa,karena Terdakwa hanyalah seorang bawahan dan bukan seorangatasan, serta tidak terlibat dalam kepanitiaan seleksi penerimaanPrajurit TNIAD, serta Terdakwa tidak pernah berhubungan langsungdengan orang tua Saksi Sdr. Mursalim baik dalam penerimaan uangmaupun menjanjikan untuk meloloskan Saksi Sdr.
94 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
38 — 23
di tempattempat sebagaimanatersebut di bawah ini yaitu pada hari Jumat tanggal Dua puluh bulan April tahunDua ribu dua belas sekira pukul 01.30 Wit sampai pukul 02.00 Wit atau setidaktidaknya dalam tahun 2012 di bengkel tempat pencucian mobil Desa Wara, KebunCengkeh, Kota Ambon, Provinsi Maluku atau setidaktidaknya di tempattempatyang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer IIl18 Ambon telah melakukantindak pidana :Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggapkan padadirinya ada kekuasaan
Bahwa dengan demikian Terdakwa yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggapkan pada dirinya ada kekuasaan sebagai anggota Deninteldam XVI/Pattimura bukan kewenangan Terdakwa memerintahkan dan memaksa anggota Satgas Yonif 131/BRS yang sedang melaksanakan patrolikeamanan di jajaran P.
Bahwa dengan demikian perobuatan Terdakwa yang tanpa hak menyalahgunakan kekuasaan dan memberikan kesempatan kepada tim anggota SatgasYonif 131/BRS...Yonif 131/BRS melakukan pemukulan terhadap Saksi10 (Bripbka Hamsah) dibengkel tempat pencucian mobil Desa Wara Kebun Cengkeh sehingga Saksi10mengalami cedera dibagian hidung dan kepala mengeluarkan darah.Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yangtercantum
Bahwa penerapan unsur yang dengan sengaja menyalahgunakan atau menganggap pada dirinya ada kekuasaan dari pasal 126 KUHPM yang digunakan olehMajelis Hakim Pengadilan Militer IIl18 Ambon dalam putusannya tidak mendasaridari fakta persidangan yang ada. Karena yang perlu dijelaskan unsurmenyalahgunaan kekuasaan tersebut harus ada hubungannya dengan jabatandari subjek yang bersangkutan, dhi, baik Bintara Piket Kodim 1504/P.
Ambon danP.P Leasse maupun Patroli Satgas 131/ Braja Sakti mengetahui bahwa Terdakwatidak mempunyai kKewenangan dalam hal memerintahkan anggota Satgas 131/Braja Sakti sedangkan unsur menganggap pada dirinyaada...ada kekuasaan berdasarkan Fakta yang terungkap dalam persidangan perbuatanTerdakwa sebatas melaporkan kejadian kepada Kodim 1504/P.
378 — 73
101 — 44
Terdakwa Serka Wilhelem Leirissa NRP 3930370980873bersalah melakukan tindak pidana :Militer, yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggap pada dirinya ada kekuasaan, memaksaseseorang untuk melakukan atau membiarkan sesuatu.MenimbangSebagaimana yang diatur dan diancam dengan pidanadalam Pasal 126 KUHPM.b. Oleh karenanya Oditur Militer Mohon agar Terdakwadijatuhi pidana :Pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan.c.
Maluku Tengah Provinsi Maluku atau setidaktidaknya ditempattempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan MiliterI18 Ambon, telah melakukan tindak pidana : Militer yangdengan sengaja menyalahgunakan atau menganggap pada dirnyaada kekuasaan, memaksa seseorang untuk melakukan, tidakmelakukan atau) membiarkan sesuatu, perbuatan tersebutdilakukan dengan caracara sebagai berikut :1.
Sedangkan penyalahgunaan atau menganggapkanpada dirinya ada suatu kekuasaan pada dirinya sendiri merupakanbersifat melawan hukum.Bahwa perbuatan atau tindakan menyalahgunakan kekuasaandi sini berarti bukan merupakan suatu kekeliruan penafsiran, tetapimerupakan kesengajaan (dolus).
Perbuatan atau tindakanmenyalahgunakan kekuasaan yang~ dilakukan Terdakwamerupakan tindakan = akalakalan, di mana TerdakwaMenganggap dirinya ada kekuasaan untuk berbuat sesuatupadahal hal itu tidak ada.Berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah danketerangan Terdakwa di persidangan, yang satu dengan lainnyasaling bersesuaian terungkap fakta hukum sebagai berikut :1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Wilhelem Leirissa, Serka NRP3930370980873, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana :Penyalahgunaan kekuasaan.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :Pidana penjara : Selama 1 (satu) bulan 20 (dua puluh) hari.3.
Andi Damawan Stiaji, SH
Terdakwa:
Eko Agus Irwanto
107 — 20
589 — 286
Bondowoso Provinsi Jawa Timur, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang termasuk wilayah hukum/wewenang PengadilanMiliter Tinggi Ill Surabaya, telah melakukan tindak pidana :Militer yang dengan sengaja menyalahgunakan ataumenganggapkan pada dirinya ada kekuasaan, memaksa seseoranguntuk melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatuPerbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut :a.
Hal ini sangat jelas menggambarkan adanyakesewenangan dan kekuasaan dalam menggunakan danahibah yang dimiliki oleh Terdakwa selaku Dandim0822/Bondowoso.Dari tanggapan Majelis Hakim terhadap Pledoi Penasihat HukumTerdakwa, telah tergambarkan bahwa Terdakwa memiliki sikapyang sewenangwenang dengan kekuasaan yang dia miliki selakuDandim, dengan menggunakan dana hibah yang tidak sesuaidengan proposal atau naskah perjanjian hibah daerah.
Sedangkan penyalahgunaanatau menganggapkan pada dirinya ada suatu kekuasaan padadirinya sendiri merupakan bersifat melawan hukum.
Bahwa perbuatan/tindakan menyalahgunakan kekuasaan disini berarti bukan merupakan suatu kekeliruan penafsiran,tetapi merupakan kesengajaan (dolus) Perbuatan/tindakanmenyalahgunakan kekuasaan yang dilakukan Terdakwamerupakan tindakan akalakalan, di mana TerdakwaMenganggap dirinya ada kekuasaan untuk berbuat sesuatupada hal hal itu tidak ada.Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,keterangan Terdakwa serta alatalat bukti lain yang diajukandipersidangan maka terungkap fakta hukum sebagai
Bahwa benar Saksi1 mengetahui Terdakwa selaku Dandim0822/Bondowoso memiliki kewenangan dan kekuasaan untukberbuat sesuatu yang Saksi1 harus patuh dan taat terhadapperintah tersebut.8.