Nomor 217/Pid.B/2020/PN Gns. hal 19 Bahwa setelah saksi, Terdakwa, saksi Ramadhan Putra Pratama, saksiErik Setiawan, saksi Rian Wahyudi dan Saudara Sigit (DPO) telahmelakukan penyerangan menggunakan batu tersebut saat itu bergegasmenuju sepeda motor untuk meninggalkan tempat kejadian penyerangan; Bahwa pada saat saksi, Terdakwa, saksi Ramadhan Putra Pratama,saksi Erik Setiawan, saksi Rian Wahyudi dan Saudara Sigit (DPO) hendakmeninggalkan tempat kejadian penyerangan tersebut, saat itu. melihatSaudara

Bahwa setelah saksi, Terdakwa, saksi Doni Anggara Als Doni, saksiRamadhan Putra Pratama, saksi Rian Wahyudi dan Saudara Sigit (DPO)telah melakukan penyerangan menggunakan batu tersebut saat itu bergegasmenuju sepeda motor untuk meninggalkan tempat kejadian penyerangan; Putusan.

Bahwa setelah saksi, Terdakwa, saksi Doni Anggara Als Doni, saksiRamadhan Putra Pratama, saksi Erik Setiawan dan Saudara Sigit (DPO)telah melakukan penyerangan menggunakan batu tersebut saat itu bergegasmenuju sepeda motor untuk meninggalkan tempat kejadian penyerangan; Bahwa pada saat saksi, Terdakwa, saksi Doni Anggara Als Doni, saksiRamadhan Putra Pratama, saksi Erik Setiawan dan Saudara Sigit (DPO)hendak meninggalkan tempat kejadian penyerangan tersebut, saat itumelihat Saudara Komang Dharma

Bahwa setelah Terdakwa bersama dengan saksi Doni Anggara Als Doni,saksi Ramadhan Putra Pratama, saksi Erik Setiawan, saksi Rian Wahyudidan Saudara Sigit (DPO) telah melakukan penyerangan menggunakan batu Putusan.

Unsur Dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahiandimana terlibat beberapa orang, selain tanggung jawab masing Putusan.

berhenti sampai jam 07.20 Wib dimanadatang aparat dariKepolisian; Bahwa maksud dan tujuan penyerangan adalah agar wargadukuh Bombong supaya jera dan takut dengan warga DesaWotan Kecamatan Sukolilo KabupatenBahwa yang melakukan penyerangan/pengrusakan kuranglebih 100 orang; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang memimpinpenyerangan tersebut; Bahwa saksi mendengar kata kata ayo perang wongBombong pateni kabeh ayo dibakar entekno omahe Yoto(Ayo orang orang Bombong bunuh semua ayo habiskanrumahnya

Soewondo Pati atas korban SLAMETMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi,keterangan terdakwa Visum et Repertum dan foto foto rumahwarga Dukuh Bombong, terdiri dari foto 1 (satu) s/d foto25 (dua puluh lima), Majelis Hakim memperoleh fakta faktahukum sebagaiberikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 September 2010 sekitarjam 06.00 wib telah terjadi penyerangan terhadap' wargadi Dukuh Bombong desa Baturejo; Bahwa penyerangan dilakukan oleh warga dari desa Wotanyang jumlahnya lebih dari 500

bersama sama melakukan penyerangan terhadapDukuh Bombong.

Yang melakukan ajakan atau seruan melaluipengeras suara tersebut adalah ternyata Kamituwo DesaWotan; Menimbang, bahwa gerakan penyerangan yang dilakukanoleh massa desa Wotan tersebut ternyata berjalan setelahadanya ajakan yang dilakukan~ melalui pengeras suaratersebut; Menimbang, bahwa pada saat kejadian penyerangan yangdilakukan oleh warga desa Wotan, terdakwa berperanmemberikan komando atau semangat kepada massa desa Wotanuntuk melakukan penyerangan, perusakan dan atau pembakaranrumah warga DukuhMenimbang

rumah warga Dukuh Bombong yang dibakar oleh massadesa Wotan hancur tidak berfungsi dan atau tidak bisadigunakan sebagaimana mestinya; Menimbang, bahwa pada saat terjadi penyerangan,perusakan dan pembakaran rumah, terdakwa berada di lokasikejadian dan turut melakukan perbuatan perusakan bersamasama dengan massa desa Wotan lainnya dimana juga terdakwaberperan mengkomando dan atau memberikan semangat padamassa desa Wotan dalam melakukan penyerangan tersebut,hingga pada pembakaran rumah rumah; Menimbang

Lina Binti Midong, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi diperhadapkan di persidangan sehubungan dengan perbuatanTerdakwa yang telah melakukan penyerangan terhadap Saksi Alexander;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar Pukul19.00 WITA di depan rumah Saksi Nasrun di Dusun Sanrangan, DesaBerutallasa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa;Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 193/Pid.B/2019/PN SgmBahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap Saksi Alexander

Nasrun Bin Sattu, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 193/Pid.B/2019/PN SgmBahwa Saksi diperhadapkan di persidangan sehubungan dengan perbuatanTerdakwa yang telah melakukan penyerangan terhadap Saksi Alexander;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar Pukul19.00 WITA di depan rumah Saksi Nasrun di Dusun Sanrangan, DesaBerutallasa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa;Bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap Saksi Alexander

terhadap Saksi Alexander;Bahwa kejadiannya pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar Pukul19.00 WITA di depan rumah Saksi Nasrun di Dusun Sanrangan, DesaBerutallasa, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa;Bahwa Terdakwa tidak melakukan penyerangan namun justru sebaliknya Terdakwayang diserang oleh Saksi Nasrun dan Saksi Alexander;Bahwa pada saat kejadian penyerangan tersebut, Terdakwa sedang duduk di dekatjembatan dekat rumah Terdakwa;Bahwa awalnya Saksi Nasrun lewat di depan rumah Terdakwa

Adapun ketika Saksi Nasrun berlari, SaksiNasrun terjatuh dan terbentur sehingga terdapat memar pada lututnya;Bahwa rumah Saksi dan rumah Saksi Nasrun hanya dipisahkan oleh 2 rumah;Bahwa benar Terdakwa tidak melakukan penyerangan tersebut namun justru SaksiNasrun yang menyerang akan tetapi Terdakwa yang dilaporkan;Bahwa Saksi telah melaporkan peristiwa penyerangan tersebut namun laporanSaksi tidak diterima di Polsek maupun di Polres Gowa;Bahwa pada saat itu ada tamu Saksi yang sedang berkunjung ke

Adapun pada saat melakukan penyerangan tersebut,Terdakwa berhenti sendiri setelan melukai Saksi Alexander dengan parang.

dalam penyerangan dalam hal ini peran dari 2 (dua) orang yang tidak dikenaltrersebut sebagai penunjuk jalan menuju Polsek Pirime.

Dalam arahan tersebut, ditunjukpula TUNGGULUM TELENGGEN sebagai Komando pembawa pasukan penyerangan,dan arahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00 Wit yang selanjutnya terdakwa bersamadengan saksi KARTU KUNING YOMAN alias YOGOR TELENGGEN serta mereka yangmengikuti arahan dari PUROM WENDA tidur untuk persiapan penyerangan PolsekPirime pada esok harinya, hari selasa tanggal 27 November 2012;Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 November 2012 sekitar pukul 01.00 Witterdakwa bersama beberapa orang lainnya

Bahwa saksi MIKHAEL SIMAREMARE dan saksi EDISAPUTRA yang merupakan korban pengeroyokan anggota PemudaPancasila adalah merupakan anggota Ikatan Pemuda Karya PAC lubukdalam, yang mana kedua orang tersebut yang saksi bawa dari lubukdalam Sedangkan pada saat terjadinya kedatangan ormas PP sebelummelakukan penyerangan sedang berapa di dalam kantor sedang tidur. Bahwa pada saat terjadinya penyerangan Ormas PP kepadakantor IPK, ormas IPK Tidak ada melakukan balasan atau melakukanpenyerangan.

Agus Kalit selaku Wakil Komandan Ormas PP saksi Nofentinus dan saksi Fimzal dengan tenaga bersamaikut melakukan penyerangan di Kantor Ormas IPK.Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 96/Pid.B/2020/PN.

Siak dan koti diserang Bahwa Penyerangan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 15Januari 2020 sekira Pukul 07.00 Wib. Bahwa alat yang digunakan ormas PP guna melakukanpenyerangan terhadap kantor IPK adalah parang panjang dan Kayu,Adapun korban penyerangan tersebut yang saksi ketahui berjumlah 1Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 96/Pid.B/2020/PN.

di kantor IPKtersebut ikut bersamasama melakukan penyerangan di kantor IPKtersebut ; Bahwa yang mengarahkan saksi untuk ikut melakukanpenyerangan tersebut yaitu Sdr.

Sak Bahwa saat itu terdakwa melihat rekan lainnya ada yangmembawa peralatan berupa kayu, Samurai dan senjata tajam lainnyauntuk melakukan penyerangan dikantor IPK Perawang ; Bahwa sepengetahuan terdakwa, saksi Nofentinus dan saksiFimzal, saksi Elton, saksi Azrul terlibat dalam aksi penyerangan tersebutyang mengakibatkan ada korban yang mengalami lukaluka dan kantorIkatan Pemuda Karya (IPK).

Saksi Ruben Rendi Kaka yang dibacakan di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Saksi menerangkan bahwa saksi diperiksa sekarang ini Sehubungan dengansebagai korban dalam tindak pidana penyerangan ; Saksi menerangkan bahwa yang melakukan penyerangan terhadap saksi dankawannya lelaki An.

Saksi menerangkan bahwa saksi melihat penyerangan tersebut dengan jarakkurang lebih 20 (dua puluh) meter ;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 82/Pid.B/2021/PN WkbSaksi menerangkan bahwa keadaan atau suasana di kampung Jama Eru saatterjadinya penyerangan sangat terang dan sangat jelas terlinat karena saat itumasih siang ;Saksi menerangkan bahwa yang menjadi korban adalah saksi sendiri danlelaki an ALEXANDER DARA PALU Alias LEXI ;Saksi menerangkan dari penyerangan tersebut saksi mendapoat luka padabagian

tersebut dan saksi menjawab bahwa saksi mengenali saksitersebut dimana lelaki tersebut adalah kawan dari pelaku GERSON GHERUKAKA Als GERSON penyerangan terhadap saksi dan lelaki An ALEXANDERDARA PALU Als LEXI pelaku penyerangan terhadap saksi dan ALEXANDERDARA PALU Als LEXI;Bahwa terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa menyatakan tidakkeberatan;2.

Saksi Alexander Dara Palu yang dibacakan di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Saksi menerangkan bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengansebagai korban dalam tindak pidana penyerangan ;Saksi menerangkan bahwa yang melakukan penyerangan terhadap saksi dankawannya RUBEN RENDI KAKA Als RUBEN adalah lelaki An GERSONGHERU KAKA Als GERSON dan kawannya lelaki AN DOMINGGUS WINYOHOLO Alias MINGGUS lelaki An WELEM dan lelaki An MATHIUS ;Saksi menerangkan bahwa saksi tidak memiluiki

hubungan dengan paraPelaku ;Saksi menerangkan bahwa kejadian penyerangan tersebut terjadi pada hariRabu, tanggal 20 Januari 2021 sekitar jam 14.00 Wita yang beralamat diKampung Jamaeru.

Alikram alias Ikram, Heryanto alias Gery, Ewin, Edi, Basdin,Tommy, Madi, menuju Dusun Nanna, Desa Mappadeceng, dimana ada yangmenyeberang jembatan ada pula yang tetap berada di ujung jembatan Baliase,lalu Terdakwa berteman pun serentak melakukan penyerangan dengan caramenggunakan batubatu kali tersebut untuk melempar rumah warga DusunNanna yang tidak jauh dari Jembatan Baliase yakni rumah saksi Saur Salaga,yang mana Terdakwa pun melakukan pelemparan berkalikali pula denganbatubatu kali, dimana pelemparan

Ikhsan alias Ihsan,Basdin,, Iwan, Tommy dan Edy dan masih banyak lagi temanteman Terdakwa lainnya telahmelakukan penyerangan ke Dusun Nanna, Desa Mappadeceng, Kecamatan Mappedecengdengan cara melakukan pelemparan terhadap rumah warga dengan menggunakan batu kali danmerusakkan gerobak bakso dengan cara membantingnya hingga tidak bisa dipergunakan lagi ;Bahwa yang menjadi korban pelemparan yang dilakukan oleh Terdakwa berteman adalahwarga Dusun Nanna, Desa Mappadeceng yakni rumah milik saksi Syaur

Salaga dangerobak bakso milik saksi Caya alias Mama Fifi ;Bahwa selain Terdakwa dan temantemannya, ada beberapa orang teman Terdakwalainnya yang tidak ikut melakukan penyerangan, melainkan berada di sebelah jembatanantara lain Ikram, namun yang bersangkutan ada saat penyerangan terjadi ;Bahwa pada saat itu Terdakwa ikut pula menyeberangi sungai Baliase untuk melakukanpelemparan terhadap rumah warga Mappadeceng ;Bahwa Terdakwa berteman melakukan pengrusakan dengan menggunakan batu kali ;Bahwa Terdakwa

dari Edy melalui Muh.Ikhsan bahwa ada penyerangan yang dilakukan oleh anakanak Mappadeceng, seketika itupula Terdakwa berteman pun mulai mengatur rencana untuk melakukan pula penyeranganyang dipimpin oleh Iwan, yang selanjutnya dimulailah penyerangan, Terdakwa bertemanmenyeberangi jembatan lalu memungut batubatu yang berada di sekitar rumahrumahwarga Desa Mappadeceng yang hendak diserang, lalu serempak Terdakwa bertemanmelakukan pelemparan dan saat itu pemuda Desa Mappadeceng bersembunyi di rumahSyaur

Ikhsan bahwa ada penyerangan yang dilakukan oleh anakanak Mappadeceng, seketika itupula Terdakwa berteman pun mulai mengatur rencana untuk melakukan pula penyerangan yangdipimpin oleh Iwan, selanjutnya Terdakwa berteman menyeberangi jembatan lalu memungut batubatu yang berada di sekitar rumahrumah warga Desa Mappadeceng yang hendak diserang, laluserempak Terdakwa berteman melakukan pelemparan dan saat itu pemuda Desa Mappadecengbersembunyi di rumah Syaur Salaga sehingga Terdakwa berteman melempar

Brt.Bahwa atas informasi tersebut massa FPI dan massa kelompoklainnya melakukan penyerangan ke Asrama Polisi di daerah Petamburansehingga terjadi bentrok dengan petugas Kepolisian yang sudah berjaga jagadi daerah Petamburan lalu dengan menggunakan botol, batu, kayu dan bommolotof massa menyerang petugas Kepolisian dan membakar sejumlahkendaraan bermotor yang sedang parkir di depan Asrama Polisi.

Bahwa akibat bentrokantersebut beberapa kendaraan bermotor terbakar di depan Asrama Polisi,Petamburan dan beberapa anggota kepolisian mengalami luka atau cederayang diantaranya saksi Ibrahim Sadjad SIK yang merupakan anggota Brimobyang mengalami cedera pada bahu sebelah kanan akibat lemparan danpukulan dari massa yang melakukan penyerangan ke Asrama Polisi,Petamburan, Jakarta Barat;Perbuatan Terdakwa tersebut, diancam pidana sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) KUHP; AtauKedua

Brt.Bahwa Terdakwa dan massa perusuh lainnya keluar dari Gg.Petamburan 3 yang merupakan markas FPI dan dari Gg Bethel,Petamburan;Bahwa cara Terdakwa bersamasama massa penyerang lainnyadalam melakukan penyerangan terhadap anggota Polri dan TNI dengancara melempar batu, botol, molotof, petasan, pentungan, golok, cluritdan parang ke petugas dan mobil mobil yang diparkir pada AsramaKepolisian Petamburan, Jakarta Barat; Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penyerangan ke petugaspada sekitar pukul 05.00

terhadap anggota Polri dan TNI dengancara melempar batu, botol, molotof, petasan, pentungan, golok, cluritdan parang ke petugas dan mobilmobil yang diparkir pada AsramaKepolisian Petamburan, Jakarta Barat; Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penyerangan ke petugaspada sekitar pukul 05 WIB, dimana Terdakwa bersama sama denganmassa penyerang lainnya melakukan pelemparan batu ke arah petugasberulang kali sambil memegang kayu yang berbentuk kaki kursi; Bahwa Terdakwa menggunakan kerudung (sorban)

dan putih yang berada dikerumunan massa dengan memegang kayu bekas kaki meja dan batumelakukan penyerangan ke petugas kepolisian yang melakukanpengamanan demo dan Terdakwa dengan menggunakan HP nya denganmerk Xiaomi seri 4x dengan nomor simcard 083891335986 merekamkejadian tersebut; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan; Bahwa Terdakwa mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulang!

tersebut terjadi karena ada masalah mengenaikepemilikan sawah tersebut antara Para Terdakwa, Saksi Agustinus Pengaalias Agus, Saksi Hermanus Dange alias Herman, Saudara Yosep Lalu danSaudari Bernadeta Meo dengan Saksi;Bahwa sebelum Saksi menanam padi di tempat tersebut telah ada tanamansayur yang telah ditanami oleh Bernadeta Meo;Bahwa akibat penyerangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa, SaksiAgustinus Penga alias Agus, Saksi Hermanus Dange alias Herman, SaudaraYosep Lalu dan Saudari Bernadeta

tersebut sedangkan barangbukti lainnya berupa 1 (satu) bilah parang beserta sarung parang, isi parangterobuat dari besi dan gagang terbuat dari kayu dengan ukuran panjangsekitar 50 (lima puluh) cm, tidak diketahui oleh Saksi karena pada saatpenyerangan tersebut parang tersebut tidak digunakan oleh Terdakwa ;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa tidakada penyerangan dengan air yang telah dicampurkan dengan cabe, pada saatkejadian tersebut Saksi Fabianus Loko alias Fabi dan

Saksi KATARINA UGE Alias RINA di bawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2020 sekitar pukul 11.00WITA bertempat di sawah Hobamoro di belakang rumah Saksi FerdinandusGou alias Nas Gou yang berlamat di Kelurahan Faobata, KecamatanBajawa, Kabupaten Ngada, Para Terdakwa, Saksi Agustinus Penga aliasAgus, Saksi Hermanus Dange alias Herman, Saudara Yosep Lalu danSaudari Bernadeta Meo telah melakukan penyerangan' sehinggamenyebabkan cacat badan pada

tersebut sedangkan barangbukti lainnya berupa 1 (satu) bilan parang beserta sarung parang, isi parangterbuat dari besi dan gagang terbuat dari kayu dengan ukuran panjangsekitar 50 (lima puluh) cm, tidak diketahui oleh Saksi karena pada saatpenyerangan tersebut parang tersebut tidak digunakan oleh Terdakwa ;Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa tidakada penyerangan dengan air yang telah dicampurkan dengan cabe dan yangmenyerang pertama kali adalah Saksi Fabianus Loko alias

dengan airyang telah dicampurkan dengan cabe dan tidak ada penyerangan terhadapSaksi Dominika Lusi alias Domi serta yang melakukan penyerangan pertamakali adalah Saksi Fabianus Loko alias Fabi;5.

ikut dalam penyerangandalam hal ini peran dari 2 (dua) orang yang tidak dikenal tersebut sebagai penunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dalam arahan tersebut, ditunjuk pula Tunggulum Telenggen sebagaiKomando pembawa pasukan penyerangan, dan arahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00Wit yang selanjutnya Terdakwa bersama dengan saksi Usmun Telenggen serta mereka yangmengikuti arahan dari Purom Wenda tidur untuk persiapan penyerangan Polsek Pirime padaesok harinya, hari Selasa tanggal 27 November 2012

, sambil menungguhingga ada salah satu anggota Polsek Pirime keluar dari dalam bangunan Polsek Pirime yangkemudian penyerangan akan dilakukan ;~~~ Bahwa untuk melakukan penyerangan terhadap Polsek Pirime, diginakan formasi leter Uyaitu posisi saksi Usmin Telenggen dengan Wakanio Wonda pada formasi leter U di bagianbelakang dapur Polsek Pirime (bangunan lama) sebelah utara dalam posisi merayap denganjarak sekitar 34 meter dari Polsek Pirime, kemudian Terdakwa dan Tier Wonda berada padabagian depan

ikut dalam penyerangandalam hal ini peran dari 2 (dua) orang yang tidak dikenal tersebut sebagai penunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dalam arahan tersebut, ditunjuk pula Tunggulum Telenggen sebagaiKomando pembawa pasukan penyerangan, dan arahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00Wit yang selanjutnya Terdakwa bersama dengan saksi Usmin Telenggen serta mereka yangmengikuti arahan dari Purom Wenda tidur untuk persiapan penyerangan Polsek Pirime padaesok harinya, hari Selasa tanggal 27 November 2012

ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)Orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dan dalam arahan tersebut ditunjuk TUNGGULUMTELENGGEN sebagai Komando pasukan penyerangan, dan acarapengarahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00 WIT selanjutnya

No. 753 K/Pid/2015antara TNISipur dengan Polsek Pirime agak jauh sehingga PUROMWONDA memerintahkan pasukan untuk turun dari gunung dan langsungmelakukan penyerangan ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)Orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek

ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dan dalam arahan tersebut ditunjuk TUNGGULUMTELENGGEN sebagai Komando pasukan penyerangan, dan acarapengarahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00 WIT selanjutnya Terdakwadan para pelakunya lainnya semua tidur untuk persiapan penyeranganPolsek Pirime esok harinya selasa tanggal 27 November 2012.Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 27 November 2012 sekitar pukul 01.00WIT Terdakwa melakukan persiapan dengan melaksanakan apel yangdipimpin

pucuk senjata jenis AR15 dan senjata revolverbeserta amunisinya.Bahwa dalam melakukan penyerangan, pelaku penyerangan jugamelakukan pembakaran terhadap kantor Polsek Pirime hinggahangus terbakar dan rata dengan tanah, sehingga akibat daripembakaran tersebut Kapolsek Pirime ROLFI TAKUBESSYditemukan meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakardidalam ruangannya.c.

Bulu Dappa dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi ataskejadian penyerangan Bahwa penyerangan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Agustus 2020 sekitar jam 19.00 Wita bertempat di Kampung Gonggol,Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba baratDaya Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi Sendiri denganAnak Saksi yaitu Simon Bora Tena Bahwa yang melakukan penyerangan adalah Para Terdakwa

Simon Bora Tena dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi ataskejadian penyerangan Bahwa penyerangan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Agustus 2020 sekitar jam 19.00 Wita bertempat di Kampung Gonggol,Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba baratDayaHalaman 8 dari 24 Putusan Nomor 3/Pid.B/2021/PN Wkb Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi Sendiri denganOrangtua Saksi yaitu Bulu

Yohanes Wunu dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi ataskejadian penyerangan Bahwa penyerangan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Agustus 2020 sekitar jam 19.00 Wita bertempat di Kampung Gonggol,Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba baratDaya Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi Simon BoraTena dan Orangtua Saksi yaitu Bulu Dappa Bahwa yang melakukan penyerangan adalah Para

Yosep Lende Yengo dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi ataskejadian penyerangan Bahwa penyerangan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Agustus 2020 sekitar jam 19.00 Wita bertempat di Kampung Gonggol,Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba baratDaya Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi Simon BoraTena dan Orangtua Saksi yaitu Bulu Dappa Bahwa yang melakukan penyerangan adalah

Maria Koni Lende dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi ataskejadian penyerangan Bahwa penyerangan tersebut dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 29Agustus 2020 sekitar jam 19.00 Wita bertempat di Kampung Gonggol,Kelurahan Waitabula, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba baratDaya Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi Simon BoraTena dan Orangtua Saksi yaitu Bulu DappaHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 3/Pid.B

Luwu Utara.Telah terjadi penyerangan terhadap rumah warga Dusun maririri yangdilakukan oleh warga Dusun Salulemo ;Bahwa adapun rumah yang menjadi sasaran penyerangan dan pelemparanrumah tersebut antara lain :1. Saksi NIKODEMUS alamat didsn. Mariri Ds. Salulemo Kec. Baebunta ;Saksi LENNI alamat Dsn. Mariri Ds. Salulemo Kec. Baebunta ;Saksi YOEL alamat Dsn. Mariri Ds. Salutemo Kec.

Baebunta, Kab.Luwu utara.Telah terjadi penyerangan terhadap rumah warga Dusun maririri yangdilakukan oleh warga Dusun Salulemo ;Bahwa pada waktu Terdakwa di tangkap oleh Polisi dirumah saksi ALLIsesudah terjadi penyerangan secara bersamasama dan pelemparan rumahyang terjadi di Dsn.

Mariri, Desa Salulemo baju yang Terdakwa memakai bajukaos warna putih bergambar kartun serta celana pendek jeans wana hitam ;2626Bahwa Terdakwa berada dirumah saksi ALLI dalam keadaan tidur Ketikaterjadi penyerangan secara bersamasama dan pelemparan rumah warga Dsn.Mariri pada waktu itu tanggal 29 April sekitar pukul 02.00 wita ;Bahwa setahu Terdakwa tempat kejadian penyerangan disertai pelemparanrumah pada malam itu berjarak + 50 meter dari rumah saksi ALLI dimanaTerdakwa berada ;Bahwa Terdakwa

Baebunta ;21Bahwa adapun saksisaksi yang melihat Terdakwa berada dirumah padawaktu kejadian penyerangan tersebut adalah saksi ALLI dan saksi MURNIserta pelaku penyerangan pada hari selasa tanggal 29 April 2014 sekitar pukul02.00 wita.

ANDI TOJE menelpon saksi ALLI untuk mengajak saksiALLI ikut membantu anak Salulemo melakukan penyerangan terhadap wargaDusun Mariri ;Bahwa benar Terdakwa bersama dengan saksi ALLI dan Lel. ANDI TOJE sertabersama pula dengan pelaku lainnya yang memakai topeng telah kemudianmelakukan penyerangan terhadap beberapa rumah warga Dusun Mariri, DesaSalulemo, Kec. Baebunta, Kab. Luwu Utara, yaitu rumah milik saksi korbanBERNICE Als. Mama NINGSON, saksi LENNI Als. Mama MELAS dan saksiYOEL Als.

Suroto dilanjutkan;Menetapkan biaya perkara dalam putusan ini akan diperhitungkan bersamadengan putusan akhir;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannyaPenuntut Umum telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.Seri Ukur Ginting, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi pengerusakan atau penyerangan

karena Para Terdakwa ini adalah warga sekitar;Bahwa adapun cara Para Terdakwa melakukan perbuatannya tersebutadalah melemparkan batu kearah rumah orang tua saksi dengan menggunakan batu koral dan membawa kayu panjang dan parang panjang sertaPara Terdakwa menyerang sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa sebelum kejadian penyerangan ada insiden di Balai Desa dimana istri Para Terdakwa lah yang menjadi pendemo tersebut yakni salah satu istri Terdakwa Mey hendra yang bernama Susilawati padahal yang bersangkutan

Suprianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi pengerusakan atau penyerangan secara bersamasama yangdilakukan Para Terdakwa terhadap rumah dan mobil milik saksi Seri UkurGinting dan keluarga di Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam BukitLembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat;Bahwa adapun alat yang digunakan

dengan saling lempar oleh massa;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak ikut melempar pada saat hal tersebut berlangsung;Bahwa benar adanya korban yang terkena letusan tembakan akibat perbuatan dari pihak saksi Seri Ukur Ginting tersebut yang bernama saksi Prastio dan korban terkena tembakan tersebut di saat penyerangan ke 2 (dua) yang dimana telah ada penyerangan pertama yang dilakukan;Bahwa saksi melihat diantara kelompok massa ada yang membawa senjata tajam namun apakah Para terdakwa membawa senjata

tajam saksi tidakada melihatnya;Bahwa saksi sempat melihat terdakwa Mey Hendra ada di bengkel,sedangkan terdakwa Kusno ada di pagar masjid, sedangan terdakwaSuroto ada di sebelah parkiran motor milik saksi, namun saksi tidakmemperhatikan lagi kKeberadaan ketiganya selama penyerangan tersebut;Bahwa pada saat itu saksi ada melihat 5 (lima) mobil terparkir namunseperti apa persisnya saksi tidak tahu dan saksi juga tidak melihat ada pelemparan tersebut ke arah mobil;Bahwa benar Terdakwa Kusno sering

di kantor IPK tersebut ikut bersamasama melakukan penyerangan di kantor IPK tersebut ; Bahwa yang mengarahkan saksi untuk ikut melakukan penyerangantersebut yaitu Sdr.

Sak Bahwa saat itu saksi melihat rekan lainnya ada yang membawaperalatan berupa kayu, Samurai dan senjata tajam lainnya untukmelakukan penyerangan dikantor IPK Perawang ; Bahwa sepengetahuan saksi Sdr Nofentinus dan Fimzal, Elton, Azrulterlibat dalam aksi penyerangan tersebut yang mengakibatkan ada korbanyang mengalami lukalukaAtas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.5.

Agus Kalit selaku Wakil Komandan Ormas PP terdakwa Nofentinus dan terdakwa Fimzal dengan tenagabersama ikut melakukan penyerangan di Kantor Ormas IPK Bahwa dalam aksi penyerangan tersebut terjadi pemukulan terhadapAnggota Ormas IPK yaitu Sdr.Edi Saputra, Sdr.

Agus Kalit selaku WakilKomandan Ormas PP terdakwa Nofentinus dan terdakwa Fimzaldengan tenaga bersama ikut melakukan penyerangan di Kantor OrmasIPKBahwa benar dalam aksi penyerangan tersebut terjadi pemukulanterhadap Anggota Ormas IPK yaitu Sdr.Edi Saputra, Sdr.

Agus Kalit selaku Wakil Komandan Ormas PP terdakwa Nofentinus danterdakwa Fimzal dengan tenaga bersama ikut melakukan penyerangan diKantor Ormas IPK yangmana dalam aksi penyerangan tersebut terjadipemukulan terhadap Anggota Ormas IPK yaitu Sdr.Edi Saputra, Sdr.

ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dan dalam arahan tersebut ditunjuk TUNGGULUMTELENGGEN sebagai Komando pasukan penyerangan, dan acarapengarahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00 WIT selanjutnya

No. 746 K/Pid/2015antara TNlISipur dengan Polsek Pirime agak jauh sehingga PUROMWONDA memerintahkan pasukan untuk turun dari gunung dan langsungmelakukan penyerangan ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek

Cara hidup dan kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang padaumumnya dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itudipercaya ;Bahwa Saksi DOMISON TELENGGEN yang dapat menyebutkandengan jelas pelakupelaku penyerangan dan jenis senjata yangdigunakan untuk melakukan penyerangan Polsek Pirime yangmeskipun di persidangan Saksi DOMISON TELENGGEN beralasanbahwa namanama tersebut dikarang dan didapatkan dari ceritaorang lain namun namanama tersebut bersesuaian denganHal. 40 dari 45 hal. Put.

UtrBahwa pokok permasalahan dari pemukulan tersebut adalah chatinganfacebook antara Abi Gendut dengan Andre, setelah itu disusun rencana untukmelakukan penyerangan ke Pos 3 Kampung Sawah Besar Cilincing JakartaUtara yang dipimpin oleh Terdakwa;Bahwa pemukulan tersebut mejadi tawuran antar Pos 3 KampungSawah Besar Cilincing Jakarta Utara dengan RTC;Bahwa saat di Jalan Arteri Marunda Perempatan Sungai Begog CilincingJakarta Utara ada batu dan bambu;Bahwa dalam pengeroyokan tersebut peranan masingmasing

tersebut, anggota RTCpergi menuju lokasi yang sebagian berjalan kaki, menumpang container dansepeda motor;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan pada hari Minggu, tanggal 03 Maret2019 sekitar pukul 03.00 Wib di Jalan Arteri Marunda Perempatan SungaiBegog Cilincing Jakarta Utara;Bahwa pokok permasalahan dari pemukulan tersebut adalah chatinganfacebook antara Abi Gendut dengan Andre, setelah itu disusun rencana untukmelakukan penyerangan ke Pos 3 Kampung Sawah Besar Cilincing JakartaUtara yang dipimpin

UtrBahwa perbuatan tersebut dilakukan pada hari Minggu, tanggal 03 Maret2019 sekitar pukul 03.00 Wib di Jalan Arteri Marunda Perempatan SungaiBegog Cilincing Jakarta Utara;Bahwa pokok permasalahan dari pemukulan tersebut adalah chatinganfacebook antara Abi Gendut dengan Andre, setelah itu disusun rencana untukmelakukan penyerangan ke Pos 3 Kampung Sawah Besar Cilincing JakartaUtara yang dipimpin oleh Terdakwa;Bahwa pemukulan tersebut mejadi tawuran antar Pos 3 KampungSawah Besar Cilincing Jakarta

YANTO memiliki Rencana untuk melakukan penyerangan terhadap kantorBAWASLU Medan apabila sempat terjadi kericuhan maka Terdakwa dankelompok kajian Terdakwa ikut melakukan penyerangan terhadap AparatKepolisian.Dua hari setelah itu Terdakwa bertemu lagi dengan KHAIRUDIN di rumahnyadaerah Sicanang, KHAIRUDIN menyapaikan bahwa penyerangan yangdilakukan ke kantor BAWASLU akan menggunakan ketapel yang dibuat olehKHAIRUDIN.Dua hari kKemudian sekitar pukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke Tambak kepitingmilik

YANTOmemiliki Rencana untuk melakukan penyerangan terhadap kantor BAWASLUMedan apabila sempat terjadi kericuhan maka Terdakwa dan kelompok kajianTerdakwa ikut melakukan penyerangan terhadap Aparat Kepolisian.Dua hari setelah itu Terdakwa bertemu lagi dengan KHAIRUDIN di rumahnya daerahSicanang, KHAIRUDIN menyapaikan bahwa penyerangan yang dilakukan ke kantorBAWASLU akan menggunakan ketapel yang dibuat oleh KHAIRUDIN.Dua hari kemudian sekitar pukul 14.00 WIB Terdakwa datang ke Tambak kepitingmilik

YANTO, KOKO, AZWAR,AGUS dan DEDY SANJAYA kemudian Terdakwa diajak oleh SAIPUL untuk ikutdalam penyerangan di kantor BAWASLU karna sekarang sedang terjadi Demo,kemudian Terdakwa mengiyakan SAIPUL untuk ikut dalam penyerangan di KantorBAWASLU menggunakan ketapel yang sudah di buat oleh KHAIRUDIN, sesampainya diKantor BAWASLU keadaan sudah sepi karna pendemo sudah membubarkandiri, akhirnya Terdakwa dan kelompoknya memutuskan untuk kembali ke rumahmasingmasing.Bahwa Untuk melakukan Amaliah atau penyerangan

YANTOmemiliki Rencana untuk melakukan penyerangan terhadap kantor BAWASLUMedan apabila sempat terjadi kericuhan maka Terdakwa dan kelompok kajianTerdakwa ikut melakukan penyerangan terhadap Aparat Kepolisian.Halaman 17 dari 33 Putusan No. 30/Pid.Sus/2017/PN.JKT.TIMDua hari setelah itu Terdakwa bertemu lagi dengan KHAIRUDIN di rumahnya daerahSicanang, KHAIRUDIN menyapaikan bahwa penyerangan yang dilakukan ke kantorBAWASLU akan menggunakan ketapel yang dibuat oleh KHAIRUDIN.Dua hari kemudian sekitar

YANTO, KOKO, AZWAR,AGUS dan DEDY SANJAYA kemudian Terdakwa diajak oleh SAIPUL untuk ikutdalam penyerangan di kantor BAWASLU karna sekarang sedang terjadi Demo,kemudian Terdakwa mengiyakan SAIPUL untuk ikut dalam penyerangan di KantorBAWASLU menggunakan ketapel yang sudah di buat oleh KHAIRUDIN, sesampainya diKantor BAWASLU keadaan sudah sepi karna pendemo sudah membubarkandiri, akhirnya Terdakwa dan kelompoknya memutuskan untuk kembali kerumahmasingmasing.Bahwa Untuk melakukan Amaliah atau penyerangan

Mapolsekta Abepura dengan menggunakanpanah, parang dan senjata tajam lainnya, sedangkan kelompok 2melakukan penyerangan dengan pembakaran (menggunakan boiol berisibensin yang diberi sumbu/bom molotov).Terdakwa masuk dalam kelompok pembakaran.Terdakwa memegang dan membawa botol berisi bensin yang diberisumbu.Terdakwa tahu yang memimpin aksi penyerangan adalah Sdr.

ViktorYeimo dari Komite Nasional Papua Barat.Terdakwa pada waktu melakukan penyerangan ke Mapolsek Abepuradari jalan Biak turun ke bawah depan kantor Distrik Abepura, kemudiansetelah mendengar tembakan Terdakwa melarikan diri menuju jalan Biakdan Terdakwa terkena tembakan kemudian meminta tolong warga.Terdakwa keesokan harinya atas laporan warga ditangkap dan dibawa keRumah Sakit Bhayangkara kemudian ke RSUD Jayapura.Hal. 11 dari 20 hal. Put.

Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa IV Jhoni Hisage di persidanganmenyatakan : Terdakwa tidak tahu ada peristiwa penyerangan Mapolsek Jayapura. Terdakwa keluar rumah bersama Sdr. Heskia dan Sdr. Patrice untukminum minuman keras, lalu Terdakwa bersama temannya pergi keLingkaran Abepura untuk melanjutkan minum minuman keras. Terdakwa melihat sekelompok massa yang berjumlah sekitar 50 orangberlari dan berteriak dari atas jalan Biak sambil membawa panah.

, tujuan dan sebab keberadaan para Terdakwa diTKP dan tertembaknya para Terdakwa pada saat peristiwa penyerangan, telahterjadi persesuaian satu sama lain (Pasal 185 ayat (4) dan ayat (6) huruf a, b, c,Hal. 15 dari 20 hal.

Jhoni Hisage di LingkaranAbepura depan Toko Sumber Makmur bukan sematamata karena maupulang ke rumahnya masingmasing melainkan dengar rencana sengaja dansecara spontan berada di Lingkaran Abepura depan Toko Sumber Makmuruntuk bergabung melakukan penyerangan bersama sekelompok massa keMapolsekta Abepura.Hal. 17 dari 20 hal. Put.

terhadap rumah korban tersebut,namun setelah melihat wajah terdakwa saksi mengingatbahwa terdakwa ada di lokasi kejadian dan ikut melakukanpenyerangan;Bahwa sewaktu massa melakukan penyerangan ke rumahkorban saksi berkalikali menghubungi polisi akan tetapipolisi tidak datang sehingga penyerangan terjadi lebihkurang 2 (dua) jam lamanya;Bahwa akibat penyerangan yang dilakukan massa tersebutsaksi mengalami kerugian berupa 1 (satu) unit sepedamotor merk Yamaha Scorpio warna hitam tahun pembuatan2009

kerumah korban adalah batu koral, bambu runcing, parang/lkelewang, senapan angin, kampak, dan botol aqua berisibensin;Bahwa sebelum melakukan penyerangan terdakwa di teleponSuyatmono Alias Emon untuk berkumpul di warung Iwan, dansesampai terdakwa di warung Iwan para penyerang lainnyamulai berangkat untuk melakukan penyerangan ke rumahkorban dan terdakwa mengikutinya;Bahwa alasan terdakwa ikut melakukan penyerangan rumahkorban oleh karena beberapa hari sebelumnya PoskoIl.Kelompok Tani Puja Sena diserang

Deli Serdang;Bahwa terdakwa tidak ikut melakukan penyerangan terhadaprumah korban namun pada Hari Minggu tanggal 11 Desember2011 sekira pukul 12.00 WIB terdakwa duduk di warungmilik Iwan dan mendengar pembicaraan beberapa orang yangtidak terdakwa kenal yang merencanakan penyerangan kerumah korban;Bahwa terdakwa melihat bambu runcing di sekitar warungmilik Iwan;Bahwa setelah massa akan bergerak melakukan penyeranganterhadap rumah korban terdakwa pergi sendirianmengendarai sepeda motor dan tidak ikut

dengan massamelakukan penyerangan ke rumah korban namun tidakmelaporkan rencana penyerangan tersebut ke kantorpolisi;Bahwa terdakwa ditangkap oleh polisi ketika berada diwarung Munding karena ada saksi yang melihat terdakwaikut melakukan penyerangan terhadap rumah korban;Suyatmono Alias Emon menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 4sekirapukul 14.00 WIB terjadi penyerangan terhadap rumah kediamansaksi korban Warsito Alias Anto Lembu di Dusun V DesaSena

Deli Serdang;Bahwa pada waktu penyerangan terdakwa berada di bengkelsepeda motor di Batang Kuis untuk service sepeda motordan selesai pukul 16.15 WIB dan tidak ikut melakukanpenyerangan ke rumah korban pada hari kejadian tersebutnamun ikut melakukan penyerangan terhadap rumah korbanpada hari Jumat tanggal 09 Desember 2011;Bahwa penyerangan pada hari Jumat tanggal 09 Desember2011 tersebut dilakukan oleh Kelompok Tani Puja Senakarena merupakan serangan balasan atas korban dan anakbuahnya yang sebelumnya