Putusan Nomor 1070/B/PK/PJK/201613.14.19.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor000409 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT denganTarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp9.041,00), ditetapkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali (/ncasu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif Bea Keluar 25% danHarga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp9.030,00) dengan total BeaKeluar

yang harus dibayar sebesar Rp5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25%x 2000 x Rp9.030,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaran BeaKeluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp1.369.474.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB 000409tanggal 31 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukan PEB baru padasaat sebelum ekspor dilakukan;Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam: PP 55/2008; PMK 214/2008: PMK 67/2010; PERMENDAG

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214/2008 dan KMK173/KM.4/2011, maka terhadap Ekspor Barang berupa CPO yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentang waktuantara tanggal 01 Februari 2011 sampai dengan 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Ekspor sebesarUSD 1.194/MT,i.

Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon Peninjauan Kembaliyang diberitahukan melalui PEB Nomor 000409 tanggal 31 Januari 2011berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan Tarif Bea Keluar 20% HargaEkspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp9.041,00), ditetapbkan kembalioleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal Bea danCukai) dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT(Kurs 1 USD = Rp9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayarsebesar Rp5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25% x 2000

Bahwa dengan demikian telah terbukti dan tidak terbantahkan lagibahwa penetapan Bea Keluar oleh Pemohon Peninjauan Kembaliterhadap PEB Nomor 000409 tanggal 31 Januari 2011 (yangseharusnya dibatalkan dan diajukan PEB baru) atas nama TermohonPeninjauan Kembali dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga EksporUSD 1.194/MT, sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea Keluaryang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarHalaman 24 dari 27 halaman.

Putusan Nomor 1685/B/PK/PJK/2016VII.USD 1.194/MT (Kurs 1 USD Rp. 9.030,00), maka taginan bea keluar yangharus dibayar sebesar Rp. 6.065.539.259,00, sehingga terdapatkekurangan pembayaran bea keluar yang harus dilunasi oleh TermohonPeninjauan Kembali sebesar Rp. 1.540.851.815,00.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali mengajukan peninjauan kembalikarena terdapat pertimbanganpertimbangan hukum (Judex Facti)Pengadilan Pajak yang memeriksa, mengadili, dan memutus sengketabanding a quo bertentangan dengan peraturan

25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT(Kurs 1 USD = Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harusdibayar sebesar Rp. 6.065.539.259,00 (USD 1.194 x 25% x 2.250,284x Rp. 9.030,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaran BeaKeluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp. 1.540.851.815,00 dengan pertimbangan bahwaseharusnya PEB 000010 tanggal 31 Januari 2011 dibatalkan dan wajibmengajukan PEB baru pada saat sebelum ekspor dilakukan.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan

TermohonPeninjauan Kembali dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga EksporUSD 1.194/MT, sehingga terdapat kekurangan pembayaran BeaKeluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp. 1.540.851.815,00 telah benar dan sesuai denganketentuan dan/atau peraturan perundangundangan.17.Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, sudah terbukti dan tidakterbantahkan lagi bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalampertimbangan hukumnya telah salah menerapkan hukum, melakukan kelalaian, dan tidak

/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000010 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2.250,284 Ton denganTarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 0.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 6.065.539.259,00 (USD

1.194 x 25% x 2.250,284 x Rp.9.030,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea KeluarHalaman 35 dari 38 halaman.

Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/2016ekspor didaftarkan ke Kantor Pabean, maka terhadap PEB baru yangseharusnya diajukan (sebelum dilakukan ekspor tanggal 05 Februari2011) akan dikenakan tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor sesuaiketentuan yang berlaku pada hari itu yaitu dengan tarif Bea Keluar 25%Harga Ekspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD Rp9.041,00) sesuai KMK173/KM.4/2011 juncto Keputusan Menteri Keuangan Nomor41/KM.01/2011 tentang Nilai Kurs sebagai dasar Pelunasan Bea Masuk,Pajak Pertambahan Nilai Barang

Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/201610.11.12.13.14.Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 telah dikeluarkan KMK173/KM.4/2011 yang menetapkan Harga Ekspor untuk penghitungan BeaKeluar terhadap barang ekspor berupa CPO adalah sebesar USD 1.194/MTdengan Bea Keluar sebesar 25%, yang berlaku mulai tanggal 01 Februari2011 s.d. tanggal 28 Februari 2011.Berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214/2008 secara tegas menyatakanTarif Bea Keluar dan Harga Ekspor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4yang digunakan untuk penghitungan

(USD 1.194 x 25%x 3000 x Rp9.041,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaran BeaKeluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp2.049.116.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB 000356tanggal 29 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukan PEB baru padasaat sebelum ekspor dilakukan.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam: PP 55/2008; PMK 214/2008; PMK 67/2010; PERMENDAG 01/MDAG/PER/1/2011; danHalaman 20 dari 26 halaman

Termohon Peninjauan Kembali dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT, sehingga terdapatkekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi oleh TermohonPeninjauan Kembali sebesar Rp2.049.116.000,00 telah benar dan sesuaidengan ketentuan dan/atau peraturan perundangundangan.Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, sudah terbukti dan tidakterbantahkan lagi bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalampertimbangan hukumnya telah salah menerapkan hukum, melakukankelalaian, dan tidak cermat

Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/2016oleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casu Direktur Jendeal Bea danCukai) dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT(Kurs 1 USD = Rp9.041,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayarsebesar Rp8.096.215.500,00 (USD 1.194 x 25% x 3000 x Rp9.041,00),sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yang harusdilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp2.049.116.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB000356 tanggal 29 Januari 2011 dibatalkan

Putusan Nomor 675/B/PK/PJK/2016VII.2011 dengan jenis barang Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2000 MTdiberitahukan dengan HS 1511.10.00.00 Tarif 20% Harga Ekspor = USD1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp 9.041,00) menjadi HS 1511.10.00.00 Tarif25% Harga Ekspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.030,00), makatagihan bea keluar yang harus dibayar sebesar Rp 5.390.910.000,00,sehingga terdapat kekurangan pembayaran bea keluar yangharus. dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp 1.369.474.000,00;Bahwa Pemohon

yang harus dibayar sebesarRp 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25% x 2000 x Rp. 9.030,00),sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yangharus. dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp 1.369.474.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB000412 tanggal 31 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukanPEB baru pada saat sebelum ekspor dilakukan;Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam: PP 55/2008; PMK 214/2008; PMK 67/2010; PERMENDAG

01/MDAG/PER/1/2011; dan KMK 173/KM.4/2011,maka penetapan kembali Pemohon Peninjauan Kembali yangmenetapkan pembebanan Bea Keluar atas ekspor CPO yangdiberitahukan berdasarkan PEB Nomor: 000412 tanggal 31 Januari2011 (yang seharusnya dibatalkan dan diajukan PEB baru) denganTarif Bea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT, sehinggaterdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi olehTermohon Peninjauan Kembali sebesar Rp. 1.369.474.000,00 adalahtelah benar dan berdasar ketentuan dan

Jenderal Bea dan Cukai(in casu Pemohon Peninjauan Kembali) demi mengamankan hakhaknegara untuk kepentingan bersama (bangsa dan negara) di ataskepentingan pribadi atau golongan;Bahwa dengan demikian telah terbukti dan tidak terbantahkan lagibahwa penetapan kembali perhitungan Bea Keluar oleh PemohonPeninjauan Kembali terhadap PEB Nomor: 000412 tanggal 31 Januari2011 (yang seharusnya dibatalkan dan diajukan PEB baru) a.n.Termohon Peninjauan Kembali dengan Tarif Bea Keluar 25% danHarga Ekspor USD 1.194

/MT;,Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000412 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan Tarif BeaKeluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194

Victorindo Alamlestari,yang menetapkan atas Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) olehTermohon Peninjauan Kembali Nomor: 000418 tanggal 31 Januari 2011dengan jenis barang Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 4000 MTdiberitahukan dengan HS 1511.10.00.00 Tarif 20% Harga Ekspor = USD1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp 9.041,00) menjadi HS 1511.10.00.00Tarif 25% Harga Ekspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.030,00),maka Tagihan Bea Keluar Yang Harus Dibayar sebesarRp. 10.781.820.000,00, sehingga terdapat kekurangan Pembayaran

Putusan Nomor 1318/B/PK/PJK/2016dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.13.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEBNomor: 000418 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 4000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1USD = Rp. 9.041,00), ditetapkan kembali olen Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif BeaKeluar 25%

dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 10.781.820.000,00 (USD 1.194 x 25% x 4000 x Rp. 9.030,00),sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yangharus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembali sebesarRp. 2.738.947.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB000418 tanggal 31 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukanPEB baru pada saat sebelum ekspor dilakukan.14.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan

/MT.Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000418 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 4000 MT dengan TarifBea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 10.781.820.000,00 (USD 1.194

Putusan Nomor 1318/B/PK/PJK/2016dengan jenis barang Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 4000 MTdiberitahukan dengan HS 1511.10.00.00 Tarif 20% Harga Ekspor = USD1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp9.041,00) menjadi HS 1511.10.00.00 Tarif25% Harga Ekspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp9.030,00), makatagihan bea keluar yang harus dibayar sebesar Rp10.781.820.000,00,sehingga terdapat kekurangan pembayaran bea keluar yang harus dilunasioleh Termohon Peninjauan Kembali sebesar Rp 2.738.947.000,00 tidakdapat dibenarkan

Pasal 5PMK 2214/2008, perhitungan bea keluar adalahberdasarkan tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor yangberlaku pada tanggal pemberitahuan pabean ekspordidaftarkan ke Kantor Pabean, maka terhadap PEB baruyang seharusnya diajukan (sebelum dilakukan eksportanggal 12 Februari 2011) akan dikenakan tarif BeaKeluar dan Harga Ekspor sesuai ketentuan yang berlakupada hari itu yaitu dengan tarif Bea Keluar 25% HargaEkspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD Rp. 9.030,00)sesuai KMK 173/KM.4/2011 jo.

Pasal 14 PMK 214/2008 untuk melakukan penetapan kembalidalam rangka mengamankan hakhak negara.10 Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 telah dikeluarkan KMK 173/KM.4/2011 yang menetapkan Harga Ekspor untuk penghitungan BeaKeluar terhadap barang ekspor berupa CPO adalah sebesar USD 1.194/MTdengan Bea Keluar sebesar 25%, yang berlaku mulai tanggal 01 Februari2011 s.d. tanggal 28 Februari 2011.Halaman 21 dari 27 halaman Putusan Nomor 683 B/PK/PJK/20142211121314Berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214/2008

/MT.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor:000394 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT denganTarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp.9.041,00), ditetapkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casuDirektur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif Bea Keluar 25% dan HargaEkspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.030,00) dengan total BeaKeluar yang harus dibayar sebesar Rp

. 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x25% x 2000 x Rp. 9.030,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaranBea Keluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp. 1.369.474.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnyaPEB 000394 tanggal 31 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukanPEB baru pada saat sebelum ekspor dilakukan.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam:e =PP 55/2008;e PMK 214/2008;e PMK 67/2010;e PERMENDAG 01/MDAG/PER/1/2011;

Termohon Peninjauan Kembali dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT, sehingga terdapatkekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi oleh TermohonPeninjauan Kembali sebesar Rp. 1.369.474.000,00 telah benar dan sesuaidengan ketentuan dan/atau peraturan perundangundangan.17 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, sudah terbukti dan tidakterbantahkan lagi bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalampertimbangan hukumnya telah salah menerapkan hukum, melakukanHalaman 23 dari 27

Bahwa Terlawan telah membeli objek sengketa melalui Lelang Negarasebagaimana termuat dalam kutipen Risalah Lelang No. 1.194 / 2012,tanggal 30 Agustus 2012, dengan demikian Terlawan adalah sebagaipembeli yang beritikad baik;4.

Foto copy dari foto copy Kutipan Risalah Lelang nomor: 1.194/2012,tanggal 13 September 2012, selanjutnya diberi tanda P. 3;Menimbang, bahwa bukti surat tersebut setelah dicocokan ternyata sesuaidengan aslinya dan bermaterai cukup sehingga dapat diterima sebagai alat bukti,sedangkan untuk bukti surat P.3 tidak ada aslinya hanya merupakan foto copy darifoto copy;Menimbang, bahwa selain bukti surat, pihak Pelawan tidak mengajukanbukti saksi;Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil bantahan / jawabannya

Foto copy Kutipan Risalah Lelang nomor: 1.194 / 2012, tanggal 13September 2012, selanjutnya diberi tanda T.1;2. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 742, tanggal 14 Nopember 2000,selanjutnya diberi tanda T.2;3.

baru;i Bahwa sesuai ketentuan Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 55/2008juncto Pasal 5 PMK 214/2008, perhitungan bea keluar adalahberdasarkan tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor yang berlaku padatanggal pemberitahuan pabean ekspor didaftarkan ke Kantor Pabean,maka terhadap PEB baru yang seharusnya diajukan (sebelum dilakukanekspor tanggal 6 Februari 2011) akan dikenakan tarif Bea Keluar danHarga Ekspor sesuai ketentuan yang berlaku pada hari itu yaitu dengantarif Bea Keluar 25% Harga Ekspor = USD 1.194

demikian jelasbahwa Tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor yang berlaku adalah Tarif BeaKeluar dan Harga Ekspor pada saat Pemberitahuan Ekspor Barangdidaftarkan ke kantor Pemohon Peninjauan Kembali;12 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214/2008 dan KMK 173/KM.4/2011, maka terhadap Ekspor Barang berupa CPO yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentang waktuantara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011 dikenakan tarif BeaKeluar sebesar 25% dengan Harga Ekspor sebesar USD 1.194

(USD 1.194 x25% x 3000 x Rp9.041,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaranBea Keluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp2.049.116.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnya PEB000347 tanggal 29 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukan PEBbaru pada saat sebelum ekspor dilakukan;14 Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam:e Peraturan Pemerintah Nomor 55/2008;e PMK 214/2008;e PMK 67/2010;e PERMENDAG 01/MDAG/PER/1/2011

Putusan Nomor 751/B/PK/PJK/2014PEB baru) dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT,sehingga terdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi olehTermohon Peninjauan Kembali sebesar Rp2.049.116.000,00 adalah telah benar danberdasar ketentuan dan/atau peraturan perundangundangan;151617Bahwa dapat Pemohon Peninjauan Kembali sampaikan, tetap dilayaninyaeksportasi oleh pejabat Bea dan Cukai atas PEB biasa yang melampauitanggal perkiraan ekspor dan tidak dilakukan pembatalan

berupaCrude Palm Oil (CPO) sebanyak 3.000 ton yang diberitahukan dalam PEB Nomor000347 tanggal 29 Januari 2011 dan tanggal perkiraan ekspor 4 Februari 2011 semuladengan Pos Tarif 1511.10.00.00, Tarif Bea keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT(Kurs 1 USD = Rp9.063,40) ditetapkan kembali oleh Terbanding (sekarang PemohonPeninjauan Kembali) sebesar dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD1.194 (Kurs 1 USD = Rp9.041,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp8.096.215.500,00 (USD 1.194

Juniar tanggal 07 Desember 2017 dengan Surat UkurNomor: 00392/STn/2017 di Desa: Simpang Terusan dengan Luas:1.194 M? tanggal 09 Februari 2017;18.

Juniartanggal O7 Desember 2017 dengan Surat Ukur Nomor:Halaman 17 dari 89 halaman Putusan Nomor: 32/G/2021/PTUN.JBI00392/STn/2017 di Desa: Simpang Terusan dengan Luas: 1.194 M2tanggal 09 Februari 2017;4.

Juniar, tanggal 07 Desember 2017, Surat Ukur Nomor: 00392/STn/2017, DesaSimpang Terusan, Luas 1.194 M?

Juniar (Pemohon) yang memenuhisyarat sebagai subyek hak atas tanah;2) Bahwa luas tanah yang dimohon hasil pengukuran secarakadastral oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Batang Hari denganluas keseluruhan 1.194 M?

Juniar,tanggal 07 Desember 2017, Surat Ukur Nomor: 00392/STn/2017, Desa SimpangTerusan, Luas 1.194 M?

Y Pil Koplo (Trihexyphenidyl),dan 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh) paket (paket 4 s/d paket 300) berupaplastik klip masingmasing didalamnya berisi 10 tablet warna putin dengan logo YPil Koplo (Trihexyphenidyl) jumlah keseluruhannya sebanyak 2.970 (dua ribusembilan ratus tujuh puluh), sehingga jumlah keseluruhan tablet wama putihdengan logo Y Pil Koplo (Trinexyphenidyl) (paket 1 s/d paket 300) sebanyak 5970Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 956/Pid.Sus/2021/PN Dpsbutir dengan berat keseluruhan 1.194

logo Y Pil Koplo (Trihexyphenidyl) tersebut yangditemukan dan telah disita, karena di tempat kejadian perkara saksitidak dapat melakukan penimbangan terhadap barang tersebut,karena pada saat itu tidak membawa timbangan, namun setelahbarang bukti ditimbang dihadapan tersangka diketahui paket 1 s/dpaket 300 berupa plastik bening masingmasing didalamnya berisiHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 956/Pid.Sus/2021/PN Dpstablet warna putin dengan logo Y Pil Koplo sebanyak 5970 butirdengan berat keseluruhan 1.194

tidak mengetahui berat dari tablet warnaputih dengan logo Y Pil Koplo (Trihexyphenidyl) tersebut yangditemukan dan telah disita, karena di tempat kejadian perkara saksitidak dapat melakukan penimbangan terhadap barang tersebut,karena pada saat itu tidak membawa timbangan, namun setelahbarang bukti ditimbang dihadapan tersangka diketahui paket 1 s/dpaket 300 berupa plastik bening masingmasing didalamnya berisitablet warna putin dengan logo Y Pil Koplo sebanyak 5970 butirdengan berat keseluruhan 1.194

hitam di genggaman tangan kanannya ;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa berat tablet warna putih denganlogo Y Pil Koplo (Trihexyphenidyl) (paket 1 s/d paket 300) sebanyak5970 butir, dan tablet warna kuning dengan logo DMP (paket 301 s/dpaket 386) sebanyak 860 (delapan ratus enam puluh) butir tersebut,namun didalam pemeriksaan ini petugas memberitahukan kepadasaksi bahwa tablet warna putih dengan logo Y Pil Koplo(Trihexyphenidyl) (paket 1 s/d paket 300) sebanyak 5970 butir denganberat keseluruhan 1.194

(Sehingga jumlah tablet warna putin denganlogo Y Pil Koplo (Trihexyphenidyl) sebanyak 5970 butir dengan beratkeseluruhan 1.194 gram netto atau 0,20 gram netto per butir)86 paket (paket 301 s/d paket 386) berupa plastik klip bening yang masingmasing didalamnya berisi 10 butir tablet warna kuning dengan logo DMPPil Dextro jumlah keseluruhannya sebanyak 860 (delapan ratus enamHalaman 21 dari 29 Putusan Nomor 956/Pid.Sus/2021/PN Dpspuluh) dengan berat keseluruhan 111,8 gram netto atau 0,13 gram nettoper

Putusan Nomor 1320/B/PK/PJK/2016pemberitahuan pabean ekspor didaftarkan ke Kantor Pabean,maka terhadap PEB baru yang seharusnya diajukan (sebelumdilakukan ekspor tanggal 10 Februari 2011) akan dikenakan tarifBea Keluar dan Harga Ekspor sesuai ketentuan yang berlakupada hari itu yaitu dengan tarif Bea Keluar 25% Harga Ekspor =USD 1.194/MT (Kurs 1 USD Rp. 9.030,00) sesuai KMK173/KM.4/2011 jo.

.5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25% x 2000 x Rp. 9.030,00), sehinggaterdapat kekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi olehHalaman 34 dari 41 halaman.

Pasal 5 PMK214/2008, perhitungan bea keluar adalah berdasarkan tarif BeaKeluar dan Harga Ekspor yang berlaku pada tanggalpemberitahuan pabean ekspor didaftarkan ke Kantor Pabean,maka terhadap PEB baru yang seharusnya diajukan (sebelumekspor tanggal 10 Februari 2011) akan dikenakan tarif Bea Keluardan Harga Ekspor sesuai ketentuan yang berlaku pada hari ituyaitu dengan tarif Bea Keluar 25% Harga Ekspor = USD 1.194/MT(Kurs 1 USD Rp. 9.030,00).Halaman 37 dari 41 halaman.

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214/2008 dan KMK173/KM.4/2011, maka terhadap Ekspor Barang berupa CPO yangPemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan pada rentangwaktu antara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194/MT.i.

Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor: 000391 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan TarifBea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayarsebesar Rp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25%

mmm mmm mn mm nnn nn nn nm cinTENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal23 Maret 2016 , yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasardibawah register Nomor : 133 / Pdt.P / 2016 / PN.Dps. mengemukakan hal hal sebagai berikut :e Bahwa pada awalnya pemohon adalah anak dari pasangan suami istriyang bernama Kuswanto dan Theresia Rosa Amanda Olin denganhal 1 dari 7 halaman penetapan nomor 133/Pdt.P/2016/PN Dpspetikan Akta Kelahiran Catatan Sipil No. 1.194

sidang yang telah ditetapbkan Pemohondatang menghadap sendiri dan setelah permohonan Pemohon tersebutdibacakan Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil permohonannya, ParaPemohon mengajukan bukti suratsurat berupa :1.Fotocopy KTP No. 5171010404940002 atas nama Muhammad XanaIdam Lohaya ; diberi tanda bukti P 1 ;Fotocopy surat permandian No. 467 , tanggal 812016 atas namaMatthew Xana Olin , diberi tanda bukti P 2;Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran No. 1.194

Victorindo Alam lestari,yang menetapkan atas Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) olehTermohon Peninjauan Kembali Nomor 000396 tanggal 31 Januari 2011dengan jenis barang Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2000 MTdiberitahukan dengan HS 1511.10.00.00 Tarif 20% Harga Ekspor = USD1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp 9.041,00) menjadi HS 1511.10.00.00 Tarif25% Harga Ekspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.030,00), makatagihan bea keluar yang harus dibayar sebesar Rp. 5.390.910.000,00,sehingga terdapat kekurangan pembayaran

demikian jelas bahwa Tarif Bea Keluar dan HargaEkspor yang berlaku adalah Tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor padasaat Pemberitahuan Ekspor Barang didaftarkan ke kantor PemohonPeninjauan Kembali;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 5 PMK 214 Tahun 2008 danKMK 173/KM.4/2011, maka terhadap Ekspor Barang berupa CPOyang Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) nya dilakukan padarentang waktu antara tanggal 01 Februari 2011 s.d. 28 Februari 2011dikenakan tarif Bea Keluar sebesar 25% dengan Harga Eksporsebesar USD 1.194

Putusan Nomor 1319/B/PK/PJK/201614.15.Nomor: 000396 tanggal 31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000MT dengan Tarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs1 USD = Rp. 9.041,00), ditetaokan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194 x 25% x 2000 x Rp. 9.030,00),sehingga terdapat kekurangan pembayaran

TermohonPeninjauan Kembali dengan Tarif Bea Keluar 25% dan Harga EksporUSD 1.194/MT, sehingga terdapat kekurangan pembayaran BeaKeluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp. 1.369.474.000,00 telah benar dan sesuai denganketentuan dan/atau peraturan perundangundangan;17.

/MT;,Bahwa terhadap barang ekspor milik Termohon PeninjauanKembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor 000396 tanggal31 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 2000 MT dengan Tarif BeaKeluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.041,00), ditetapbkan kembali oleh Pemohon PeninjauanKembali (in casu Direktur Jendeal Bea dan Cukai) dengan TarifBea Keluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD =Rp. 9.030,00) dengan total Bea Keluar yang harus dibayar sebesarRp. 5.390.910.000,00 (USD 1.194

Pasal 5PMK 214/2008, + perhitungan bea keluar adalahberdasarkan tarif Bea Keluar dan Harga Ekspor yangberlaku pada tanggal pemberitahuan pabean ekspordidaftarkan ke Kantor Pabean, maka terhadap PEB baruyang seharusnya diajukan (sebelum dilakukan eksportanggal 06 Februari 2011) akan dikenakan tarif BeaKeluar dan Harga Ekspor sesuai ketentuan yang berlakupada hari itu yaitu dengan tarif Bea Keluar 25% HargaEkspor = USD 1.194/MT (Kurs 1 USD Rp. 9.041,00)sesuai KMK 173/KM.4/2011 jo.

Pasal 14 PMK 214/2008 untuk melakukan penetapan kembalidalam rangka mengamankan hakhak negara.10 Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 telah dikeluarkan KMK 173/KM.4/2011 yang menetapkan Harga Ekspor untuk penghitungan BeaKeluar terhadap barang ekspor berupa CPO adalah sebesar USD 1.194/MTHalaman 21 dari 26 halaman.

/MT.Berdasarkan ketentuan di atas, maka terhadap barang ekspor milikTermohon Peninjauan Kembali yang diberitahukan melalui PEB Nomor:000355 tanggal 29 Januari 2011 berupa CPO sebanyak 3000 MT denganTarif Bea Keluar 20% Harga Ekspor USD 1.112/MT (Kurs 1 USD = Rp.9.063,40), ditetapkan kembali oleh Pemohon Peninjauan Kembali (in casuDirektur Jendeal Bea dan Cukai) dengan Tarif Bea Keluar 25% dan HargaEkspor USD 1.194/MT (Kurs 1 USD = Rp. 9.041,00) dengan total BeaKeluar yang harus dibayar sebesar Rp

. 8.096.215.500,00 (USD 1.194 x25% x 3000 x Rp. 9.041,00), sehingga terdapat kekurangan pembayaranBea Keluar yang harus dilunasi oleh Termohon Peninjauan Kembalisebesar Rp. 2.049.116.000,00 dengan pertimbangan bahwa seharusnyaPEB 000355 tanggal 29 Januari 2011 dibatalkan dan wajib mengajukanPEB baru pada saat sebelum ekspor dilakukan.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka berdasarkan ketentuanketentuan yang diatur dalam:e =PP 55/2008;e PMK 214/2008;e PMK 67/2010;e PERMENDAG 01/MDAG/PER/1/2011;

Termohon Peninjauan Kembali dengan Tarif BeaKeluar 25% dan Harga Ekspor USD 1.194/MT, sehingga terdapatkekurangan pembayaran Bea Keluar yang harus dilunasi oleh TermohonPeninjauan Kembali sebesar Rp. 2.049.116.000,00 telah benar dan sesuaidengan ketentuan dan/atau peraturan perundangundangan.17 Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, sudah terbukti dan tidakterbantahkan lagi bahwa Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalampertimbangan hukumnya telah salah menerapkan hukum, melakukanHalaman 23 dari 26

Uang Pesangon masa kerja 15 tahun 2 bulan :9 bulan x 2 x Rp. 700.000,Uang Penghargaan masa kerja 15 tahun 2 bulan :6 bulan x Rp. 700.000,Uang penggantian perumahan sertapengobatan dan perawatan ditetapkan :15% x Rp. 16.800.000.Upah/gaji untuk bulan Maret 2008Jumlah(dua puluh juta dua puluh ribu rupiah)Kekurangan tunjangan hari raya keagamaantahun 2006, dan tahun 2007 yaituJaminan hari tua (JHT) :3,7 % x Rp. 650.000, x 24 bulanCuti tahunan sebesar :Rp. 650.000, / 30 hari x 12 hari x 2Upah lembur 1.194

Upah lembur 1.194 jam yakni :1/173 x Rp. 650.000, = Rp. 3.757 x 1194 = Rp. 4.485.858,i. Uang paksa (dwangsom) sebesar :Rp. 10.000.000, setiap bulan, jumlah = Rp. 15.933.050.Hal. 3 dari 9 hal. Put.

Upah lembur 1.194 jam yakni :1/173 x Rp. 650.000, = Rp. 3.757 x 1194 = Rp. 4.485.858,i. Uang paksa (dwangsom) sebesar :Rp. 10.000.000, setiap bulan, jumlah = Rp. 15.933.050.Sehingga total keseluruhan Rp. 15.933.050, + Rp. 20.020.000,= Rp. 35.953.050, (tiga puluh lima juta sembilan ratus lima puluh tigaribu lima puluh rupiah) sebagaimana telah terinci dalam posita gugatanPenggugat ;5.

Barang yang digelapkannya adalah berupa :v baju koko dewasa sebanyak 1.194 potong setengah jadi ;v baju koko setelah anak sebanyak 330 potong ;v kain jenis versus sebanyak 10 Pcs dan 2 Pcs jenis denim ;Hal. 2v kain sebanyak 4 Pcs ;v baju koko dewasa sebanyak 100 potong ;Terdakwa sdr.

Terdakwa menerima penyerahan kain untuk baju koko dan baju kokosebanyak 5 (lima) kali dengan perincian :1.Pada hari Selasa, tanggal 06 Oktober 2020 barang berupa 1.194 potong/59 kodi baju koko setengah jadi, terdakwa mengambil ke rumah saksiJl.Air Tanjung Rt.02/03 Kel. Tanjung Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya.Pada hari Sabtu, tanggal 24 Oktober 2020 barang berupa 330 potong/16,5 kodi baju koko setelan anak setengah jadi, terdakwa mengambil kerumah saksiJIl. Air Tanjung Rt.02/03 Kel. Tanjung Kec.

Bahwa barang barang tersebut di atas oleh terdakwa diserahkan kepada :1.Barang yang diterima pada hari Selasa, tanggal 06 Oktober 2020 barangberupa 1.194 potong/ 59 kodi baju koko setengah jadi, oleh terdakwadiserahkan kepad tukang jahit untuk dijadikan baju koko setelah beressebanyak 1040 potong baju koko setelah dewasa diserahkan kembalikepada saksiRizki dan sebanyak 154 potong oleh terdakwa dijual kepadasdr.

Iki Rikzi, terhadap barangbarang tersebut olehterdakwa di serahkan kepada ; Barang yang diterima pada hari Selasa, tanggal 06 Oktober 2020 barangHal. 9berupa 1.194 potong/ 59 kodi baju koko setengah jadi, oleh terdakwadiserahkan kepad tukang jahit untuk dijadikan baju koko setelah beressebanyak 1040 potong baju koko setelan dewasa diserahkan kemballikepada saksiRizki dan sebanyak 154 potong oleh terdakwa dijual kepadasdr.

sebagai Pembayaran Ganti Kerugian tanah yang saling klaimkepemilikan antara Kaladius Hutagaol dan Buntuon Muara Tua Hutagaol padaPembebasan Lahan Pembangunan Jalan Balige By Pass dengan peta bidangyang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Toba yang terdaftar pada ResumePenilaian KJPP SIH Wiryadi dan Rekan Nomor : 2/2/12.12500/X1I/2017 Tanggal27 November 2017 yang terletak di Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan BaligeKabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara dengan nomor urut 1 (Satu), NUB00211 dengan luas 1.194

Bahwa antara PENGGUGAT dengan Para TERGUGAT telah saling kenaldan telah sepakat untuk melaksanakan transaksi jual beli bidang tanah milikPara TERGUGAT;Halaman 1 dari 13 Putusan Nomor 63/PDT/2021/PT BTN10.11.12.Bahwa Para TERGUGAT telah setuju untuk menjual bidang tanah miliknyayang terletak di Blok Bantar Wangi sesuai Akte Jual Beli No. 61/2009,tanggal 19 Maret 2009 seluas 1.194 M2 (seribu seratus sembilan puluhempat meter persegi) kepada PENGGUGAT;Bahwa Para TERGUGAT telah menyetujui harga yang

beli bidangtanah sesuai Akte Jual Beli No. 61/2009, tanggal 19 Maret 2009 seluas1.194 M2 (seribu seratus sembilan puluh empat meter persegi) tersebut;Bahwa TERGUGAT selalu menghindar pada saat akan ditemui olehPENGGUGAT atau penerima Kuasa dari PENGGUGAT yang dimintaPENGGUGAT untuk menemui TERGUGAT J;Bahwa sampai dengan saat ini sama sekali tidak ada itikad baik dari ParaTERGUGAT untuk menyelesaikan permasalahan jual beli bidang tanahsesuai Akte Jual Beli No. 61/2009, tanggal 19 Maret 2009 seluas 1.194

M2(seriou seratus sembilan puluh empat meter persegi) tersebut;Bahwa perbuatan Para TERGUGAT tersebut telah sangat merugikanPENGGUGAT, dimana PENGGUGAT tidak dapat memiliki dan menguasalbidang tanah sesuai Akte Jual Beli No. 61/2009, tanggal 19 Maret 2009seluas 1.194 M2 (seribu seratus sembilan puluh empat meter persegi)tersebut, karena Para TERGUGAT menolak pada saat PENGGUGAT akanmelunasi pembelian bidang tanah tersebut.

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, menikahpada tanggal 10 Oktober 2014 berdasarkan Kutipan Akta Nikah dari KUAKecamatan Paseh, Kabupaten Bandung dengan memenuhi syarat rukunnikah, sebagaimana tertera dalam Kutipan Akta Nikah Nomor:1.194/84/X/2014 tertanggal 10 Oktober 2014.1 dari 10 halamanPutusan Nomor 6821/Pdt.G/2021/PA.Sor2. Bahwa setelah pernikahan tersebut, Penggugat dengan Tergugattinggal bersama di Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong, Provinsi PapuaBarat.3.

Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 1.194/84/X/2014 tanggal 10Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KUAKecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Bukti surat tersebut telah diberimeterai cukup dan dinazegelen serta telah dicocokkan dengan aslinyayang ternyata sesuai, diberi paraf dan tanda P.2B. Saksi:1.

Kdi, telah mengajukangugatan dengan dalildalil sebagai berikut;1.Bahwa sesuai dengan surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri KendariNo. 52/Pen.Pdt.Eks/2015/PN Kdi. tanggal 21 Desember 2020 tersebutyang pada pokoknya Pengadilan Negeri Kendari akan melaksanakanPutusan Pengadilan Negeri Kendari No. 52/Pdt.G/2015/PN Kdi. secarapaksa (eksekusi) terhadap 2 bidang tanah seluas 1.194 M?

Bahwa tanah obyek perkara seluas 1.194 m2, sebagaimana dimaksuddalamPutusan Pengadilan Negeri Kendari perkara Nomor ;52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016, jo. PutusanPengadilan Tinggi Kendari perkara Nomor ; 74/PDT/2016/PT.Kditanggal O04 Januari 2017adalan benar telah dikeluarkan SuratPenetapan Eksekusinya oleh Pengadilan Negeri Kendari tertanggal 21Desember 2020, sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku, dankarenanya adalah sah menurut hukum;4.

Bahwa tanah obyek perkara seluas 1.194 m2, sebagaimana dimaksuddalamPutusan Pengadilan Negeri Kendari perkara Nomor ;52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016, jo.

berbunyi sebagai berikut :Bunyi amar Putusan Pengadilan Negeri Kendari perkara Nomor ;52/Pdt.G/2015/PN.Kdi tanggal 14 Januari 2016 :MENGADILLI :Dalam Konpensi :Dalam Eksepsi :Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima;Dalam Pokok Perkara:Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;Menyatakan tindakan Para Tergugat menguasai danmenyewakan tanah milik Penggugat adalah perbuatan melawanhukum;Menyatakan secara hukum bahwa tanah sengketa yang terdiridari 2 (dua) bidang tanah dengan luas seluruhnya 1.194