Ditemukan 3198 data
1385 — 2416
dari utara ke selatan, salah satufenomena global yang lain dari timur ke barat itu yang kita sebutsirkulasi walker dan salah satu yang menyebabkan terjadinyaperubahan sirkulasi kita sebut dengan fenomena Enzo atau ElinoSoton Olisation, Enso ini salah satu fenomena yang sifatnya bukanmusiman siklusnya sekitar sekali 5 s/d 7 tahun dan sekarang disinyalirdengan adanya pemanasan global intensitas dan frekuensi fenomenaEnso ini semakin meningkat dan hasil dari penelitian NASA dan NOA10 kejadian El Nino terkuat
terakhir terjadi setelahtahun 1950an dan fenomena EI Nino yang kedua kita sebut La Nina,El Nino itu yang sebenarnya menyebabkan Indonesia menjadikemarau panjang, hujan jauh sangat rendah sedangkan La Nina itusebaliknya, kejadian kebakaran yang hebat di Indonesia sering kaliberasosiasi dengan kejadian El Nino, kejadia El Nino diduga kuatdipengaruhi oleh pemanasan Global, pemanasan Global disebabkanoleh meningkatnya Gas Rumah Kaca yang ada Atmospere kita ;Bahwa tahun 2015 merupakan salah satu El Nino terkuat
, terkuatyang pertama tahun 1997 kemudian tahun 2015 yang terkuat yangkedua makanya tahun 1997 dan tahun 2015 merupakan kebakaranyang terhebat dan sulit kita kendalikan karena memang sekali terjadikebakaran kondisi sangat kering maka kalau kita tidak kelola akancepat menyebar kemanamana apalagi di gambut akan menjadihal 182 dari 305 hal Putusan Nomor 456/Pdt.GLH/2016/PN Jkt.
301 — 509
.; Bahwa sebelum HGB yang diterbitkan oleh tergugat terlebin dahulu Penggugat telahmemiliki tanah hak milik adat turun temurun sebagaiman yang telah diatur dalamketentuan pasal 20 ayat 1 UUPA yang berbuny) ; Hak milik adalah hak turun temurun, terkuat, terpenuhi, yang dapat dipunyai orangatas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6 ; sebagaimana dengan yang kami sebutkan diatas sebagai berikut : Bahwa para Penggugat adalah para pemilik tanah yang terletak di Kel.
141 — 57
menyebutkan semua hak atas tanah mempunyaifungsi sosial sedangkan HPL bukan hak atas tanah hanya hakmengelola maka diserahkan ke badan hukum publik tidakdiserahkan ke dunia swasta, karena apa dia sebagian dari hakmenguasai untuk mempercepat proses tercapainya kesejahteraandiberikan ke badan hukum publik, makanya dikatakan di HPLHalaman 114Putusan No. 4/G/2016/PTUN.TPIsendiri tidak berlaku fungsi sosial karena dia bukan hak atastanah; Bahwa Hak memiliki menurut UU Pokok Agraria adalah hak tanahyang terkuat
1.WIDIASTUTY
2.DAKMEK alias DAMEK ARIFIN
Tergugat:
1.Abd. Rahim alias H. Rahmat Mutakin bin Bedolo alias H. Abdurrahman
2.Napsiah alias Nafsiah bin Bedolo alias H. Abdurrahman
3.Abdul Samad bin Bedolo alias H. Abdurrahman
83 — 48
GMSertifikat telah sesuai dengan data fisik dan data yuridisDilakukan berdasarkan itikad baikBahwa pembeli yang beritikad buruk jika tidak memenuhi prosedur yangsebenarnya, misalnya tanah 1 hektar menjadi 50 are karena bukan haknyatetapi hak milik orang lainBahwa jika tanah yang dikuasai olehnya ternyata milik orang lain makacacat hukumBahwa sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Bpn sifatnya terkuat jikadibuat melalui prosedur yang sah tetapi tidak menutup kemungkinan oranglain untuk membuktikan
ASRIL
Tergugat:
1.ABDURRAHMAN
2.ANIS
3.Ibrahim
4.Eddy Salikin
5.Liliana
Turut Tergugat:
1.ST Muncak
2.Nila Wati
3.Hasanuddin
4.Kepala Desa Kualu
5.Kepala kantor Kecamatan Tambang
6.Kepala Desa Tarai Bangun
7.Lurah Tuah Karya
8.kantor Pertanahan Kabupaten Kampar
9.Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru
183 — 36
Dengan ciriciri yang sudah ditentukan, yaitu:a.Sertifikat adalah Tanda Bukti Hak yang terkuat, tapi bukan mutlak.20.21.b.Pemilik tanah yang tercantum dalam sertifikat dan Buku Tanah dapatdicabut melalui proses Keputusan Pengadilan atau di batalkan oleh KepalaBadan Pertanahan Nasional, apabila terdapat cacat hukum.c.Pemerintah tidak menyediakan dana untuk pembayaran ganti rugi padamasyarakat atas kesalahan administrasi Pendaftaran Tanah, melainkanmasyarakat sendiri yang merasa dirugikan melalui proses
651 — 291
Akta otentik sebagai alat bukti terkuat dan penuh mempunyai perananpenting dalam setiap hubungan hukum dalam kehidupan masyarakat.MenurutPasal 1867 KUHPerdata, Pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisanotentik atau dengan tulisan dibawah tangan, Pasal1868 KUHPerdata, Suatu aktaotentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukan undangundangoleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang untuk itu di tempat akta itudibuat.Pasal 1874 KUHPerdata, menyatakan bahwa yang dianggap
123 — 41
disengketakan ;Menimbang, bahwa Koneksitas atau saling persesuaian yang pentingdibenarkan hukum bernilai sebagai alat bukti berdasarkan Pasal 307 RBg / Pasal 170HIR, Pasal 1908 KUH Perdata ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan apakahtanah / lahan yang sekarang menjadi objek sengketa antara Penggugat dan Tergugatadalah tanah milik Penggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan UU No. 5 Tahun 1960 Tentang PeraturanDasar PokokPokok Agraria yang dimaksud Hak Milik adalah Hak turuntemurun,terkuat
Pembanding/Tergugat II : Sinar Poltak Munthe
Pembanding/Tergugat III : Tongam Pandapotan Munthe
Pembanding/Tergugat IV : Juliana Br Munthe
Pembanding/Tergugat V : Manap G. Parulian Hutagalung
Terbanding/Penggugat I : Ir. Maria Doriamah Munthe atau ditulis dan disebut juga Ir. Maria D. Munthe
Terbanding/Penggugat II : Mala Rhodearni E. M, atau ditulis dan disebut juga Malah Rhodearni Estumihi Munthe
Terbanding/Penggugat III : Maida A. K. Munthe, SH atau ditulis dan disebut juga Maida Angelina Kennedyana Munthe
Terbanding/Penggugat IV : Madawesi N. T. Munthe atau ditulis dan disebut juga Ir. Madawesi Napaulihon Tunggung Munthe
Terbanding/Penggugat V : Shienda Makaraja Muhaga Munthe
Terbanding/Turut Tergugat : Adi Pinem, SH
Turut Terbanding/Tergugat VI : Pemerintah Republik Indonesia Cq Menteri Agraria Dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi sumatera Utara Cq. Kantor Pertanahan Kabupaten Karo
154 — 167
Sertifikattanah sebagai alat bukti yang kuat bagi pemegangnya dan sempurnasepanjang tidak dibuktikan sebaliknya, sifat terkuat dan sempurnadisyaratkan bahwa: a. Sertipikat diterbitkan secara sah atas nama orangatau badan hukum; b. Tanah diperoleh dengan itikat baik; c. Tanahdikuasai secara nyata; d.
87 — 8
No. 5/Pdt.G/2015/PN.Tbt26.27.28.29.30.31.32.33.sertipikat hak atas tanah tersebut setelah lewat dari 5 (lima) tahun, makasegala tuntutan terhadap sertipikat tersebut dinilai kadaluarsa;Bahwa kepemilikan hak dari Tergugat VIII lahir pada tanggal 20 September2014 belum memenuhi kualifikasi terkuat dan terpenuh sesuai PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah sehinggabelum memberikan perlindungan dan jaminan kepastian bagi Penggugatsebagai pembeli tanah dengan nomor Sertipikat
108 — 53
BahwaTanah Milik orang tua penggugat yangdimiliki dan dikuasaisejaktahun 1933 1982 selama kurang lebih 49 tahun, berdasarkankepemilikan tersebut sebagaimana yang diatur dalam UndangUndangPokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 Pasal 20 ayat (1) yang berbunyi : Hak Milik adalah hak turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapatdipunyai orang atas tanah dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6.Selanjutnya tanpa seizin dan sepengetahuan dari orang tua Penggugat,D.
296 — 200
Surat DPRRl, Bukti P21) ;Bahwa, untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum sertapengakuan terhadap hak azasi manusia atas kepemilikan tanah, makaberdasarkan UndangUndang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960,Tentang Peraturan Dasar PokokPokok Agraria, Pasal 20 ayat (1)menyebutkan : Hak milik adalah hak turuntemurun, terkuat danterpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah, dengan mengingatketentuan dalam Pasal 6, selanjutnya pada bagian Kedua Ketentuanketentuan Konversi, Pasal ayat (1) menyebutkan
79 — 67
sejakditerbitkannya Sertifikat itu telah tidak mengajukan keberatan secara tertuliskepada pemegang Sertifikat dan kepada Kantor Pertanahan, yangbersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenaipenguasaan tanah atau penerbitan Sertifikat tersebut ;Halaman 90 dari 104 halaman putusan Nomor :168/PDT/2016/PT.PBRMenimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 20 ayat (1) UndangUndang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar pokokpokok Agraria,dikatakan Hak Milik adalah Hak Turun Temurun, terkuat
63 — 9
dengan kegiatan perkebunan , dan selama jangka waktutersebut sama sekali tidak ada masalah yang berarti dan tidak adasanggahan dan keberatan dari pihak manapun;7018.19.20.21.22.Bahwa berdasarkan uraian diatas, PARA TERGUGAT terbukti memiliki alashak atas tanah pada perkara a quo berdasarkan sertipikat tahun 1999 danhingga saat ini telah dikuasai dengan berkebun karet dan kelapa sawit;Bahwa Sertipikat yang dimiliki oleh TERGUGAT XXI dan PARA TERGUGATadalah tanda bukti kepemilikan yang paling tinggi/ terkuat
lainsebagainya terkait dengan kegiatan perkebunan , dan selama jangka waktutersebut sama sekali tidak ada masalah yang berarti dan tidak adasanggahan dan keberatan dari pihak manapun;Bahwa berdasarkan uraian diatas, PARA TERGUGAT terbukti memiliki alashak atas tanah pada perkara a quo berdasarkan sertipikat tahun 1999 danhingga saat ini telah dikuasai dengan berkebun karet dan kelapa sawit;Bahwa Sertipikat yang dimiliki oleh TERGUGAT 57 dan PARA TERGUGATadalah tanda bukti kepemilikan yang paling tinggi/ terkuat
Terbanding/Tergugat I : IRWANSYAH, Diwakili Oleh : NURSRIANI, SH
Terbanding/Tergugat II : Ir. RASTA PERANGINANGIN
Terbanding/Tergugat III : JOSWA SARENDA PERANGINANGIN
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN LABUHAN BATU
86 — 47
Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan perbuatan Turut Tergugatbertentangan dengan pasal 20 UU Nomor 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Dasar PokokPokok Agria, yang berbunyi: (1) Hak Milikadalah hak turunmenurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyaiorang atas tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6; (2) HakPutusan 66 halaman 194 Putusan Nomor 528/Pdt/2020/PT MDN25.3.25.4.25.5.25.6.Milik dapat beralin dan dialinkan kepada pihak lain, Jo melanggarPeraturam Pemerintah Nomor : 24/1997 Tentang Pendaftaran
Hak milik adalah hak turunmenurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah,dengan mengingat ketentuan dalam pasal 6; (2) Hak milik dapat beralih dandialinkan kepada pihak lain,"Jo. melanggar Peraturan Pemerintah Nomor :24/1997 Tentang Pendaftaran Tanah, meerupakan dalil keliru Karena pasal 20UU Nomor 5 Tahun 1960 tersebut tidak ada relevansinya untuk membuktikanadanya pelanggaran Turut Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat Tanahtersebut.
109 — 8
persengketaan ini;Halaman 74 dari 89 halaman Putusan No. 121/Pdt.G/2015/PN.PTKBahwa meskipun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Rekening Air sertaRekening Listrik atas objek perkara masih tercatat atas nama PAINO MKmaupun IMB adalah atas nama PAINO MK, hal ini tidak mutlakmembuktikan bahwa objek perkara masih status harta warisan atau hartapeninggalan dari almarhum Paino MK, tetapi yang mutlak membuktikankepemilikan seseorang atas sebidang tanah dan rumah adalah SertifikatHak Milik yang merupakan hak terkuat
82 — 9
, RT 003, RW 001,Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan dan bukti P15 yangberupa Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 244/Mujing, tertanggal 31 Januari 2002,Seluas 11 m2, atas nama SURATNO, yang terletak di Krajan, RT 003, RW 001,Desa Mujing, yang menurut Majelis Hakim, kedua Sertifikat tersebut berhubungansecara langsung dengan diri Penggugat ;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 20 ayat 1 UU Pokok AgrariaNomor. 5 Tahun 1960, yang menyebutkan bahwa Hak Milik adalah hak turunmenurun, terkuat
159 — 84
quo telah melewati tenggang waktu untuk menggugat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 55 UndangUndang Nomor 5 tahun 1986, karena Para Penggugatsesungguhnya sudah mengetahui adanya obyekobyek sengketa setidaktidaknya tahun1997, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa pada asasnya peraturan perundangundangan di bidangpertanahan di negara Indonesia adalam menganut sistem berstelsel negatif ke arahpositif, dalam arti sertifikat atas hak tanah adalah merupakan alat bukti sah, terkuat
1.Tengku ILyas
2.ABdul Rafar
3.Atip PA
4.M.Amin,SE
5.Siti Hawa
6.Saini
7.Adnan
8.Darma Putra
9.MARIANA
10.Musliadi
Tergugat:
1.Kementrian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
2.PT.Kalista Alam
Turut Tergugat:
Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh
289 — 230
mengajukan gugatan biasa dapat membuat gugatan tersendirisebagai Penggugat; Bahwa kalau negara yang memberikan biasanya ada permohonansipemohon terhadap tanah yang dikuasai oleh si pemohon apabila diamemenuhi syarat tentu akan diberikan suatu sertifikat kepada yangHalaman 72 dari 107 Putusan Perdata Gugatan Perlawan Nomor 1/Padt.Bth/2019/PN Skmbersangkutan, dan sertifikat adalah alat bukti hak yang terkuatdikarenakan negara Indonesia memiliki sistem hukum negatif yakniwalaupun sebagai alat bukti terkuat
Terbanding/Tergugat I : Arifin Nafi
Terbanding/Tergugat II : Pemerintah Republik Indonesia, C.q Kepala Badan Pertanahan Nasional, C.q Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh C.q Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Barat
Terbanding/Turut Tergugat I : Faniah
Terbanding/Turut Tergugat II : Hamidah
Terbanding/Turut Tergugat III : Nuraida
Terbanding/Turut Tergugat IV : Emmaliana
Terbanding/Turut Tergugat V : Muzakkir
Terbanding/Turut Tergugat VI : Azhar, S.H. selaku PPAT Daerah Kerja Wilayah Kabupaten Aceh Barat
Terbanding/Turut Tergugat VII : Cut Ida Khairani, S.H., M.Kn selaku PPAT Daerah Kerja Wilayah Kabupaten Aceh Barat
130 — 72
Pasal 20 ayat (1) UndangUndang No 5 Tahun 1960 Tentang PeraturanC.Dasar PokokPokok Agraria menyatakan bahwa Hak milik adalah hakyang turuntemurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atastanah.Bahwa merujuk pada PP No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,pasal 17 angka (2) Dalam penetapan batas bidang tanah padaHalaman 61 dari 109 Putusan Nomor 102/PDT/2021/PT BNApendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secarasporadik diupayakan penataan batas berdasarkan kesepakatan
93 — 33
disengketakan ;Menimbang, bahwa Koneksitas atau saling persesuaian yang penting dibenarkanhukum bernilai sebagai alat bukti berdasarkan Pasal 307 RBg / Pasal 170 HIR, Pasal 1908KUH Perdata ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan apakah tanah /lahan yang sekarang menjadi objek sengketa antara Penggugat dan Tergugat adalah tanah milikPenggugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan DasarPokokPokok Agraria yang dimaksud Hak Milik adalah Hak turuntemurun, terkuat