Ditemukan 165 data
34 — 6
pasal ini dapat dikatakan sebagai pro partedolus pro parte culpa artinya di dalam rumusan unsur pasal ini secara sekaligus memuatunsur kesengajaan atau unsur kealpaan, unsur kesengajaan itu sendiri terlihat dengandipergunakannya kalimat Diketahui sedangkan unsur kealpaan itu sendiri terlihat dengandipergunaknnya kalimat Sepatutnya harus diduga ;Menimbang, bahwa pengertianKesengajaan/Opzet itu sendiri adalahmenghendaki (Willen) dan menginsyafi (Weten) terjadinya sesuatu tindakan besertaakibatnya (Willene
387 — 17
dalam surat dakwaanPenuntut Umum serta tidak terdapat unsur kekeliruan mengenai orang (Error In Persona),oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi menurut hukum ;2 Unsur Dengan sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkanperubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam ;Menimbang, bahwa pengertianDengan Maksud/Opzet sebagaimana di dalamMemori Penjelasan KUHP (Memorie van Toelichting) adalah menghendaki (Willen) danmenginsyafi (Weten) terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya (Willene
1.RIYADI, SH
2.ENDANG ANAKODA.SH
3.RASYID WIRAPUTRA, SH
4.REINALDO SAMPE, SH.MH
Terdakwa:
Muhamad Nasir Rumalean
133 — 61
Bahwa clausuladengan tujuan, memiliki Kesamaan pengertian dengan clausula dengan sengajaoleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicari pengertiannya di dalammemori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing), yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadi suatu tindakan bersertaakibatnya (Willene en wetensvoorzaken Van een
1.M. RUSLAN MARASABESSY, SH
2.ENDANG ANAKODA, SH
3.TONNY ROMY LESNUSSA SH
4.RASYID WIRAPUTRA, SH
Terdakwa:
SAKUR RUMBAROA alias SAKUR
132 — 72
tujuan, memiliki kKesamaan pengertian dengan clausulaHalaman 95 dari 106 Putusan Nomor 38/Pid.SusTPK/2019/PN Ambdengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelakutindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadi suatu tindakan berserta akibatnya (Willene
63 — 34
terbukti secarakeseluruhan ;105Menimbang, bahwa clausa dengan tujuan memiliki kesamaan pengertiandengan clausa dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendakpelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu Majelis akan mencarinya di dalam MemoriPenjelasan KUHP (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya(Willene
115 — 10
keuntungan bagi dirinyasendiri atau orang lain atau suatu korporasi;Menimbang, bahwa klausa dengan tujuan memiliki kesamaan pengertian dengan klausadengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindak pidanatersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskan pengertiandengan sengaja, namun dalam memori penjelasan KUHP (Memorie van Toelichting), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakanbeserta akibatnya (Willene
RICKY MAKADO, SH
Terdakwa:
MUKHSIN AHMAD AL KATIRI Bin AHMAD
133 — 57
terbukti secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa clausa dengan tujuan memiliki kesamaanpengertian dengan clausa dengan sengaja oleh karena samasama merujukpada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu Majelis akanmencarinya di dalam Memori Penjelasan KUHP (Memorie van Toelichting),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya (Willene
54 — 13
terbukti secara keseluruhan ;Menimbang, bahwa clausa dengan tujuan memiliki kesamaan pengertian denganclausa dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu Majelis akan mencarinya di dalam MemoriPenjelasan KUHP (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya (Willene
ASTRI RAHMA YANTI, SH., M.P.d
Terdakwa:
Y. HUSEN IBRAHIM
135 — 79
Soesilo, Politeia Bogor, yang dimaksud dengan melawan hak adalahmelawan hukum, tidak berhak atau bertentangan dengan hukum.Menimbang bahwa dengan sengaja mengandung arti bahwa perbuatanyang dilakukan dengan Willene en Wetten yaitu. menghendaki danmengetahui perbuatan dan akibat yang akan dilakukannya .
1.REINALDO SAMPE, SH.MH
2.STENDO B.SITANIA,SH
3.ACHMAD FAUZI,SH
Terdakwa:
ABDULAH REFRA alias DUILA
122 — 44
Bahwa clausula dengan tujuan, memiliki kKesamaan pengertian denganclausula dengan sengaja olen karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicari pengertiannya di dalam memoripenjelasan KUHP ( memorie van teolicthing), yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadi Suatu tindakan berserta akibatnya (Willene enwetensvoorzaken Van een
1.AIZIT P. LATUCONSINA, SH,MH
2.AZER JONGKER ORNO, SH.MH
3.ELIMANUEL LOLONGAN, SH., MH.
Terdakwa:
TUKIMAN
114 — 54
Bahwa clausula dengan tujuan, memilikikesamaan pengertian dengan clausula dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadi suatu tindakan berserta akibatnya (Willene en wetensvoorzaken Van eengevolg
1.SESCA TABERIMA, SH
2.ARDY, SH. MH
3.HENLY LAKBURLAWAL, SH.
4.YUDI ADIYANSAH, SH
Terdakwa:
SELYAM HUNGAN, A.M.d
158 — 63
oranglain atau suatu korporasi.Bahwa clausula dengan tujuan, memiliki kesamaanpengertian dengan clausula dengan sengaja oleh karena samasama merujukpada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang WHukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu) patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadi Suatu tindakan berserta akibatnya (Willene
87 — 78
terbukti secara keseluruhan ;99Menimbang, bahwa clausa dengan tujuan memiliki kesamaan pengertian denganclausa dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu Majelis akan mencarinya di dalam MemoriPenjelasan KUHP (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya (Willene
1.HUBERTUS TANATE, SH
2.AZER JONGKER ORNO, SH.MH
3.ELIMANUEL LOLONGAN, SH., MH.
Terdakwa:
TARADJI LETAHIIT
106 — 257
Bahwa clausula dengan tujuan, memiliki Kkesamaan pengertian denganclausula dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendakpelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadi suatu tindakan berserta akibatnya (Willene en wetensvoorzaken Van eengevolg
1.SENDA TABERIMA .SH.MH
2.ARDY, SH. MH
3.HENLY LAKBURLAWAL, SH.
4.YUDI ADIYANSAH, SH
Terdakwa:
HARMANUS MARTHEN LUTER DUMGAIR,S.T.
128 — 62
orang lain atau suatu korporasi.Bahwa clausula dengan tujuan, memilikikesamaan pengertian dengan clausula dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadi suatu tindakan berserta akibatnya (Willene
1.HUBERTUS TANATE, SH
2.AZER JONGKER ORNO, SH.MH
3.ELIMANUEL LOLONGAN, SH., MH.
Terdakwa:
PUNGGUL RUMAHSORENG alias UNGKU
121 — 50
Bahwa clausuladengan tujuan, memiliki kesamaan pengertian dengan clausula dengan sengajaoleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang WHukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing),yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadisuatu tindakan berserta akibatnya (Willene en wetensvoorzaken Van een
1.ASMIN HAMJA,SH
2.INGGRID L. LOUHENAPESSY, SH.
3.RIAN JOZE LOPULALAN, SH
4.SITI H. MARTONO, SH
Terdakwa:
HENGKY RUMAWATINE alias HENGKY
96 — 71
atau orang lain atau suatu korporasi.Bahwa clausula dengan tujuan, memiliki kesamaan pengertian dengan clausuladengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadi suatutindakan berserta akibatnya (Willene
RADEN PRABOWO AJISASMITO, SH.MH.
Terdakwa:
ST YULIUS SOEYOED Bin SINGODIREJO
132 — 38
tujuan memiliki kKesamaan pengertiandengan clausa dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendakpelaku tindak pidana tersebut ;Hal 196 dari 228 Putusan Nomor 59/Pid.SusTPK/2018/PN SmgMenimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidak menjelaskanpengertian dengan sengaja, oleh karena itu Majelis akan mencarinya di dalamMemori Penjelasan KUHP (Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya Ssesuatu tindakanbeserta akibatnya (Willene
1.ASMIN HAMJA,SH
2.INGGRID L. LOUHENAPESSY, SH.
3.RIAN JOZE LOPULALAN, SH
4.SITI H. MARTONO, SH
Terdakwa:
1.MATHEOS ERBABLEY alias THEO
2.HENGKY ALIPUTY alias HENGKY
93 — 54
atau orang lain atau suatu korporasi.Bahwa clausula dengan tujuan, memiliki kesamaan pengertian dengan clausuladengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendak pelaku tindakpidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, oleh karena itu patut dicaripengertiannya di dalam memori penjelasan KUHP ( memorie van teolicthing), yangdimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadi suatutindakan berserta akibatnya (Willene
108 — 33
memperolehkeuntungan bagi dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;Menimbang, bahwa klausa dengan tujuan memiliki kesamaan pengertiandengan klausa dengan sengaja oleh karena samasama merujuk pada kehendakpelaku tindak pidana tersebut ;Menimbang, bahwa Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakmenjelaskan pengertian dengan sengaja, namun dalam memori penjelasan KUHP(Memorie van Toelichting), yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendakidan menginsyafi terjadinya sesuatu tindakan beserta akibatnya (Willene