Penjaringan JakartaUtara.@ Bahwa dari hasil interogasi terdakwa dimana motif terdakwamelakukan penyerangan tersebut karena benci dengan polisi, dimanamenurut terdakwa polisi melarang terdakwa sholat jihat, terdakwa inginmati syahid.Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN. Jkt. Utr.e Bahwa akibat kejadian penyerangan tersebut saksi korban yaitu AKPMA.

seorang diri Bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap saksi korban yaituMA IRAWAN yang bertugas di SPKT Polsek Penjaringan dengan caraawalnya terdakwa rencanakan pada hari Jumat tanggal 02 Nopember2018 atau tepatnya satu minggu yang lalu sekira pukul 20.00 Wib, yangmana terdakwa berniat melakukan penyerangan terhadap petugasanggota kepolisian yang sedang bertugas di Polsek Metro Penjaringan.Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN.

.5.Bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian dariPolsek Metro Penjaringan tersebut seorang diri6.

Bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap saksi korban yaitu MAIRAWAN yang bertugas di SPKT Polsek Penjaringan dengan cara awalnyaHalaman 16 dari 26 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN. Jkt. Utr.terdakwa rencanakan pada hari Jumat tanggal 02 Nopember 2018 atautepatnya satu minggu yang lalu sekira pukul 20.00 Wib, yang mana terdakwaberniat melakukan penyerangan terhadap petugas anggota kepolisian yangsedang bertugas di Polsek Metro Penjaringan.

Bahwa Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polsek MetroPenjaringan karena melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisianPolsek Metro Penjaringan yang sedang dalam tugas yang mengakibatkanluka dan Tanpa hak kedapatan membawa senjata tajam 1 (Satu) bilah GolokHalaman 22 dari 26 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2019/PN. Jkt. Utr.bergagang kayu warna coklat dan 1 (satu) bilan Golok pemotong dagingbergagang besi.4.

TONO dan kepolisian lamnyalangsung mengeluarkan tembakan peringatan dan mengenai lutut Terdakwa I FRENGKISAPULETE ALS FRENGKI sehingga terjatuh, melihat hal tersebut Terdakwa MIIFRANSISKUS BORA ALS RANI Langsung melarikan diri dibelakang rumah, sedangkanperan Terdakwa IIT YOSEP BORA SEINGO ALS SAPULETE bersamasama juga denganTerdakwa I FRENGKI SAPULETE ALS FRENGKI dan Terdakwa Il FRANSISKUSBORA ALS RANI melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang datang, dimanaTerdakwa II YOSEP BORA SEINGO

dua) orang DPO kasus pembunuhan yaitu UmbuSapulete dan John Sapulete, kemudian para Terdakwa menggertak saksi dengan parang,lalu saksi mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, lalu para Terdakwalangsung menyerang saksi dengan parang, akibatnya rekannya yang bernamaCHRISSANTOSA BALLA ALIAS ISTO terluka di tangan sebelah kanan akibat tebasanparang Terdakwa 1;Bahwa posisi Terdakwa 2 dan Terdakwa 3 berada di belakang Terdakwa 1;Bahwa para Terdakwa membawa senjata berupa parang;Bahwa penyerangan

(dua) orang DPO kasus pembunuhan yaitu UmbuSapulete dan John Sapulete, kemudian para Terdakwa menggertak saksi dengan parang,lalu saksi mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali, lau para Terdakwalangsung menyerang saksi dengan parang, akibatnya rekannya yang bernamaCHRISSANTOSA BALLA ALIAS ISTO terluka di tangan sebelah kanan akibat tebasanparang Terdakwa 1;Bahwa posisi Terdakwa 2 dan Terdakwa 3 berada di belakang Terdakwa 1;Bahwa para Terdakwa membawa senjata berupa parang;Bahwa penyerangan

KUSMIADI, memukul Korban dengan menggunakan bambu, danmengumpulkan para Terdakwa lainnya untuk melakukan penyerangan danmenyuruh para Terdakwa lainnya untuk bersembunyi (melarikan diri).4. YUSUP TIRTAAIS CUBLING (DPO) mengumpulkan temanteman saya untukmelakukan penyerangan dan membacok Korban dengan menggunakangolok, dan memberikan instruksi penyerangan.5. DEDE OBUR (DPO) membacok Korban dengan menggunakan celurit .6. RIJAL (DPO) melakukan pemukulan terhadap Korban dengan menggunakanbambu.7.

KUSMIADI Alias PANJUL Bin KARYADI R.KUSMIADI (dalam penuntutan terpisah), memukul Korban denganmenggunakan bambu, dan mengumpulkan para Terdakwa lainnya untukmelakukan penyerangan dan menyuruh para Terdakwa lainnya untukbersembunyi (melarikan diri).4. YUSUP TIRTAAIs CUBLING (DPO) mengumpulkan temanteman saya untukmelakukan penyerangan dan membacok Korban dengan menggunakangolok, dan memberikan instruksi penyerangan.5. DEDE OBUR (DPO) membacok Korban dengan menggunakan celurit .6.

KUSMIADI(dalam berkas perkara terpisah) melakukan pengeroyokan terhadapSaksi DEDI Bin (Alm) RUKMA bersama dengan RIAN (DPO) danIRPAN SAPUTRA Bin (Alm) ENDANG WAHYUDI (dalam berkasperkara terpisah), membacok korban dengan menggunakan golok,dan memberi abaaba saat melakukan penyerangan terhadaprombongan korban.. YUSUP TIRTA Als CUBLING (DPO) mengumpulkan temantemansaya untuk melakukan penyerangan dan membacok korban denganmenggunakan golok, dan memberikan instruksi penyerangan..

Kusmiadi, memukul Korban dengan menggunakanbambu, dan mengumpulkan para Terdakwa lainnya untukmelakukan penyerangan dan menyuruh para Terdakwa lainnyauntuk bersembunyi (melarikan diri).4. Yusup Tirta Als Cubling mengumpulkan temanteman saya untukmelakukan penyerangan dan membacok Korban denganmenggunakan golok, dan memberikan instruksi penyerangan.Dede Obur membacok Korban dengan menggunakan celurit .Rijal melakukan pemukulan terhadap Korban denganmenggunakan bambu.7.

Kusmiadi Alias Panjul Bin Karyadi R.Kusmiadi, memukul Korban dengan menggunakan bambu, danmengumpulkan para Terdakwa lainnya untuk melakukan penyerangan danmenyuruh para Terdakwa lainnya untuk bersembunyi (melarikan diri).4. Yusup Tirta Als Cubling mengumpulkan temanteman saya untukmelakukan penyerangan dan membacok Korban dengan menggunakangolok, dan memberikan instruksi penyerangan.5. Dede Obur membacok Korban dengan menggunakan celurit .6.

RISAL Alias CA'DI bersama dengan temantemankorban melakukan penyerangan kepada Terdakwa dan temantemanterdakwa. Kemudian Terdakwa bersama saksi FIRHAN DAENG LAWABin BASO SESE. saksi RIZAL Alias DODI Bin TUAN CA'DI, saksi MALIKBin RA'BELE (Ketiganya dilakukan penuntutan dalam berkas perkaraterpisah dan telah diputus berkekuatan hukum tetap), Lk. DG. SANDI(DPO), Lk. UDDIN DG. LAWA (DPO), Lk. BORJU (DPO), Lk. DG. LAU(DPO), Lk. ASO (DPO), Lk.

RISAL Alias CA DI bersama dengan temantemankorban melakukan penyerangan serta pengancaman kepada Terdakwadan temanteman terdakwa. Kemudian pada saat itu Terdakwa turutserta bersama saksi FIRHAN DAENG LAWA Bin BASO SESE, saksiRIZAL Alias DODI Bin TUAN CA'DI, saksi MALIK Bin RA'BELE, Lk. DG.SANDI (DPO), Lk. UDDIN DG. LAWA (DPO), Lk. BORJU (DPO), Lk. DG.LAU (DPO), Lk. ASO (DPO), Lk. ARAS (DPO) melakukan penyeranganjuga untuk bertahan sehingga Korban MUH.

IV melakukan penyerangan balasan dengan melempar menggunakanbatu, anak panah/busur serta dengan menggunakan parang kearahrumah keluarga koroban MUH.RISAL Alias RISAL Alias CADDI dan jugakearah korban MUH.RISAL Alias RISAL Alias CADDI dan Terdakwa ikutmelakukan pelemparan kearah rumah keluarga korban MUH.RISAL AliasRISAL Alias CADDI dan juga kearah korban MUH.RISAL Alias RISALAlias CADDI dan mengakibatkan pelipis Kanan dan pip!

BOMBONG mengalami kerudiansekitar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnyaterdakwa bersamasama dengan temanteman terdakwa tersebut jugamelakukan penyerangan dengan cara melempari rumah saksi ROS DG.LANTI dengan menggunakan batu, mengakibatkan 5 (lima) buah jendelarumah saksi ROS DG. LANTI pecah dan tidak dapat digunakan kembalidan mengakibatkan saksi ROS DG. LANTI mengalami kerugian sekitarRp. 3.000.000.

ARAS (DPO)melakukan penyerangan ke arah Korban MUH. RISAL Alias CADI danke arah rumah saksi TITIAN DG. NGANI, rumah saksi HASNI DG.BOMBONG, rumah saksi ROS DG. LANTI dengan menggunakan batu,busur parang dan senapan angin yang mengakibatkan kaca jendelarumah saksi TITIAN DG. NGANI, rumah saksi HASNI DG. BOMBONG,rumah saksi ROS DG. LANTI pecah dan rusak sehingga tidak dapatdipergunakan kembali dan mengakibatkan Korban MUH.

ARIZAL Bin TULIS alias IJAL berperan membonceng PIDI APRIANOdengan motor beat menuju ketempat saksi nya dan diposisi dibelakang SaksiIYEN bagain kompori kawan kawannya atau provokasi dengan mengasihaba aba untuk melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUS DAULAY.g. UCI (DPO) berperan ikut melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUSDAULAY. Bahwa saksi menerangkan korban pengeroyokan Sadr IDRUS DAULAY.

ARIZAL Bin TULIS alias IJAL berperan membonceng PIDI APRIANOdengan motor beat menuju ketempat saksi nya dan diposisi dibelakang SaksiIYEN bagain kompori kawan kawannya atau provokasi dengan mengasih abaaba untuk melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUS DAULAY.g UCI (DPO) berperan ikut melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUSDAULAY.

CPIDesa Buluh Manis).e Adapun korban dari penyerangan dengan sebilah pisau tersebut adalahsdr. IDRUS, lakilaki, islam, security PT. DMG, JIn. Rangau Km.15 Desa BuluhManis Kec. Bathin Solapan Kab.

Benar terdakwa menerangkan ada penyerangan dengan menggunakansebilah pisau tersebut pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 sekira jam 19.30wib, kejadian penyerangan dengan sebilah pisau tersebut terjadi di JIn. RangauKm. 16 Rt.01 Rw.11 Desa Buluh Manis Kec. Bathin Solapan kab. Bengkalis (#08Area Bekasap PT. CPI Desa Buluh Manis).Halaman 26 dari 40 Putusan NO.236/PID.B/2019/PN.Bls. Adapun korban dari penyerangan dengan sebilah pisau tersebut adalahsdr. IDRUS, lakilaki, islam, security PT.

Dapat terdakwa jelaskan bahwa yang melakukan penyerangan denganmenggunakan sebilah pisau tersebut adalah PIDI.. Dapat terdakwajelaskan bahwa terdakwatidak mengetahui apakah adaorang lain yang melakukan penyerangan terhadap korban selain dari sdr. PIDI.. Bahwa pengeroyokan tersebut terdakwasedang berada di Pos BabhinsaSimpang Jurong sambil menunggu sepeda motor hendak balik kerumah" Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memberikan sebilah pisaukepada sdr. PIDI dan menyuruh sdr.

Nurdin Ibrahim dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan terkair masalahPenyerangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah SaksiSendiri; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Rabu, tanggal 23 Desember 2020sekitar jam 03.00 Wita bertempat dihalaman rumah kakak Saksi di kampungKatewel, Desa Letekonda,Kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat Daya ; Bahwa Awalnya pada hari Rabu, tanggal 23 Desember

Halijah dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan terkair masalahPenyerangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah NurdinIbrahim; Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Rabu, tanggal 23 Desember 2020sekitar jam 03.00 Wita bertempat dihalaman rumah Saksi di kampungKatewel, Desa Letekonda,Kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat Daya ;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN Wkb Bahwa

Daeng Malewa dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan terkair masalahPenyerangan yang dilakukan oleh Para Terdakwa; Bahwa yang menjadi korban penyerangan tersebut adalah NurdinIbrahim;Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 86/Pid.B/2021/PN Wkb Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Rabu, tanggal 23 Desember 2020sekitar jam 03.00 Wita bertempat dihalaman rumah Saksi Halijah di kampungKatewel, Desa Letekonda,Kecamatan Loura, kabupaten Sumba Barat

terhadap korban Nurdin Ibrahim Alias Nurdin; Bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh Para Terdakwa Bahwa sebelumnya korban dan para terdakwa sedang berada di lokasiMalam pacar prosesi perkawinan; Bahwa pada perjalanan pulang saksi Korban melihat Rahimmenghadang Saksi kemudian Terdakwa Rahim tiba tiba menyerang saksidengan tangan kanannya kearah muka saksi dan mengenai bagian mata kiriSaksi; Bahwa setelah itu saksi Korban terjatuh dan saksi Korban melihat ParaTerdakwa yang lain menghampiri saksi

Luka tersebut tidak mendatangkan bahaya jika tidak ditanganidengan segera dan tidak mengakibatkan hambatan pada pekerjaan pasiensebagai tani;Menimbang bahwa , Terdakwa Abdul Karim Umar dan TerdakwaBustamim Balonda dalam persidangan menerangkan bahwa kedua Terdakwatidak ikut melakukan penyerangan kepada Saksi Nurdin Ibrahim, tetapi KeduaTerdakwa tidak mengajukan alat bukti atau Saksi yang dapat menguatkanKeterangan Kedua Terdakwa Tersebut Sehingga Majelis Hakim berpendapatHalaman 20 dari 23 Putusan

Dwi Chipit langsung merespon kemudian merencakan penyerangan denganpengeroyokan dan penganiayaan kemudian sepakat untuk mencari korbandengan mengatakan kalau begitu ayo kita pergi cari orang itu, Kemudian AnakBerhadapan dengan Hukum Ill Ardan langsung mengambil helm sebanyak 2buah dan memberikan 1 buah helm kepada lel.DWI CIPIT kKemudian Muh. Ardanmembonceng lel. Dwi Cipit dan saksi Arjuna membonceng lel.

AnakBerhadapan dengan Hukum Ill dan saksi Andi Pawallangi berdiskusi terlebihdahulu terkait rencana penyerangan yang akan dilakukan yang berlangsungsekitar Kurang lebih 10 (Sepuluh) menit sambil saksi Andi Pawallangi bersamasaksi ARJUNA RENALDI memperbaiki ketapel busur untukpersiapan melakukan penyerangan/pengeroyokan/penganiayaan terhadapkorban akan tetapi karet ketapelnya rusak sehingga tidak dapat digunakan dantidak jadi dibawa untuk melakukan penyerangan, setelah selesai berdiskusimaka saksi

Dwi Chipit langsung merespon kemudian merencakan penyerangan denganpengeroyokan dan penganiayaan, kKemudian sepakat untuk mencari korbandengan mengatakan kalau begitu ayo kita pergi cari orang itu kemudian AnakBerhadapan dengan Hukum Ill Ardan langsung mengambil helm sebanyak 2buah dan memberikan 1 buah helm kepada lel.DWI CIPIT kKemudian Muh. Ardanmembonceng lel. Dwi Cipit dan saksi Arjuna membonceng lel.

Anak Berhadapan dengan Hukum III dansaksi Andi Pawallangi berdiskusi terlebih dahulu terkait rencana penyeranganyang akan dilakukan yang berlangsung sekitar kurang lebih 10 (Sepuluh) menitsambil saksi Andi Pawallangi bersama saksi ARJUNA RENALDI memperbaikiketapel busur untuk persiapan melakukan penyerangan /pengeroyokan/penganiayaan terhadap korban akan tetapi karet ketapelnya rusak sehinggatidak dapat digunakan dan tidak jadi dibawa untuk melakukan penyerangan,setelah selesai berdiskusi maka saksi

AnakBerhadapan dengan Hukum Ill dan saksi Andi Pawallangi berdiskusi terlebihdahulu terkait rencana penyerangan yang akan dilakukan yang berlangsungsekitar Kurang lebih 10 (Sepuluh) menit sambil saksi Andi Pawallangi bersamasaksi ARJUNA RENALDI memperbaiki ketapel busur untukpersiapan melakukan penyerangan/ pengeroyokan/ penganiayaan terhadapkorban akan tetapi karet ketapelnya rusak sehingga tidak dapat digunakan dantidak jadi dibawa untuk melakukan penyerangan, setelah selesai berdiskusimaka saksi

balasan terhadap mahasiswa Fakultas Teknik Mesin U SaktiJakarta Barat, dalam hal mana tujuan dari pada penyerangan tersebut dengan maksuduntuk membunuh yang dalam pertemuan ditempat tersebut diatas dihadiri olehmahasiswa Fakultas Tekhnik perminyakan angkatan 1998 dan 4 ( empat ) orangangkatan 1999 termasuk saksi Hamzah Rosa.; Bahwa dalam pertemuan tersebut terdakwa .

Pembagian kelompok penyerangan khusus terhadap mahasiswa Fakultas TekhnikMesin U Sakti Jakarta Barat ;2. Pengumpulan uang sebesar Rp 10.000, ( sepuluh ribu rupiah) per orang untukkeperluan membeli senjata tajam, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 10September 1999 bertempat di Cinere di rumah Reza ( angkatan 96 )membicarakan tentang pelaksanaan penyerangan terhadap mahasiswa jurusanmesin dengan tugas sebagai berikut :a.

Pembagian kelompok penyerangan khusus terhadap mahasiswa Fakultas TekhnikMesin U Sakti Jakarta Barat ;2. Pengumpulan uang sebesar Rp 10.000, ( sepuluh ribu rupiah) per orang untukkeperluan membeli senjata tajam, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 10September 1999 bertempat di Cinere di rumah Reza ( angkatan 96 )Hal. 13 dari 22 hal. Put. No.101 PK/Pid/2007membicarakan tentang pelaksanaan penyerangan terhadap mahasiswa jurusanmesin dengan tugas sebagai berikut :a.

hitam.Bahwa pelaku melakukan penyerangan terhadap warga dan anggota polisi diMAPOLDA Riau tersebut menggunakan senjata tajam jenis Samurai.Bahwa para pelaku tersebut di atas datang ke Mapoda Riau untuk melakukanpenyerangan dan menabrak siapapun yang menghalangi jalannya termasuksaksi, serta anggota polisi, dengan menggunakan 1 (satu) unit Mobil toyotaAvanza Warna Putih.Bahwa saksi juga korban dari penyerangan tersebut dan sepengetahuansaksi yang juga menjadi korban atas perbuatan teror dengan carapenyerangan

dansepengetahuan saksi yang juga menjadi korban atas perbuatan teror denganCara penyerangan terhadap warga dan anggota polisi di MAPOLDA Riautersebut adalah saudara IPDA H.

Tindak pidana terorisme tersebut di lakukan oleh pelaku dengan caramelakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam dan menabrakwarga dan anggota polisi yang ada di Mapolda Riau.Halaman 18 dari 44 halaman Putusan No. 1169/Pid.Sus/2018/PN JktTimBahwa tindak pidana terorisme dengan cara penyerangan tersebut di lakukanoleh 4 (empat) orang, saksi melihat orang yang melakukan tindak pidanaterorisme tersebut akan tetapi saksi tidak melihat wajahnya karena ditutupimenggunakan kain.

Bahwa Saksi kenal dengan AAN TEMPE yang mana saksi pernah melihatnyaberada di rumahnya Pak Ngah pada saat malam hari sekitar pukul 01.00 WIB(dua hari sebelum kejadian penyerangan polda riau).

kawan kawan tersebut akanmelakukan penyerangan di Mapolda Riau.

Kedeng, Brigpol Richardo Kwok, Briptu MatheusMarsyembum, Briptu Hasfrianto, Briptu Melianus Galugu, dan Bripda FernandoFaidiban yang saat itu tengah mengamankan acara peresmian Gedung SMKtersebut, kemudian anggota kepolisian tersebut mengenali raut wajah terdakwasebagai salah satu pelaku yang terlibat dalam kasus penyerangan Polsek Pirimedan masuk daftar pencarian orang (DPO), sehingga terdakwa diamankan kePolres Puncak Jaya.2 Bahwa ketika tiba di Polres Puncak Jaya dan dilakukan penggeledahan badanpada

Puncak Jaya ;Bahwa benar setelah sampai di Mapolres Puncak Jaya saksi melakukanpenggeledahan terhadap terdakwa Yetinus Telenggen Alias EnumbiTelenggen, dari pengeledahan tersebut saksi menemukan 11 (Sebelas) butirAmunisi kaliber 5.56 yang biasa digunakan pada senjata api jenis SS1 padasaku jaket kiri sebelah bawah yang di kenakan terdakwa ;Bahwa pengeledahan tersebut disaksisikan oleh keenam rekan saksi ;Bahwa terdakwa merupakan salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO), PoldaPapua terkait kasus penyerangan

Polsek Pirime Polres Jayawijaya ;Bahwa saat dilakukan penangkapan terdakwa sedang mengikuti acara bakarbatu peresmian SMK di Kampung Wuyuneri Distrik Mulia KabupatenPuncak Jaya ;Bahwa amunisi tersebut adalah buatan Pindad yang biasa di pakai di senjatajenis SS1 dan AK47 ;Bahwa saat saksi menginterogasi terdakwa, terdakwa tidak mengakui terlibatdalam organisasi separatis dari kelompok Phila yang dipimpin rambo Wondadan Purom Wonda, kemudian saat saksi tunjukan video yang diambilterdakwa pasca penyerangan

;Bahwa setelah sampai di Mapolres Puncak Jaya dilakukan penggeledahanterhadap terdakwa Yetinus Telenggen Alias Enumbi Telenggen oleh saudaraHasfriyanto, dari pengeledahan tersebut saksi menemukan 11 (Sebelas) butirAmunisi kaliber 5.56 yang biasa digunakan pada senjata api jenis SSI padasaku jaket kiri sebelah bawah yang di kenakan terdakwa ;Bahwa pengeledahan tersebut disaksisikan oleh keenam rekan saksi ;Bahwa terdakwa merupakan salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO), PoldaPapua terkait kasus penyerangan

ke wargaKelurahan Baliase Kecamatan Masamba;Bahwa saksi menjelaskan jika busur/peluncur tersebut tajamnya ditusukan kepadaseseorang maka dapat mengakibatkan luka atau dapat mengakibatkan matinya orangtersebut;Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menyimpan senjata tajam /penusuk yaitu untukmelukai / melakukan penyerangan terhadap warga Kelurahan Baliase KecamatanMasamba Kabupaten Luwu Utara;Bahwa Saksi membenarkan (satu) tas Notebook warna hitam dan 15 (lima belas)buah anak busur / peluncur yang di jadikan

ke wargaKelurahan Baliase Kecamatan Masamba;e Bahwa saksi menjelaskan jika busur/peluncur tersebut tajamnya ditusukan kepadaseseorang maka dapat mengakibatkan luka atau dapat mengakibatkan matinya orangtersebut;e Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menyimpan senjata tajam /penusuk yaitu untukmelukai / melakukan penyerangan terhadap warga Kelurahan Baliase KecamatanMasamba Kabupaten Luwu Utara;e Bahwa Saksi membenarkan (satu) tas Notebook warna hitam dan 15 (lima belas)buah anak busur / peluncur yang

terhadap anak muda di KelurahanBaliase sehingga saat itu Terdakwa kembali kerumahnya di Dusun Lampuawa danmengambil senjata tajam jenis peluncur sebanyak 15 (lima belas) buah beserta ketapelnyakemudian Terdakwa kembali ke Desa Mappedeceng dan bergabung dengan RONI berteman,sehingga saat itu Terdakwa bermaksud melakukan penyerangan terhadap anak mudaKelurahan Baliase, namun tibatiba datang pihak kepolisian dan menemukan Terdakwasedang membawa dan memiliki senjata tajam jenis peluncur sebanyak 15

(lima belas) buahnamun sebelumnya Terdakwa ditangkap maka Terdakwa terlebih dahulu membuangketapelnya ke bawah sungai/jembatan dan pemilik senjata tajam jenis peluncur tersebutadalah milik Terdakwa;Menimbang, bahwa benar senjata tajam jenis peluncur yang ditemukan oleh pihakKepolisian pada saat Terdakwa bermaksud melakukan penyerangan terhadap anak mudaKelurahan Baliase dan pada saat itu pihak kepolisian menemukan (satu) tas Notebookwarna hitam dan 15 (lima belas) buah anak busur / peluncur adapun

menurut pengakuanTerdakwa, senjata tajam jenis peluncur tersebut digunakan untuk Terdakwa gunakan sebagaialat untuk penyerangan bersama dengan temanteman ke daerah Baliase;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas dihubungkan denganpenjelasan unsur ini jelaslah perbuatan Terdakwa bermaksud melakukan penyeranganterhadap anak muda Kelurahan Baliase dan namun tibatiba datang pihak kepolisian danmenemukan Terdakwa sedang membawa dan memiliki senjata tajam jenis peluncur sebanyak15 (ima

Saksi Yohanis Bulu, di bawah janji di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik terkait perkara ini; Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah penyerangan dan pembakaran rumah; Bahwa yang melakukan penyerangan dan pembakaran rumah pada saatitu adalah Terdakwa Daniel Ra Mone alias Ramon bersama temannyaMelkianus Rode, Paulus Kendu, Lere Adi dan Pati Yanto; Bahwa rumah yang dibakar oleh Terdakwa dan temantemannya

Saksi Yohana Bali Mema, di bawah janji di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik terkait perkara ini;Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah penyerangan dan pembakaran rumah;Bahwa yang melakukan penyerangan dan pembakaran rumah pada saatitu adalah Terdakwa Daniel Ra Mone alias Ramon bersama temannyaMelkianus Rode, Paulus Kendu, Lere Adi dan Pati Yanto;Bahwa rumah yang dibakar oleh Terdakwa dan temantemannya

atap alang rumah dapur setelahitu dengan menggunakan Alat berupa Pemantik warna hijau, Terdakwamembakar alang tersebut dan setelah terbakar, Terdakwa langsungmembakar atap rumah dapur bagian kanan sedangkan Paulus Kendu danMelkianus Rode, Terdakwa tidak tahu caranya, namun Terdakwa melihatHalaman 6 dari 14 Putusan Nomor 112/Pid.B/2020/PN Wkbapi yang membakar dapur rumah milik Pelipus Pati Kendu serta dapurrumah milik Yohanis Bulu;Bahwa yang menjadi alasan Terdakwa dan temanteman terdakwamelakukan penyerangan

dua) buahRumah Dapur dan 1 (satu) kandang Babi milik dari pada Pelipus PatiKendu, 1 (Satu) buah Rumah Dapur milik dari pada Saksi Yohanis Bulu dan1 (satu) buah Rumah Dapur lagi adalah milik Soleman Ndara Bulu danbarang lain yaitu 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Vixon Milik SaksiYohanis Bulu dan 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Supra Fit dan 4(empat) ekor babi milik Pelipus Pati Kendu, serta peralatan rumah tanggabahan pangan; Bahwa yang menjadi alasan Terdakwa dan temanteman terdakwamelakukan penyerangan

Adanya kerjasama tersebut tidaklah perlu sebelumnya para pesertamemperjanjikan suatu kerjasama seperti itu, melainkan cukup apabila suatuperbuatan pidana itu dilakukan setiap orang diantara para peserta itu,mengetahui bahwa mereka itu bekerjasama dengan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta persidangan, yangmelakukan penyerangan dan pembakaran dapur, sehingga mengakibatkanbarangbarang milik Saksi Yohanis Bulu, Pelipus Pati Kendu dan SolemanHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 112/Pid.B/2020

LUJU KESA Alias AMA NELIS e Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan tetappada keterangannya;e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidakmemiliki hubungan keluarga dengan terdakwa;e Bahwa saksi pernah diperiksa oleb Penyidik Polisi dansaksi tetap pada keterangannya;e Bahwa saksi mengerti diminta keterangan sehubungandengan masalah penyerangan dan pengerusakan;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal15 Nopember 2012, sekitar pukul 21.50 Wita, yangbertempat di Kampung Letemalona

, KelurahanWeekernu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat;e Bahwa yang melakukan penyerangan adalah terdakwaSOLEMAN NGILA NGONGO Alias NGILA NGONGOAlias AMA SEMI dan kawankawannya;e Bahwa yang menjadi korban adalah saksi sendiri;e Bahwa berawal dari masalah tanah antara terdakwaSOLEMAN NGILA NGONGO Alias NGILA NGONGOAlias AMA SEMI dengan korban LUJU KESA Alias AMANELIS kemudian pada waktu dan tempat sebagaimanadiuraikan diatas terdakwa dan rombongan mendatangirumah korban kemudian sesampainya dirumah

dan pengrusakan;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 15Nopember 2012, sekitar pukul 21.50 Wita, yang bertempat diKampung Letemalona, Kelurahan Weekerou, Kecamatan Loli,Kabupaten Sumba Barat;Bahwa yang melakukan penyerangan adalah terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA SEMI dankawankawannya;Bahwa yang menjadi korban adalah saksi LUJU KESA Alias AMANELIS;Bahwa berawal dari masalah tanah antara terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA SEMI dengankorban

dan pengrusakan;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 15Nopember 2012, sekitar pukul 21.50 Wita, yang bertempat diKampung Letemalona, Kelurahan Weekerou, Kecamatan Loli,Kabupaten Sumba Barat;e Bahwa yang melakukan penyerangan adalah terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA SEMI dankawankawannya;e Bahwa yang menjadi korban adalah saksi LUJU KESA Alias AMANELIS;e Bahwa berawal dari masalah tanah antara terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA SEMI

dan pengrusakan;e Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 15Nopember 2012, sekitar pukul 21.50 Wita, yang bertempat di11Kampung Letemalona, Kelurahan Weekerou, Kecamatan Loli,Kabupaten Sumba Barat;e Bahwa yang melakukan penyerangan adalah terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA SEMI dankawankawannya;e Bahwa yang menjadi korban adalah saksi LUJU KESA Alias AMANELIS;e Bahwa berawal dari masalah tanah antara terdakwa SOLEMANNGILA NGONGO Alias NGILA NGONGO Alias AMA

Edi NelsonSembiring als Acong dengan menggunakan parang sambil berteriakteriak HEI ACONG KELUAR KAU, KU BUNUH KAU, KU BACOK KAU sambilmengajukan parang ; Bahwa yang dilakukan Terdakwa dan temanteman Terdakwa adalahmelakukan penyerangan rumah saudara Acong dengan menggunakan batu,kayu, kelewang dan menggunakan parang serta merusak rumah dankendaraan yang ada di sekitar rumah sdr.

Edi Nelson Sembiring alsAcong dengan menggunakan parang sambil berteriakteriak HEl ACONGKELUAR KAU, KU BUNUH KAU, KU BACOK KAU sambil mengajukanparang ; Bahwa yang dilakukan Terdakwa dan temanteman Terdakwa adalahmelakukan penyerangan rumah saudara Acong dengan menggunakan batu,kayu, kelewang dan menggunakan parang serta merusak rumah dankendaraan yang ada di sekitar rumah sdr.

Dalam pertimbangan melakukan penyerangan bersamasama, MajelisHakim hanya mempertimbangkan tidak ada satupun orang yang melihatperbuatan Terdakwa tanpa mempelajari kronologis dan petunjukterjadinva kasus penyerangan itu, sehingga menyimpulkan bahwaTerdakwa sama sekali tidak ikut bersamasama dengan Terdakwalainnya menyerang rumah saksi korban Edi Nelson Sembiring Als Acong..

Bahwa Majelis Hakim sama sekali telah mengabaikan keterangan saksisaksi baik itu saksi korban Edi Nelson Sembiring als Acong maupun parasaksi yang berada di rumah korban pada hari kejadian penyerangan kerumah korban tersebut.. Bahwa para saksi telah menjelaskan di depan persidangan secara jelas,terperinci dimana jika dihubungkan antara satu keterangan denganketerangan lainnya merupakan suatu petunjuk yang nyata..

Bahwa Terdakwa telah terbukti ikut melakukan penyerangan ke rumahsaksi korban sdr. Edi Nelson Sembiring als Acong sebagaimanadiuraikan dalam dakwaan..

EBI PERANGIN ANGIN(DPO) berperan mengajak para pelaku untuk melakukan penyerangan denganmengatakan SERANG, BUNUH, KEJAR, kemudian membacok botol aquahingga rusak, membacok tiang jemuran, melakukan pengrusakan terhadap 1(satu) unit mobil merk Avanza bercorak loreng No.Polisi BK 1973 HB. 7.

EB PERANGIN ANGIN(DPO) berperan mengajak para pelaku untuk melakukan penyerangan denganmengatakan SERANG, BUNUH, KEJAR, kemudian membacok botol aquahingga rusak, membacok tiang jemuran, melakukan pengrusakan terhadap 1(satu) unit mobil merk Avanza bercorak loreng No.Polisi BK 1973 HB. 7.

EB PERANGIN ANGIN(DPO) berperan mengajak para pelaku untuk melakukan penyerangan denganmengatakan SERANG, BUNUH, KEJAR, kemudian membacok botol aquaHalaman 9 dari 27 Putusan Nomor 768/Pid.B/2020/PN Stbhingga rusak, membacok tiang jemuran, melakukan pengrusakan terhadap 1(satu) unit mobil merk Avanza bercorak loreng No.Polisi BK 1973 HB. 7.

Armansyah Tarigan Alias Mansah berperanmelakukan pengrusakan terhadap 1 (satu) unit mobil merk Avanza bercorakloreng No.Polisi BK 1973 HB, JAYA GINTING, (DPO) berperan mengajakpara pelaku untuk melakukan penyerangan dengan mengatakan BUNUHAJA, EBI PERANGIN ANGIN (DPO) berperan mengajak para pelaku untukmelakukan penyerangan dengan mengatakan SERANG, BUNUH, KEJAR,kemudian membacok botol aqua hingga rusak, membacok tiang jemuran,melakukan pengrusakan terhadap 1 (satu) unit mobil merk Avanza bercorakloreng

Bahwa JAYA GINTING(DPO) mengajak para pelaku untuk melakukan penyerangan denganmengatakan BUNUH AJA, EBI PERANGIN ANGIN (DPO) berperanmengajak para pelaku untuk melakukan penyerangan dengan mengatakan SERANG, BUNUH, KEJAR, kemudian membacok botol aqua hingga rusak,membacok tiang jemuran, melakukan pengrusakan terhadap 1 (satu) unitmobil merk Avanza bercorak loreng No.Polisi BK 1973 HB, TONO (DPO)berperan mengejar ke dalam gudang tempat mobil saksi korbanSEJARAHTA SEMBIRING yang rusak sambil membawa

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung SakuraSelanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung SakuraSelkanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung Sakura10Selkanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung SakuraSelanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung SakuraSelkanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

ICHAN alias ICCANG yang saat itutelah menerima panggilan Telepon dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG untukberkumpul di Kampung Bangkala dan kemudian melakukan penyerangan ke kampung Sakuradikarenakan keponakan dari ERWIN alias WIWIN alias CAMBANG yakni MURSALIM aliasALIM bin MARHABAN hampir dikeroyok atau dipanah (dibusur) oleh anak kampung Sakura10Selkanjutnya terdakwa dan RIDWAN alias IWAN alias BONGKAR dan ANDI MUH.

Bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh puluhan orang dengan caramelempari batu kearah bus yang ditumpangi Supporter PERSIBARA . Bahwa akibat penyerangan dengan melempari batu kearah bus tersebutmaka mengakibatkan 3 ( tiga ) unit bus PO. CEBONG JAYA No.Pol AA 1681CF, AA1467CF dan AA 1416CF mengalami kerusakan berupa kaca jendelapecah, body bus penyot sebelah kiri.

Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab supporterPemalang/ LBS melakukan penyerangan terhadap kendaraan bus yangditumpangi supporter PERSIBARA. Bahwa saksi mendengar dari pihak pemilik bus PO Cebong Jaya, bahwaakibat penyerangan yang mengakibatkan kerusakan bus tersebut telahmenimbulkan kerugian materi sekitar Rp.7.000.000, ( tujuh juta rupiah).Saksi2, TOHID ROMADHON bin MUHLISIN (alm.) : Bahwa saksi adalah sopir bus PO.

Bahwa akibat penyerangan tersebut saksi menderita luka robek bendatajam kepala belakang antara 34 cm, luka robek jari manis tangan kiri 65 cm. Bahwa saksi membenarkan bunyi Visum Et Repertum No.MR/638/KPMM/VII/2018 tanggal 22 Juli 2018. Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab bus saksi diserang pakai batusampai rusak.Saksi 4, SUGIYANTO bin DARMONO : Bahwa saksi adalah kernet bus PO. Cebong Jaya AA1681CF,sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa.

Bahwa saksi saat itu melihat langsung kejadiannya karena saksi ada dilokasi penyerangan dengan jarak sekitar 8 meter, pelakunya adalah diantaranyapara terdakwa dan puluhan orang lainnya yang saksi tidak dapatmenghitungnya, kemudian setelah diperlinatkan rekaman video peristiwaperusakan itu di Kantor Polisi, saksi mengenalinya pelakunya adalahdiantaranya terdakwa.

Bahwa saksi saat itu melihat langsung kejadiannya karena saksi ada dilokasi penyerangan, pelakunya adalah diantaranya adalah saksi dan terdakwa.

DOMINGGUS BILI alias BAPAK SERLY dibawah Jjanji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa dipengadilan sehubungan adanyaperistiwa penyerangan yang saksi saksikanHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor 173/Pid.B/2021/PN Wkb Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 29 September2021, sekitar pukul 12.00 Wita, bertempat di Puu Gashu Kamba, DesaLokori, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat; Bahwa awalnya pada saat itu Saksi sedang duduk di teras belakangrumahnya

AGUS DAPA alias AMA FREDI dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa dipengadilan sehubungan adanyaperistiwa penyerangan yang saksi saksikan Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 29 September2021, sekitar pukul 12.00 Wita, bertempat di Puu Gashu Kamba, DesaLokori, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat; Bahwa yang menjadi korban akibat dari penganiayaan tersebut adalahYohanis Umbu moto; Bahwa awalnya saksi sedang tidur dirumah yang

sebagai berikut: Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan karena adanyaperistiwa penyerangan; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 29 September2021, sekitar pukul 12.00 Wita, bertempat di Puu Gashu Kamba, DesaLokori, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat; Bahwa yang menjadi korban akibat dari penganiayaan tersebut adalahYohanis Umbu moto Bahwa Terdakwa yang melakukan penyerangan terhadap korban; Bawha Awalnya pada hari Selasa tanggal 28 September 2021 sore yaitusekitar

Soesilo dalam pasal 338 KUHPperbuatan yang dimaksud adalah dengan maksud hilangnya nyawa seseorang;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para Saksi, keteranganTerdakwa dan barang bukti dipersidangan, Bahwa pada hari Rabu tanggal 29September 2021, sekitar pukul 12.00 Wita, bertempat di Puu Gashu Kamba,Desa Lokori, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat telah terjadiperistiwa penyerangan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Korban YohanisUmbu Moto;Menimbang Bahwa sebelum terjadi penyerangan terjadi

Terdakwa tetapi Para SaksiHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 173/Pid.B/2021/PN Wkbtahu dari warga sekitar yang melihat kejadian bahwa Terdakwalah yangmelakukan penyerangan kepada Korban Yohanis Umbu MotoMenimbang bahwa akibat dari Perbuatan Terdakwa Korban YohanisUmbu Moto menderita Luka dan dinyatakan meninggal sebagaimana hasilVisum Et Repertum Nomor : 264/VER/PKMMIt/X/2021 tanggal 08 Oktober 2021yang ditandatangani oleh dr.

tersebut, saksi mengalami luka dibagian hidung danpipi serta punggung bengkakBahwa atas keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatankarena hanya Terdakwa sendiri yang melakukan penyerangan terhadapsaksi;2.

Saksi Andreas Gado di bawah janji di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik terkait perkarapenyerangan oleh Terdakwa dan temantemannya yang tidak saksi kenalterhadap Saksi Yohanes Lede Kalumbang;Bahwa penyerangan tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 15November 2020 sekitar puku 15.00 WITA di Dermaga Baru Waikelo, DesaRadamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa Terdakwa dan temantemannya melakukan penyerangan

Tak lama setelah itu polisi datang ke lokasi kejadian danmengamankan Terdakwa;Bahwa temanteman Terdakwa yang melakukan pemukulan berjumlah lebih dari5 (lima) orang;Bahwa tidak ada korban lain selain saksi Yohanes Lede Kalumbang;Bahwa akibat kejadian penyerangan tersebut, Saksi Yohanes LedeKalumbang mengalami luka di bagian hidung dan pipi, serta punggungnyabengkak;Bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatankarena tidak ada orang lain yang menyerang korban selain Terdakwa;3

, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa telah terjadi penyerangan pada hari Minggu, tanggal 15 November2020 bertempat di Dermaga Baru Waikelo, Desa Radamata, KecamatanKota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Yohanes LedeKalumbang dan yang melakukan penyerangan adalah Terdakwa;Bahwa tidak ada orang lain selain Terdakwa yang memukuli korban;Awalnya Terdakwa sedang mencari dan mengumpulkan

Apakah saling pengertian itu terjadi jaun sebelum kejadianitu atau pada waktu kejadian itu, dalam hal ini tidak dipersoalkan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan kekerasan adalahmempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, pada hari Minggu,tanggal 15 November 2020 sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di DermagaBaru Waikelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SumbaBarat Daya telah terjadi penyerangan