Ditemukan 2658 data
76 — 28
menunjukkan bahwa pada tanggal 24 Desember421990 pihak Pertama yaitu DABARI telah menyerahkan sebidang tanah sawah yang tercantumdalam Petuk Nomor 379 persil 100b seluas 0,339 da atas nama DALARI cs hanya yang 2/3bagian yaitu seluas 0,226 da (2.260 m2) kepada pihak Kedua SUROSO ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memperhatikan Surat Penyerahan Tanah tersebutmaka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan DABARI menyerahkan tanah tersebutkepada SUROSO merupakan perbuatan Hibah, yang diatur dalam Pasal 1666
65 — 28
Reg. 04 K/MIL/2000Tanggal 27 April 2000 jo putusan Mahkamah Agung RI NO.1666 K/Pid 2013 Tanggal 26 Februari 2014).Menimbang, bahwa karena para terdakwa tidakterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan alternatifpertama dan alternaif kedua, maka para terdakwa harusdibebaskan dari segala dakwaan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 97 ayat 1KUHAP jo pasal 14 ayat (1) PP nomor 27 tahun 1983, makahaknya dan kemampuan kedudukan dan harkat sertamartabatnya
253 — 205 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa kemudian sesuai Pasal 875 KUHPerdata: Surat Wasiatadalah suatu akta yang memuat pernyataan seorang tentang apayang dikehendakinya akan terjadi setelah ia meninggal dunia yangdapat dicabut kembali olehnya;Hibah menurut Pasal 1666 KUHPerdata adalah: Sesuatuperjanjian dengan mana si Penghibah diwaktu hidupnya denganCcumacuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkansesuatu benda guna keperluan si penerima hibah yang menerimapenyerahan itu;Bahwa dalam perkara ini alm. Prof. Dr.
32 — 10
tidak ada hak tanggungan dan hal tersebut dibuktikan dengansampai saat ini sertifikat hak milik tersebut belum pernah dikembalikan kepadaPenggugatsetelah dipasang hak tanggungan (UUHT) Pasal 14 ayat 4 sertifikathak atas tanah yang telah dibubuhi catatan pembebanan hak tanggungandikembalikan kepada pemegang hak atas tanah yang bersangkutanBahwa peralihan hak atas tanah terjadi dengana.JualBeli : Pasal 26 Undang Undang Pokok agrariahalaman3dari32 Putusan Nomor 76/Pat.G/2015/PN Pwtb.Hibah : Pasal 1666
64 — 37 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa tentang adanya pertimbangan hukum dari Judex Facti yangmenyatakan ternyata bahwa pembagian tersebut terjadi sebelum adanyahibah adalah untuk suatu kepatian hukum sebagaimana diatur di dalamPasal 1667 KUHPerdata, yang berbunyi: Hibah hanyalah dapatmengenai bendabenda yang sudah ada dan Pasal 1666 KUHPerdatamenyatakan: "Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana sipenghibahdiwaktu hidupnya, dengan cumacuma dan dengan tidak dapat ditarikkembali menyerahkan sesuatu benda guna keperluan sipenghibah
103 — 51
., tertanda T.14 ;Fotocopy berupa Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Nomor B/1666/SP2HP/xI/2010/Disreskrim Polda Jawa Timur, Tanggal 2 November 2010, tertandaT.15; Menimbang, bahwa fotocopy bukti surat dari Tergugat yangdiserahkan telah dicocokan sesuai dengan aslinya, ternyata sesuai kecualiBukti tertanda T.12 dan T.14 tanpa asli ;Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat I telah mengajukan Bukti Saksi yaitu Saksi Hanz AgusRivai, yang menerangkan sebagai berikut :24Bahwa saksi kenal dengan
Pembanding/Penggugat II : INSINYUR H. MUSTAFA RAMADHAN
Pembanding/Penggugat III : INSINYUR NURHASAN AKBAR, MBA
Pembanding/Penggugat IV : NUR FAJRI FIRDAUSI
Pembanding/Penggugat V : SYAJA'ATUL AJSYAH S, Hum
Pembanding/Penggugat VI : MAULANA MUHAMMAD IBRAHIM
Terbanding/Tergugat I : LATIFA ZAHRA, SE
Terbanding/Tergugat II : ARDHI DIRGANTARA
Terbanding/Tergugat III : FARREL GALENO
Terbanding/Tergugat IV : AGINTA SIDRA PRADANA
Terbanding/Tergugat V : NOTARIS PPAT MUHAMMAD BUDIMAN, SH. S.Pn
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA SURAKARTA
39 — 28
SIT QOMARIJAH dan HADIAN RAMADHAN;Halaman 19 Putusan Nomor 166/PDT/2020/PT SMGBahwa menurut Pasal 1666 KUHPerdata Hibah adalah sesuatuperjanjian dengan mana si penghibah, pada waktu hidupnya, denganCcumacuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkansesuatu guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahanitu, dari rumusan tersebut dapat diketahui unsurunsur hibah sebagaiberikut:a.
53 — 42
Hal inisangat cukup alasan diduga telah tiada suatu hibah dengan alasanHalaman 27 dari 36 Halaman Putusan Nomor : 519/PDT/2017/PT SMGbahwa Pemberi Hibah adalah Penerima Hibah sehingga melanggarPasal 1666 jo.
131 — 84 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Akta Hibah Nomor 21/VII/1977 tertanggal 16 Juli 1977 yang dibuatdihadapan Raden Soeratman PPAT di Jakarta, demi hukum tidak dapatmembatalkan transaksi jual beli tanah dan bangunan, sesuai denganketentuan Pasal 37 Jo Pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor 24/1997Tentang Pendaftaran Tanah Jo Pasal 1666 Jo Pasal 1686 Jo Pasal 616 JoPasal 620 Jo Pasal 1342 KUHPerdata.1.
2015maka pembatalan tersebut harus didasarkan atas kesepakatan ParaPihak, yakni para ahli waris (termasuk di dalamnya TergugatRekonvensi) dan Penggugat Rekonvensi (vide Pasal 1388 KUHPerdata);Berdasarkan uraianuraian di atas, maka demi hukum terbukti bahwaAkta Hibah Nomor 21/VII/1977 demi hukum tidak dapat dijadikan dasaruntuk membatalkan transaksi jual beli tanah dan bangunan, sesuaidengan ketentuan Pasal 37 Jo Pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor 24Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo Pasal 1666
41 — 20
tanah dengan Surat Ukur No.398 Persil1253.a, luas 2876 m2 berdasarkan Serat Kekancinganipun Kanjeng Pepatih Daleming Kraton Ngayogyokarto ongko 215/X/Y/MS tanggal 11 Juli 1946 diowalake(dilepaskan) kepada Nagoro Kasultanan untuk kepentingan bangsa Tionghoabernama Tjan Kang Soei dengan ganti rugi sebesar Rp. 20.000, (duapuluh riburupiah) ;Bahwa pada tahun 1971 tanah dengan Surat Ukur No.399 Persil 253.b.Verponding 937 luas 511 m2 dipecah dua karena proses turun waris dan jual belimenjadi :Verponding 1666
180 — 94
benar.yang benar adalah: bahwa orang tua istri Tergugat termasuk isteri Tergugat sejakkecil beragama Islam;Bahwa gugatan Penggugat angka IO suduh terjawab Tergugat pada jawaban angka 5;Bahwa gugatan Penggugat angka 11, tidak berdasar dan sudah sesuai denganperaturan perundangundangan yang berlaku, pasal 211 Kompilasi Hukum Islam(KHI) berbunyi: Hibah dari orang tua kepada anaknya dapat diperhitungkan sebagaiwarisan, dan telah memenuhi syarat, rukun hibah sesuai hukum Islam dan scsuaidengan pasal 1666
Terbanding/Tergugat VII : MEIKE ROSE RAMPITAN alias TAN KHUN MEI
Terbanding/Tergugat V : MARINA LIANA LENGKONG alias GIT KWONG
Terbanding/Tergugat III : ELIZABETH LENGKONG alias JET FANG
Terbanding/Tergugat I : MARY CAROLINE LENGKONG alias GIET MEI
Terbanding/Tergugat VIII : STEVANUS LENGKONG alias WO SEM
Terbanding/Tergugat VI : HENNY PARAMITHA LENGKONG alias KONG GIT KIEM
Terbanding/Tergugat IV : KATERINA LIANA LENGKONG alias YRT JEN
Terbanding/Tergugat II : DR. DAVID LENGKONG alias WO TUNG
Terbanding/Tergugat IX : HENDRA LOTHARIO
72 — 33
Bahwa apabila merujuk kepada pengertian hibah (1666 KUHPerdata)hibah tentunya tidak dapat dicabut dan tidak bisa dibatalkan oleh pemberi hibah kecuali dalam halhal sebagaimana yang terdapat dalampasaal 1688 jo pasal 1689 KUHPerdata;.
Pembanding/Penggugat II : Cheow Tjio Andree Kadarna Tirta Diwakili Oleh : Dr Johan Widjaja SH
Terbanding/Tergugat I : Felicia Imantaka, SH
Terbanding/Tergugat II : Rudy Hans Karundeng
Terbanding/Tergugat III : Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya II
88 — 100
Jawaban : Dalam Pasal 1666 KUHPerdata, Penghibahan adalahSuatu persetujuan dengan mana seorang Penghibah menyerahkanHalaman 8 dari 44 Perkara Nomor 852/PDT/2020/PT SBYSuatu barang secara cumacuma tanpa dapat menariknya kembali,untuk kepentingan seseorang yang menerima penyerahan barang itu.Pertanyaan : Bagaimana jika Hibah diberikan pada saat dalamperkawinan?
104 — 8
;Menimbang, bahwa oleh karena perkara dalam gugatan Penggugatternyata berkaitan dengan hibah, maka sebagaimana yang ditentukan dalamPasal 1666 Burgerliik Wetboek (Kitab Undang Undang Hukum Perdata,disingkat KUHPerdata) yang dimaksud dengan hibah yaitu suatu persetujuandengan mana seorang penghibah menyerahkan suatu barang secara CumaCuma tanpa dapat menariknya kembali untuk kepentingan seseorang yangmenerima penyerahan barang itu dan penghibahanpenghibahan itu antaraoOrangorang yang masih hidup ;
156 — 68
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dikarenakantidak semua petitum Penggugat dikabulkan, Majelis Hakim berpendapat gugatanPenggugat dikabulkan sebagian, dengan demikian petitum angka 1 (satu) tersebutpatutlah untuk ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagiandan para Tergugat berada di pihak yang kalah, maka para Tergugat harus dihukumuntuk membayar biaya perkara sehingga petitum angka 14 (empat belas) beralasanuntuk dikabulkan ;Memperhatikan Pasal 1666
SYARIF ALI
Tergugat:
1.PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq KemenHum HAM R I Cq Kakanwil kemenhumham Kalbar
2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MEMPAWAH
59 — 3
Raya Pontianak Sui Pinyuh.Sebelumnya kita akan melihat dulu yang dimaksud dengan Hibahmenurut Pasal 1666 KUHPerdata mengatakan Hibah adalah suatu perjanjiandengan mana si penghibah, di waktu hidupnya, dengan cumacuma dandengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan sesuatu benda gunakeperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu.Undangundang tidak mengakui lainlain hibah selain hibahhibah diantara orangorang yang masih hidup.(KUHPerdata R.
73 — 18
Dalamkonteks hukum perdata, dalil Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensiini memiliki kerancuan bahkan menjadi kontradiksi atau saling bertentangan,karena disatu sisi berdasarkan Pasal 1666 KUHPerdata hibah merupakansuatu persetujuan yaitu pemilik barang semasa hidupnya selaku pemberi hibahtanpa meminta pembayaran dan tidak dapat ditarik kembali menyerahkanbarang miliknya kepada pihak penerima hibah atau dengan kata lain apabilaPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi selaku penerima hibah menerimapemberian
95 — 36
Bahwa berdasarkan ; ketentuan hibah Pasal 1666 KUHPerdata Hibahadalah suatu persetujuan, dengan mana si penghibah diwaktu hidupnya,dengan Cuma Cuma dan dengan tidak dapat di tarik kembali,menyerahkan suatu benda guna keperluan si penerima hibah yangmenerima penyerahan itu. Undang undang tidak mengakui lain lainhibah selain hibah hibah diantara orang orang yang masih hidup.;4. Bahwa berdasarkan Akta Hibah No.29/Sape/1992 tertanggal 22 April 1992,dengan luas tanah 20.000 M?
111 — 23
Sehingga apa yang dimaksud oleh TergugatTergugat yangtermuat dalam pasal 1666 BW tidak dapat dipertahankan; > Bahwa masyarakat umum juga mengetahui bahwa Alm. Cut Adiantidak pernah menandatangani akta hibah tersebut karena pada saatitu Alm. Cut Adian sudah tidak mampu berbuat dikarenakan sudahsangat tua dan cap jempol yang ada dalam akta hibah adalahdipaksakan dan tidak dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat AktaTanah (PPAT) dan pada saat itu Alm. T.
84 — 33
Bahwa Peralihan hak atas tanah terjadi dengan :e Jualbeli : Pasal 26 Undang Undang Pokok Agraria;halaman 3 dari 43 halamanPerkara Nomor 16/Pdt.G/2014/PN PbgHibah : Pasal 1666 KUH Perdata;Pewarisan : Pasal 26 Undang Undang Pokok Agraria;Perwakafan : Pasal 49 UndangUndang Pokok Agraria; 10. Bahwa TERGUGAT tidak mempunyai hak sebagai Penjualtanah dan bangunan milik PENGGUGAT; 11.