• jenis ikan yang dilarang di tangkap di indonesia sangat banyaksalah satunya adalah Ikan Napoleon, Paus dll; Bahwa udang Lobster masuk kategori ikan yang boleh di tangkap,namun harus memenuhi kriteria yang di tentutkan; Bahwa udang lobster yang dapat di tangkap harus memenuhi kriteriasebagaimana di atur dalam pasal 2 Permen Kelautan dan Perikanan nomor:56 tahun 2016, yaitu ukuran panjang kepala diatas 8 (delapan) CM danberatnya 200 gram; Bahwa udang lobster yang ukurannya di bawah ketentuan tersebut(baby

  lobster) dilarang untuk di tangkap; Bahwa benih udang lobster (baby lobster) di indonesia banyakdidapatkan daerah pantai selatan jawa timur; Bahwa untuk perijinan yang harus dimiliki oleh seseorang yangmelakukan usaha di bidang perikanan yaitu di bidang penangkapan,pembudidayaan dan pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan yaitu :untuk penangkapan ijinya berupa Surat Ijin Usaha Perikana (SIUP) dan SuratIjin Penangkapan Ikan (SIPI), Untuk Pembudidayaan surat ijinya yaitu SuratIjin Usaha Perikanan

Dilepasliarkan Baby Lobster ke alam denganlokasipulau pandan kawasan TWP pulau PIEH. (Berita Acara Pelepasliaran Benih Bening Lobster (panulirus spp) Nomor : 07/PELEPASLIARAN/ WASPADAL/19.0/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh RIKI ADI PUTRA selaku penanggung jawab).

1. 1 (satu) buah kolam penampungan dari plastik terpal warna biru.
2. 1 (satu) set mesin pompa air.
3. 1 (satu) batang pipa air.

• pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 61.398 (enam puluh satu ribu tiga ratus sembilan puluh delapan) ekor benih baby

  lobster, terbagi 2 jenis, yaitu: jenis MUTIARA sebanyak 15.349 (lima belas ribu tiga ratus empat puluh sembilan) dalam 3 styrofoam dan jenis PASIR sebanyak 46.049 (empat puluh enam ribu empat puluh sembilan) dalam 8 styrofoam;

• 1 (satu) Unit Mobil Toyota Avanza warna Hitam dengan No.

• Memerintahkan barang bukti berupa :

  • 19.253 (sembilan belas ribu dua ratus lima puluh tiga) ekor benih Lobster / baby Lobster jenis mutiara dan pasir, (sebagaimana Berita Acara Pelepasliaran Benih Lobster) Sudah Dilepasliarkan ke Alam, (Sudah putus dalam perkara an Lk.RAMLI Bin H. AFFATAH alias LEO dan Lk. SATRIAN Bin ZAINUDDIN dengan Nomor Putusan : 1367/Pid.sus/2019/PN.Mks tanggal 11 November 2019).

• Bahwa Saksi bertugas dan bertanggungjawab memastikan seluruhjajaran Airport Security Screening menjalankan tugas Sesuai dengan SOPdan konsisten secara langsung kontrol ke lapangan ataupun pengawasanmelalui cctv; Bahwa saksi mengetahui adanya penyelundupan benih lobster diterminal A keberangkatan bandara juanda tersebut dari laporan pihak yangbernama YUNI selaku pemeriksaan manual kemudian menelpon saksimelalui pesawat telphon extention (internal) bahwa ada suspect baby lobster(BL) Selanjutnya saksi

• Memerintahkan barang bukti berupa:
• 19.253 (sembilan belas ribu dua ratus lima puluh tiga) ekor benih Lobster / baby Lobster jenis mutiara dan pasir,

Dilepasliarkan ke Alam (sebagaimana Berita Acara Pelepasliaran Benih Lobster yang terlampir dalam Berkas Perkara);

• 2 (dua) botol Lobster yang sudah diawetkan,
• 1 (satu) buah koper,
• 2 (dua) kantong plastik,
• 23 (duapuluh tiga) plastik bening

• TomiMahendra, setelah dilakukan pemeriksaan isi kotak tersebut ternyata berisibenih/ baby lobster, kemudian kedua unit mobil dan Saksi Elfadiaz MuktiHalaman 4 dari 30 Putusan Nomor 809/Pid.Sus/2019/PN JmbWibowo Alias Bowo bin Heri Purwanto serta Terdakwa Nanang Robiana binRobin A.

• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokia model RM-1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,
• 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk Evercross No Hp 085723400379,
• 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
• 1 (satu) buah ATM bank BCA no ATM 6019004530302445,
• 1 (satu) buah kardus warna coklat
• 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri

• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokia model RM-1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,
• 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk Evercross No Hp 085723400379,
• 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
• 1 (satu) buah ATM bank BCA no ATM 6019004530302445,
• 1 (satu) buah kardus warna coklat
• 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga)

• • 1 (satu) buah handphone warna biru hitam dengan merk Nokia model RM-1134 No Hp 085719113582 No Imei 35483081759890,
  • 1 (satu) buah handphone warna putih dengan merk Evercross No Hp 085723400379,
  • 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
  • 1 (satu) buah kardus warna coklat
  • 6 (enam) ekor baby lobster (Benur) yang terdiri 3 (tiga) ekor jenis mutiara dan 3 (tiga) ekor jenis pasir dalam keadaan mati.

• Tanjung Jabung TimurBahwa terdakwa telah selesai melakukan tanggung jawabprofesi sebagai sopir Sampai tempat tujuan.Dst...Tanggapan> Bahwa berdasarkan fakta persidangan terdakwa dalamperjalanan mengetahui pembicaraan dari 3 (tiga) orang yangberada di mobil terdakwa mengenai pengawalan ataupunpengangkutan baby lobster namun terdakwa melanjutkanperjalanannya tidak ada melakukan putar arah ataupunberhenti di tengah jalan, selain itu terdakwa juga telah sampaidi temoat tuijuan yatiu Kec.

• tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Memerintahkan Para Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 61.398 (enam puluh satu ribu tiga ratus sembilan puluh delapan) ekor benih baby

  lobster, terbagi 2 jenis, yaitu: jenis MUTIARA sebanyak 15.349 (lima belas ribu tiga ratus empat puluh sembilan) dalam 3 styrofoam dan jenis PASIR sebanyak 46.049 (empat puluh enam ribu empat puluh sembilan) dalam 8 styrofoam;

Dirampas untuk dilepasliarkan di laut berdasarkan Berita Acaa Pelepasliaran Nomor BA-Lepasliar.1002.13/15.0/DPW.520/VII/2021tanggal 13 Juli 2021 oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

• li>

  5 (lima) buah bakul plastik;

  1 (satu) buah gayung;

  1 (satu) buah Baskom;

  4 (empat) bungkus plastik bening;

  2 (dua) buah toples;

  1 (satu) buah teko;

  2 (dua)buah colokan listrik;

  4 (empat) portable flower hl 001 warna biru;

  1 (satu) portable dc-2800 warna biru;

  1 (satu) buah tabung oksigen;

  1 (satu) bungkus karet gelang;

  1 (satu) buah saringan ;

  6000 (enam ribu) Baby

  lobster disisihkan sebanyak 150 (seratus lima puluh) ekor benih lobster untuk bukti siding di pengadilan;

• 1 (satu) buku BRI Simpedes an.

• • 44 (empat puluh empat) box Styrofoam berisi 214.100 (dua ratus empat belas ribu serratus) ekor baby lobster dengan rincian sebagai berikut

  1. 213.513 (dua ratus tiga belas ribu lima ratus tiga belas) ekor dilepas liarkan ke alam berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran No. 11/43.0/KI-280/XI/2019 tanggal 08 November 2019;
  2. 587 (lima ratus delapan puluh tujuh) ekor yang mati dan diawetkan berdasarkan Berita Acara Penyisihan No. 05/SISI/PNS/43.0/XI

• .=" Bahwa dapat saksi terangkan bahwa kami dari Airport Security InvestigationTeam Leader beserta Personil Pamtup mengamankan calon penumpangGaruda dengan nomor penerbangan GA. 840 tujuan Denpasar Singapore,seseorang yang membantu. membawakan tas ransel ke ruangkeberangkatan internasional bandara Gusti Ngurah Rai dan barang buktiberupa satu buah koper, tas ransel yang diduga berisi baby lobster diTerminal Keberangkatan Internasional pada tanggal 01 Maret 2019 dengankronologis sebagai berikut :> Pada

• belikan dan ataudibawa keluar dari wilayah perairan perikanan Indonesia.Bahwa para terdakwa mengetahui adanya larangan penangkapan,perdagangan dan atau pengiriman benih Lobster keluar dari wilayahperairan Indonesia, namun karena kebutuhan ekonomi dan atau mencariuang tambahan sehingga para terdakwa mengerjakannya walaupun itudilarang.Bahwa para terdakwa menerangkan melakukan penyegaran terhadap benihbening lobster didalam kolam dan melakukan packing dengan memberikanoksigen dengan tujuan agar benih/baby

  lobster tersebut dapat kemballisegar dan hidup sehingga dapat dijual.Bahwa para terdakwa masih mengenali benih bening lobster yangdiperlihatkan kepada para terdakwa adalah benar benih bening lobster yangdisegarkan dan dipacking bersamadan diangkut oleh saksi Aji Mulyana.Bahwa benar saksi Aji Mulyanan yang mengambil dan membawa /mengangkut benihbenih bening lobster dengan menggunakan mobil jenisAvanza warna silver di gudang penyegaran dan pengepakan yangberalamat di Kp.

Dimusnahkan ;

• 29 (dua puluh sembilan) Kantong plastik berisi @ 850 ekor dengan total jumlah 24.650 ekor Baby Lobster (termasuk 325 ekor yang dilakukan penyisihan) dengan rincian sebanyak 24.325 Ekor benih Lobster dilepas liarkan yang dilakukan oleh Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang

Di serahkan kembali kepada Negara.

6.

• MoramoKab.Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara) yang merupakan sepupudari terdakwa II dan meminta terdakwa II untuk menemani terdakwa untukmengangkut bibit benih lobster ke pesisir Teluk Kendari Propinsi SulawesiTenggara bertempat di depan asrama dayung karena ada yang maumengambil bibit benih Baby Lobster tersebut ; Bahwa sebelum terdakwa dan terdakwa Il berangkat denganmenggunakan mobil milik terdakwa dengan di sewa Pak Desa MARHALIM(Kepala Desa Ranooharaya Kec.Moramo kab.Konsel) pada saat

• JONATAN yang perannya sebagaipemilik barang benih lobster dan penanggung jawab rumah yang dijadikantempat penampungan sementara benih lobster untuk di packing (bungkus)kembali yang kemudian diberi oksigen, Benih Lobster tersebut berasal dariLampung, benih Baby Lobster disimpan di dalam Kotak Gabus didalamkotak gabus tersebut benih lobster posisi nya didalam bungkus plastik yangsudah diberi Oksigen, daya tahan Benih lobster selama perjalanan dariLampung ke Jambi bertahan selama + 15 Jam, kemudian

• , HalRekomendasi Izin Lokasi Perairan Untuk Kegiatan Reklamasi, tanggal 29 Juli 2020;667.1 (Satu) lembar tentative kunjungan kerja MenKP ke Hawaii 18 s.d 24 November 2020;668.1 (Satu) lembar print out Struktur Organisasi dan Personalia Kementerian Kelautandan Perikanan Periode 2020669.1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Segera, Nomor Agenda :3282, Nomor Surat : B00432/Hanoi/200904, Hal:Tindak Lanjut Kegiatan Online Session Matching on Baby

  Lobster yangdiselenggarakan oleh KBRI Hanoi,16 Juli 2020;670.Halaman 86 dari 1262 Putusan Nomor 28/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst1 (Satu) bundel lembar disposisi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,Sifat Surat : Biasa, Nomor Agenda : 1752, Nomor Surat :05/SJ.6/TU.430/V/2020, Hal:Permohonan Penerbitan SK Tim Due Dilligence (Tembusan)671.3 (tiga) lembar print out Memorandum Nomor. 1996/DJPB.D2/M.140/XII/2019 dariDirektur Kawasan dan Kesehatan Ikan ke Direktur Jenderal Perikanan Budidayatanggal

  Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (Satu) lembar print out draft Penetapan Calon Eksportir Benih Benng Lobster atasnaam

  Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (satu) lembar print out draft Penetapan Calon Eksportir Benin Benng Lobster atasnaam

  Interim dengan perihal : HasilSurvei Lapangan Perusaan Eksportir/Pembudidaya Lobster.929.Halaman 1153 dari 1262 Putusan Nomor 28/Pid.SusTPK/2021/PN Jkt Pst2 (dua) lembar fotocopy legaliser Surat dari Duta Besar Hanoi, Kedutaan BesarRepublik Indonesia yang diterima oleh Dirjen Perikanan Tangkap dengan judul BeritaBiasa Nomor B : 000432/Hanoi/200904 perihal : Tindak Lanjut Kegiatan OnlineSession Business Matching on Baby Lobster yang diselenggarakan oleh KBRIHanoi, 16 Juli 2020.930.1 (Satu) lembar