Ditemukan 194 data
297 — 437
Menyatakan Terdakwa HERI KARDO alias TEMBONG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGANCAM DENGAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA SECARA BERLANJUT sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (1) UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP;2.
NormalKesimpulan : Trauma tumpul pada selaput dara.Menimbang, bahwa walaupun telah terbukti adanya faktafakta hukumsebagaimana telah diuraikan diatas, namun untuk dapatnya Terdakwa dinyatakanbersalah melakukan perbuatan yang didakwakan tersebut, maka haruslahdibuktikan kalau perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur dari pasalpasal tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut UmumMenimbang, bahwa Terdakwa dalam persidangan telah didakwa dengandakwaan tunggal oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal
81 ayat (1)UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP yangmengandung unsurunsur sebagai berikut;e Unsur Setiap Orang;e Unsur Dengan Sengaja;e Unsur Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa;e Unsur anak;e Unsur melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang laine Unsur jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut1011UNSUR
185 — 47
INAL tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan beberapa perbuatan, meskipun merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, yakni dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan KesatuPrimair Pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak Jo.
INAL tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan beberapa perbuatan,meskipun merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatanberlanjut, yakni dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, anak melakukan persetubuhan dengannya atau denganorang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan KesatuPutusan No.224/Pid.B/2014/PN.Lwk Page 42Pengadlan NegeriLuwukPrimair Pasal
81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 64 ayat (1) KUHP;2.
92 — 33
Menyatakan terdakwa JUPRIADI MOKODOMPIT alias Upin tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pada dakwaan primair jaksa Penuntut Umum;2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut; 3.
DEWI SOFIASTUTI, SH
Terdakwa:
Wita Teguh Riyadi als Poel
169 — 69
tindak pidana Melakukan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
81 Ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam dakwaan kesatu.
55 — 31
tersebut berumur 20 tahun;apabila saksi FIFIT AGESTA menolak maka ia harus mengembalikan biayalan sekolah yang telah dikeluarkan oleh terdakwa;imbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka segala sesuatuidi persidangan sebagaimana yang termuat di dalam Berita Acara Persidangandianggap telah dimuat secara lengkap dan turut dipertimbangkan dalam Putusanpakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan subsidairitas, dimana dakwaanin a melanggar Pasal
81 ayat 1 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.: ayat 1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut :parang siapa;an sengaja telah melakukan perbuatan perhubungan, sehingga dengan demikiandipandang sebagai satu perbuatan yang diteruskan dengan sengaja melakukanan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannyad ngan orang lain;imbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum telahti dan terpenuhi maka dakwaan tersebut harus dinyatakan terbukti secara
dinyatakan bersalah dani dipidana maka iaa untuk membayar biaya perkara;imbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana perlu dipertimbangkan halhal yangmaupun halhal yang meringankan yaitu :memberatkan :buatan terdakwa, saksi FIFIT AGESTA mengalami trauma, tidak mendapatkang yang tulus dari orang tua kandungnya/bapak;g meringankan :belum pernah dihukum;menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya;saksi korban FIFIT AGESTA agar terdakwa diringankan sebagai baktinyabapaknya/terdakwa;gat Pasal
81 ayat 1 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo.1 KUHP dan pasalpasal lain dalam KUHAP yang bersangkutan; MENGADILItakan Terdakwa SYAMSURI BIN SEJAK telah terbukti secara sah dankinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja telah melakukanlatan perhubungan, sehingga dengan demikian harus dipandang sebagai satuan yang diteruskan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasaria anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;inkan Pidana kepada terdakwa
157 — 91
Kec.PadangSelatan Kota Padang Islam .Agama TTukang Sol SepatuPekerjaan PendidikkanTerdakwa ditahan sejak tanggal 29 Pebruari 2012 ;Terdakwa dipersidangan didakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Kesatumelanggar pasal 81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Keduamelanggar Pasal 81 ayat (2) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;Menimbang, bahwa setelah selesai pemeriksaan dipersidangan pada tanggal 21 Mei2012 Terdakwa meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan Kematian
104 — 58
Inal tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan beberapaperbuatan, meskipun merupakan kejahatan atau pelanggaran, adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, yakni dengan sengaja melakukan kekerasanatau ancaman kekerasan, memaksa, anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal Kesatu Primair dalam surat dakwaan Pasal 81 ayat(1) UU No. 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak Jo.
Inal dari Dakwaan KesatuPrimair dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum yakni Pasal 81 ayat (1)UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 64 ayat (1)KUHP.Menyatakan terdakwa Zainal Mintua Als.
INAL tidak terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan beberapaperbuatan, meskipun merupakan kejahatan atau pelanggaran, adahubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satuperbuatan berlanjut, yakni dengan sengaja melakukan kekerasan atauancaman kekerasan, memaksa, anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan KesatuPrimair Pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak Jo.Pasal 64 ayat (1) KUHP;2Membebaskan terdakwa ZAINAL MINTUA Als.
126 — 56
81 ayat (1) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak JoPasal 64 ayat (1)KUHP;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut PenuntutUmum dipersidangan telah pula mengajukan beberapa orang saksi danketerangan mereka telah didengarkan dibawah sumpah yaitu :Halaman 10 Putusan Perkara Nomor 262/Pid.Sus/2017/PN.BtaSebelum saksi memberikan keterangannya saksi mengucapkan sumpahmenurut cara agamanya, bahwa saksi akan memberikan keterangan yangsebenarnya dipersidangan ini ;SAKSI1.
SUCIMenimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengandakwaan yaitu melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI No.23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan dakwaan alternatif PertamaKedua Pasal 81 ayat (1) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak JoPasal 64 ayat (1)KUHP menjadi Undangundang;Menimbang, bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggarPasal 81 ayat (2) UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal64 ayat (1) KUHP dan dakwaan alternatif
Undang Undang Nomor : 35 Tahun 1999 jo Undang UndangNomor : 4 Tahun 2004 jo pasalI97 ayat (1) huruf f KUHAP ;HAL HAL YANG MEMBERATKAN : Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ; Perbuatan terdakwa membuat saksi korban hamil.HAL HAL YANG MERINGANKAN : Terdakwa dipersidangan berlaku sopan ; Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa mengakui kesalahannya ;Mengingat akan Pasal 81 ayat (2) UU RI No.23 tahun 2002 tentangPerlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan dakwaan alternatif PertamaKedua Pasal
81 ayat (1) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak JoPasal 64 ayat (1) KUHP dan peraturanperaturan lain yang berhubungan denganperkara ini ;MENGAODILIL;:1.
81 ayat (1)UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 ayat (1)KUHP danperaturanperaturan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini;MENGAODILI:1.
59 — 32
Pasal 64 ayat (1) KUHP ;Atau Kedua : Pasal 82 UU No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 64 ayat (1) KUHP : Menimbang, bahwa didalam dakwaan alternatifMajelis Hakim memilih dakwaan pertama yang akandibuktikan dan dipertanggung jawabkan terlebih dahulukepada terdakwa ;/Menimbang ;10wee eee Menimbang, bahwa Pasal Pasal 81 ayat (1)UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 64 ayat (1) KUHP, mengandung unsur unsursebagai berikut Setiap orang =; Dengan sengaja melakukan kekerasan
atau ancamankekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang laian =; Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakan kejahatan atau pelanggaran adahubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut ; Menimbang, bahwa sesuai dengan pengakuanterdakwa dan dikuatkan dengan keterangan saksi saksiserta barang bukti dan juga dihubungkan denganfakta fakta yang terungkap diatas, maka semua unsurunsur yang terkandung dalam Pasal 81
ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.
77 — 26
tanda kekerasan.Robekan lama pada selaput dara dapat disebabkan oleh trauma benda tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 Ayat (1)UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak .SUBSIDAIR :Bahwa terdakwa SUBAKRI ALIAS MUNYER pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut dalam dakwaan primair diatas, dengan sengaja melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannyaatau dengan orang lain.
PenuntutUmum telah disita secara sah menurut hukum dan barang bukti tersebut dikenal baikoleh para saksi dan terdakwa , maka barang bukti tersebut dapat dipergunakan untukmemperkuat pembuktian ;Menimbang, bahwa perlu dibuktikan apakah perbuatan yang dilakukan olehterdakwa tersebut diatas telah sesuai dengan perbuatan yang didakwakan kepadaterdakwa ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh Penuntut Umum didakwasecara kombinasi, yaitu Kesatu Primer melakukan tindak pidana sebagaimana diaturdalam pasal
81 Ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Subsidermelakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 81 Ayat (2) UU No. 23Tahun 2002 tentang perlindungan anak atau Kedua melakukan tindak pidanasebagaimana diatur dalam pasal 82 UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungananak ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secaraalternatif, maka Majelis Hakim akan langsung membuktikan dakwaan kesatu primairyaitu terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam
pasal 81 Ayat(1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang mempunyai unsurunsurhukum sebagai berikut:1 Unsur Setiap Orang ;Ad. 1.
69 — 32
bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta tersebut terdakwa dapat dinyatakan telah melakukantindak pidana yang didakwakan kepadanya 5Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur daripasal yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara alternatif yaitu :e Kesatu pasal 287 ayat (1) KUHP ;e Kedua pasal
81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak:;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan tersebut merupakan dakwaanalternative, seharusnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan langsung kedakwaanyang lebih mendekati pembuktiannya akan tetapi karena dakwaan melanggar pasal81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 dan dalam pembuktian melanggar pasal 81 ayat(2) UU No. 23 tahun 2002:;Menimbang, bahwa pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 berbunyi Setiaporang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau
Menimbang, bahwa karena saksi Korban Rani Nurid Tamami telah berumurlebih dari 15 (lima belas) tahun, maka dengan demikian unsur ini tidak terbukti; Menimbang, bahwa karena salah satu unsur dalam pasal 287 ayat (1) KUHPtidak terbukti, maka dengan demikian dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umumharuslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu tidak terbukti, maka MajelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum yaitumelanggar pasal
81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak;Menimbang, bahwa pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentangperlindungan anak mengandung unsurunsur sebagai berikut:1.
66 — 32
Menyatakan terdakwa HARJITO Bin SANIPAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secara BersamaSama Dengan Kekerasan Memaksa Anak Melakukan PersetubuhanDengannya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat(1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. pasal 55 ayat (1)Ke 1 KUHP dalam dakwaan Kesatu ;2.
81 Ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP, atau Kedua : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak Jo.
81 Ayat (1)UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.
Terdakwa dapat merusak masa depan saksi/korban yangmasih berusia muda ;Hal Hal Yang Meringankan :e Terdakwa mengakui perbuatannya ;e Terdakwa sopan dipersidangan ;e = Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannnya lagi ;e Antara Terdakwa dengan Saksi Korban sudah saling memaafkandan telah terjadi perdamaian dimana Terdakwa bersedia menikahiSaksi Korban ;17Mengingat Peraturan perundang undangan yang bersangkutan dengan perkara ini,khususnya Pasal
81 Ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP, serta Peraturan Hukum lain yang berkaitan ;MENGADILI: 1.
69 — 10
PemerlintahRS.Pringadi Kota Medan, pada dirl saksi korban ARI FARIMA YANTIdengan hasll pemeriksaan Kesimpulan: Selaput dara (hymen) tidak utuh.Perbuatan terdakwaterdakwa tersebut diatas diatur dan diancampidana melanggar Pasal 80 Ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan AnakMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakimdengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilihlangsung dakwaan Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal
81 Ayat (1)UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak, yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut:1.
Bahwa perbuatan terdakwa bersesuaian denganvisum Et Repertum Nomor 142/O0B/2013 tanggal 22 Juni 2013 atas namaARI FARIMA YANTI dengan hasil kesimpulan Hymen tidak utuh.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 81 Ayat(1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Kesatu;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan
41 — 25
Khaerul Azwar Marzuki, S.Ked dengankesimpulan : pasien masuk di RSUD Kabupaten Kolaka dengan memar danlecet akibat adanya kekerasan benda tumpul ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1)UU. No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;ATAUKEDUA:Bahwa terdakwa ADRIANTO Alias ANTO Bin H.
MUHLIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasanmemaksa anak untuk melakukan persetubuhan , sebagaimana di atur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ADRIANTO Alias ANTO Bin H.
30 — 23
11tumpul dan pada pipi sebelah kanan terdapat luka lecet yang sudah mengoreng/ keringmengelupas berukuran 1x1 cm.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telahmelakukan tindak pidana dengan Dakwaan subsidaritas yang melanggar pasal sebagaiberikut :Primer: Pasal 81 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,Subsider: Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan AnakMenimbang, bahwa sebagaimana diketahui Pasal 183 KUHAP, Undangundang No.8 tahun 1981
LUSI APRILIA Binti UMAR EFENDImembangunkannya.Menimbang, dari faktafakta sebagaimana diuaraikan di atas, maka unsurDengan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengan orang lain , telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa dari seluruh apa yang telah dipertimbangkan secara seksamadiatas, maka jelaslah bahwa apa yang telah dilakukan oleh terdakwa dalam perkara ini telahmemenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu:melanggar Pasal
81 Ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalamdakwaan primer ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah terbukti maka dakwaanselanjutnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa mengingat unsur sifat melawan hukum tersebut mutlak harusada pada setiap tindak pidana, maka persoalannya sekarang adalah apakah perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa dalam perkara ini mengandung unsur sifat melawan hukum, danapakah terdakwa dapat dimintai pertanggungjawaban menurut hukum pidanaatasperbuatannya
dan bisa mengganggu kejiwaansaksi korban LUSI APRILIA Binti UMAR EFENDI;e Perbuatan terdakwa merusak masa depan saksi korban LUSI APRILIABinti UMAR EFENDI;e Perbuatan terdakwa melanggar aturan norma kesusilaan;e Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.Halhal yang meringankan : e Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya; Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; Terdakwa menyesal, sehingga di kemudian hari dapat memperbaiki perilakunya.Menimbang, bahwa sekalipun terdakwa berdasarkan ketentuan Pasal
81 Ayat (1)UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dapat dijatuhi pidana penjara palinglama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp60.000.000, (enam puluh juta rupiah) atau menurut tuntutan Pidana / requisitoir JaksaPenuntut Umum agar terdakwa dijatuhi pidana selama : 13 (tiga belas) tahun dan dendasebanyak Rp 60.000.000, subsidair 6(enam) bulan kurungan akan tetapi denganmemperhatikan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan sebagaimanadisebutkan
108 — 36
81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo.pasal 53 ayat (1) KUHP ATAU Kedua: Pasal 82 UU No.23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak ATAU Ketiga: pasal 332 ayat (1) ke1 KUHP;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan pasal yang didakwakantersebut, berdasarkan Fakta Hukum yang diperoleh dari Keterangan SaksiSaksi, KeteranganTerdakwa di atas, yang karena persesuaiannya diketahui bahwa tempat kejadian perkara (LocusDelictie) adalah termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan
Kompetensi) untuk dapatdilanjutkan pemeriksaannya, selanjutnya diambil putusannya;12Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanberbentuk alternatif, Pasal Kesatu: Pasal 81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak jo.pasal 53 ayat (1) KUHP ATAU Kedua: Pasal 82 UU No.23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak ATAU Ketiga: pasal 332 ayat (1) ke1 KUHP. oleh karenanyaMajelis Hakim mempertimbangkan dakwan yang bersesuaian dengan fakta persidangan yakniPasal Kesatu: Pasal
81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo.pasal 53ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut: 1 Setiap orang; 2 Dengan sengaja Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain Tidak selesainya pelaksanaanitu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyaAd.1.
atas dan berusahamemasukkan alat kelaminnya ke dalam vagina saksi FITRIANI, (yang masih berusia 13 tahunsebagaimana bukti surat Ijazah yang dilampirkan dalam berkas perkara) dibawah dengandemikian unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain Tidak selesainya pelaksanaan itu,bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya telah terpenuhi dan terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur pidana dalam pasal Pasal
81 ayat (1)UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak j.o pasal 53 ayat (1) KUHP telah terpenuhidan terbukti maka Majelis Hakim berkeyakinan terdakwa MUHLIS BIN IDRIS telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukanpercobaan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pembuktian Penuntut Umumtersebut dan oleh karena dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;Menimbang, bahwa sebagaimana
39 — 15
11 tahun 5(lima) bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Pengadilan Negeriberpendapat bahwa terdakwa telah melakukan kekerasan terhadap saksi untukdisetubuhi oleh terdakwa dengan demikian maka unsur dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur tindak pidana yang terkandungdalam Pasal
81 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, telahterpenuhi maka Pengadilan Negeri berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum ;Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan Pengadilan Negeri tidakmenemukan alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatan terdakwa tersebut,sehingga sudah sepatutnya terdakwa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan olehkarena
mempertimbangkan halhal yang memberatkan danhalhal yang meringankan tersebut di atas serta mengingat bahwa pidana yang akandijatuhkan kepada Terdakwa tidak hanya bersifat preventif melainkan juga bersifatedukatif dalam arti mendidik terdakwa agar menginsyafi kesalahannya dan berusahamenjadi warga masyarakat yang baik maka pidana yang akan dijatuhkan kepadaTerdakwa sebagaimana dalam amar putusan ini telah sesuai dengan kesalahan Terdakwadan dipandang patut ;Menimbang, bahwa oleh karena ancaman pidana dalam Pasal
81 ayat (1) UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah pidana penjara dan denda, makaterhadap terdakwa selain dijatuhi pidana penjara, juga dijatuhi pidana denda yangbesarnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ;Menimbang, bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwamaka diganti pidana kurungan yang lamanya sebagaimana tersebut dalam amar putusanini;Menimbang bahwa oleh karena dalam perkara ini terdakwa ditangkap danditahan, maka masa penangkapan dan penahanan
45 — 15
padaTerdakwa; Telah mendengar jawaban (replik) lisan Penuntut Umum atas pledoi Penasihat Hukumtersebut yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya, dan juga jawaban (duplik) lisan PenasihatHalaman 3 dari 18Perkara Pidana Khusus Nomor : 43/Pid.Sus/2014/PN.TLIHukum Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum atas dakwaansebagai berikut : IKesatu Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancamdengan pidana Pasal
81 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Kedua :Perbuatan terdakwa telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancamdengan pidana Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa atas Surat Dakwaan Penuntut Umum diatas, Terdakwa menyatakantelah mengerti isi maupun maksudnya, dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya jugamenyatakan tidak mengajukan eksepsi/keberatan atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa sehubungan dengan Surat Dakwaannya tersebut
Berdasarkan hal tersebut, maka pidana yang akan dijatuhkanpada diri Terdakwa dirasa cukup adil dan patut serta sesuai pula dengan rasa keadilan dalammasyarakat; Mengingat ketentuan pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,UndangUndang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangan lainnya yangbersangkutan :MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa BAHARUDDIN alias ALUN alias LUN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Melakukan kekerasan
41 — 17
Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) ;Setelah mendengar pembelaan terdakwa secara lesan dipersidangan,yang pada pokoknya terdakwa menyesali perobuatannya, dan berjanji tidakakan mengulaginya lagi, serta mohon keringanan hukumam ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: Pertaman : = 22222222202 2 0022522555Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
81 ayat(1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKedua :: 292 20222 n nanan nnn nn nnnennn annePerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat(2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKetiga : 2222222 nnn nnn nn nnn nnn nnn n nn enn neePerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UUNo. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKeempat :: 22 nne nnn nnn nnn nnn nnn cence ncn n cnnPerbuatan terdakwa tersebut diatur
tampak sperma, selaput dara/Hymen robek pada posisi jam sebelasdan jam tiga belas sampai kedalam (robekan hymen merupakan bekasrobekan lama), dengan kesimpulan selaput dara/hymen robek pada posisijam 11 dan 13 sampai kedasar disebutkan oleh karena kemasukan bendatumpul sebesar penis orang dewasa dalam keadaan tegang ; Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu : Pertaman : Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal
81 ayat(1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKedua : Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat(2) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKetiga : 2222222 nnn nnn nn nnn nnn nnn n nn enn neePerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UUNo. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; AtauKeempat :: 22 nne nnn nnn nnn nnn nnn cence ncn n cnnPerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 287ayat
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatas dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat(1) UU No: 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.ATAUKEDUAw Bahwa Terdakwa SUHAILI ALS SAILI BIN (ALM) DAHLAN secara berturutturut melakukan beberapa perbuatan yang saling berhubungan sehingga dengan demikianharus dipandang sebagai suatu perbuatan yang diteruskan, pada hari Rabu tanggal 09 April2014 sekira pukul 19.30 wib dan pada hari Jumat tanggal 11 April 2014 sekira pukul 19.00wib ,pada hari
sesuatu yangterjadi dimuka persidangan dan termuat dalam berita acara persidangan harus dianggaptelah termasuk dalam putusan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas maka tibalah saatnyaMajelis Hakim akan membuktikan apakah terdakwa terbukti melakukan tindak pidanayang didakwakan Penuntut Umum kepadanya ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanpenuntut umum sebagai berikut yaitu melakukan perbuatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam :Kesatu : Pasal
81 ayat (1) UU No: 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo Pasal64 Ayat (1) KUHP;Atau:Kedua : Pasal 81 Ayat (2) UndangUndang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungananak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan tersebut bersifat alternatif, maka sesuaihukum acara pidana yang berlaku, Majelis Hakim akan memilih dakwaan mana yangpaling tepat sesuai dengan faktafakta yang terungkap di persidangan ;Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa dakwaan secara seksamaterutama
rumusan tindakan yang didakwakan dan faktafakta yang terungkap dipersidangan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan alternatif kesatu yang lebihtepat digunakan untuk mengadili terdakwa namun tidak sertamerta menyatakan terdakwabersalah melakukan tindak pidana tersebut sebelum mempertimbangkan satu per satuunsur tindak pidana yang didakwakan ;Menimbang, bahwa dakwaan alternatif kesatu yakni melanggar Pasal 81 ayat (1)UU No: 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP yangunsurunsurnya