Ditemukan 2689 data
133 — 53
rechtguterverleizung), tetapi juga merupakantreatment komprehensif yang melihat aspek pembinaan bagi Terdakwa sendiriuntuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan jugaharus melihat implikasi sosial kemasyarakatannya dalam kerangka tujuanpemidanaan yang preventif, edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhirasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana maka tujuanpemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan(social defence
129 — 77
Barda Nawawi Arif, Hakim harus memperhatikan ide dasar systempemidanaan yang antara lain : Keseimbangan monodualistik antara kepentingan masyarakat (umum) dankepentingan individu ;e Keseimbangan antara social welfare dengan social defence ; Keseimbangan antara pidana yang berorientasi pada pelaku offender(individualisasi pidana) dan victim (korban) ;e Mengutamakan keadilan dari kepastian hukum ;Menimbang, bahwa konsep tujuan pemidanaan menurut Prof.
![](https://putusan3.mahkamahagung.go.id/public/frontend/images/doc-48-green.png)
- adanya negosiasi di antara para pihak dalam perjanjian
According to generally accepted principles (verkeersopvattingen) the debtorcannot invoke force majeure to his defence, if heas a prudent debtorcouldhave foreseen the obstructing circumstances at the moment the contract wasconcluded. The background of this principle is, that a debtor who can foreseethat his performance will be obstructed and who does not want to bear theconsequences thereof, should stipulate a reservation. If he does not, he will beliable when the obstructive event occurs.2.
148 — 46
barang bukti tersebut akan diputussebagaimana tercantum dalam amar putusaan dibawah ini;Halaman 157 dar 163 Putusan Nomor 14/Pid.SusTPK/2019/PN TteMenimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa yangmelakukan tindak pidan perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yang relevan dengantujuan penjatuhan pidana;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alatuntuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaranpokok yaitu perlindungan masyarakat (social defence
Terbanding/Penuntut Umum : SUKANDI MAKU, SH.
77 — 38
ringan tersebut menurut Majelis Hakim tingkat banding tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akanmencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwasehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana)yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (Social Defence
86 — 101
komprehensif yang melihat aspek pembinaan bagi Terdakwa sendiriuntuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan jugaharus melihat implikasi sosial kemasyarakatannya dalam kerangka tujuanpemidanaan yang preventif, edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhirasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana maka tujuanpemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatanHalaman 97 dari 138 HalamanPutusan Nomor 159/Pid.B/2016/PN.Psb(social defence
151 — 114
Berdasarkan pemikiran bahwa pemidanaan merupakan alatuntuk mencapai keseimbangan antara perlindungan masyarakat (social defence) danperlindungan/pembinaan individu pelaku tindak pidana, maka syarat pemidanaanbertolak pada dua pilar yang sangat fundamental yaitu asas legalitas (yang merupakanasas kemasyarakatan) dan asas kesalahan/asas culpabilitas (yang merupakan asaskemanusiaan);Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umummengenai tuntutan pidana penjara kepada terdakwa selama
RULLY AFANDI, SH.MH
Terdakwa:
IRFAN HELMI, S.E., Bin HELMI. Alm
139 — 42
Putusan Nomor 12/Pid.SusTpk/2020/PNPbrMenimbang, bahwa selain memperhatikan halhal yang meringankan danmemberatkan diatas, dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa yangmelakukan tindak pidana korupsi, perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yangrelevan dengan tujuan penjatuhan pidana dalam tindak pidana korupsi tersebut;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alatuntuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaranpokok, yaitu perlindungan masyarakat (social defence
156 — 127
Putusan Nomor 15/Pid.SusTPK/2019/PN Tteoleh karenanya maka status barang bukti tersebut akan diputus sebagaimanatercantum dalam amar putusaan dibawah ini;Menimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa yangmelakukan tindak pidan perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yang relevan dengantujuan penjatuhan pidana;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alatuntuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaranpokok yaitu perlindungan masyarakat (social defence
599 — 1463
rechiguterverletzung),tetapi juga merupakan comprehensive treatment yang melihat aspek pembinaanbagi Terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangiperbuatannya kembali dan juga harus'~ melihat implikasi sosialkemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yang preventif,edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana, maka tujuanpemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan(social defence
Terbanding/Terdakwa : Drs.H.ARDIANSYAH ASIM Bin ASIM
78 — 71
ringan tersebut menurut Majelis Hakim tingkat banding tidakakan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak pula mempunyaidaya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggotamasyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali Terdakwa akanmengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akanmencobacoba melakukan apa yang pernah dilakukan Terdakwasehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana)yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindunganmasyarakat (Social Defence
56 — 109
isteri dan 3 (tiga) orang anak;Menimbang, bahwa selain memperhatikan halhal yangmeringankan dan memberatkan di atas, dalam penjatuhan pidanaterhadap Terdakwa yang melakukan tindak pidana korupsi, perludiperhatikan tujuan pemidanaan yang relevan dengan tujuanpenjatuhan pidana dalam tindak pidana korupsi tersebut.Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidanamerupakan alat untuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak darikeseimbangan dan sasaran pokok, yaitu perlindungan masyarakat( Social Defence
165 — 140
Layanan dasartersebut meliputi: Keamanan dan ketertiban (Defence and order),Pendidikan (Education), Kesehatan (Health), Peradilan (Justice), danPekerjaan Umum (Public Works).
1.YANA YUSUF, SH
2.ARDHI HARYOPUTRANTO, SH., MH
Terdakwa:
Drs. H. MAMAT RACHMAT, M.M.Pd BIN TARNYA SUPRIADI Alm
150 — 112
Layanan dasar tersebut meliputi: Keamanandan ketertiban (defence and order), Pendidikan (education),Kesehatan (health), Peradilan (justice), dan PekerjaanUmum (public works).Bahwa secara prinsip yang dimaksud dengan penerimaanNegara/ penerimaan daerah adalah uang yang diterima olehNegara/pemerintah daerah melalui rekening kas Negara/ kaspemeritah daerah terkait dengan penyelenggaraan hak dankewajiban Negara/ pemerintan daerah maupun karena hal lain.Dalam hal tertentu, beberapa jenis penerimaan yang
IRFAN KURNIA SALEH
Termohon:
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
292 — 255
Item Harga(Rp)525,183,000,001 Harga helikopter Basic 010,151,000,02 Floating system and Raft 009,775,000,03 Defence aid system 0038,000,000,04 Training 00105,569,000,005 Initial spare 01,585,000,06 Fly way kit 0021,395,000,07 General and special tools 0013,045,000,08 Technical publication 0014,196,000,09 2FSR in country for 1 year 00Total Harga PenjualanDari PEMOHON kepadaTNIAU 738,899,000,000 Hal 51 dari 218 Hal Putusan No. 118/Pid.Prap/2017/PN.Jkt.Sel 6.28.
451 — 310
Bahwa benar harga penjualan helikopter AW101 olehPEMOHON kepada TNI AU sebesar Rp738.899.000.000(tujuh ratus tiga puluh delapan miliar delapan ratus semblanpuluh sembilan juta rupiah) dengan perincian sebagai berikut:No. tem Harga(Rp)1 Harga helikopter Basic 525,183,000,0002 Floating system and Raft 10,151,000,0003 Defence aid system 9,775,000,0004 Training 38,000,000,0005 Initial spare 105,569,000,0006 Fly way kit 1,585,000,0007 General and special tools 21,395,000,0008 Technical publication 13,045,000,0009
RULLY AFANDI, SH.MH
Terdakwa:
Drs. ISKANDAR, M.Si
83 — 133
kerugian keuangan negara tersebut;Menimbang, bahwa selain memperhatikan halhal yang meringankan danmemberatkan diatas, dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa yangmelakukan tindak pidana korupsi, perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yangrelevan dengan tujuan penjatuhan pidana dalam tindak pidana korupsi tersebut;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alatuntuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaranpokok, yaitu perlindungan masyarakat (social defence
FERRY DEWANTORO NUGROHO, SH
Terdakwa:
SRI NURNANINGSIH als NING Binti JAMALUDDIN. alm
149 — 30
tidak mengulangi perbuatanpidana;Menimbang, bahwa selain memperhatikan halhal yang meringankan danmemberatkan diatas, dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa yangmelakukan tindak pidana korupsi, perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yangrelevan dengan tujuan penjatuhan pidana dalam tindak pidana korupsi tersebut;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alatuntuk mencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaranpokok, yaitu perlindungan masyarakat (social defence
1.HADIMAN, SH
2.STEPHANUS P. RUMAMBI, SH
3.SOETARMI, SH
4.KAREL SAMPE, SH
5.STEEVAN MCLEWIS MALIOY, SH
6.MUHAMMAD REZA KURNIAWAN, SH
7.JEFRI TOLOKENDE, SH
Terdakwa:
HENGKY PELAFU ALS HAO
117 — 31
tersebut;Menimbang, bahwa tentang status barang bukti yang diajukan di persidanganakan diputus sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini;Menimbang, bahwa dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwa yangmelakukan tindak pidan perlu diperhatikan tujuan pemidanaan yang relevan dengantujuan penjatuhan pidana;Menimbang, bahwa bertolak dari pemikiran bahwa pidana merupakan alat untukmencapai tujuan, maka dengan bertolak dari keseimbangan dan sasaran pokok yaituperlindungan masyarakat (Social defence
123 — 101
tetapi juga merupakan comprehensive treatment yang melihat aspekpembinaan bagi Perempuan berhadapan dengan hukum sendiri untuk dapatsadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan juga harus melihatimplikasi sosial kemasyarakatannya dalam kerangka tujuan pemidanaan yangpreventif, edukatif dan korektif, sehingga mampu memenuhi rasa keadilanmasyarakat;Menimbang, bahwa sesuai dengan politik hukum pidana, maka tujuanpemidanaan harus diarahkan kepada perlindungan masyarakat dari kejahatan(social defence