Ditemukan 10753 data
118 — 10
- bertentangan dengankesusilaan (goedezeden) dan kepantasan dalam pergaulan di dalam masyarakat (maatschappelijkebetamelijkheid), sedangkan perbuatan yang melawan hukum (onrechtmatige daad)juga memuat kealpaan yang melawan hukum dan merugikan orang atau orangorang lain, dapat dituntut pembayaran kerugian;Menimbang, bahwa awalnya Perbuatan Melawan Hukum ditafsirkan sebagaiperbuatan yang melanggar pasalpasal hukum tertulis saja akan tetapi denganadanya putusan Hoge Raad Negeri Belanda tanggal 31 Januari 1919 
H. LEGIMAN bin SARTOREJO
Tergugat:
1.H. SUKRON alias H. ACHMAD SYUKRON
2.Hj. SUJATMI alias Hj. JATMI
148 — 9
- dikaruniai tiga anak yaituLegiman, Sukron dan Sujatmi .Bahwa dengan Rubai tidak dengan paksa melayani karena sudahmerupakan tugas pelayanan dan mitra kerja antara Kepala desa danBPD .Halaman 30 dari 36Putusan Perdata Gugatan Nomor 18/Pdt.G/2018/PN KdsMenimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti yang diajukan olehkedua belah pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu samalain yang ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa :Menimbang, bahwa sejak putusan Hoge Raad 31 Januari 1919 
1.Zulkifli
2.Hj. Kusmawati
Tergugat:
1.Sutardjo
2.Siti Maisorah
Turut Tergugat:
BPN KABUPATEN BOGOR
36 — 0
- Dahulu perbuatan melawan hukumhanya terbatas pada perbuatan yang melanggar undangundang tertulis saja.Namun sejak tahun 1919, Hoge Raad Belanda dalam perkara Lindenbaum vCohen memperluas penafsiran perbuatan melawan hukum sehingga perbuatanmelawan hukum tidak lagi terbatas pada perbuatan yang melanggar undangundang tapi juga mencakup salah satu perbuatan sebagai berikut ( Fuady :2013, hal.6 ) ;1) Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain ;2) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya 
74 — 4
- Kata on rechtmatig (bertentangan dengan hukum) sinonim denganvederecht telijk (melawan hukum) sesuai dengan pasal 1365 BW, sama denganpengertian Hoge Raad dalam perkara CohenLindenbaum (HR 31 Januari 1919N.J 1919 hlm W. 10365), yang juga meliputi perbuatan bertentangan denganhukum tidak tertulis, yang bertentangan dengan kepatutan, dipandang melawanhukum. Sedangkan melawan hukum secara formil diartikan bertentangandengan undangundang. 
Asan
Tergugat:
PT Bank UOB, kantor Pusat Jakarta
103 — 36
- Bahwa untuk menentukan suatu Pihak telah melakukan suatu PerbuatanMelawan Hukum, dalam praktek peradilan mengacu pada kaidah hukumYurisprudensi Putusan Hoge Raad Tanggal 31 Januari 1919 dalam perkaraMax Lindenbaun melawan Samuel Cohen dimana harus memenuhi kriteriaantara lain : (i) Bertentangan dengan kewajiban si pelaku; (ii) Melanggar haksubyektif orang lain; (iii) Bertentangan dengan asas kepatutan dan jugaketentuan Pasal 1365 KUH Perdata; namun jika dicermati keseluruhan dalilgugatan PENGGUGAT 
89 — 48 — Berkekuatan Hukum Tetap
- ratus tiga puluh lima rupiah);Kerugian Immateriil Penggugat II:Penggugat II menderita kerugian immateriil berupa tercemarnya nama baikPenggugat Il sehingga dibutuhnkan biaya recovery nama baik tersebutsenilai dengan Rp10.000.000.0000 (sepuluh miliar rupiah);Bahwa tidak terbantahkan tindakan Tergugat dan tindakan Tergugat Ilsebagaimana diuraikan di atas melakukan perbuatan melawan hukumsebagaimana yang diatur dalam pasal 1365 KUHPdt juncto Putusan HogeRaad dalam perkara Lindenbaum Cohen pada tahun 1919 
144 — 92
- diatas tanah milikPenggugat kemudian mengkapling tanah Penggugat selanjutnya menjual tanah Penggugatkepada Para Turut Tergugat adalah Perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa Perbuatan Melawan Hukum dewasa ini telah ditafsirkan secaraluas yaitu perbuatan yang tidak hanya mengenai perbuatan yang langsung melanggar satuaturan hukum melainkan juga suatu perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan ataudengan yang dianngap pantas dalam pergaulan hidup masyarakat (Putusan Hoge Raadtanggal 31 Januari 1919 
SUHARDI,SH,M.HUM
Terdakwa:
RISKON Als RIS Bin WARIS
41 — 6
- Sus/2020/PN Smritresnarkoba Polda Kaltim, nomor B/1919/VI/RES.4.1/2020. tanggal 11 Juni 2020, 1 (Satu) bungkus sabu isi beserta bungkusnya dengan berat 1,64 (satukoma enam puluh empat) gram brutto, berat pembungkus 0,19 (nol koma sembilan belas) gram, berat bersih 1,45 (Satu koma empat puluh lima) gram;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa RISKON Als RIS Bin WARIS, sebagai berikut: Bahwa keterangan Terdakwa di berita acara pemeriksaan Penyidik benar; Bahwa Terdakwa ditangkap 
155 — 118 — Berkekuatan Hukum Tetap
- Bintara Pineung No. 6,Kampung Pineung Banda Aceh berdasarkan Surat KuasaKhusus Nomor. 05/SKu.HI/HD/IV/2007 tanggal 2 April 2007 ;Para Pemohon Kasasi I, dahulu Para Penggugat jugasebagai Para Termohon Kasasi Il ;melawan:INTERNASIONAL MEDICAL CORPS (IMC), beralamat diKantor Pusat di 1919 Santa Monica Blvd, Suite 300, SantaMinica, CA 909404, USA, Indonesia Programme, beralamat diHal. 1 dari 37 hal. Put. 
107 — 16
- ., Empat Kriteria Perbuatan Melawan Hukum Perkembangannya dalamYurisprudensi, diterbitkan Team Pengkajian Hukum Mahkamah Agung RI tahun 1991,halaman 121);Menimbang, bahwa tentang Perbuatan Melawan Hukum menurut Arrest HR 31Januari 1919 tersebut mencakup undangundang dan hukum yang tidak tertulis, sepertikesusilaan, kepatutan yang terdapat dalam lalu lintas masyarakat. 
81 — 43
- Sedangkan yang dimaksud denganmelawan hukum, menurut Yurisprudensi (Arrest HoogeRaad tanggal 31 Desember 1919) adalah : Melanggarundangundang ; atau Merusak hak subjektif seseorangmenurut undangundang ; atau Melakukan sesuatu yangbertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku menurutundangundang; atau Melakukan sesuatu = yangbertentangan dengan kepatutan dalam masyarakat.Bahwa dalam Pasal 7 UU Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, ditentukan bahwa narkotika hanyadapatdigunakan untuk kepentingan pelayanan 
258 — 200 — Berkekuatan Hukum Tetap
- Surat PerintahPenghentian Penyidikan (SP3) guna melindungi hak asasi manusia;Bahwa sehingga perbuatan Tergugat Rekonvensi dan Il/Para PenggugatKonvensi tersebut merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimanadirumuskan dalam Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata(Burgerlijk Wetboek), yang berbunyi:"Tiap perouatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepadaseorang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugianitu, mengganti kerugian itu";Bahwa Yurisprudensi tetap Hoge Raad 1919 
243 — 79
- Menurut Ariest HR tanggal 31Desember 1919 inti dari tindakan yang tidak sesuaidengan hukum merusak hak subyektif seseorang,melakukan sesuatu) yang bertentangan dengankewajiban hukum atau yang bertentangan dengankepatutan dalam masyarakat.Dengan demikian pengertian untuk mendapatkeuntungan dengan cara bertentangan dengan hukumdalam hal ini perbuatan Terdakwa tersebut berakibatmenyerang/merusak hak subyektif orang lain.Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa yang terungkap 
48 — 7
- Lab: 953/BSF/2012,tanggal 20September 2012 dalam kesimpulannya barang bukti dengan : No. bukti BB) 1919/2012/BSFberupa 1 (satu) pucuk senjata api laras pendekadalah merupakan senjata api laras pendek rakitan yang dilengkapi dengansilinder dan dapat memuat peluru kaliber 5,56 mm, sebanyak 5 (lima) butir,senjata api dalam keadaan baik dan pernah digunakan untuk menembak ;No. 
244 — 50
- upaya hukum yakni :apakah akan mengajukan upaya hukumpidana disertai tuntutan ganti rugi vide pasal 98 KUHAP atau terlebih dahulumenempuh upaya hukum pidana baru dilanjutkan upaya hukum perdata, atau upayahukum perdata dulu baru dilanjutkan upaya hukum pidana atau serentak/sekaligusataupun hanya memilih salah satu alternative tersebut;Menimbang, bahwa antara putusan pidana dan putusan perdata atas suatukasus tidaklah mutlak saling tergantung satu sama lain, hal itu dapat dilihat dariketentuan pasal 1919 
171 — 100 — Berkekuatan Hukum Tetap
- puluh juta rupiah) per unit rumah dikali sebanyak 946unit sehingga kerugian Para Penggugat seluruhnya adalah sebesarRp18.920.000.000,00 (delapan belas miliar sembilan ratus dua puluh jutarupiah) dan Para Penggugat mohon kepada Pengadilan agar Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian materiil tersebut kepada ParaPenggugat, halmana adalah sesuai dengan ketentuan perundangundanganyang berlaku sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365 KUHPerdatajuncto Putusan Hoge Raad Belanda tanggal 31 Januari 1919 
179 — 145 — Berkekuatan Hukum Tetap
- No. 2233 K/Pdt/201213.b.C.d.Jalan TB.Simatupang, Rt. 0016 / Rw. 06, Kelurahan Cilandak Barat,Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan;Bahwa berdasarkan uraianuraian dari Penggugat diatas, maka telahdapat terlinat transparan dan jelas Tergugat dan Tergugat II telahterbukti melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige daad)sebagaimana diatur dalam Pasal 1865 KUHPerdata jo Arrest Hoge Raad(HR), tanggal 31 Januari 1919 yang di dikenal sebagai LindenbaumCohen Arrest, bahwa penafsiran hukum atas 
100 — 65
- Perobuatan Melawan Hukum padaawalnya didefinisikan sebagai perbuatan yang melanggar hukum danbertentangan dengan ketentuan perundangundangan ;Menimbang, bahwa akan tetapi sejak adanya Arrest HR 1919 yaitudalam kasus Lindebaumn vs Cohen, pengertian Perbuatan Melawan Hukummengalami pergeseran, dimana pengertian perbuatan hukum yaitu suatuperbuatan yang walaupun tidak bertentangan dengan Undangundangsudah dianggap melawan hukum apabila ternyata bertentangan dengankepatutan dalam pergaulan masyarakat 
85 — 60
- Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugianDan sejak tahun 1919 dengan adanya putusan Arrest Hogeraad dalam kasusLidenobaum dan Cohen, unsur melawan hukum ini diartikan dalam arti luas,yakni meliputi halhal sebagai berikut :1. Perbuatan yang melanggar UndangUndang yang berlaku.2. Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum.3. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan.4. 
194 — 120
- Tergugat dan Turut Tergugat I telah melakukan serangkaian perbuatanmelawan hukum dengan memanfaatkan kewenangan dan keadaan yang adapadanya selaku pengelola dari villavilla milik Para Penggugat, serta melalaikankewajiban hukumnya untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundanganyang berlaku dalam menjalankan kegiatan pengelolaan villa, dengan itikadnyayang buruk, sematamata demi memperoleh keuntungan bagi dirinya sendirisecara melawan1322 Bahwa mengacu pada putusan Lidenbaum Cohen pada tahun 1919 - perbuatan itubaik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif, artinya setiaptingkah laku berbuat atau tidak berbuat; 2 Adanya kesalahan (schuld), dapat berupa kesengajaan (dolus)maupun kealpaan3 Adanya kerugian, baik materiil maupun immateriil ;4 Adanya kausalitas atau hubungan sebabakibat antara perbuatanmelawan hukum dengan kerugian tersebut; e Pada halaman 180 paragraf 3:Menimbang, bahwa dalam doktrin ditegaskan bahwa perbuatan melawanhukum dalam arti luas (Arrest tanggal 31 Januari 1919 - Suatu perbuatan atau tidak berbuat sesuatu yang secara bertentangan denganhukum melanggar hak orang lain yang diciptakan oleh hukum, dan karenanyasuatu ganti rugi dapat dituntut oleh pihak yang dirugikan ; Menimbang, bahwa sejak tahun 1919 terjadi perkembangan di Negeri Belandadengan mengartikan perbuatan melawan hukum bukan hanya untuk pelanggaranperundangundangan tertulis sematamata melainkan juga melingkupi atas setiappelanggaran terhadap kesusilaan atau kepantasan dalam pergaulan hidupbermasyarakat - , sebagaimana dalam Yurisprudensi putusan Hoge Raad NegeriNelanda tanggal 31 Januari 1919 dalam kasus Lindenbaum versus Cohen bahwatindakan Onrechmatigedaad tidak lagi dimaksudkan hanya sebagaiOnwetmatigedaad saja, dan demikian juga di Indonesia perbuatan melawan hukumtelah diartikan secara luas yaitu mencakup salah satu dari perbuatanperbuatansebagai berikut ;1. 

