No.106/Pid/2018/PT SMG.Menimbang, bahwa dalam memori banding Jaksa Penuntut Umummenyatakan tidak setuju atas pertimbangan Majelis Hakim tingkat Pertamayang menyatakan Terdakwa terbukti telan melakukan tindak pidanaPenganiayaan mengakibatkan mati, sedangkan Jaksa Penuntut Umumyang terbukti adalah Terdakwa melakukan Pembunuhan (pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa sehubungan dengan Memori Banding JaksaPenuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan Kontra memori banding;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim

Penyerahan Kontra) Memori Banding Nomor8/Akta.Pid/2016/PN Kgn yang dilaksanakan oleh Jurusita Pengadilan NegeriKandangan;Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat bandingoleh Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu danmenurut cara serta syarat syarat yang ditentukan oleh UndangUndang, makapermintaan banding tersebut dapat diterimaMenimbang, bahwa Terdakwa dalam memori bandingnya padapokoknya mengemukakan bahwa ia Terdakwa melakukan penganiayaan (Pasal351 ayat 3) bukan pembunuhan

(Pasal 338 KUHP), dan hukuman kepadaTerdakwa terlalu berat dan mohon keringanan hukuman;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya padapokoknya mengemukakan bahwa Penuntut Umum keberatan atas putusanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan dengan alasanalasan sebagaiberikut:1.

Sebab apabila kesengajaansudah ditujukan pada matinya orang lain, maka yang terjadi bukanpenganiayaan melainkan pembunuhan (Pasal 338 KUHP)sedangkan apabila kita mencermati keterangan saksi yangdihadirkan dalam persidangan , maka terang dan jelas, dapat kitalihat bahwa terdakwa sama sekali tidak menjadikan hilangnyanyawa Korban menjadi sebuah tujuan dari perbuatannya.Adanya tujuan patut yang hendak dicapai oleh perbuatan denganharus melalui rasa sakit atau luka tubuh yang disadari untukmenghilangkan

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, dan adanya penghalang yang disebabkan oleh faktorfaktorHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 317/Pid.B/2020/PN Pkbatau keadaankeadaan khusus pada obyek yang menjadi sasaran

Pembuktiannya dilakukan secaraberurut dimulai dari lapisan yang teratas sampai dengan lapisan yangterbukti, lapisan yang tidak terbukti harus dinyatakan secara tegasdan dituntut agar Terdakwa dibebaskan dari lapisan pasal dakwaanyang bersangkutan, misalkan didakwakan :Primair : Pembunuhan berencana (pasal 340 KUHP).Subsidair : Pembunuhan (pasal 338 KUHP)Lebih Subsidair : Penganiayaan yang menyebabkan matinya orang(pasal 351 ayat (3) KUHP)2.

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalang yangdisebabkan oleh faktorfaktor

;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Penuntut Umum dalamtuntutannya menyatakan Terdakwa telah teroukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan pembunuhan ,Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ., sebagaimana didakwakandalam dakwaan alternatif kKedua, dan menuntut agar Terdakwa dijatuhi PidanaPenjara selama 8 (delapan) Tahun dikurangkan selama dalam masapenangkapan dan penahanan ;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum, Pengadilan Negeritelah

lapisansebelumnya.Sistematik lapisan disusun secara berurut dimulai dariTindak Pidana yang diancam dengan pidana tertinggi sampai denganTindak Pidana yang diancam dengan pidana terendah.Pembuktiannya dilakukan secara berurut dimulai dari lapisan teratessampai dengan lapisan yang dipandang terbukti.Lapisan yang tidak terbukti harus dinyatakan secara tegas dan dituntutagar terdakwa dibebaskan dari lapisan dakwaan yang bersangkutan.misalnya didakwakan :Primair : Pembunuhan berencana (pasal 340 KUHP),Subsidair : Pembunuhan

(pasal 338 KUHP),Halaman 12 dari 41 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2017/PN Prp.Lebih Subsidair :Penganiayaan yang menyebabkan matinya orang(pasal 351(3)KUHP).4) Kumulatif.Dalam Surat Dakwaan kumulatif, didakwakan beberapa Tindak Pidanasekaligus, ke Semua dakwaan harus dibuktikan satu demi satu.Dakwaanyang tidak terbukti harus dinyatakan secara tigas dan dituntutpembebasan dari dakwaan tersebut.Dakwaan ini dipergunakan dalamhal terdakwa melakukan beberapa Tindak Pidana yang masingmasingmerupakan Tindak

Pidana yang berdiri sendiri.Misalnya didakwakan :Kesatu. : Pembunuhan (pasal 338 KUHP), danKedua: Pencurian dengan pernberaten (363 KUHP), danKetiga : Perkosaan (pasal 285 KUHP).5) KombinasiDisebut dakwaan kombinasi, karena di dalam bentuk inidikombinasikan/digabungkan antara dakwaan kumulatif dengan dakwaanalternatif atau Subsidair.Timbulnya bentuk ini seiring denganperkembangan dibidang kriminalitas yang semakin variatif baik dalambentuk/jenisnya maupun dalam modus operandi yang dipergunakan.Misalnya

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalang yangdisebabkan oleh faktorfaktor

Majelis hakim mempertimbangkan unsurunsurpasal dakwaan kedua Penuntut Umum, dan karena jaksa penuntut Umum menyusunSurat Dakwaannya dengan bentuk kumulatif, maka syarat untuk menyusun suratdakwaan komulatif antara lain perbuatan yang dapat dirumuskan dengan suratdakwaan komulatif adalah adanya beberapa Tindak Pidana sekaligus, Dakwaan inidipergunakan dalam hal terdakwa melakukan beberapa Tindak Pidana yang masingmasing merupakan Tindak Pidana yang berdiri sendiri, misalnya didakwakan : Kesatu :Pembunuhan

(pasal 338 KUHP), dan Kedua : Pencurian (363 KUHP), danKetiga : Perkosaan (Pasal 285 KUHP), semua dakwaan harus dibuktikan satu demisatu.

Menyatakan saya pemohon banding Terdakwa Walbiner Simbolontidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak PidanaPercobaan Pembunuhan (Pasal 338 KUHP). Sebagaimana DakwaanPrimair maupun Dakwaan Subsidair.

korban karena dikatakan orang miskin taktau diuntung suka masuk rumah saksi korban ketika saksi korban tak ada dirumah dan masalah penebangan pohon pisah yang terjadi sebelumnya.Menimbang , bahwa dalam pembelaannya Penasehat hukum Terdakwamenyatakan bahwa Terdakwa tidak melakukan perbuatan Pembunuhansebagaimana dakwaan pasal 338 KUHP akan tetapi hanya melakukanperbuatan penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang sebagaiman pasal351 syat 3 KUHP .Menimbang, bahwa untuk dapat dikatakan melakukan pembunuhan

(pasal 338 KUHP) , maka matinya orang lain adalah menjadi niat atau tujuandari pada perbuatanya yang dilakukannya , sedangkan melakukanpenganiayaan yang mengakibatkan matinya orang (pasal 351 ayat (3) KUHP )maka matinya orang hanya merupakan akibat yang ditimbukan daripenganiayaan yang dilakukannya bukan menjadi niat atau tujuannya.Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan bahwaSetelah Terdakwa melihat saksi korban jatuh terlentang dan tak sadarkan diriakibat dari pelemparan batu yang

rnembuatTerdakwa tersinggung dan dengan menggunakan alat apapun yangditemukannya di dekat dirinya atau korban, akan tetapi dalam hal iniTerdakwa masih berkesempatan mencari alat untuk digunakan sebagai alatmembunuh korban ;Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Prabumulih maupun PengadilanTinggi Palembang benarbenar memperhatikan fakta dari alat bukti tersebutdan mempertimbangkannya dalam putusan, maka amar putusan pengadilanbukan berupa putusan menyatakan Terdakwa terbukti melakukan tindakpidana "Pembunuhan

" (Pasal 338 KUHP) melainkan Terdakwaterbuktimelakukan Tindak Pidana "Pembunuhan Berencana" (Pasal 340 KUHPdalam Dakwaan Primair) dan konsekuensinya Terdakwa haruslah dijatuhihukuman setimpal dengan perbuatannya yang terbukti tersebut ;Dari uraian yang kami kemukakan di atas yang merupakan alasan PenuntutUmum mengajukan kasasi yang mendasari ketentuan Pasal 253 ayat 1KUHAP sebagaimana yang telah diuraikan, di samping itu pula berpendapatyang mendasar di mana Mahkamah Agung sebagai Pengadilan tertinggidapat

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalangyang disebabkan oleh faktorfaktor

Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana pembunuhan (Pasal 338 KUHP).

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalang yangdisebabkan oleh faktorfaktor

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalang yangdisebabkan oleh faktorfaktor

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalang yangdisebabkan oleh faktorfaktor

Delik ini baru selesai apabila akibat yang tidak dikehendaki itu telahterjadi, misalnya pembakaran (Pasal 187 KUHP), penipuan (Pasal 378 KUHP),dan pembunuhan (Pasal 338 KUHP);Menimbang, bahwa tidak selesainya pelaksanaan kejahatan yang ditujubukan karena kehendak sendiri, dapat terjadi dalam halhal antara lain adanyapenghalang fisik, walaupun tidak ada penghalang fisik tetapi tidak selesainya itudisebabkan karena akan adanya penghalang fisik, dan adanya penghalangHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor