Ditemukan 137 data
118 — 68
mendapat dua pertiga bagian, dan apabila anak perempuanbersamasama dengan anak lakilaki, maka bagian anak lakilaki adalahdua berbanding satu dengan anak perempuanMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan sebagaimana tersebut diatas, maka Mejelis Hakim menetapkan bahwa harta pewaris (Amaq MaserahAlias Haji Nasipudin bin Amaq Sepah) diwariskan kepada ahli warisnyadengan bagian masingmasing sebagai berikut :Menimbang bahwa anak kandung lakilaki dan anak kandungperempuan pewaris mendapat bagian Ashobah Bil Ghair
94 — 65
Dengan demikian maka Syahran mendapat bagian separoh dari seluruhharta bersama ditambah dengan seperempat dari separoh bagian hartabersama yang menjadi bagian Satinem, dan sisanya (3/4 bagian dari bagianistri) menjadi bagian ketiga anakanaknya yang terdiri dari seorang lakilakidan dua orang perempuan, dan pembagian diantara ketiga orang anaktersebut adalah sebagai ditegaskan pada Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam,anak lakilaki menbjadi Ashobah, dan dua orang anak perempuan lainnyamenjadi Ashobah maal ghair
74 — 34
Arif Alam Bin Zainal Abidina (alm) : 4/33 (12.12 %)Menimbang, bahwa oleh karena Arif Alam meninggal dunia pada tahun2013, maka bagiannya almarhum Arif Alam 4/33 (12.12 %) dibagi secaramunasakha kepada ahli warisnya yang berhak yakni istri (Rahmah Dewi BintiJamaludin) sebagai ahli furudh yakni 1/8 dan dua orang anak yakni Triad PutraAnugraha Bin Jainal Abidin dan Ketrin Ade Septiana Binti Jainal Abidin sebagaiahli waris Ashobah maval ghair yakni 7/8;Menimbang, bahwa sesuai dengan norma hukum bahwa
67 — 50
Penu (anakperempuan) dan Penggugat Il (anak laki laki), bahwa anak perempuanmendapat bagian ashabah bil ghair karena bersama dengan anak laki lakidengan ketentuan anak laki laki 2 bagiandan anak perempuan 1 bagian;79Menimbang, bahwa Penggugat telah mencabut permohonan sitajaminan (Consevatoir Beslag), maka majelis hakim mempertimbangkan bahwasita jaminan (Conservatoir Beslag) dinyatakan dicabut;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugatsebagaimana terurai di muka;Menimbang
123 — 36
gugatan Penggugat Konpensi untuk sebagian;
- Menetapkan Sarim Yudianto bin Saidi adalah sebagai pewaris;
- Menetapkan ahli waris Sarim Yudianto sebagaimana tersebut dibawah ini :
- Maslainah binti Sabri (isteri kedua), mendapat 1/8 = 4/32;
- Muhammad Ali Buqoriyadi bin Sarim Yudianto (anak laki-laki kandung) ashobah, mendapat bagian 14/32;
- Putri Khairunnisa binti Sarim Yudianto (anak perempuan kandung); ashobah bil ghair
63 — 40
Atika meninggal dunia tidak lagi berstatus sebagaiisteri Muhammad Alwy Goga (Penggugat 1);Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 179 KompilasiHukum Islam duda (Suami yang ditinggalkan) mendapatkan 1% (Seperempat)bagian apabila pewaris meninggalkan anak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 176 KompilasiHukum Islam untuk anak perempuan apabila bersamasama dengan anaklakilaki mendapatkan sisa (ashabah bil ghair) dengan ketentuan bagian anaklakilaki adalah dua berbanding satu dengan anak
93 — 29
Penggugat , penggugat II, penggugat Ill, penggugat VI,ashobah bil ghair;18.2. Penggugat IV, penggugat V, penggugat VII, penggugat VIII,penggugat IX, ashobah bil alnafs;18.3. Tergugat %4 bagian;19. Bahwa karena semasa hidupnya almarhum ANAK VII memilikisejumlah utang sebagaimana tersebut pada poin 16, maka sebelum hartawaris peninggalan dari almarhum ANAK VII sudah sepatutnyadipergunakan untuk melunasi utang ANAK VII terlebih dahulu dan barulahsisanya akan dibagi menurut ketentuan hukum;20.
207 — 124
Putusan No.923/Pat.G/2020/PA.SkgAdapun, Farul waris (keturunan ahli waris) perempuan ini didasarkan padaketurunan lakilaki sehingga cucu perempuan dari anak perempuan tidaktermasuk ahli waris, karena ia adalah farul ghair waris (keturunan yang bukanahli waris) yang dikategorikan dzawil arham tingkat pertama;Menimbang, mengingat pula Yurisprudensi Mahkamah Agung RI bahwaazas ahli waris langsung yang disebut pada Pasal 174 KHI dan azas ahli warispengganti adalah yang disebut dalam Pasal 185 KHI, yakni
125 — 57
kandung, yaitu 5 (lima)orang anak perempuan dan 2 (dua) orang anak lakilaki, serta 6 (enam)orang ahli waris pengganti dari Muslinah Binti Abdul Kadir, makaberdasarkan ketentuan Pasal 179 Kompilasi Hukum Islam untuk suami yangmerupakan duda Almarhumah Zaenab Binti Dundung (pewaris)mendapatkan 1/4 (Seperempat) bagian dari keseluruhan harta peninggalanAlmarhumah Zaenab Binti Dundung tersebut di atas, sedangkan 7 (tujuh)orang anak kandung Almarhumah Zaenab Binti Dundung tersebut menjadiashabah bil ghair
296 — 366
Sainah alias Inaq Hasbullah (istri), mendapat bagian 1/8 atau 4/32;Anak kandung lakilaki dan anak kandung perempuan pewaris mendapat bagianAshobah Bil Ghair 7/8 atau 28/32 yang dibagi dengan ketentuan bagian lakilakidua kali bagian perempuan (2:1) yaitu :Hal. 115 dari 129 Hal. Putusan No.426/Pdt.G/2021/PA.Sel2. Samsi Rohmini, S.PD binti TGH. M. Yusuf Ali Knatab (anak kandungperempuan), mendapat bagian 1/32;3. Ismail Marzuki bin TGH. M.
122 — 60
TERGUGAT II (Sebagai Ibu Kandung) mendapat 1/6 (Satu per enambagian) ;7.4.ANAK KANDUNG (Sebagai Anak Kandung LakiLaki), ANAKKANDUNG II(Sebagai Anak Kandung Perempuan), dan ANAKKANDUNG III (Sebagai Anak Kandung LakiLaki) masingmasingmendapatkan ashobah bil ghair.8. Menghukum Para Tergugat dan Turut Tergugat untuk menyerahkan bagianPenggugat sebesar % (satu per dua) bagian dari tirkah sebagai hartabersama antara Penggugat dengan Alm.
139 — 94
Bbatau seyah, maka bagian saudara lakilaki dua berbanding satu dengansaudara perempuanMenimbang, bahwa mengenai bagian masingmasing ahli waris,berdasarkan ketentuan faraidh (hukum waris Islam), ketentuan Pasal 180 danPasal 182 Kompilasi Hukum Islam di atas, dalam keadaan ahli waris meninggaldunia dan meninggalkan istri serta saudara perempuan dan saudara lakilakikandung, maka istri mendapat 1/4 bagian, sementara kedua saudara tersebutberkumpul menjadi ahli waris dengan bagian waris ashabah bil ghair
175 — 126
Apabila anak lakilaki dua orang atau lebih, dan tidak ada anakperempuan, serta ahli waris dzawil furudz yang lain, maka ia membagirata harta warisan itu, namun jika ada anak perempuan, maka dibagidua banding satu (ashabah bil ghair);Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara a quo seluruh ahliwaris berjenis kelamin lakilaki serta tidak ada ahli waris dari anakperempuan serta tidak ada pula ahli waris dari dzawil furud, maka MajelisHakim akan membagi secara rata harta warisan (tirkah) tersebut kepadaseluruh
141 — 68
Apabila anak lakilaki dua orang atau lebih, dan tidak ada anakperempuan, serta ahli waris dzawil furudz yang lain, maka ia membagirata harta warisan itu, namun jika ada anak perempuan, maka dibagidua banding satu (ashabah bil ghair);Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara a quo seluruh ahliwaris berjenis kelamin lakilaki serta tidak ada ahli waris dari anakperempuan serta tidak ada pula ahli waris dari dzawil furud, maka MajelisHakim akan membagi secara rata harta warisan (tirkah) tersebut kepadaseluruh
232 — 152
(QS AlNisa 4: 11);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka asalmasalah dari pembagian harta waris Almarhum Tajang bin Abu Bagendaadalah 8 (delapan), sehingga bagian Rusmini binti Kasau adalah sebesar 1/8(satu perdelapan) bagian, sedangkan bagian Penggugat (anak laklaki),Tergugat II (anak perempuan), Tergugat III (anak lakilaki) dan Tergugat IV(anak lakilaki) mendapat asabah bil ghair yaitu 7/8, dengan pembagian anaklakilaki adalah dua berbanding satu dengan anak perempuan;Menimbang
110 — 79
Putusan Nomor 422/Pdt.G/2020/PA Sak24.20,26.perempuan yakni (Penggugat Ill, Tergugat dan Nama Pewaris IV) makapembagiannya yakni untuk 1 (satu) orang anak perempuan masingmasingsebesar 1/9 bagian dari sisa harta warisan, sedangkan untuk 1 (satu) oranganak lakilaki masingmasing sebesar 2/9 bagian dari sisahartawarisannya;Bahwa jika seseorang wafat meninggalkan anakanak yang terdiri atas lakilaki dan perempuan disebut ashabah bil ghair, dengan bagian seorang anaklelaki sama dengan bagian dua orang
117 — 60
Abdul Salam.Ichwan Rahmat Hidayat bin H.Abdul Salam dalam kedudukansebagai anak lakilaki (l)memperoleh bagian ashabah bilZl.2.2.ghair 2/5 atau setara dengan 40 %(empat puluh persen) dari hartawarisan H. Abdul Salam.Vitri Yulianing Siwi binti H.Abdul Salam dalam kedudukansebagai anak perempuan (cal)memperoleh bagian ashabah bilghair 1/5 atau setara dengan 20 %(dua puluh persen) dari hartawarisan H. Abdul Salam.6.