Alikram alias Ikram, Heryanto alias Gery, Ewin, Edi, Basdin,Tommy, Madi, menuju Dusun Nanna, Desa Mappadeceng, dimana ada yangmenyeberang jembatan ada pula yang tetap berada di ujung jembatan Baliase,lalu Terdakwa berteman pun serentak melakukan penyerangan dengan caramenggunakan batubatu kali tersebut untuk melempar rumah warga DusunNanna yang tidak jauh dari Jembatan Baliase yakni rumah saksi Saur Salaga,yang mana Terdakwa pun melakukan pelemparan berkalikali pula denganbatubatu kali, dimana pelemparan

Ikhsan alias Ihsan,Basdin,, Iwan, Tommy dan Edy dan masih banyak lagi temanteman Terdakwa lainnya telahmelakukan penyerangan ke Dusun Nanna, Desa Mappadeceng, Kecamatan Mappedecengdengan cara melakukan pelemparan terhadap rumah warga dengan menggunakan batu kali danmerusakkan gerobak bakso dengan cara membantingnya hingga tidak bisa dipergunakan lagi ;Bahwa yang menjadi korban pelemparan yang dilakukan oleh Terdakwa berteman adalahwarga Dusun Nanna, Desa Mappadeceng yakni rumah milik saksi Syaur

Salaga dangerobak bakso milik saksi Caya alias Mama Fifi ;Bahwa selain Terdakwa dan temantemannya, ada beberapa orang teman Terdakwalainnya yang tidak ikut melakukan penyerangan, melainkan berada di sebelah jembatanantara lain Ikram, namun yang bersangkutan ada saat penyerangan terjadi ;Bahwa pada saat itu Terdakwa ikut pula menyeberangi sungai Baliase untuk melakukanpelemparan terhadap rumah warga Mappadeceng ;Bahwa Terdakwa berteman melakukan pengrusakan dengan menggunakan batu kali ;Bahwa Terdakwa

dari Edy melalui Muh.Ikhsan bahwa ada penyerangan yang dilakukan oleh anakanak Mappadeceng, seketika itupula Terdakwa berteman pun mulai mengatur rencana untuk melakukan pula penyeranganyang dipimpin oleh Iwan, yang selanjutnya dimulailah penyerangan, Terdakwa bertemanmenyeberangi jembatan lalu memungut batubatu yang berada di sekitar rumahrumahwarga Desa Mappadeceng yang hendak diserang, lalu serempak Terdakwa bertemanmelakukan pelemparan dan saat itu pemuda Desa Mappadeceng bersembunyi di rumahSyaur

Ikhsan bahwa ada penyerangan yang dilakukan oleh anakanak Mappadeceng, seketika itupula Terdakwa berteman pun mulai mengatur rencana untuk melakukan pula penyerangan yangdipimpin oleh Iwan, selanjutnya Terdakwa berteman menyeberangi jembatan lalu memungut batubatu yang berada di sekitar rumahrumah warga Desa Mappadeceng yang hendak diserang, laluserempak Terdakwa berteman melakukan pelemparan dan saat itu pemuda Desa Mappadecengbersembunyi di rumah Syaur Salaga sehingga Terdakwa berteman melempar

ikut dalam penyerangandalam hal ini peran dari 2 (dua) orang yang tidak dikenal tersebut sebagai penunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dalam arahan tersebut, ditunjuk pula Tunggulum Telenggen sebagaiKomando pembawa pasukan penyerangan, dan arahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00Wit yang selanjutnya Terdakwa bersama dengan saksi Usmun Telenggen serta mereka yangmengikuti arahan dari Purom Wenda tidur untuk persiapan penyerangan Polsek Pirime padaesok harinya, hari Selasa tanggal 27 November 2012

, sambil menungguhingga ada salah satu anggota Polsek Pirime keluar dari dalam bangunan Polsek Pirime yangkemudian penyerangan akan dilakukan ;~~~ Bahwa untuk melakukan penyerangan terhadap Polsek Pirime, diginakan formasi leter Uyaitu posisi saksi Usmin Telenggen dengan Wakanio Wonda pada formasi leter U di bagianbelakang dapur Polsek Pirime (bangunan lama) sebelah utara dalam posisi merayap denganjarak sekitar 34 meter dari Polsek Pirime, kemudian Terdakwa dan Tier Wonda berada padabagian depan

ikut dalam penyerangandalam hal ini peran dari 2 (dua) orang yang tidak dikenal tersebut sebagai penunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dalam arahan tersebut, ditunjuk pula Tunggulum Telenggen sebagaiKomando pembawa pasukan penyerangan, dan arahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00Wit yang selanjutnya Terdakwa bersama dengan saksi Usmin Telenggen serta mereka yangmengikuti arahan dari Purom Wenda tidur untuk persiapan penyerangan Polsek Pirime padaesok harinya, hari Selasa tanggal 27 November 2012

Bahwa saksi MIKHAEL SIMAREMARE dan saksi EDISAPUTRA yang merupakan korban pengeroyokan anggota PemudaPancasila adalah merupakan anggota Ikatan Pemuda Karya PAC lubukdalam, yang mana kedua orang tersebut yang saksi bawa dari lubukdalam Sedangkan pada saat terjadinya kedatangan ormas PP sebelummelakukan penyerangan sedang berapa di dalam kantor sedang tidur. Bahwa pada saat terjadinya penyerangan Ormas PP kepadakantor IPK, ormas IPK Tidak ada melakukan balasan atau melakukanpenyerangan.

Agus Kalit selaku Wakil Komandan Ormas PP saksi Nofentinus dan saksi Fimzal dengan tenaga bersamaikut melakukan penyerangan di Kantor Ormas IPK.Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 96/Pid.B/2020/PN.

Siak dan koti diserang Bahwa Penyerangan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 15Januari 2020 sekira Pukul 07.00 Wib. Bahwa alat yang digunakan ormas PP guna melakukanpenyerangan terhadap kantor IPK adalah parang panjang dan Kayu,Adapun korban penyerangan tersebut yang saksi ketahui berjumlah 1Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 96/Pid.B/2020/PN.

di kantor IPKtersebut ikut bersamasama melakukan penyerangan di kantor IPKtersebut ; Bahwa yang mengarahkan saksi untuk ikut melakukanpenyerangan tersebut yaitu Sdr.

Sak Bahwa saat itu terdakwa melihat rekan lainnya ada yangmembawa peralatan berupa kayu, Samurai dan senjata tajam lainnyauntuk melakukan penyerangan dikantor IPK Perawang ; Bahwa sepengetahuan terdakwa, saksi Nofentinus dan saksiFimzal, saksi Elton, saksi Azrul terlibat dalam aksi penyerangan tersebutyang mengakibatkan ada korban yang mengalami lukaluka dan kantorIkatan Pemuda Karya (IPK).

Parigi Moutong; Bahwa saksi memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa,yakni Terdakwa merupakan adik kandung saksi; Bahwa Terdakwa menyerang saksi ADI dikarenakan saksi ADIpernah memukul Terdakwa pada sekitar 1 (satu) bulan sebelumkejadian penyerangan ini terjadi, sehingga Terdakwa masih menyimpandendam dengan saksi ADI; Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian penyerangan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi ADI.

Kabupaten Parigi Moutong; Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian penyerangan yangdilakukan oleh Terdakwa terhadap saksi ADI.

Terdakwa melakukan penyerangan terhadapsaksi ADI berawal saat Terdakwa sedang dudukduduk bersamasamadengan saksi JAPRI dan saksi ZAINUDIN Alias UDIN di teras rumah.Kemudian, Terdakwa melihat saksi ADI bersamasama dengan temansaksi ADI di sSamping rumah warga yang berada tidak jauh dari rumahTerdakwa.

Pada saat saksi berlari, saksi ADI sempat terjatuh,namun saksi ADI berusaha bangkit dan lari Kembali sampai akhirnyasaksi ADI melompat ke arah pinggir pantai, sehingga Terdakwamemutuskan untuk tidak lagi mengejar saksi ADI; Bahwa Terdakwa menyerang saksi ADI dikarenakan saksi ADIpernah memukul Terdakwa pada sekitar 1 (satu) bulan sebelumkejadian penyerangan ini terjadi, sehingga Terdakwa masih menyimpandendam dengan saksi ADI; Bahwa kronologis Terdakwa melakukan penyerangan terhadapsaksi ADI berawal

Unsur Melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian penganiayaanadalah perbuatan yang dengan sengaja menimbulkan perasaan tidak enak,rasa sakit, atau luka pada orang lain;Menimbang, sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan, bahwaTerdakwa melakukan penyerangan terhadap saksi Adi tersebut terjadi pada hariSabtu tanggal 16 Mei 2020, sekitar jam 19.30 Wita di Desa Ulatan KecamatanPalasa Kabupaten Parigi Moutong;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap saksiADI

masalah dengan Jefri Mawo Adungmaupun orang tuanya Jewu Lango Niga;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas kejadian tersebut;Terdakwa II:Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam perkara ini adalah terkaittuduhan telah melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap JefriMawo Udung pada hari Sabtu tanggal 25 Nopember 2017 sekitar pukul07.30 Wita yang bertempat di kampung Uma Roma, Kelurahan Sobawawi,Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat;Bahwa pada waktu terjadi penyerangan tersebut Terdakwa sedang

IV:Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam perkara ini adalah terkaittuduhan telah melakukan penyerangan dan pengeroyokan terhadap JefriMawo Udung pada hari Sabtu tanggal 25 Nopember 2017 sekitar pukul07.30 Wita yang bertempat di kampung Uma Roma, Kelurahan Sobawawi,Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat;Bahwa pada waktu kejadian penyerangan tersebut Terdakwa sedang beradadi rumah yang jaraknya sekitar 42 (Setengah) kilo meter dari tempat kejadiandan juga Terdakwa tidak melihat pada waktu kejadian;Bahwa

terkait dengan penyerangan tersebut Terdakwa tidak melakukan apaapa karena memang tidak berada di lokasi pada waktu kejadian;Bahwa yang Terdakwa ketahaui, yang melakukan penyerangan terhadapJefri Mawo Udung adalah Terdakwa sedangkan Terdakwa dengan yanglainya tidak ikut melakukan peneyrangan;Bahwa Terdakwa mengetahui Terdakwa melakukan penyerangan adalahberdasarkan cerita dari Terdakwa saja;Bahwa terkait dengan keterangan Saksi yang menyatakan bahwa Terdakwaberada di lokasi kejadian adalah tidak

benar;Terdakwa V:Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam perkara ini adalah terkaittuduhan telah melakukan penyerangan dan pengeroyokan pada hari Sabtu,tanggal 25 November 2017 sekitar pukul 07.30 Wita bertempat di kampungUma Roma, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten SumbaBarat;Bahwa terkait dengan tuduhan Terdakwa ikut melakukan penyerangan danpengeroyokan tersebut tidak benar namun Terdakwa hanya mendengar sajabahwa terjadi keributan saja di antara rumah Terdakwa dengan rumah LesuJaga;Halaman

Saksi PUDU RABI alias MAMA SANDI. dibawah janji menerangkan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah terkait denganpenyerangan dan pembakaran;Bahwa pada waktu kejadian penyerangan tersebut Saksi sedang berada dirumah dan tidak melihat langsung karena hanya mendengar saja;Bahwa pada waktu ada kejadian penyerangan tersebut Saksi sedang beradadi rumah yang jaraknya sekitar 42 (Setengah) kilo meter dari tempat kejadian;Bahwa yang Saksi terangkan dalam perkara ini

Brt.Bahwa atas informasi tersebut massa FPI dan massa kelompoklainnya melakukan penyerangan ke Asrama Polisi di daerah Petamburansehingga terjadi bentrok dengan petugas Kepolisian yang sudah berjaga jagadi daerah Petamburan lalu dengan menggunakan botol, batu, kayu dan bommolotof massa menyerang petugas Kepolisian dan membakar sejumlahkendaraan bermotor yang sedang parkir di depan Asrama Polisi.

Bahwa akibat bentrokantersebut beberapa kendaraan bermotor terbakar di depan Asrama Polisi,Petamburan dan beberapa anggota kepolisian mengalami luka atau cederayang diantaranya saksi Ibrahim Sadjad SIK yang merupakan anggota Brimobyang mengalami cedera pada bahu sebelah kanan akibat lemparan danpukulan dari massa yang melakukan penyerangan ke Asrama Polisi,Petamburan, Jakarta Barat;Perbuatan Terdakwa tersebut, diancam pidana sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) KUHP; AtauKedua

Brt.Bahwa Terdakwa dan massa perusuh lainnya keluar dari Gg.Petamburan 3 yang merupakan markas FPI dan dari Gg Bethel,Petamburan;Bahwa cara Terdakwa bersamasama massa penyerang lainnyadalam melakukan penyerangan terhadap anggota Polri dan TNI dengancara melempar batu, botol, molotof, petasan, pentungan, golok, cluritdan parang ke petugas dan mobil mobil yang diparkir pada AsramaKepolisian Petamburan, Jakarta Barat; Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penyerangan ke petugaspada sekitar pukul 05.00

terhadap anggota Polri dan TNI dengancara melempar batu, botol, molotof, petasan, pentungan, golok, cluritdan parang ke petugas dan mobilmobil yang diparkir pada AsramaKepolisian Petamburan, Jakarta Barat; Bahwa saksi melihat Terdakwa melakukan penyerangan ke petugaspada sekitar pukul 05 WIB, dimana Terdakwa bersama sama denganmassa penyerang lainnya melakukan pelemparan batu ke arah petugasberulang kali sambil memegang kayu yang berbentuk kaki kursi; Bahwa Terdakwa menggunakan kerudung (sorban)

dan putih yang berada dikerumunan massa dengan memegang kayu bekas kaki meja dan batumelakukan penyerangan ke petugas kepolisian yang melakukanpengamanan demo dan Terdakwa dengan menggunakan HP nya denganmerk Xiaomi seri 4x dengan nomor simcard 083891335986 merekamkejadian tersebut; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangan; Bahwa Terdakwa mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulang!

PPbahwa telah terjadi penyerangan yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasilaterhadap Kantor Sat.Pol.

Pamong Praja Majalengka.e Bahwa Saksi mengetahui informasi penyerangan pada saat apel pembubarananggota setelah pengamanan di Pendopo, diberi tahu oleh Saksi AKBAR;e Bahwa setelah mendapat informasi adanya penyerangan atas Kantor Sat.Pol. PP,Saksi bersama anggota Sat.Pol.

Bin SUBITA di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 12:15 WIB,telah terjadi penyerangan yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasila terhadapKantor Sat.Pol. Pamong Praja Majalengka.e Bahwa saksi mengetahui kejadian penyerangan berdasarkan informasi dari Sdr.YUNIAR, pada saat itu Saksi bersama anggota Sat.Pol.

PP lainnya, laludiberitahu Saksi AKBAR ada penyerangan terhadap Kantor Sat.Pol. PP.e Bahwa setelah mendapat informasi adanya penyerangan atas Kantor Sat.Pol. PP,Saksi bergerak menuju lokasi, saat Saksi sampai di lokasi, Saksi melihatpenyerangan masih berlangsung.

TOBING Bin SAMHUDI:e Bahwa pada hari Kamis, tanggal 26 September 2013, sekira pukul 12:15WIB, telah terjadi penyerangan yang dilakukan Ormas Pemuda Pancasilaterhadap Kantor Sat.Pol.

ZAENAL MUSTOFA Alias BASIR BinSUPAR melemparkan sebuah batu hingga mengenai kaca rumahsaksi hingga pecah;Bahwa keadaan para korban setelah adanya penyerangan ataupengeroyokan dari para terdakwa tersebut mengalami luka yaituanak saksi M.

Pateman;Bahwa awal terjadinya pengeroyokan dan penyerangan tersebutketika saksi korban Mohamad Toha Ansori, bersama dengan temanteman korban antara lain saksi Giyartono, saksi Imam Santoso,saksi Moch.

Gunawan;Bahwa penyebab dari pengeroyokan dan penyerangan terhadappara korban tersebut karena sebelumnya korban M Toha Ansorimeneriaki Ol pada kelompok para terdakwa sehingga tersinggungterus diadakan penyerangan;Bahwa para terdakwa pernah minta maaf pada para korban;21e Bahwa akibat dari pengeroyokan tersebut para korban mengalamiluka dan dimintakan Visum Et Repertum di dr.

ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek Pirime, dan dalam arahan tersebut ditunjuk TUNGGULUMTELENGGEN sebagai Komando pasukan penyerangan, dan acarapengarahan tersebut selesai sekitar pukul 20.00 WIT selanjutnya

No. 746 K/Pid/2015antara TNlISipur dengan Polsek Pirime agak jauh sehingga PUROMWONDA memerintahkan pasukan untuk turun dari gunung dan langsungmelakukan penyerangan ke Polsek Pirime sesuai formasi leter U dan formasileter L dan dipesan hatihati jangan sampai diantara kita ada yang kenatembak, setelah selesai pengarahan PATRIS WONDA memanggil 2 (dua)orang yang Terdakwa tidak kenal namanya lalu menyampaikan bahwa 2(dua) orang ini yang akan ikut dalam penyerangan sebagai petunjuk jalanmenuju Polsek

Cara hidup dan kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang padaumumnya dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itudipercaya ;Bahwa Saksi DOMISON TELENGGEN yang dapat menyebutkandengan jelas pelakupelaku penyerangan dan jenis senjata yangdigunakan untuk melakukan penyerangan Polsek Pirime yangmeskipun di persidangan Saksi DOMISON TELENGGEN beralasanbahwa namanama tersebut dikarang dan didapatkan dari ceritaorang lain namun namanama tersebut bersesuaian denganHal. 40 dari 45 hal. Put.

Suroto dilanjutkan;Menetapkan biaya perkara dalam putusan ini akan diperhitungkan bersamadengan putusan akhir;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannyaPenuntut Umum telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.Seri Ukur Ginting, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi pengerusakan atau penyerangan

karena Para Terdakwa ini adalah warga sekitar;Bahwa adapun cara Para Terdakwa melakukan perbuatannya tersebutadalah melemparkan batu kearah rumah orang tua saksi dengan menggunakan batu koral dan membawa kayu panjang dan parang panjang sertaPara Terdakwa menyerang sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa sebelum kejadian penyerangan ada insiden di Balai Desa dimana istri Para Terdakwa lah yang menjadi pendemo tersebut yakni salah satu istri Terdakwa Mey hendra yang bernama Susilawati padahal yang bersangkutan

Suprianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapan Penyidik danketeragan tersebut benar;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 sekitar pukul 17.00 Wib, telahterjadi pengerusakan atau penyerangan secara bersamasama yangdilakukan Para Terdakwa terhadap rumah dan mobil milik saksi Seri UkurGinting dan keluarga di Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam BukitLembasa Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat;Bahwa adapun alat yang digunakan

dengan saling lempar oleh massa;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak ikut melempar pada saat hal tersebut berlangsung;Bahwa benar adanya korban yang terkena letusan tembakan akibat perbuatan dari pihak saksi Seri Ukur Ginting tersebut yang bernama saksi Prastio dan korban terkena tembakan tersebut di saat penyerangan ke 2 (dua) yang dimana telah ada penyerangan pertama yang dilakukan;Bahwa saksi melihat diantara kelompok massa ada yang membawa senjata tajam namun apakah Para terdakwa membawa senjata

tajam saksi tidakada melihatnya;Bahwa saksi sempat melihat terdakwa Mey Hendra ada di bengkel,sedangkan terdakwa Kusno ada di pagar masjid, sedangan terdakwaSuroto ada di sebelah parkiran motor milik saksi, namun saksi tidakmemperhatikan lagi kKeberadaan ketiganya selama penyerangan tersebut;Bahwa pada saat itu saksi ada melihat 5 (lima) mobil terparkir namunseperti apa persisnya saksi tidak tahu dan saksi juga tidak melihat ada pelemparan tersebut ke arah mobil;Bahwa benar Terdakwa Kusno sering

;Bahwa akibat dari penyerangan tersebut, saat itu 11 (sebelas) rumah menjaditerbakar dan melukai 5 (lima) orang dari pihak desa Lela.

;Bahwa saksi bersamasama dengan OPNI LEBO, YAHYA LANGAU danOBETNEGO LANGAU (masingmasing terdakwa dalam berkas perkaraterpisah) telah melakukan penyerangan dan pembakaran terhadap 11 (sebelas)rumah dan melukai 5 (lima) orang lainnya.

;Bahwa akibat dari penyerangan tersebut, saat itu 11 (sebelas) rumah menjaditerbakar dan melukai 5 (lima) orang dari pihak desa Lela.;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membantah keterangan saksiyang menyatakan terdakwa yang mengkomando penyerangan tersebut, yang sebenarnyaterdakwa saat pertemuan tersebut hanya menceritakan dan mengingatkan kembali kepada wargamengenai kejadian penyerangan oleh pihak desa Lela yang terjadi pada tahun 2008.

dandijawab oleh DARJO menjawab MAU MELAKUKAN PENYERANGAN KE WKSdan terdakwa NGADIMIN BIN DARSO kemudian bergabung sekitar 50 orangsampai 100 anggota SMB lainnya berkumpul di simpang pintu masuk bascamDistrik VIIl PT.

MUSLIM selaku Ketua Serikat Mandiri Batanghari bersamasama dengan anggota SMB lainnya diantaranya si SURITNO dan sekitar 500 (limaratus) orang lainnya melakukan penyerangan ke Distrik 8 PT. WKS di Desa BukitBakar Kec. Ranah Mendaluh Kab. Tanjung Jabung Barat, penyerangan tersebutdilakukan oleh Sdr. MUSLIM,dan kelompok anggota SMB lainnya dengan tujuaningin menguasai dan memiliki lahan yang dikelola oleh PT. WKS, bahwa kemudianpada hari Kamis, tanggal 18 Juli 2019 sekitar pukul 16.00 wib Sdr.

Bahwa saksi membawa bambu runcing ke persimpangan Distrik VIIIdipergunakan untuk melakukan penyerangan Base Camp PT. WKS danbambu tersebut saksi gunakan untuk menjaga diri, karena anggotaHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 725/Pid.B/2019/PN Jmbkelompok SMB lainnya memasuki ke areal Base Camp PT. WKS untukmelakukan penyerangan. Bahwa saksi mengenal terdakwa karena terdakwa a adalah saudarakandung saksi atau adik kandung saksi.

kemudian saksiSUDARJO menjawab MAU MELAKUKAN PENYERANGAN KE WKS YAHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 725/Pid.B/2019/PN JmbSUDAH KAMU DUDUK SINI AJA JANGAN KEMANAMANA dan kemudianterdakwa berjagajaga di persimpangan Distrik 8 PT. WKS tersebut denganmembawa bambu runcing yang terdakwa dari Kantor SMB tersebut.Bahwa benar peran terdakwa pada saat kejadian penyerangan terhadap CampPT.

WKS bersamasamadengan SUDARJO (abang kandung terdakwa ), RATNO (anak dari saksiSUDARJO) dan anggota SMB lainnya, dimana saat terdakwa berperan berjagajaga maka terjadi lah penyerangan terhadap kantor dan mess PT.

DARIUS NDARA KANDI dibawah janji* pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dalam persidangan ini terkait adanyamasalah penyerangan terhadap saksi; Bahwa Kejadian penyerangan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal11 Maret 2021 Sekitar Jam 15.00 Wita Bertempat di kampung PatunuKodak,Desa Onggol, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya ;Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 93/Pid.B/2021/PN Wkb Bahwa yang melakukan penyerangan adalah Terdakwa Jaha bersamakedua temannya

yang bernama Lere Kaweda dan Rehi Bokol ; Bahwa Terdakwa dan kedua temannya melakukan penyerangan padasaat itu mempergunakan alat bantu berupa parang; Bahwa saksi mengalami luka potong pada bagian kepala , punggung ,testa dan bibir akibat terkena parang; Bahwa awalnya pada hari Kamis Tanggal 11 Maret 2021, Sekitar Jam15.00 Wita Saksi sedang berdiri di halaman depan rumah Saksi bersamasama dengan Agustinus Dara Bengo dan Dominggus Lota Mete sedangkanIstri Saksi dan Anita sedang memasak.

ANITA RADU PALA dibawah janji* pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dalam persidangan ini terkait adanyamasalah penyerangan terhadap saksi; Bahwa Kejadian penyerangan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal11 Maret 2021 Sekitar Jam 15.00 Wita Bertempat di kampung PatunuKodak,Desa Onggol, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya ; Bahwa yang melakukan penyerangan adalah Terdakwa Jaha bersamakedua temannya yang bernama Lere Kaweda dan Rehi Bokol ; Bahwa Terdakwa

dan kedua temannya melakukan penyerangan padasaat itu mempergunakan alat bantu berupa parang; Akibat dari kejadian ini korban mengalami luka potong pada bagiankepala , punggung, dahi dan bibir akibat terkena parang Bahwa Awalnya pada Kamis Tanggal 11 Maret 2021, Sekitar Jam 15.00Wita Saksi sedang memasak nasi di dapur bersama ibu mertua Saksisedangkan korban dan Suami Saksi yang bernama Agustinus Dara Bengobersama Welem Wora Bombo dan Dominggus Lota Mete berada di bale baleluar rumahnya korban;

yangdilakukan Terdakwa kepada Korban Darius Ndara Kandi; Bahwa Terdakwa melakukan penyerangan terhadap Korban bersamadengan kawannya; Terdakwa dan kedua temannya melakukan penyerangan pada saat itumempergunakan alat bantu berupa parang; Bahwa Terdakwa menyerang Korban menggunakan Parang KearahPunggung dan kepala Korban; Bahwa tempat diserangnya saksi Korbanberada di luar rumah dekatkamar mandi dan tempatnya terbuka bisa dilihat banyak orang; Bahwa masih merasa sakit sehingga tidak bisa bertani Saksi

MUH SADRI alias TATO BIN KAMARUDDIN dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa yang melakukan penyerangan kerumah ASWARdengan bom Molotov pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014sekitar pukul 02.30 wita bertempat Perumnas Bentenge Blok BNo. 175 Dusun Barambang Desa Bontomatene KecamatanMandai Kabupaten Maros adalah anggota geng motor labetta.Bahwa sebelum melakukan penyerangan anggota geng motorlabetta terlebin dahulu berkumpul di depan warnet XM(Terminal Maros) yaitu RAGA, TUMA/ILHAM

rumah ASWAR menjadi sasaran serangan geng motorlabetta oleh karena rumah korban merupakan' tempatberkumpulnya FAISAL dan rekanrekannya.Bahwa kronologis penyerangan tersebut adalah pada hariselasa tanggal 27 Mei 2014 sekitar pukul 00.00 wita saksibersama rekanrekannya di geng motor Labetta berkumpul didepan warnet XM (Terminal Maros), setelah berkumpul saksiberangkat dengan menggunakan sepeda motor berboncengantiga dengan RAGA dan FAISAL menuju ke perempatanMaccopa/depan bengkel untuk selanjutnya

Dan pada saat temannya melakukanpelemparan bom Molotov saksi tidak mendengar suaraledakan.Bahwa pada saat rekanrekan saksi melakukan penyerangan diperumnas Bentenge saksi melihat beberapa orang membawasenjata tajam yaitu FAJAR membawa samurai, dan RAGAyang membawa pelontar busur.e Bahwa yang telah menunjukkan rumah ASWAR keanggotageng motor labetta adalah lelaki AKBARe Bahwa saksi tidak mengetahui rekan saksi yang membuat bomMolotov saat melakukan penyerangan di Perumnas Bentengenamun yang biasa

Sedangkanyang membonceng saksi yaitu lelaki TATO.Bahwa saksi tidak mengetahui pelaku yang membawa busur saat terjadipenyerangan di perumnas bentenge akan tetapi saksi mengakuimembawa ketapel busur saat menyerang dengan tujuan untuk jagajagadiri.Bahwa saksi mengetahui jika ANDI LOTANG dan JULIAN akanmelakukan penyerangan terhadap salah satu rumah di perumnasBentenge dengan menggunakan bom Molotov saat pertama kumpul diPTB bersama dengan temanteman yang lain.Bahwa saksi tidak mengetahui motif penyerangan

Bahwa benar saat melakukan penyerangan di Perumnas Bentengeterlihat beberapa rekannya membawa sajam berupa FAJARmembawa parang, PAMPANG membawa samurai serta RAGAmembawa busur.11.Bahwa benar maksud terdakwa melakukan penyerangan diPerumnas Bentenge bersama temanteman yaitu untuk melakukanpembalasan terhadap ASWAR oleh karena ASWAR pernahmemukul sepupu dari saudara ULLI.12.Bahwa benar terdakwa berperan untuk melemparkan bom Molotovyang terbuat dari botol sirup ABC sedangkan FAJAR danPAMPANG berperan

beraksi dan berada di lokasi hingga selesai melakukanpembakaran dan penyerangan, Saksi tidak melihat adanya petugas keamanan atau polisi yangmengamankan keadaan, setelah para pelaku termasuk Gunawan dan Erwin pergi meninggalkanlokasi pembakaran, sekitar setengah sampai satu jam kemudian baru datang petugas/aparatkeamanan ;Bahwa akibat pembakaran dan penyerangan oleh para pelaku termasuk pula Gunawan danterdakwa Erwin alias Sattu, sehingga membuat barangbarang milik Saksi dan korbanpembakaran lainnya

sudah tidak bisa digunakan lagi karena sudah hangus terbakar ;Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa menanggapi bahwa dirinya tidak pernah terlibatdalam peristiwa penyerangan dan pembakaran tersebut.

Saksimengenali terdakwa Erwin alias Sattu oleh karena Saksi pernah bersekolah di wilayah Tarue ;Bahwa Saksi melihat dan mendengar pada saat terdakwa Erwin alias Sattu berteriak, maju...mundur serta mengarahkan para pelaku pembakaran/ penyerangan, dan pada saat terdakwaErwin alias Sattu alias Bapak Andika berteriak maju..., massa atau para pelaku penyerangandan pembakaran pun maju, serta saat terdakwa Erwin alias Sattu berteriak, mundur..., makamassa atau para pelaku penyerangan dan pembakaran pun

Dan ketikaGunawan maupun terdakwa Erwin alias Sattu datang dan berada di lokasi pembakaran, apiyang membakar rumahrumah korban masih menyala bahkan setelah mereka masih ada pulapara pelaku penyerangan/pembakaran lainnya yang ikut datang ke lokasi pembakaran tersebut ;Bahwa sebelum kejadian pembakaran dan penyerangan tersebut sudah sering terjadiperselisihan atau masalah atau konflik antara warga/anak muda Dusun Tarue dan DusunPondan dengan anak muda/warga Dusun Salulaiyya maupun Dusun Dandang ;Bahwa

pembakaran tersebut ;e Bahwa terdakwa Erwin alias Sattu jelas memiliki keterkaitan atau keterlibatan dalamsebuah kebersamaan dengan para pelaku pembakaran dan penyerangan rumah lainnya diDesa Torpedo Jaya, atau dengan kata lain Terdakwa pun termasuk salah satu pelakudalam perbuatan penyerangan dan pembakaran rumah tersebut, terlebih lagi terdakwaErwin alias Sattu merupakan Kepala Dusun Tarue, dan para pelaku diantaranya adalahWarga dusun Terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk dapat dinyatakan Terdakwa

Selain itujuga ZAINAL ANSHORI memerintahkan agar segera ber amaliyat dengancara melaksanakan aksiaksi penyerangan dengan Target Thogut, kantorPolisi, terhadap orangorang kafir termasuk tempattempat Ibadah milikmereka (gereja, klenteng) maupun kantor pemerintahan yang merupakantempat orang kafir .v Segera mempersiapkan amaliat dengan cara penyerangan fisik secaraserentak dan besarbesaran diseluruh daerah, karena ZAINAL ANSHORIHal 7 dari 42 hal putusan No. 2028/Pid.Sus/2018/PN Jkt.Brtsedang mempersiapkan

untukmelakukan amaliah jihad dengan melakukan penyerangan bom bunuh diri.

Selain itujuga ZAINAL ANSHORI memerintahkan agar segera ber amaliyat dengancara melaksanakan aksiaksi penyerangan dengan Target Thogut, kantorPolisi, terhadap orangorang kafir termasuk tempattempat Ibadah milikmereka (gereja, klenteng) maupun kantor pemerintahan yang merupakantempat orang kafir .v Segera mempersiapkan amaliat dengan cara penyerangan fisik secaraserentak dan besarbesaran diseluruh daerah, karena ZAINAL ANSHORIsedang mempersiapkan senjata api laras panjang dan pendek yang akandibeli

Tausiah / taklim rutin tersebutABU UMAR selaku Amir JAD Jawa Timur lakukan pada setiap bulan untuk berkelilingke seluruh daerah di Jawa Timur.Terhadap perintah ataupun seruan jihad dari amir maka untuk anggota JAD JawaTimur secara keseluruhan, ada beberapa yang telah menyatakan kesiapannya untukmelakukan amaliah jihad dengan melakukan penyerangan terhadap musuhmusuhJAD yakni TRI MURTIONO alias BONDAN telah menyatakan kesiapannya untukmelakukan amaliah jihad dengan melakukan penyerangan bom bunuh

terhadapWarga Dusun Dayen Rurung, MAMIQ ANGGANING kemudian melakukanpenyerangan terhadap Warga Dusun Dayen Rurung dengan membawa tombakdengan panjang kurang lebih 3 (tiga) meter bergagang warna hitam yang yangdi pegangnya di tangan kanan ;Sebelum melakukan penyerangan, Warga Dusun Bagik Dewa mendahuluidengan adanya bunyi letusan/ledakan yang keras yang memancing orangorangdari Dusun Dayen Rurung keluar dari dalam rumahnya.

Warga Dusun Bagik Dewa dan WargaDusun lainnya kemudian melakukan penyerangan terhadap Warda DusunDayen Rurung di antaranya Tewrdakwa LALU LUKMAN Als MAMIQELMIATUM, LALU ZAINUL FATONI dan LALU ASWAN Alias MAMIQANGGANING yang pada saat itu melakukan pengepungan terhadap korban H.ABDUL HALIM. Dalam posisi berhadapan LALU ASWAN als MAMIQANGGANING langsung mnelakukan penyerangan terhadap korban H. ABDULHALIM dengan menusukan tombak yang di bawanya kearah leher H. ABDULHALIM yang menyebabkan H.

Somba Opu Kab.Gowa tersebut berlangsung sangat cepat hanya + 2 (dua)menit dan akibat dari penyerangan tersebut terdapat 3 (tiga)orang anggota Polisi yang menjadi korban yaitu :1).

Bahwa setelah selesai penyerangan Terdakwa tidak langsungmengetahui akibat dari penyerangan tersebut, namunbeberapa hari kemudian Terdakwa mendengar dari berita diTV bahwa akibat dari penyerangan tersebut ada 1 (satu)Orang anggota Polisi yang meninggal dunia dan ada 2 (dua)Orang anggota Polisi yang mengalami luka.25.

Gowa tersebut berlangsung sangat cepat hanya + 220.21.69(dua) menit dan akibat dari penyerangan tersebut terdapat 3(tiga) orang anggota Polisi yang menjadi korban yaitu :a.

Gowa tersebut berlangsung sangat cepat hanya + 2(dua) menit dan akibat dari penyerangan tersebut terdapat 3(tiga) orang anggota Polisi yang menjadi korban yaitu :a.

Saksi Akmal dan Terdakwa Rudi Harpani sempat terlihatsaling dorong kemudian terjadilah pengeroyokan saat Terdakwa RudiHarpani jatuh akibat didorong Saksi Akmal, datanglah Terdakwa Renodan Terdakwa Depan yang langsung melakukan penyerangan terhadapSaksi Akmal dari belakang dengan menggunakan 2 (dua) bilah parangdan mengenai bagian kepala Saksi Akmal bagian kening sebanyak 1(satu) kali, setelah itu Saksi Akmal berusaha melarikan diri akan tetapiTerdakwa Rudi Harpani melakukan penyerangan dengan menggunakanpisau

Jangan malveves tolong... lalu saat itu dikarenakan Terdakwa menjerit dan tidak jauhdari lokasi tersebut ada adik kandung Terdakwa yakni Terdakwa Renoyang berjarak kurang lebih 15 (lima belas) meter langsung menghampiriSakis Akmal guna untuk melakukan penyerangan terhadap Saksi Akmaldikarenakan saat itu Terdakwa Reno membawa 1 (Satu) bilah senjatatajam jenis parang yang berada di sepeda motornya maka senjata tajamtersebut digunakan oleh Terdakwa Reno untuk melakukan penyeranganterhadap Saksi Akmal

dan saat itu mengenai bagian kepala Saksi AkmalHalaman 14 dari 33 Putusan Nomor 118/Pid.B/2020/PN Kbasebanyak 1 (satu) kali dan saat itu juga ada adik kandung Terdakwayaitu Terdakwa Depan yang saat itu juga tidak jauh dari lokasi makaTerdakwa Depan pun melakukan penyerangan terhadap korbanmenggunakan 1 (Satu) bilah senjata tajam jenis parang yang dimana saatitu Saksi Akmal dalam keadaan terluka dibagian muka dan hendakberlari namun saat itu keduluan dikejar oleh Terdakwa Depan yangdimana Terdakwa

terhadap Saksi Akmaldikarenakan saat itu Terdakwa membawa 1 (satu) bilan senjata tajamjenis parang yang berada di sepeda motornya maka senjata tajamtersebut digunakan oleh Terdakwa untuk melakukan penyeranganterhadap Saksi Akmal dan saat itu mengenai bagian kepala Saksi Akmalsebanyak 1 (satu) kali dan saat itu juga Terdakwa Depan yang tidak jauhdari lokasi pun melakukan penyerangan terhadap Saksi AkmalHalaman 18 dari 33 Putusan Nomor 118/Pid.B/2020/PN Kbamenggunakan 1 (satu) bilah senjata tajam

/Pid.Sus/2021/PN Cbimembawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakanatau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjatapenikam, atau senjata penusuk, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Kamis tanggal 08 April 2021 kurang lebihsekitar pukul 16.00 WIB terdakwa datang ke Tol Pojok Gunung Putriyang merupakan titik kumpul kelompok SMK WIDYA DHARMA untukmelakukan penyerangan

KREATIF selama kurang lebih 4 (empat) kalidan mengenai aspal jalan sampai bentuk 1 (satu) bilan senjata tajamberbentuk celurit Panjang yang biasa disebut klewang berwarna silvertersebut bengkok, kemudian pada sekitar pukul 16.45 WIB saksi YULIWAHYU SANTOSO, saksi KARSONO, dan saksi MARKUAT yangawalnya berada di Pos Security Griya Indah Perkasa mendapat laporanwarga yang melintas di Kawasan Industry Indocement bahwa terjadipenyerangan atau tawuran kemudian para saksi tersebut datang ketempat titik penyerangan

atau tawuran di arah menuju daerah GunungPutri dan mengamankan salah satu peserta penyerangan yakniterdakwa yang tertinggal dari kelompoknya dengan posisi terdakwasaat ini membawa 1 (satu) bilah senjata tajam berbentuk celuritPanjang yang biasa disebut klewang berwarna silver untuk dibawa kekantor kepolisian sektor Citeureup; Bahwa 1 (Satu) bilah senjata tajam berbentuk celurit Panjang yang biasadisebut klewang berwarna silver yang ada dalam penguasaan terdakwapada saat diamankan oleh security Griya

Indah Perkasa merupakanHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 302/Pid.Sus/2021/PN Cbipemberian atau pembagian dari kakak kelas SMK WIDYA DHARMAuntuk digunakan dalam melakukan penyerangan ke SMK INSANKREATIF; Bahwa perbuatan terdakwa membawa dengan membawa 1 (Satu) bilahsenjata tajam berbentuk celurit Panjang yang biasa disebut klewangberwarna silver adalah untuk melakukan penyerangan dan bukan untukalat pertanian, atau pekerjaan rumah tangga, atau untuk kepentinganmelakukan dengan syah pekerjaan, atau

KREATIF selama kuranglebin 4 (empat) kali dan mengenai aspal jalan sampai bentuk 1 (Satu) bilahsenjata tajam berbentuk celurit Panjang yang biasa disebut klewangberwarna silver tersebut bengkok;Bahwa Terdakwa berhasil diamankan dikarenakan Terdakwa tertinggal darikelompoknya;Bahwa 1 (satu) bilah senjata tajam berbentuk celurit Panjang yang biasadisebut klewang berwarna silver yang ada pada Terdakwa merupakanpemberian atau pembagian dari kakak kelas SMK WIDYA DHARMA untukdigunakan dalam melakukan penyerangan