Pasal 5 ayat (1) huruf KUHAP;(4) Perbuatan dan tindakan PARA TERGUGAT dan PARA TURUTTERGUGAT telah nyata bertentangan dengan sikap yang baik dalamkehidupan bermasyarakat yang perlu memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in hetmaatschappelijk verkeer betaamt ten aanzein van anders persoon ofgoed);23.

tersebut, dimana Penyidiktersebut menyatakan bahwa yang pada intinya tanah Para Penggugat tersebuttelah dijual belikan oleh Pihak Kedua (Tergugat) selaku Pembeli tanah milik ParaPenggugat kepada pihak ketiga ;Bahwa Para Penggugat selaku pemilik tanah merasa sangat dirugikan denganadanya ketidak pastian dalam perjanjian tersebut, suatu perjanjian tertentu bisabatal atau dibatalkan oleh salah satu pihak dalam perjanjian, kalau undangundang menyatakan ada cukup alasan untuk itu (uit hoofed der redenen welke

Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruist tegen de zorgvildigheid, welke in het maatschappelijkverkeer betaamt ten aanzien van anders persoon of goed);Bahwa Penggugat Rekovensi semula Tergugat XII Konvensi sebagaipemilik tanah dan rumah yang sah, dan berhak atas segala perbuatanhukum yang akan dilakukan terhadap tanah dan bangunan tersebut,termasuk dalam hal menjual, menyewakan tanah dan rumah tersebut,dalam hal ini Penggugat

Put.No.463/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Barmasyarakat, baik terhadap orang maupun benda orang lain (indrust tegende zorgvuldigheid welke in het maatscappelijk verkeer betaamt ten aanzienvan eens anders lijf of goed) ;9 Bahwa oleh karena perbuatan Para Tergugat tersebut telah memenuhi Pasal1365 KUHPerdata dan memenuhi kriteria perbuatan melanggar hukumdalam arti luas dengan demikian perbuatan Para Tergugat harus dinyatakansebagai perbuatan melanggar hukum atau perbuatan melawan hukum, danPara Tergugat harus

Perouatan yang melanggar undangundang yang berlaku;Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);o 29 5Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalammasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruisttegen de zorgvildigheid, welke in het maatschappelijke verkeerbetaamt ten aanzien van anders person of goea);(Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum (Pendekatan

TjeenkWillink, Zwolle, 1964, halaman 393: /n latere jaren evenwel kwam hethoogste rechtscollege tot de formulering, welke thans als de gelijkte magworden beschouwd, dat oorzaak van een overeenkomst datgene is watpartiien beogen door haar te bewerken, of wel: doel of strekking van deovereenkomst. H.R. 17 November 1922 W. 10988 S.B., N.J. 1923 blz. 155,)atau sebagaimana dikemukakan oleh Mr.

Van hattum Pasal 11 Criminieel Wetboek secara tegas menyebutopzet merupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn.AtauOpzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan tindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam undangundangBahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkan dengansengaja atau opzet itu adalah willen en wetens dalam artian pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga

Van Hattum Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut opzet merupakan :Opzet is de wil om te doen of telaten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang ;2.

Perbuatan yang melawan hukum ( Onrechtmatigheid van de daad) ,dalam arti melanggar undangundang yang berlaku (Onwetmatig),melanggar hak subyektif orang lain (een inbreuk op eens anderssubyectieve recht) , perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban sipelaku( of een handelen of nalaten in strijd met des daders rechtsplicht) ,perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam masyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain ( indruist tegen dezorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk

Bertetangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakat untukmemperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegenzorgvuldigheid,welke in het maatschap pelijk verkeer betaamt ten aanzein van andersperson of goed). Karena pada faktanya, Tergugat bukannya berupayamenemukan jalan keluar agar Penggugat, bahkan Tergugat secara tidakHal. 10 dari 122 Hal. Putusan No.84/Pdt.G/2017/PN.Bitarif langsung mengajukan lelang kepada Tergugat II dan pada akhirnyalelang tersebut dimenangkan oleh Tergugat Ill.

Munir Fuady, SH.MH, LLM Perbuatan MelawanHukum pendekatan kontemporer, PT Cipta Aditya Bakti, Jakarta 2010 hal 11):a.b.Perbuatan yang melanggar UndangUndang yang berlaku;Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum atau;Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku atau;Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden) atau;Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat unuk memperhatikan kepentingan orang lain (Indruist tegenzorgvuldigheid, welke

,pemindahan disertai dengan berita acara, disaksikan oleh pihakpengelola, saksisaksi dan petugas kepolisian.Bahwa halhal sebagaimana disebutkan pada angka 13 turut berlaku dantahapan tersebut telah dilakukan secara resmi kepada para penggugatkecuali terrhadap tahapan pemindahaan barang.Bahwa kalaupun terbukti adanya Perjanjian antara Penggugat danTergugat maka terdapat cukup alasan bagi Tergugat untuk melakukanPemutusan Perjanjian secara sepihak sesuai dengan undangundang (uithoofed der redenen welke

tahun 1919 unsur perbuatan melawan hukum ini diartikandalam arti yang seluasluasnya, yakni meliputi sebagai berikut: Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku; Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum sipelaku; Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku; Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geodezeden); Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baikdalam bermasyarakat untuk memperhatikan kepentinganorang lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke

VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZETmerupakan : Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij dewet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarangatau diharuskan dalam undangundang ;2.

VanHATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZETmerupakan : Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij deHalaman 169 dari 205 Putusan Nomor 235/Pid.B/2019/PN Ginwet geboden of verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarangatau diharuskan dalam undangundang ;2.

mengakibatkan tanah atau pekarangan milik Penggugatmenjadi terjepit karena Tergugat tidak memberi jalan pintu masukdan keluar dari jalan Muara Kamal Ill ke tanah empang Penggugatdemikian sebaliknya, sehingga perbuatan Tergugat telahmemenuhi salah satu kriteria perbuatan melawan hukum dariYurisprudensi Mahkamah Agung tanggal 31 Januari 1919yaitu unsur ke5 yaitu Perbuatan yang bertentangan dengansikap yang baik dalam bermasyarakat untuk memperhatikankepentingan orang lain (indruisttegen de zorgvildigheid,welke

No.2352 K/Pdt/200953.54.kewajibannya (rehchtsplicht) untuk memperhatikan kepentingan diri/hartaPara Penggugat (indruist regen de zorgvuldigheid; welke in hermaatschappelijk verkeer betaamt ten aanzien van eens anderspersoon ofgoed) sehubungan dengan terjadinya perselisihan antara Para Penggugatdengan Tergugat , Tergugat II dan Tergugat Ill Tergugat IV dan TergugatV di sisi yang lain, dengan kata lain Turut Tergugat Ill dan Turut TergugatIV tidak diperkenankan untuk menetapkan tanah terperkara adalah

bertentangan dengan subjektiefrechtpara Penggugat dan di samping itu juga Turut Tergugat III telah melampauikewenangannya (detournement de pouvoir) karena menyatakan bahwatanah terperkara adalah kepunyaan Tergugat , sedangkan kewenanganyang demikian haruslah di putus oleh Peradilan Umum terlebih dahulu,demikian pula perbuatan/sikap Turut Tergugat Ill dan Turut Tergugat IVyang tidak melakukan kewajibannya untuk memperhatikan kepentingandiri/narta Para Penggugat (indruist tegen de zorgvuldigheid welke

Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijkverkeer betaamt ten aanzein van ander person of goed)3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku :.Hal. 20 dari 59 hal. Put. No. 302/PDT/2020/PT SBYPerbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur kesalahan(schuldement) dalam melaksanakan perbutaan (TERGUGAT ,TERGUGAT II dan TERGUGAT Ill) tersebut.

Van HATTUMPasal 11 Crimineel Wetboek secara tegas menyebut OPZET merupakan :Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn atau Opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidakmelakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam undangundang;Menimbang,bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLEN ENWETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukanperbuatan tersebut

Sesuai dengan putusan Hoge Raad 31 Januari 1919 dalam perkaraLindenbaum melawan Cohen, memberi penafsiran onrechmatige daadsecara luas sebagai :een handelen of nalaten, dat of inbreuk maakt op eens anders recht, of in stijdis met des daders rechtsplicht, of indruist tegen de geode zeden, hetzij tegende zorgvuldegheid welke in het maatschappelijk verkeer betaamt ten aanzienvan eens anders person of goed(berbuat atau tidak berbuat yang melanggar hak orang lain atau bertentangandengan kewajiban hukum

yangmengakibatkan tanah atau pekarangan milik Penggugat menjaditerepit karena Tergugat tidak memberi jalan pintu masuk dan keluardari jalan Muara Kamal Ill ke tanah empang Penggugat demikiansebaliknya, sehingga perbuatan Tergugat telah memenuhi salahsatu kriteria perbuatan melawan hukum dari YurisprudensiMahkamah Agung tanggal 31 Januari 1919 yaitu unsur ke5 yaituPerbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalambermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain(indruisttegen de zorgvildigheid, welke

diartikan dalam arti yangseluasluasnya, yakni meliputi halhal sebagai berikut (Munir Fuady, 2005:10):1) Perbuatan yang melanggar undangundang yang berlaku;2) Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum si pelaku;3) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;4) Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden);5) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist tegen dezorgvuldigheid, welke