Ditemukan 881 data
68 — 20
PUTUSANNomor 290/Pdt.G/2015/MSLskZoran it ,sahilDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Lhoksukon yang telah memeriksa danmengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama, Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini, dalam perkara sengketa malwaris yang diajukan oleh:Hj.
93 — 55
ALIAS AMAQ KAMALUDIN (orang tua para Penggugat danTergugat I) meninggal dunia maka Tanah Obyek Sengketa tersebut menjadi hakdari para Penggugat dan Tergugat , oleh karena itu bukti surat ini belum dapatmembuktikan bahwa Tanah Obyek Sengketa yang dijadikan jaminan dalamperjanjian kredit antara Tergugat Il dengan Tergugat IV, dan Tergugat V adalahtanah milik Tergugat Il sehingga Tergugat II mempunyai hak untuk menjaminkantanah tersebut ;Menimbang, bahwa bukti T.IV,V36 berupa fotokopi Gugatan Waris malwaris
70 — 22
PUTUSANNOMOR : 0178/Pdt.G/2013/PA.PRA.i zwiDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Praya yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara GUGATAN MALWARIS antara : 1 SIMAN Alias INAQ MELAYE Binti AMAQ SIMAN, umur + 60tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, alamat Dusun Bilelando, DesaBilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah,selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT
386 — 139
Nomor 02tahun 2008 Tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, maka perkara ini adalahkewenangan Pengadilan Agama untuk mengadilinya;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 49 huruf a Undangundang Nomor 3Tahun 2006 tentang perubahan atas Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yangkemudian diubah lagi dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, oleh karenanyaPenggugat selaku ahli waris sesuai dengan ketentuan hukum in hearent dengan waris malwaris dan juga dengan perkara ekonomi syariah in casu Pembiayaan Musyarakah
82 — 37
Oleh karena eksepsi Tergugat 1 tersebut tidak beralasan hukummaka harus ditolak;Menimbang, bahwa Tergugat 1 mengajukan eksepsi yang kedua bahwagugatan Penggugat tidak memenuhi syarat subyektif sebuah gugatan waris malwaris (error in persona), karena tidak menyebut dan menguraikan siapa orang tua(ayah dan ibu) dari H. Arpah (pewaris). Hal ini harus disebut dan dijelaskan,Hal. 48 dari 75 Hal.
68 — 27
hartapusaka peninggalan ayahnya Amaq Dawa bin Amaq Cekuk (pewaris) sangatminim sekali yaitu hanya seluas 18 are, tidak memadai dengan bagian yangsemestinya harus didapat, maka atas dasar itu Amag Mastur bin Amaq Dawa tetapmeminta tambahan bagian kepada para ahli waris lainnya dari keturunan AmaqDawa bin Amag Cekuk, akan tetapi tidak pernah ditanggapi, sehingga sebelummeninggal dunia pada tanggal 8 Januari 2019, Amaq Mastur bin Amaq Dawa(ayah para Penggugat) dengan sangat terpaksa mengajukan gugatan waris malwaris
143 — 39
;
2. Yasmi Efi, SE binti Munir Thalib (isteri pewaris);
3. Claraz Wanisada Erman (anak perempuan kandung);
4. Takrima Husna Erman (anak perempuan kandung);
5. Saskia Khairanisa Erman (anak perempuan kandung);
6. Clarisa Alfatihah Erman (anak perempuan kandung);
3. Menetapkan harta tersebut di bawah ini sebagai malwaris
115 — 34
berkesimpulan bahwa hibah tersebut telah tidak memenuhi syaratsah hibah karena salah satu objeknya (harta benda) yang dihibahkanbukan sepenuhnya milik penghibah (Tergugat Konvensi), tetapi %(setengah) dari objek (harta benda) yang dihibahkan tersebut merupakanharta bersama yang belum pernah dibagi dan merupakan hak dan milikPenggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi secara utuh sebagai hartabersama, hal ini diperkuat juga dengan Yurisprudensi No. 332 K/AG/2000tanggal 3 Agustus 2005, tentang waris malwaris
93 — 35
18061935 ini artinya objeksengketa yang dimaksud oleh para Penggugat, sejak tahun 1935 sudah beralihtangan dari tangan A. de Gorio dengan Verponding Nomor : 64 menjadi milikkepunyaan GANG TIONG HIEN yang kemudian ditingkatkan menjadi HakErfpacht Nomor : 7 tercatat atas nama : GANG TIONG HIEN, dengan demikianmenurut hukum Penggugat tidak mempunyai kualifikasi kausalitas dengan objek1510perkara yang menjadi pokok gugatan, sebab Penggugat bukan lagi pihak yangberkompeten atau berhubungan langsung waris malwaris
94 — 15
ditarik sebagai ddalam perkara a quo.Menimbang bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat I,Turut Tergugat Il, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V, TurutTergugat VI, Turut Tergugat VII serta Eksepsi dari Turut Tergugat XI tersebut diatas, maka Majlis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang bahwa tentang eksepsi yang menyangkut kewenanganabsolut maka Majlis Hakim berpendapat bahwa yang menjadi pokok gugatan paraPenggugat adalah mengenai gugatan warisan (gugat malwaris
100 — 41
majelis hakim menilai bahwa keterangan satu saksibukanlah saksi (unus testis nullus testis) olen karenanya keterangan saksiTergugat tidak dapat di terima olehnya itu keterangan saksi Tergugat patut dikesampingkan;Menimbang bahwa oleh karena keterangan saksi Tergugat dikesampingkan maka apa yang dibantah kebenarannya oleh Tergugat menjaditidak terbukti selain apa yang telah diakui Penggugat kebenarannya;Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan tentang halhalyang berhubungan dengan waris malwaris
35 — 21
Surat Keterangan Penetapan/ Pembagiantanggal 6 Juni 2006, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:Menimbang bahwa oleh karena yang menjadi pokok perkara adalah waris malwaris dimana yang menjadi titik sentralnya adalah harta peninggalan, sedangkanmengenai hal mana telah dinyatakan tidak dapat diterima, maka Majelis Hakimberpendapat petitum gugatan Penggugat tentang hal ini sudah sepatutnya dinyatakantidak dapat diterima (Niet Onvenkelijk Verklaar);Menimbang, bahwa mengenai permohonan sita Penggugat
78 — 35
pada kompilasiHukum Islam tidak bertentangan dengan hukum Islam...dst;Bahwa Pengadilan tidak boleh mengabaikan Kompilasi Hukum Islamdalam memutus perkara dengan tidak setuju adanya ahli waris pengganti,sehingga cucu tidak mendapat warisan dari kakeknya untukmenggantikan kedudukan orang tuanya lantaran lebin dahulu meninggaldunia;Menimbang, bahwa Yusris prudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia No. 32 K/AG/2002, tanggal 20 April 2005, tentangWARIS MAL WARIS menyebutkan: Dalam perkara sengketa Waris malwaris
96 — 48
PUTUSANNomor 1853/Pdt.G/2020/PA.Kiswe Wa Wjr0y loseDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kisaran yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatunkan putusan sebagaiberikut dalam perkara waris malwaris antara:1. XXXXXXXXXX, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumahtangga, tempat tinggal di XXXXXXXXXX, KabupatenBatubara sebagai Penggugat I;2.
51 — 19
dan melaksanakan penyitaan atas objeksengketa pada tanggal 21 Februari 2012 bertepatan hari selasa 28 RabiulAwal 1433 H;Dalam Rekonvensi1.Bahwa semua dalildalil yang digunakan dalam konvensi digunakan lagidalam rekonvensi dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan;Bahwatergugat rekonvensi/Penggugat konvensi menolaksekeraskerasnya gugatan rekonvensi penggugat rekonvensi/tergugat konvensi tersebut adalah kabur objeknya serta keliru subjeknya sebabyang menjadi subjek yang mengajukan gugatan malwaris
156 — 45
Bahwa oleh karena Xxxxxxx XXXXXX XXXXXXX XXXX (Tergugat V)dan para Tergugat lain tidak ada niat untuk membagi secara baikbaikobyek sengketa a quo kepada Para Penggugat dan kepada para ahli warisyang berhak, maka Para Penggugat mengajukan perkara sengketapembagian harta warisan (malwaris) ke Pengadilan Agama Makale untukmemperoleh kepastian hukum dikarenakan Para Penggugat sangatberkeyakinan bahwa obyek sengketa tersebut adalah satusatunya milikalmarhumah Xxxxxx aliaS Xxx xxxxxx dengan almarhum Xxx
87 — 28
menjelaskan dari mana pewarimendapatkan harta warisan apakah harta bawaan dari pewaris AMAQREMAH atau INAQ REMAH ataupun harta bersama serta tidak dijelaskanpula Bahwa orang tua dari pewari baik ayah maupun ibunya apakah masihhidup atau sudah meninggal dunia pada saat pewaris AMAQ REMAH danINAQ REMAH meninggal dunia karena ayah ataupun ibu dari pewarisAMAQ REMAH dan INAAQ REMAH juga merupakan ahliwaris dari pada sipewaris berdasarkan pasal 174 ayat 2 KHI. hal demikian sangalah pentingdalam gugatan waris malwaris
60 — 149
V ) tidakmembantah dalil dalil posita angka 1 s/d 5 gugatan Para Penggugat, makaPara Penggugat tidak perlu menanggapi lagi dalam artian pengakuan ParaTergugat (Tergugat I, Il, Ill, IV dan V ) adalah bukti yang sempurna danmengikat.Bahwa pomt 3 dalam Jawaban Para Tergugat ( Tergugat I, II, II, TV dan V )membantah secara tegas point 6 gugatan Para Penggugat adalah sengajamenunjuk itikat tidak baik Para Tergugat karena telah nyata nyata pointGugatan Para Penggugat tersebut merupakan harta warisan (malwaris
44 — 25
kepada tergugat VII seluas 33 are,tergugat VIII seluas 25 are, tergugat IX seluas 10 are, tergugat XI seluas 11 are,tanpa seizin penggugat I dan II.Bahwa penggugat II hendak menawarkan tanah kepada Subiyanto atas objeksengketa point 1 seluas 22 are, tergugat I, II dan II kebakaran jenggot danmenghalau terjadinya transaksi dengan melapor dan memperlihatkan sertifikatno. 39 tahun 2005 kepada Kepala Desa Kalukuang dan Camat Galesong,sehingga dengan kejadian tersebut penggugat mengajukan gugatan perkara malwaris
1.Warsono Bin Tawiardi
2.Sutarjo Bin Warsono
3.Suhartini Binti Warsono
4.Sunardi Binti Warsono
5.Sutarni Binti Warsono
6.Suharmi Binti Warsono
7.Sulastri Binti Warsono
8.Susi Mandasari Binti Warsono
9.Aisyah Lubis Binti Buyung Lubis Selaku istri Alm.Sumardi
10.Muhammad Ayyub Bin Sumardi
11.Nur Ainun Binti Sumardi
12.Nur Ropi Binti Sumardi
Tergugat:
Ngaliyem Binti Wono Kromo
69 — 17
kompilasiHukum Islam tidak bertentangan dengan hukum Islam...dst; Bahwa Pengadilan tidak boleh mengabaikan Kompilasi Hukum Islamdalam memutus perkara dengan tidak setuju adanya ahli waris pengganti,sehingga cucu tidak mendapat warisan dari kakeknya untukPutusan No.730/Pdt.G/2017/PALpkHalaman74 dari 89 halamanmenggantikan kedudukan orang tuanya lantaran lebih dahulu meninggaldunia;Menimbang, bahwa /Yusris prudensi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No. 32 K/AG/2002, tanggal 20 April 2005, tentang WARIS MALWARIS