Yudit Angelia Sumarno dokterUmum RSUD Waikabubak, dengan hasil pemeriksaan, sebagai berikut:Kesimpulan :Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 68/Pid.B/2020/PN Wkb.Terdapat satu Iluka robek disertai patah tulang pada lengan atas kiri.Yang menandakan terjadi penyerangan dengan bedah kiriBahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa TODU TAGELAalias AMA TUA, bersama sama dengan terdakwa II MARTINUS GANAWUJI alias GANA korban MOTO UBU LELE mengalamiluka,sebagaimana terlampir dalam Surat Visum Et Repertum

Yudit Angelia Sumarno dokter UmumRSUD Waikabubak, dengan hasil pemeriksaan, sebagai berikut:Kesimpulan :Ditemukan sejumlah Iluka robek hingga putus urat dan patah tulang yangdapat menandakan telah terjadi penyerangan dengan benda tajamPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke2 KUHPidana;SUBSIDAIRBahwa terdakwa TODU TAGELA alias AMA TUA, bersama samadengan terdakwa II MARTINUS GANA WUJI alias GANA, pada hari KamisTanggal 16 Januari 2020 sekitar pukul 16.00

Yudit Angelia Sumarno dokterUmum RSUD Waikabubak, dengan hasil pemeriksaan, sebagai berikut:Kesimpulan :Terdapat satu Iluka robek disertai patah tulang pada lengan atas kiri.Yang menandakan terjadi penyerangan dengan bedah kiri;Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa TODU TAGELAalias AMA TUA, bersama sama dengan terdakwa II MARTINUS GANAWUJI alias GANA korban MOTO UBU LELE mengalamiluka,sebagaimana terlampir dalam Surat Visum Et Repertum Nomor :RSUD.494/10429/VER/63.L/02/ 2020 tanggal

Yangmenandakan terjadi penyerangan dengan bedah kiri;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 68/Pid.B/2020/PN Wkb.e Visum Et Repertum Nomor : RSUD.494/10429/VER/63.L/02/ 2020 tanggal11 Februari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Yangmenandakan terjadi penyerangan dengan bedah kiri;e Visum Et Repertum Nomor : RSUD.494/10429/VER/63.L/02/ 2020 tanggal11 Februari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Dwi Chipit langsung meresponkemudian merencakan penyerangan dengan pengeroyokan dan penganiayaankemudian sepakat untuk mencari korban dengan mengatakan kalau begitu ayokita pergi cari orang itu kemudian Terdakwa langsung mengambil helm sebanyak2 buah dan memberikan 1 buah helm kepada lel. DWI CIPIT kemudian Terdakwamembonceng lel. Dwi Cipit dan Saksi Arjuna membonceng lel.

Zalky dan Muh Ramadhan berdiskusi terlebih dahuluterkait rencana penyerangan yang akan dilakukan yang berlangsung sekitarkurang lebih 10 (sepuluh) menit sambil Saksi Andi Pawallangi bersama SaksiArjuna Renaldi memperbaiki ketapel busur untuk persiapan melakukanpenyerangan/pengeroyokan/penganiayaan terhadap korban akan tetapi karetketapelnya rusak sehingga tidak dapat digunakan dan tidak jadi dibawa untukmelakukan penyerangan, setelah selesai berdiskusi maka Saksi Troy Marethokemudian mengambil 2

Zalky dan MuhRamadhan berdiskusi terlebih dahulu terkait rencana penyerangan yang akandilakukan yang berlangsung sekitar kurang lebih 10 (sepuluh) menit sambil SaksiAndi Pawallangi bersama Saksi ARJUNA RENALDI memperbaiki ketapel busuruntuk persiapan melakukan penyerangan/pengeroyokan/penganiayaan terhadapkorban akan tetapi karet ketapelnya rusak sehingga tidak dapat digunakan dantidak jadi dibawa untuk melakukan penyerangan, setelah selesai berdiskusi makaSaksi Troy Maretho kemudian mengambil 2

Zalky dan MuhRamadhan berdiskusi terlebih dahulu terkait rencana penyerangan yang akandilakukan yang berlangsung sekitar kurang lebih 10 (sepuluh) menit sambil SaksiAndi Pawallangi bersama Saksi ARJUNA RENALDI memperbaiki ketapel busuruntuk persiapan melakukan penyerangan/pengeroyokan/penganiayaan terhadapkorban akan tetapi karet ketapelnya rusak sehingga tidak dapat digunakan danHalaman 12 dari 29 hal.

Setelah berkumpul ditempat tersebut terdakwa bersamakeluarga/masyarakat suku Asotapo dan suku Wiaima lalu langsung berangkatmenuju kampung Hagaima untuk melakukan penyerangan;Bahwa setibanya dikampung Hagaima karena melihat terdakwa dankeluarganya datang beberapa perempuan dari pihak Kampung Hagaimaberteriakteriak, mendengar teriakan tersebut masyarakat Hagaema langsungkeluar dari Honai mereka dan akhirnya terjadi perang suku denganmenggunakan alatalat perang suku, saat itulah kKemudian terdakwa

Mendengar hal itu terdakwa lalu mengatakan kepada saudara HULIWETAPO bapak kalau begitu besok pagi kita serang mendengarperkataan terdakwa tersebut masyarakat yang berada di honay tersebutakhirnya menyetujui rencana untuk melakukan penyerangan tersebut dansetelah itu setelah pukul 12.00 wit terdakwa dan beberapa keluarga yangberada dalam rumah saudara HULI WETAPO pada saat itu kembali kerumahmasingmasing dan menyiapkan alat perang untuk menyerang suku ASSO dikampung Hagaima;Bahwa kemudian pada hari

Dan barang bukti tersebut kami ajukan sebagai buktipendukung bahwa benar telah terjadi penyerangan yangmengakibatkan terjadinya perang suku antara desa Asotapo dankampung Hagama, terhadap berang bukti tersebut berdasarkansurat Penetapan Persetujuan Penyitaan dari Ketua PengadidilanNegeri Wamena Nomor: 137/Pen.Pid/2011/PNWmn tertanggal138 Desember 2011itelah dilakukan penyitaan sesuai denganaturan pasal 38 KUHAP, sehingga barang bukti tersebut telah sahuntuk dijadikan barang bukti..

Tngpintu untuk menghindari penyerangan lebih lanjut.

Selanjutnya saksi FILIANO, saksi KRISWATI dan saksi YOFIdibantu satoam lingkungan berhasil masuk kedalam rumah dan mnguncipintu untuk menghindari penyerangan lebih lanjut.

Kemudian Terdakwa juga melakukan penyerangan terhadap saksidengan cara menabrak saksi dan mobil Toyota Avanza milik saksidengan menggunakan kendaraan jenis ATP.

Tak lama kemudian pihak polisi datang untukmelerai ;Bahwa saksi melakukan penyerangan dengan cara menendang danmemukul saksi Filiano sedangkan untuk saksi Kriswati saksimenjambaknya ;Bahwa barangbarang milik saksi Filiano yang dirusak saksi antara lainadalah pagar rumah dan kaca jendela rumah ;Bahwa Terdakwa Eka Yusi melakukan penyerangan kepada saksiKriswati dengan memukulkan gallon air.

terhadap saksi Dwi Nesya dandirinya ;Bahwa Terdakwa juga menerangkan bahwa saksi Yofi melakukanpenendangan terhadap Dwi Nesya pada saat kejadian ;Bahwa Terdakwa menerangkan penyerangan tersebut terjadi karenaTerdakwa kesal dengan saksi Kriswati ;Bahwa penyerangan tersebut tidak direncanakan sebelumnya ;Bahwa penyerangan dilakukan bersamasama dengan adiknya, saudari DwiNesya dan Terdakwa Tjun Wha dengan cara menjambak saksi Kriswati danTerdakwa juga memukul saksi Kriswati dengan menggunakan gallon

Agustinus Bora Bali dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan terkait masalahPenyerangan Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020sekitar jam 15.00 Wita bertempat dipasar hewan Ombakomi, Desaweepangali, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya ; Bahwa yang menjadi korban dari penyerangan adalah Yohanis Milla Ate Bahwa saksi tidak melihat kejadiannya secara langsung Bahwa saksi mengetahui yang melakukan pemukulan

Yohanes Milla Ate Als Bapak Vino dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dihadirkan dipersidangan terkait masalahPenyerangan Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020sekitar jam 15.00 Wita bertempat dipasar hewan Ombakomi, Desaweepangali, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya ; Bahwa yang menjadi korban adalah saksi sendiri Bahwa yang melakukan penyerangan adalah Terdakwa AgustinusTamo Ama Als Gus, Terdakwa II Alfonsus Ngongo Dowa

Als Bapak Anggun,Terdakwa III Marselinus Dama Nairo als Marsel dan Terdakwa IV NobertusPius Panda Als No Bahwa bentuk penyerangan yang dilakukan Terdakwa , Terdakwa Il,dan Terdakwa III adalah pemukulan menggunakan tangan kosong sedangkanTerdakwa IV menggunakan Botol kaca yang dilemparkan kearah saksi Bahwa selain Para Terdakwa Saksi juga melihnat Bapak Steven AliasBapak Devan memegang batu gunung ;Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 165/Pid.B/2020/PN Wkb Bahwa alasan Para Terdakwa melakukan Penyerangan

Bapak Devan; Bahwa yang para Terdakwa lakukan ke Saksi Korban adalah pemukulandan pelemparan terhadap korban menggunakan tangan, botol kacasedangkan batu dilakukan oleh Bapak steven Alias Bapak Devan Bahwa Terdakwa melakukan Pemukulan berkali kali Bahwa alasan Terdakwa dan Terdakwa Lainnya melakukan pemukulanterhadap korban karena korban tersinggung dengan katakata Terdakwasehingga berusaha memukul Terdakwa dengan tali tambang plastik yangdigunakan untuk mengikat babi; Bahwa yang menjadi penyebab penyerangan

yang dilakukan Terdakwa , Terdakwa Il,dan Terdakwa Ill adalah pemukulan menggunakan tangan kosongsedangkan Terdakwa IV menggunakan Botol kaca yang dilemparkan kearahsaksi Bahwa akibat penyerangan tersebut Korban Yohanis Milla Ate MenderitaLuka Luka sebagai mana hasil Visum Et Repetum Nomor 8/VER/IX/2020dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang lakilaki berusia tigapuluh empat tahun.

tersebut, saksi mengalami luka dibagian hidung danpipi serta punggung bengkakBahwa atas keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatankarena hanya Terdakwa sendiri yang melakukan penyerangan terhadapsaksi;2.

Saksi Andreas Gado di bawah janji di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikutBahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik terkait perkarapenyerangan oleh Terdakwa dan temantemannya yang tidak saksi kenalterhadap Saksi Yohanes Lede Kalumbang;Bahwa penyerangan tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 15November 2020 sekitar puku 15.00 WITA di Dermaga Baru Waikelo, DesaRadamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa Terdakwa dan temantemannya melakukan penyerangan

Tak lama setelah itu polisi datang ke lokasi kejadian danmengamankan Terdakwa;Bahwa temanteman Terdakwa yang melakukan pemukulan berjumlah lebih dari5 (lima) orang;Bahwa tidak ada korban lain selain saksi Yohanes Lede Kalumbang;Bahwa akibat kejadian penyerangan tersebut, Saksi Yohanes LedeKalumbang mengalami luka di bagian hidung dan pipi, serta punggungnyabengkak;Bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatankarena tidak ada orang lain yang menyerang korban selain Terdakwa;3

, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa telah terjadi penyerangan pada hari Minggu, tanggal 15 November2020 bertempat di Dermaga Baru Waikelo, Desa Radamata, KecamatanKota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Yohanes LedeKalumbang dan yang melakukan penyerangan adalah Terdakwa;Bahwa tidak ada orang lain selain Terdakwa yang memukuli korban;Awalnya Terdakwa sedang mencari dan mengumpulkan

Apakah saling pengertian itu terjadi jaun sebelum kejadianitu atau pada waktu kejadian itu, dalam hal ini tidak dipersoalkan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan kekerasan adalahmempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, pada hari Minggu,tanggal 15 November 2020 sekitar pukul 15.00 WITA bertempat di DermagaBaru Waikelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SumbaBarat Daya telah terjadi penyerangan

atausetidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari atau dalam Tahun 2021,bertempatdi DesaLiang RT/RW 08/04 Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengahatau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerahhukumPengadilanNegeri Ambon yang berwenangmemeriksadan mengadilinya,terdakwa telah melakukan perbuatan Dengan terangterangan dan tenagabersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang,perbuatantersebutdilakukan anak dengancarasebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan

alias SAM,dananak saksi FAWAS SAMUAL alias UBEN (berskas terpisah) pada waktudan tempat sebagaimana pada dakwaan pertama diatas, terdakwa telahmelakukan perbuatan Dengan sengaja dan melawan hukummenghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai ataumenghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milikorang lain yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, dilakukan terdakwa dan kawankawandengancarasebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan

saksi MAHPUT LESSY dan saksiEKSHAN REHALAT; Bahwa benar anak saksi tidak melihat terdakwa melempari rumah parakorban, yang anak saksi lihat hanyalah pada saat terjadi kebakaran rumahterdakwa berada di tempat kejadian tersebut; Bahwa benar terdakwa adalah masa dari kompleks matahari masuk; Bahwa benar tujuan anak saksi dan kawankawan, terdakwa serta masadari kompleks matahari masuk berada di tempat tersebut adalah melakukanpembalasan terhadap masa dari kompleks matahari naik dengan caramelakukan penyerangan

/04 Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah; Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah rumah saksiABDUL KADIR SOMOAL alias DADE sendiri, rumah saksi MAHPUT LESSY,rumah saksi ASRI LESSY, rumah IBU AMINA SOPLESTUNY dan rumahEKSHAN REHALAT sedangkan pelakunya adalah saksi sendiri, anak saksiFAWAS SAMUAL, MUHAMMAD AZMIN MARASABESSY, terdakwaFAUZAN MASYAAD alias OJAN serta masa dari kompleks matahari masuk; Bahwa begaimana sampai terjadi peristiwa tersebut yakni awalnyaterjadi kejadian penyerangan

/04 Kecamatan Salahutu KabupatenMaluku Tengah; Bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah rumah saksiABDUL KADIR SOMOAL alias DADE sendiri, rumah saksi MAHPUT LESSY,rumah saksi ASRI LESSY, rumah IBU AMINA SOPLESTUNY dan rumahEKSHAN REHALAT sedangkan pelakunya adalah terdakwa sendiri, saksiABDUL MUFTI MONY alias UPI, anak saksi FAWAS SAMUAL,MUHAMMAD AZMIN MARASABESSY, serta masa dari kompleks mataharimasuk; Bahwa begaimana sampai terjadi peristiwa tersebut yakni awalnyaterjadi kejadian penyerangan

Desa Yauria dibawah Gereja Tenonggame yang dihadirioleh terdakwa YONIS MURIB Alias KALENAK MURIB, Saudara IRIS MURIB(DPO), Saudara URAS TELENGGEN (DPO), Saudara BETI MURIB (DPO),Saudara KRIS TELENGGEN (DPO), Saudara INIKIAGE TELENGGEN(DPO), Saudara TENIUS KULUA (DPO), Saudara LEKAGAK TELENGGEN(DPO), Saudara GURAGU WALIA, adapun rapat tersebut dipimpin olehSaudara LEKAGAK TELENGGEN (DPO), yang berlangsung sekitar pukul12.00 Wit sampai dengan pukul 14.30 Wit, guna membicarakan sertamengatur rencana penyerangan

Jap.Saudara KRIS TELENGGEN (DPO), Saudara INIKIAGE TELENGGEN(DPO), Saudara TENIUS KULUA (DPO), Saudara LEKAGAK TELENGGEN(DPO), Saudara GURAGU WALIA, adapun rapat tersebut dipimpin olehSaudara LEKAGAK TELENGGEN (DPO), yang berlangsung sekitar pukul12.00 Wit sampai dengan pukul 14.30 Wit, guna membicarakan sertamengatur rencana penyerangan Kantor Polisi Sektor Sinak pada hari Minggutanggal 27 Desember 2015 dengan tujuan melakukan pembunuhan terhadapAnggota Polsek Sinak dan mengambil senjata api di

di Polsek Sinak, Distrik Sinak,Kabupaten Puncak Jaya; Bahwa, benar yang melakukan penyerangan terhadap Polsek Sinak adalahTerdakwa bersama dengan temantemannya yaitu bis Munb, Uras Talenggeng,,Beti Murib, Kris Talenggeng, hikiage Talenggeng, dari OPM(Organisasi PapuaMerdeka) pimpinan dari Telenggeng; Bahwa, benar akibat penyerangan tersebut mengakibatkan 3(tiga) anggotaPolsek Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya meninggal dunia ditempatHalaman 30 dari43 halaman Putusan No: 453/Pid/B/2016/

(Pistol) dan selaniutnya menuu Kantor Polsek Sinak untuk melakukan penyerangan,dimana kondisi cuaca waktu itu yakni sedang turun hujan;Bahwa, benar sekitar pukul 20.00 Wit, dimana saat itu Terdakwa yang datang bersamasama dengan lis Murb, Uras Talenggeng, Betti Murb, Kris Talenggeng, hikiageTalenggeng, selanjutnya dibukakan pintu bagian belakang Kantor Polsek Sinak olehTenius dan saat itu yang duluan masuk ke dalam Kantor Polsek adalah Iris Murabkemudian disusul oleh Uras Talenggeng dengan membawa

Kesengajaan secara keinsyafan kemungkinan dalam artian lain halnyadengan kesengajaan yang terangterangan tidak disertai bayangan suatusuatu kepastian akan terjadi akibat yang bersangkutan , tetapi hanyadibayangkan suatu kemungkinan belaka akibat itu;Menimbang, bahwa pada tanggal 27 Desember 2015, pukul 12.00 Wit, Terdakwabersama dengan temantemannya sebanyak 7(tujun) orang, mengadakan rapat di Gerejasampai puku 15.00 Wit, di bawah pimpinan rapat Telenggeng yang sepakat untukmelakukan penyerangan

Namun karenasaksi Munarman mendengar adanya massa AKKBB menyatakandukungannya terhadap Ahmadiyah, selanjutnya tidak lamakemudian, saksi Munarman memberikan isyarat dengancara mengacungkan tangan kepada mereka terdakwa danpara laskar lainnya untuk maju kearah massa AKKBBsehingga terjadi penyerangan dan bentrok massa FPIterhadap massaARK BBR eeBahwa saat itu mereka terdakwa, bersamasama anggotalaskar FPI lainnya melakukan pemukulan terhadapbeberapa orang saksi korban antara lain saksiSugiono, sehingga

Namun karena saksi Munarman mendengaradanya massa AKKBB menyatakan dukungannya terhadapAhmadiyah, selanjutnya tidak lama kemudian, saksiMunarman memberikan isyarat dengan caramengacungkan tangan kepada mereka terdakwa danpara laskar lainnya untuk maju kearah massaAKKBB sehingga terjadi penyerangan dan bentrokmassa FPI terhadap massa AKKBB;Bahwa saat itu mereka terdakwa, bersamasamaanggota laskar FPI lainnya melakukanpenganiayaan terhadap beberapa orang saksikorban antara lain saksi Sugiono, sehingga

massa AKKBB (AliansiKebangsaan untuk Kebebasan Beragama danBerkeyakinan) ;e Bahwa setahu saksi ada perbedaan antara anggotaAKKBB dengan massa yang melakukan penyerangan,bedanya yang menyerang adalah massa dari FPI (FontPembela Islam) dengan pakaian putihputih dengansanbolL FPL e Bahwa pada saat kejadian saksi dipukul dengan bendakeras di bagian belakang kepala, entah menggunakanbambu atau tanganKOS ONG j Foe Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada diMonas sebelah Timur (dekat Stasiun Gambir

terjadi saksi beradadalam satu kelompokDALLSANG HoBahwa saksi mengetahui AKKBB ada di Monas karena adakoordinatornya, dan mereka lapor bahwa ada kelompokAKKBBTRUDI 9 IBahwa sebelum ada penyerangan dari kelompok massaFPI saksi tidak ada melakukan teriakan/yelyelkarena arahan dari koordinator agar saksi dantemanteman tidak melkukan perlawanan dan tidak terprovokasi ketika massa dari FPI datang agar tetaptenanG; == SSS SSS SSSBahwa pada saat penyerangan terjadi para penyerangberteriak Allahu Akbar,

bukan FPIFron Pembela Islam) akan tetapi LPI (Laskar PembelaIslam) dan tidak ada anakanak dan ibuibu, erdakwaII dan V keberatan atas keterangan saksi dengankatakata Penyerangan, terdakwa II tidak tahu,terdakwa IV keberatan tentang tidak adanya Orasi,terdakwa VI keberatan atas keterangan berimbangkarena dari kelompok penyerang hanya 100 orang,terdakwa VII keberatan atas keterangan ysngmelskuksn penyerangan FPI pada hal ada dari kelompokGaris, sedang sksi tetap denganketerangannya; 9 Saksi: S AINA

Parigi Moutongterdakwa ABDUL WAHID Alias IKI telah menembakan senapan angin yangmengenai saksi ASRAN;Bahea pada saat saksi bersama terdakwa ABDUL WAHID Alias IKI, saksiRIFIAL Alias IPI dan temanteman lainnya melakukan penyerangan dirumahLk.

LAMANAMPEmengahadang kami agar tidak melakukan penyerangan rumah Kepala Desa,selanjutnya terdakwa melihat saksi RIFIAL Alias IPI menebaskan parangnyayang sudah terhunus kearah punggung saksi SAHLAN H. LAMANAMPE, danmengenai punggung saksi SAHLAN H. LAMANAMPE, sehingga saksi saksiSAHLAN H.

LAMANAMPE melarikan diri selanjutnya saksi ASRAN tersebutmengambil batu untuk melempari kami namun belum sempat melakukanpelemparan saksi ASRAN terhadap terdakwa dan temantemannya yangmelakukan penyerangan, terdakwa sudah menembakan senapan anginnyayang dibawa kearah saksi korban ASRAN namun terdakwa tidak mengetahulHalaman 8 dari 11 Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN Prgjika peluru Senapan angin itu mengenai saksi ASRAN sehingga saksi korbanASRAN tidak jadi melempar dan langsung melarikan diri.

ARIZAL Bin TULIS alias IJAL berperan membonceng PIDI APRIANOdengan motor beat menuju ketempat saksi nya dan diposisi dibelakang SaksiIYEN bagain kompori kawan kawannya atau provokasi dengan mengasihaba aba untuk melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUS DAULAY.g. UCI (DPO) berperan ikut melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUSDAULAY. Bahwa saksi menerangkan korban pengeroyokan Sadr IDRUS DAULAY.

ARIZAL Bin TULIS alias IJAL berperan membonceng PIDI APRIANOdengan motor beat menuju ketempat saksi nya dan diposisi dibelakang SaksiIYEN bagain kompori kawan kawannya atau provokasi dengan mengasih abaaba untuk melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUS DAULAY.g UCI (DPO) berperan ikut melakukan penyerangan terhadap Saksi IDRUSDAULAY.

CPIDesa Buluh Manis).e Adapun korban dari penyerangan dengan sebilah pisau tersebut adalahsdr. IDRUS, lakilaki, islam, security PT. DMG, JIn. Rangau Km.15 Desa BuluhManis Kec. Bathin Solapan Kab.

Benar terdakwa menerangkan ada penyerangan dengan menggunakansebilah pisau tersebut pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 sekira jam 19.30wib, kejadian penyerangan dengan sebilah pisau tersebut terjadi di JIn. RangauKm. 16 Rt.01 Rw.11 Desa Buluh Manis Kec. Bathin Solapan kab. Bengkalis (#08Area Bekasap PT. CPI Desa Buluh Manis).Halaman 26 dari 40 Putusan NO.236/PID.B/2019/PN.Bls. Adapun korban dari penyerangan dengan sebilah pisau tersebut adalahsdr. IDRUS, lakilaki, islam, security PT.

Dapat terdakwa jelaskan bahwa yang melakukan penyerangan denganmenggunakan sebilah pisau tersebut adalah PIDI.. Dapat terdakwajelaskan bahwa terdakwatidak mengetahui apakah adaorang lain yang melakukan penyerangan terhadap korban selain dari sdr. PIDI.. Bahwa pengeroyokan tersebut terdakwasedang berada di Pos BabhinsaSimpang Jurong sambil menunggu sepeda motor hendak balik kerumah" Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memberikan sebilah pisaukepada sdr. PIDI dan menyuruh sdr.

Saksi dengan Korban memilikimasalah utang piutang karena Saksi memiliki hutang sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupian kepada Terdakwa), dan masih tersisaRp2.000.000,00 (tiga juta ribu rupiah), dan akan dilunasi dalam waktu 1(satu) minggu, namun belum ada 1 (satu) minggu Terdakwa sudahmelakukan penyerangan kepada Saksi; Bahwa sampai dengan saat ini baik Terdakwa atau pun keluarganyatidak ada yang datang meminta maaf atau pun memberikan bantuan biayapengobatan kepada Saksi; Bahwa sebelum menyerang

Saksi Nirwan Abar di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena samasama menajdiwarga Desa Tombolikat, tapi tidak punya hubungan keluarga atau punpekerjaan; Bahwa Saksi memberikan keterangan perihal penyerangan yangdilakukan Terdakwa kepada Saksi Jabar Piri; Bahwa penyerangan terhadap Saksi Jabar Piri yang dilakukanTerdakwa terjadi pada hari Sabtu, tanggal 30 Januari 2021 sekitar pukul22.30 Wita di rumah Saksi yang terletak di Desa Tombolikat,

Pasien juga kehilangan banyak darah dan harusdilakukan transfusi.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 95/Pid.B/2021/PN Ktg Bahwa Terdakwa diperiksa di persidangan mengenai penyeranganyang dialami oleh Saksi Jabar Piri; Bahwa penyerangan terhadap Saksi Jabar Piri yang dilakukanTerdakwa terjadi pada hari Sabtu, tanggal 30 Januari 2021 sekitar pukul22.30 Wita di rumah Saksi yang terletak di Desa Tombolikat

, KecamatanTutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur; Bahwa Terdakwa benar ada menyerang Saksi Jabar Piri denganmenggunakan parang; Bahwa penyerangan tersebut terjadi karena sebelumnya Terdakwa danSaksi Jabar Piri ada bertemu dan berbicara mengenai utang Saksi Jabar Pirikepada Terdakwa, karena Saksi Jabar Piri ada utang kepada Terdakwasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), yang masih tersisa untuk dibayarsebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah).

Pasien juga kehilangan banyak darahdan harus dilakukan transfusi darah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Saksi Jabar Piri danSaksi Nirwan Abar akibat dari penyerangan tersebut Saksi Jabar Piri dilarikanke Puskesmas Tutuyan yang kemudian dirujuk di Rumah Sakit di Manado untukmenjalani pengobatan, dimana Saksi Jabar Piri dirawat di rumah sakit selamakurang lebih 1 (Satu) bulan.

Yose Andre dan saatdilakukan penyerangan pada =malam hari yaitusekira pukul 21.30 Wib (Selasa tanggal 10 Januari2006), namun walaupun itu malam hari tetapi dihalaman rumah Saksi Korban ada lampu penerang,sehingga siapa saja yang ada di situ atau adaorang lain yang lewat di situ pasti dapat denganjelas melihat peristiwa tersebut.. Bahwa benar perbuatan penyerangan ataupengeroyokan yang dilakukan oleh Terdakwa bersama4 (empat) orang saudaranya terhadap Saksi KorbanSdr.

Ridwandan Terdakwa pergi menuju pulang ke rumahnya.Bahwa benar penyerangan yang dilakukan Terdakwa dansaudara saudaranya terhadap diri Saksi KorbanSdr. Yose Andre adalah perbuatan kekerasan dengancara menggunakan kekuatan dan alat berupa senjatatajam golok / parang yang dilakukan dengan caramemarang Saksi Korban.Bahwa benar akibat penyerangan yang dilakukanTerdakwa dan saudara saudaranya maka Saksi KorbanSdr.

Ridwan,sedangkan 3(tiga) orang saudaranya yang lain yangjuga melakukan penyerangan belum diproses secaraHukum.Bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan isipembelaan Terdakwa diantaranya Terdakwa sama sekalitidak melakukan penyerangan terhadap diri Saksi Sdr.Yose Andre, dengan alasan Terdakwa yang ' mengakuMenimbangMenimbangMenimbangMenimbangMenimbang31menderita sakit, tetapi mengakui berada di TKP(Tempat Kejadian Perkara) sementara niat untukmenuju rumah Saksi korban telah disepakati olehTerdakwa

Oditur Militer di depanpersidangan.Bahwa walaupun Terdakwa tetap tidak mengakuiperbuatannya melakukan penyerangan terhadap Saksikorban, namun Majelis Hakim berkeyakinan bahwadengan alat alat bukti yang cukup dan diperkuatdengan Visum Et Repertum Nomor ; YM.01.08.1.5.25tanggal 11 Januari 2006 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Riza Jefri dari RS M. DjamilPadang, maka benar Terdakwa bersama saudarasaudaranya telah melakukan penyerangan /MenimbangMenimbang32pengeroyokan terhadap Saksi Sdr.

Yose Andre.Bahwa adil apabila Terdakwa dijatuhi pidanaatas kualitas perbuatannya bersama sama saudarasaudaranya, apalagi alasan penyerangan tersebuthanya faktor rasa ketidakpuasan para pelaku padadiri Saksi Sdr.

yang digunakan mengakibatkan lukaluka,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 10 November 2012 sekira pukul 20.00Wib, terdakwa Mardirjo Alias Madi Alias Klewang dan anggota geng motor JRC(Junior Raider Club), geng motor Street Devils, geng motor Keparat dan gengmotor ARC diantaranya Novri Andika Alias Dika Andika, Tri Wahyudi Alias YudiAlias Co Yung, Didi Blade, Adi Black, dan Erik berkumpul di area Stadion UtamaRiau Pekanbaru untuk merencanakan penyerangan

Durian Pekanbaru.Bahwa terdakwa Mardirjo Alias Madi Alias Klewang bersama dengan NovriAndika Alias Dika Andika, Tri Wahyudi Alias Yudi Alias Co Yung, Didi Blade,Adi Black, dan Erik serta anggota geng motor lainnya kemudian melaksanakanrencana tersebut dengan mempersiapkan alat untuk penyerangan berupa batu dankayu;Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 11 November 2012 sekira pukul01.30 Wib terdakwa Mardirjo Alias Madi Alias Klewang bersama dengan NovriAndika Alias Dika Andika, Tri Wahyudi Alias

Durian Pekanbaru.e Bahwa terdakwa Mardirjo Alias Madi Alias Klewang bersama dengan NovriAndika Alias Dika Andika, Tri Wahyudi Alias Yudi Alias Co Yung, Didi Blade,Adi Black, dan Erik serta anggota geng motor lainnya kemudian melaksanakanrencana tersebut dengan mempersiapkan alat untuk penyerangan berupa batu dankayu;Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 11 November 2012 sekira pukul01.30 Wib terdakwa Mardirjo Alias Madi Alias Klewang bersama dengan NovriAndika Alias Dika Andika, Tri Wahyudi

DIKA ANDIKA Bin SYAHRIAL, menerangkan : Bahwa saksi telah kenal sebulumnya dengan terdakwa, akan tetapi tidak adahubungan keluarga maupun pekerjaan; Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Nopember 2013 sekitar pukul 02.00 wib saksidan kawankawan saksi telah melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadapWarnet Dinzyi yang terletak di Jl.

CO YUNG, menerangkan : Bahwa saksi telah kenal sebelumnya dengan terdakwa, akan tetapi antara saksi danterdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan; Bahwa pada hari Minggu tanggal 11 Nopember 2013 sekitar pukul 02.00 wib saksidan kawankawan saksi serta terdakwa telah melakukan penyerangan danpengrusakan terhadap Warnet Dinzyi yang terletak di Jl.

setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Januari atau dalam Tahun 2021, bertempat di DesaLiang RT/RW 08/04 Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Ambon yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, anaktelah melakukan perbuatan Dengan terangterangan dan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan tersebutdilakukan anak dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan

08/04 desa Liang yang manarumahrumah yang dilempari tersebut adalah milik dari saksi ADRI ASSEL,saksi ABDUL KODIR SOMOAL alias DADE, saksi MAHPUT LESSY dansaksi EKSHAN REHALAT;e Bahwa masa dari kompleks matahari masuk yang datang menyerangdan melempari rumah saksi ADRI ASSEL, saksi ABDUL KODIR SOMOALalias DADE, saksi MAHPUT LESSY dan saksi EKSHAN REHALAT,diantaranta terdapat anak MUHAMMAD AZMIN MARASABESSY aliasAJHY, anak SAMSUL SAMUAL alias SAM, dan anak FAWAS SAMUAL aliasUBEN yang ikut dalam penyerangan

SAMUAL alias UBEN bersamasama dengan masa dari kompleks matahari masuk Desa Liang pada waktu dantempat sebagaimana pada dakwaan pertama diatas, terdakwa telah melakukanperbuatan Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian milik orang lain yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dilakukananak dengan cara sebagai berikut:e Bahwa awalnya terjadi kejadian penyerangan

Abdul Mufti Muny alias Upi, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan sehubungan dengan masalahAsmin lempar rumah karena saksi ada samasama di situ Bahwa malam itu ada banyak orang dan saksi ada distu karena ikutikutan; Bahwa saksi lihat Asmin saja lempar rumah yang saksi tidak tahu siapapunya rumah; Bahwa saksi tidak melihat rumah terbakar; Bahwa wakiu penyerangan matahari naik lalu saksi menyerbu rumah; Bahwa Asmin lempar rumah sebanyak 1 (satu

) kali dan setelah Asminlempar rumah langsung Asmin kembali; Bahwa waktu penyerangan masingmasing melakukan penyerangan sajadan saksi melihat ke anak ikut menyerang;Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 2/Pid.SusAnak/2021/PN Amb Bahwa rumah yang terbakar punya Asri Lessyit dan saksi tidakmembakar rumah tersebut; Bahwa masingmasing anak melempar rumah lebih dari dua kali dansaat itu saksi ikut melempar rumah juga; Bahwa waktu rumah terbakar saksi lari dan waktu melempar, lemparansaksi mengena jendela; Bahwa

Bahwa sebelum penyerangan (tawuran) tersebut terdakwa dan temanteman terdakwalainnya telah mempersiapkan alat berupa Bambu panjang sekitar 2,5 m digunakaj olehDWI AKBAR Alias CEKER Sdr. KODOK menggunakan senjata Pedang, Sdr. BUNCITmenggunakan senjata Cocor Bebek, Sdr.

TOGE menggunakan senjata Klewang,Sdr.SANDI IRMANTO menggunakan senjata berupa Arit, sedangkan Sdr.ROMARIOsebagai orang yang menyuting (merekam menggunakan/mengambl gambar menggunakanHP kamera) sedangkan terdakwa sendiri sebagai komandan yang memberikan komandodalam penyerangan tersebut.

Bahwa setelah kolempok terdakwa melihat para pelajar SMK 39 Cempaka Putih yaknikorban dan temantemannya yang sedang berjalan kaki melintasi Rel Kereta Api tersebut,maka terdakwa berteriak mengomandoi /memberi abaaba kepada temanteman terdakwaselainnya dengan berteriak mengatakan ayo kedapan itu ada orangnya maksudnyadidepan ada musuh dari pihak SMK 39 dan memerintahkan untuk secara bersamasamamelakukan penyerangan terhadap para pelajar SMK 39 Cempaka Putih yakni terhadaprombongan korban, pada saat

Bahwa sebelum penyerangan (tawuran) tersebut terdakwa dan temanteman terdakwalainnya telah mempersiapkan alat berupa Bambu panjang sekitar 2,5 m digunakaj olehDWI AKBAR Alias CEKER Sdr.KODOK menggunakan senjata Pedang, Sdr.BUNCITmenggunakan senjata Cocor Bebek, Sdr.TOGE menggunakan senjata Klewang,Sdr.SANDI IRMANTO menggunakan senjata berupa Arit, sedangkan Sdr.ROMARIOsebagai orang yang menyuting (merekam menggunakan/mengambl gambar menggunakanHP kamera) sedangkan terdakwa sendiri sebagai komandan

yang memberikan komandodalam penyerangan tersebut.

Ardan (lokasi tanah Ring Road 3) Samarinda,dan masuk ke lokasi portal, dimana di tempat tersebut sudah berkumpulOrang orang yang menjaga portal, ketika mendengar keributan tersebutterdakwa dan anggota Pemuda Pancasila (PP) lainnya yang sebelumnyasudah membawa senjata tajam jenis golok, parang, mandau dan busurlangsung masuk ke lokasi yang dimaksud, selanjutnya para terdakwa danlainnya langsung melakukan penyerangan terhadap para pekerja lahantersebut, dimana terdakwa melihat korban SYAHRANI yang

Sempaja Untara Kec.Samarinda Utara Kota Samarinda yang mana di daerah tersebutmerupakan tanah milik saksi yang sedang ada pengerjaan pembersihanlahan untuk pembangunan, kemudian datang beberapa orang yangtidak dikenal dengan menbawa senjata tajam jenis golok, parang,mandau dan busur yang melakukan penyerangan terhadap beberapapekerja saksi termasuk korban Sdr. SYAHRANI; Bahwa dalam penyerangan tersebut korban Sdr.

terjadi danmengakibatkan beberapa pekerja saksi terkena sabetan parang danbusur; Bahwa Saksi tidak mengetahui secara jelas siapa saja orang orang yang melakukan penyerangan tersebut namun satu diantaranyayang bisa saksi kenali adalah bernama Sdr.

GONDRONG yangmengomandoi penyerangan tersebut; Bahwa Saksi melihat penyerangan tersebut terjadi namundikarenakan banyak orang sehingga saksi tidak dengan jelas melihatSiapa orang yang melakukan penimpasan dikarenakan massa sudahmulai berutal dan membabi buta; Bahwa para terdakwa yang dihadapkan di persidangan tersebutadalah orang yang melakukan penyerangan terhadap korban Sadr.SYAHRANI;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 826/Pid.B/2020/PN Smr~ Bahwa korban Sdr.

MUTTAH; Bahwa para terdakwa yang dihadapkan di persidangan tersebutadalah orang yang melakukan penyerangan terhadap korban Sadr.SYAHRANI; Bahwa korban Sdr.

Tanpa melakukan teguran paraterdakwa melakukan penyerangan dengan cara melempari batu dan sambilmemakimaki terhadap kedua saksi korban yang membuat para saksi korbantakut dan berlari untuk menyelamatkan diri dengan cara pulang kerumah.Namun, para terdakwa tetap mengejar para saksi korban dan tetap menyerangHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 156/Pid.B/2020/PN Wkb.dengan cara melempari para saksi korban dengan menggunakan batu sambilmengayunkan parangnya sampai didepan rumah saksi korban.

Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah penyerangan; Bahwa kejadiannya pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020 sekitarpukul 18.00 WITA, bertempat di kampung Korokangali, Desa Ramadana,Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya; Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi sendiri dan kakaksaksi bernama Kornelis Bali Mema alias Nelis, Sementara yangmelakukan penyerangan adalah Para Terdakwa bersama Lukas Marawali(DPO); Bahwa pada saat penyerangan terjadi, Para

Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah penyerangan; Bahwa kejadiannya pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020 sekitarpukul 18.00 WITA, bertempat di kampung Korokangali, Desa Ramadana,Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya; Bahwa yang menjadi korban penyerangan adalah Saksi sendiri dan adiksaksi bernama Dominggus Seingo alias Domi, sementara yang melakukanpenyerangan adalah Para Terdakwa bersama Lukas Marawali (DPO); Bahwa pada saat penyerangan terjadi, Para Terdakwa

Saksi Erni Mariana Hinyo, S.E., di bawah janji di persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh Penyidik terkait perkara ini;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 156/Pid.B/2020/PN Wkb.Bahwa Saksi dihadirkan dalam persidangan ini sehubungan denganmasalah penyerangan;Bahwa kejadiannya pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020 sekitarpukul 18.00 WITA, bertempat di kampung Korokangali, Desa Ramadana,Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya;Bahwa yang menjadi

korban penyerangan adalah Suami Saksi sendiri,yakni Kornelis Bali Mema alias Nelis dan adik ipar saksi bernamaDominggus Seingo alias Domi, sementara yang melakukan penyeranganadalah Para Terdakwa bersama Lukas Marawali (DPO);Bahwa saksi melihat suami dan adik ipar saksi dikejar oleh Para Terdakwahingga ke halaman rumah saksi dan melempari Suami dan adik ipar saksimenggunakan batu hingga mengenai kaca jendela rumah saksi;Bahwa akibat pelemparan batu tersebut, kaki suami dan adik ipar saksimengalami

pemukulan tersebut korbannya adalah saksi sendiri danterjadi pada Hari Senin Tanggal 29 April 2019 Pukul 20.00 WIB, bertempatdi Jalan depan rumah Sukino beralamat di Dukuh Sidosari RT.02/RW.03,Desa Krajan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo yang dilakukanoleh Terdakwa Asep Pantes Meranto Alias Asep Bin Margono; Bahwa saksi sebelumnya mendapat informasi dari teman seperguruansaksi yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (Selanjutnya disebut PSHT) 16bahwa rumah Yohan Dwi Prasetyo alias Kantong terjadi penyerangan

15 Putusan Nomor 111/Pid.B/2019/PN Skhtersebut Sesampainya dirumah Kantong saksi tidak bertemu denganKantong karena sedang melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polseksetempat dan sekitar jam 20.00 WIB saat saksi, Saksi Teguh Santoso,Saksi Lilik Nugroho dan Saksi Budi sedang berkumpul didepan rumahSukino yang tidak jauh dari rumah Kantong untuk nongkrong sambilmenunggu Kantong melihat rombongan PSHT 17 yang berjumlah kuranglebih 200 orang datang dengan membawa tongkat kayu/toya kemudianterjadi penyerangan

yang salahsatunya saksi mengenal yaitu Terdakwa Asep dengan cara dipukulmemakai tongkat kayu berbentuk toya sedangkan 2 orang lainnya saksitidak mengenal karena menggunakan penutup helm dan tidak terlihatwajahnya; Bahwa saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnyadisebut BAP) yang saat itu saksi diperiksa penyidik pada Hari SelasaTanggal 14 Mei 2019 Pukul 12.30 WIB dan menyatakan tetap padaketerangan saksi sebelumnya yang terdapat dalam BAP tersebut; Bahwa saksi menerangkan akibat dari penyerangan

; Bahwa saksi melihat Saksi Darno dipukuli oleh 3 orang yang salahsatunya saksi mengenal yaitu Terdakwa Asep dengan cara dipukulmemakai tongkat kayu berbentuk toya sedangkan 2 orang lainnya saksitidak mengenal karena menggunakan penutup helm dan tidak terlihatwajahnya; Bahwa saksi menerangkan akibat dari penyerangan yang dilakukanTerdakwa tersebut Saksi Darno mengalami lukaluka dikepala, punggungdan dagu robek;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;4.

; Bahwa saksi melihat Saksi Darno dipukuli oleh 3 orang yang salahsatunya saksi mengenal yaitu Terdakwa Asep dengan cara dipukulmemakai tongkat kayu berbentuk toya sedangkan 2 orang lainnya saksitidak mengenal karena menggunakan penutup helm dan tidak terlihatwajahnya; Bahwa saksi menerangkan akibat dari penyerangan yang dilakukanTerdakwa tersebut Saksi Darno mengalami lukaluka dikepala, punggungdan dagu robek;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;5.

telah dijual oleh para terdakwaadalah dari Anggota Polisi Polres Padang Pariaman; Bahwa yang menjadi korban dalam perkara ini adalah saksi Rival yangsepeda motor Honda Beat milik saksi Rival telah dicuri oleh GengPasger yang berasal dari Padang dan telah dijual oleh para terdakwa; Bahwa kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 21 April 2018 sekirapukul 04.00 Wib bertempat di depan Mini Market Hikmah di KorongGanting Nagari Kurai Taji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten PadangPariaman telah terjadi penyerangan

saksi yang mengakibatkan luka robek serta saksimengalami pendarahan yang serius;Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 178/Pid.B/2018/PN PmnBahwa alat yang dipergunakan Geng pasger pada saat melakukanpenyerangan tersebut adalah samurai, gear, pisau dan celurit;Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara para terdakwa menjualsepeda motor hasil curian merk Honda Beat warna orange biru miliksaksi Rival tersebut;Bahwa saksi dan saksi Rival tidak ada permasalahan sebelumnyadengan Geng Pasger yang melakukan penyerangan

yang dilakukan oleh Geng Pasgeryang saksi kepalai berjumlah +20 (dua puluh) orang yang melakukanpencurian 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna orangbiru milik saksi Rival dan juga melakukan pembacokan terhadap saksiNando; Bahwa penyerangan tersebut terjadi karena dendam saksi pada orangPariaman yang tidak saksi ketahui orang nya, yang telah menyerangsalah satu Anggota Geng Pasger; Bahwa alat yang dipergunakan Geng pasger pada saat melakukanpenyerangan tersebut adalah samurai, gear, pisau

tersebut adalah samurai, gear, pisaudan celurit dimana tidak ada permasalahan sebelumnya dengan Geng Pasgeryang melakukan penyerangan pada malam itu yang menyebabkan sepedaHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 178/Pid.B/2018/PN Pmnmotor milik saksi Rivado Putral dibawa kabur oleh orang yang tak dikenal dariGeng Pasger .Menimbang,Bahwa berdasarkan keterangan Saksi FRASETYO BINMARTIUS PGL PRAS ALIAS PARE penyerangan tersebut terjadi karenadendam saksi Pare pada orang Pariaman yang tidak diketahui orang

nya, yangtelah menyerang salah satu Anggota Geng Pasger kemudian Saksi bersamasama temannya dari Geng Pasger mengambil sepeda motor Honda Beat warnaorange biru dengan Nomor Pol BA 20145 FT milik saksi Rivaldo dimana alatyang dipergunakan Geng pasger pada saat mengambil sepeda motor milikSaksi Rivaldo serta melakukan penyerangan tersebut adalah mengunakansamurai, gear, pisau dan celurit Kemudian saksi kemudian saksi bersamasamadengan temannya dari Geng Paster membawa sepeda motor milik SaksiRivaldo