Fitria Assagaf binti Ridwan Assagaf dapat 144/8064bagian;Pewaris Fatmah Abudi binti Muhammad Abudi, wafat 22 April 2015,dengan tirkah 4/56 atau 576/8064 bagian, dengan pertimbanganbahwa kelebihan 1 bagian diradkan kepada Salama Bamadhiberdasarkan ketentuan Pasal 193 Kompilasi Hukum Islam,dibagikan kepada ahli waris dengan bagian sebagai berikut :3.13.1. Zaenab Bamadhi binti Muhammad Bamadhi (PenggugatXXV) dapat 115/8064 bagian;3.13.2.

Salama Bamadhi binti Muhammad Bamadhi (PenggugatXXIX) dapat 116/8064 bagian;Pewaris Salim Pulukadang bin Taslim Pulukadang, wafat 6 juni2002, dengan tirkah 2/56 atau 288/8064 bagian, denganpertimbangan bahwa kelebihan Tirkah 2 bagian diradkan kepadaNur Pulukadang berdasarkan ketentuan Pasal 193 KompilasiHukum Islam, dibagikan kepada ahlli waris dengan bagian sebagaiberikut :3.14.1. Rustam Husen Pulukadang bin Salim Pulukadang(Penggugat XIl) dapat 115/8064 bagian;3.14.2.

Fitria Bachrudin binti Bachrudin (Penggugat XV) dapat29/8064 bagian;Pewaris Usman Pulukadang bin Taslim Pulukadang, wafat 6September 1981, dengan tirkah 2/56 atau 288/8064 bagian,dengan pertimbangan bahwa tirkah 1 bagian diradkan kepadaHerly Pulukadang berdasarkan Pasal 193 Kompilasi Hukum Islam,dibagikan kepada ahli waris dengan bagian sebagai berikut :3.16.1. Rosdiana Pulukadang binti Usman Pulukadang(Penggugat XVI) dapat 41/8064 bagian;3.16.2.

Reskita Taio binti Sukiman Taib (Tergugat IV)dapat 6/8064 bagian;Pewaris Rafia Pulukadang binti Taslim Pulukadang, wafat 4 Juni1999, dengan tirkah : 1/56 atau 144/8064 bagian, denganpertimbangan kelebihan Tirkah 4 bagian diradkan kepadamasingmasing anak perempuan mendapat1 bagian dan 2 bagianlagi daradkan kepada Sahrun Canon bin Tayep Canon untukmenggenapi pembagian ahli warisnya sesuai ketentuan Pasal 193Kompilasi Hukum Islam, dibagikan kepada ahli waris denganbagian sebagai berikut :3.18.1.

Farid Canon bin Sahrun Canon (Penggugat XI) dapat20/8064 bagian;Pewaris lbrahim Pulukadang bin Taslim Pulukadang, wafat 24 Juli2017, dengan tirkah 2/56 atau 288/8064 bagian, denganmempertimbangkan Kelebihan Tirkah 2 bagian diradkan kepadaanak perempuan, masingmasing memperoleh 1 bagian dan anaklakilaki dikurangi 1 bagian berdasarkan ketentuan Pasal 193Kompilasi Hukum Islam, dibagikan kepada ahli waris denganbagian sebagai berikut :3.20.1. Asma Nurdin (Istri) dapat 36/8064 bagian;3.20.2.

PENGGUGAT mendapat 1/3 x 24/36 bagian = 8/36 bagian.Jumlah = 33/36 bagian .Sisa 3/36Menimbang, bahwa oleh karena masih tersisa 3/36 bagian danberdasarkan Pasal 193 Kompilasi hukum Islam, maka sisa tersebut diradkan/dikembalikan kepada semua ahli waris secara berimbang sehingga masingmasing mendapat 1/4 bagian dari 3/36.Pokok masalah 2 144 bagian .17Sisa yang akan diradkan adalah 3/36 x 144 = 12/144 bagian.Dibagi rata kepada seluruh ahli waris masingmasing mendapat : H.Dawiah (istri) mendapat 1/4

Jumlah Rp 64,999,999,98.Dibulatkan menjadi Rp 65,000,000,00.Jumlah Rp 89, 375,000,00.Sisa Rp 97,500,000.00 Rp 89,375,000.00 = Rp 8,125,000.00 yangharus diradkan kepada semua ahli waris dengan bagian berimbang yaitumasingmasing mendapat 1/4 bagian dari Rp 8,125.000.00 =Rp 2,031,250.00 (dua juta tiga puluh satu ribu dua ratus lima puluh rupiah) .Menimbang, bahwa oleh karena itu masingmasing ahli warismendapat bahagian fardu ditambah bahagian rad adalah sebagai berikut: Istri (Hj.

hukum ini) kepadamu agar kamu tidak sesat.Allah Maha Mengetahui segala sesuatu;Menimbang, bahwa almarhum Xxxx bin Xxxx saat ini tidak meninggalkanketurunan dan orang tua, namun meninggalkan 1 orang saudara kandungperempuan dari almarhum Xxxx bin Xxxx yang masih hidup, meskipun dalamketentuan Surat AnNisa, Ayat, 176 tersebut di atas Pemohon hanya mendapatseperdua, namun oleh karena Pemohon adalah satusatunya ahli waris, makasisa dari pembagian tersebut dikembalikan lagi kepada ahli waris yang berhak(diradkan

Menetapkan bagian masingmasing ahli waris Amaq Janip atas hartawarisannya tersebut di atas sebagai berikut:Hajjah Maemunah alias Inag Isah, (anak perempuan) mendapat 1/2 =3/6 diradkan menjadi 3/5 bagian dari harta warisan Amaq Janip danmenjadi bagian ahli warisnya yaitu seorang anak perempuan yangbernama Isah alias Inaq Naim telah meninggal dunia lebih dahulu dariHajjan Maemunah begitu pula suaminya telah meninggal duniadengan meninggalkan ahli waris sebagai berikut:1.Naim binti Amag Naim, (anak

Rais, (anak angkat Amaq Janip), mendapat 1/3 =2/6 diradkan menjadi 2/5 bagian dari harta peninggalan Amag Janip,karena telah meninggal dunia maka bagiannya menjadi bagian ahliwarisnya yaitu:1. Hj. Asiah (isteri), mendapat 1/8 bagian dari bagian H. Nursaid;2. Nurhasanah binti H. Nursaid, (anak perempuan/Turut Tergugat 5);3. Mawaddah binti H. Nursaid, (anak perempuan/Turut Tergugat 6);4. Rafiah binti H. Nursaid, (anak perempuan/Turut Tergugat 4);3 anak perempuan mendapat 2/3 bagian dari bagian H.

Idris terletak diDusun Montong Waru, Desa Setanggor, Kecamatan PrayaBarat, Kabupaten Lombok Tengah, dengan batasbatas: Sebelah Utara : sawah Amagq Nurie; Sebelah Timur : Masjid; Sebelah Selatan : Jalan; Sebelah Barat : sawah Amag Ahyar;5 Menetapkan bagian masingmasing ahli waris Amaq Janip dan anakangkatnya atas harta warisan Amaq Janip tersebut di atas sebagaiberikut:5.1 Hajjan Maemunah alias Inaq Isah (anak perempuan) mendapat1/2 = 3/6 diradkan menjadi 4/6 bagian dari harta warisan AmaqJanip dan

Nursaid bukan sebagai ahli waris maka ia tidak dapat menerimarad dan untuk sisa harta warisan yang ada diradkan kepada ahli waris AmaqJanip yaitu Hajjah Maemunah hal ini sebagaimana ditentukan oleh Pasal 193Kompilasi Hukum Islam;Bahwa selanjutnya masih di halaman 11 Majelis Hakim tingkat bandingmempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatelah diuraikan di atas dan Majelis Hakim tingkat pertama yang diambil aliholeh Majelis Hakim tingkat banding

kamu mempunyai anak, maka para isterimemperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan ;Menimbang, bahwa oleh karena terhadap pembagian tersebut ternyatatidak dapat dibagi habis, maka penyelesaian pembagian tersebut dapatHal. 35 dari 34 halaman Putusan No. 162/Pdt.G/2012/MS.Mbodilakukan dengan cara Rad yaitu mengembalikan sisa harta kepada ahli warismasingmasing, sehingga mendapat bagian sebagai berikut:e Dua orang anak perempuan (Penggugat dan II) mendapat bagian 2/3 x24 bagian = 15/24, diradkan

menjadi : 15/18 bagian ;e Seorang isteri (Tergugat) mendapat bagian 1/8 x 24 bagian = 3/24,diradkan menjadi 3/18 bagian ;Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menetapkan ahliwaris dari alm H.

No 52Pdt.G/2018/MSAcehMenimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Aceh tidak sependapat denganpertimbangan hukum Mahkamah Syariyah Banda Aceh yang mengalokasikankelebihan bagi tersebut diberikan kepada Baitul Maal, karena menurutketentuan pasal 193 Kompilasi Hukum Islam, bahwa jika terdapat sisa bagimaka sisa tersebut diradkan kepada ahli waris dzawilfurudh, yang dalam halini) adalah suami (Penggugat/Terbanding) dan seorang anak perempuan(Tergugat/Pembanding) yang pembagiannya dilakukan sesuai porsinya,sehingga

Maka diradkan (diberikan) kepadasemua ahli waris selain isteri sesuai bagiannya, maka bagian i masingmasingadalah dengan memperbesar penyebut menjadi 120, maka :1. Bagian ibu menjadi 20/120 dari harta warisan;2. Bagian isteri menjadi 15/120 dari harta warisan;3.

perempuan kandung)Menimbang, bahwa selain minta tetapkan ahli waris para Pemohon jugaminta tetapkan bagianbagian ahli waris menurut hukum faraid;Menimbang, bahwa karena ahli warisnya terdiri dari dua orang saudaraperempuan kandung, maka bagiannya adalah 2/3 bagian sesuai Pasal 182Kompilasi Hukum Islam, jadi masingmasing Pemohon mendapat 1/3 bagian dariharta yang ditinggalkan, dan sisanya 1/3 bagian dibagikan untuk baitul mal;Menimbang, karena di wilayah ini tidak ada baitul mal maka sisa bagiantersebut diradkan

Bagian bagi ahli waris73pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat denganyang diganti" dalam perkara a quo ahli waris yang sederajat dengan ahli warisyang diganti (Inaq Bengkok) adalah anak perempuan dan oleh karena InaqBengkok dan Amaq Bengkok telah meninggal dunia, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa untuk kemaslahatan dari ahli waris Almarhum Seriadialias Amaq Seriasih tersebut, bagian Almarhum Seriadi alias Amaq Seriasihsebesar 2/11 (dua persebelas) bagian tersebut, diradkan

Ali, maka anaklakilaki Almarhumah Inaq Sinah tersebut menjadi ahli waris penggantinya(vide Pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam) ; Menimbang, bahwa berkenaan dengan kedudukan anak almarhumahInaq Sinah tersebut sebagai ahli waris pengganti sebagaimana tentang kedudukan ahli waris pengganti telah diuraiakan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk kemaslahatan dari ahli waris Almarhumah Inaq Sinahtersebut, bagian Almarhumah Inaq Sinah sebesar 1/11 (satu persebelas) bagiantersebut, diradkan

berkenaan dengan kedudukan anak almarhumMasip alias Amaq Muhar tersebut sebagai ahli waris pengganti sebagaimanatentang kedudukan ahli waris pengganti telah diuraikan di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa oleh karena Almarhum Masip alias Amaq Muhartersebut meninggalkan seorang anak dan untuk kemaslahatan dari ahli warisalmarhum Masip alias Amaq Muhar tersebut, maka bagian almarhum Masipalias Amaq Muhar sebesar 2/7 (dua pertujuh) bagian dari bagian almarhumahMirasih Alias Inaq Malip tersebut, diradkan

Ibrahim bin Hamzah (Penggugat III), memperoleh 2 bagian;Sisa 3 bagian diradkan dan dibagi sama kepada seluruh ahli warisHamzah bin Mahmud;Dan dari 4 bagian Hamzah bin Mahmud setelah dikurangkan untuk bagianZainab (sisanya), dibagikan kepada anakanaknya tersebut di atas denganketentuan bagi anak lakilaki memperoleh dua kali lipat bagian anakperempuan.

Putusan No.298/Pdt.G/20 18/PTA.SmgSedangkan doktrin hukum waris Islam menetapkan, bahwa pembagian secararad tersebut tidak berlaku bagi suami atau istri ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, maka sisa 5/24seharusnya diradkan (dibagikan kembali) kepada ahli waris yang ada secaraberimbang. Tetapi karena menurut doktrin hukum waris Islam, bahwa radtersebut tidak berlaku bagi suami atau istri, maka sisa tersebut hanya diradkankepada ketiga anak perempuan.

Menimbang, bahwa sisa dari hak waris seorang perempuan dikalangan ulama berbeda pendapat,sebagian mengatakan dikembalikan kepada Baitul Mal dan sebagian lagi dapat diradkan kepada dzawil furud31Putusan nomor 0207/Pdt.G/2013/PA.GMselain suami atau isteri.

Menimbang, bahwa sisa dari hak waris seorang perempuan dikalangan ulama berbeda pendapat,sebagian mengatakan dikembalikan kepada Baitul Mal dan sebagian lagi dapat diradkan kepada dzawil furudselain suami atau isteri.

Wa Ode Nurusia (Penggugat 8) mendapat bagian 175 m2;Menimbang, bahwa dari pembagian 2/3 untuk empat orang anaktersebut masih ada sisa, maka sesuai dengan ketentuan hukum waris Islam,sisa tersebut diradkan kepada ahli waris yang ada sehingga bahagianmasingmasing ahli waris bertambah dengan rincian sisa 350 m2 dibagi 4sama dengan 87,5 m2. Setelan ada penambahan, maka bahagianmasingmasing berubah dengan rincian sebagai berikut:1. Wa Ode Maliha mendapat bagian seluas 175 m2 + 87.5 m2 = 262.5 m2;2.

Marsamaka yang akan dibagi kepada ahli waris di atas, adalah 14,58 % dari harta milikInaq Tarsa atas harta peninggalan Amak Arta dan 2,083 % dari peninggalan milikInag Arta yang diperoleh dari bagian harta peninggalan Amak Arta yaitu 14,58 % +2,083 % = 16,66 % yang selanjutnya menjadi tirkah untuk dibagikan kepada ahliwaris di atas dengan pembagian % bagian untuk anak perempuan akan tetapi olehkarenanya masih ada sisa % bagian dan tidak ada ahli waris lain yang menyebabkanashobah maka sisa 4% bagian diradkan

Perolehan 14,58 % dari harta milik Inaq Tarsa atas harta peninggalan AmakArta dan 2,083 % dari peninggalan milik Inaq Arta yang diperoleh dari bagianharta peninggalan Amak Arta yaitu 14,58 % + 2,083 % = 16,66 % yangselanjutnya menjadi tirkah untuk dibagikan kepada 1 anak perempuan denganpembagian % bagian untuk anak perempuan akan tetapi oleh karenanya masih adasisa % bagian dan tidak ada ahli waris lain yang menyebabkan ashobah makasisa 4% bagian diradkan kembali kepada Inaq Marsa sehingga bagian

GMdibagikan kepada 1 anak perempuan dengan pembagian % bagian untuk anakperempuan (vide Al Quran Surat An Nisa ayat 11 dan Pasal 176 Kompilasi HukumIslam) : aa. syadgls 6325 GO OlArtinya : Jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta.akan tetapi oleh karenanya masih ada sisa % bagian dan tidak ada ahli waris lainyang menyebabkan ashobah maka sisa % bagian diradkan kembali kepada InaqMarsa sehingga bagiannya sebagai berikut :Inaq Marsa % x 16,66 = 8,33 %Sisa % bagian diraddkan

mendapat 1/3 x 0,68 % =0,226 %Pembagian warisan dari Pewaris Inaq Tarsa atas harta peninggalan Inaq Atisebesar 2,38%dibagikan kepada anak perempuan dari Inaq Tarsa dengan pembagian % bagianuntuk anak perempuan (vide Al Quran Surat An Nisa ayat 11 dan Pasal 176 KompilasiHukum Islam) :.. 2 ds6325 GO ysArtinya : Jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta.akan tetapi oleh karenanya masih ada sisa % bagian dan tidak ada ahli waris lainyang menyebabkan ashobah maka sisa % bagian diradkan

0,226 %Sahar (anak Lakilaki) mendapat 1/3 x 0,68 % =0,226 %Mahni (anak lakilaki) mendapat 1/3 x 0,68 % =0,226 %Menetapkan Pembagian warisan dari Pewaris Inaq Tarsa atas hartapeninggalan Inaq Ati sebesar 2,38%dibagikan kepada anak perempuan dari Inaq Tarsa dengan pembagian % bagianuntuk anak perempuan (vide Al Quran Surat An Nisa ayat 11 dan Pasal 176Kompilasi Hukum Islam) :akan tetapi oleh karenanya masih ada sisa % bagian dan tidak ada ahli warislain yang menyebabkan ashobah maka sisa % bagian diradkan

Menetapkan bagian masing - masing Ahli Waris almarhum Marto Misman sebagai berikut:;

1. Suwariyah (sebagai janda) 1/8 bagian
2. Sulasih (anak perempuan) ;1/2 X 2/3 = 1/3 bagian
3. Ningsih Ekawati dan Murni sebagai ahli waris penganti dari Utari (anak perempuan) 1/2 X 2/3 = 1/3 bagian, masing-masing bagian Ningsih Ekawati 1/6 bagian dan Murni 1/6 bagian:

Selnjutnya sisanya diradkan kepada masing-masing ahli waris sehingga bagian masing-masing menjadi

SAHID Bin SIDIK,maka bagiannya sebesar %4 (satu perempat) bagian dari harta peninggalanAlmarhum Amaq Kenim alias Papuk Kenim tersebut menjadi ahli warispenggantinya (vide Pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa oleh karena anak Saonah tersebut sendirian makabagian Saonah tersebut diradkan sehingga seluruh bagiannya jatuh dan menjadibagian dari ahli warisnya yaitu M.

sehingga ahli waris yangberhak mendapatkan warisan dari Pewaris (Asbaruddin) adalah Putri ViviAndiani, AS, SE sebagai anak kandung, sedangkan saudara (Adamruddin,Akmaluddin, Amiruddin dan Ratna) tidak mendapat karena terhijab;Menimbang, bahwa karena ahli waris dari Asbaruddin bin Ahmadhanya 1 orang anak perempuan, berdasarkan pasal 176 Kompilasi Hukum Islamapabila Pewaris hanya meninggalkan 1 orang anak perempuan maka iamendapat 4% bahagian dari harta warisan, sedangkan sisa harta 1//2 nya lagi diradkan

.), memperoleh 1 bagian;

18.12. Syamsiah binti Hamzah (Penggugat I), memperoleh 1 bagian;

18.13. Djafar bin Hamzah (Penggugat II), memperoleh 2 bagian;

18.14. Ibrahim bin Hamzah (Penggugat III), memperoleh 2 bagian;

Sisa 3 bagian diradkan dan dibagi sama kepada seluruh ahli waris Hamzah bin Mahmud;

Dan dari 4 bagian Hamzah bin Mahmud setelah