Ditemukan 8731 data
46 — 27
delict) dari pasal tersebut adalah"adanya perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri dengandemikian menjadi sangat jelas bahwa konstruksi perbuatan melawan hukumharus dijadikan sebagai cara atau sarana (modus operandi) untuk mencapaitujuan yaitu memperkaya diri sendiri atau orang lain tersebut;Menimbang, bahwa dengan adanya rumusan Melawan Hukumsebagai bagian Inti Delik (Delictsbestanddelen) dalam Pasal 2 ayat (1) UUNo. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001,menyebabkan
PRAWIRANEGARA PUTRA, SH
Terdakwa:
ICHWAN SUNARDI, ST
426 — 218
Dengan demikian menjadi sangat jelas bahwakonstruksi perbuatan melawan hukum harus dijadikan sebagai cara atausarana (modus operandi) untuk mencapai tujuan, yaitu memperkaya dirisendiri atau orang lain atau suatu korporasi tersebut ;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, terdakwa menerbitkan Surat Penjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ) nomor: 01/PPKFSKDRASOETA.A/SPPBJ/IX/2016dan ditindak lanjuti dengan penandatanganan kontrak Nomor: 02/SPFSK.DRASOETA.A/IX/2016 tanggal 21
118 — 34
Secara melawan hukum:;Menimbang, bahwa tentang unsur melawan hukum, dalam PenjelasanUmum pada Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasantindak pidana korupsi, disebutkan bahwa agar dapat menjangkau berbagaimacam modus operansi penyimpangan keuangan negara atau perekonomiannegara yang semakin canggih dan rumit, maka tindak pidana yang diatur dalamundangundang ini dirumuskan sedemikian sehingga meliputi perouatanmemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi secaramelawan
HERI ANTONI, S.H
Terdakwa:
WIDARLANSYAH. S.IP Bin NASRUN
124 — 61
Hal mana jelas dinyatakandalam penjelasan umum undangundang tersebut, yang dikutip sebagaiberikut : Agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangankeuangan negara atau perekonomian negara yang semakim canggih dan rumit,Halaman 144 dari 186 Putusan Nomor : 33/ Pid.SusTPK/2021/PN.Bglmaka tindak pidana yang diatur dalam undangundang ini dirumuskansedemikian rupa sehingga meliputi perouatan memperkayakan diri sendiri atauorang lain atau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pengertian
Terbanding/Terdakwa : Ir. RUSMAN RIYADI Bin NASRUN
68 — 27
Perbuatan Masingmasing Merupakan Kejahatan Yang AdaHubungannya Sedemikian Rupa Sehingga Harus Dipandang Sebagai SuatuPerbuatan Berlanjut.halaman 174 dari 180 halaman Putusan Nomor 8/PID.SUS TPK/2015/PT.BJMMenimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama, telahmempertimbangkan setiap unsur dakwaan tersebut di atas, dan ketikamempertimbangkan unsur perbuatan Terdakwa secara melawan hukum,berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas, Majelis Hakim TingkatPertama berpendapat bahwa faktafakta tersebut adalah modus
SRI SURYANTI MALOTU, SH.MH
Terdakwa:
ALFONS STANI RUMENGAN alias APONG
240 — 74
Bahwa pada sekitar tahun 2016, modus yang digunakan sudah beralihpada penggunaan polis palsu dan Saksi pun sudah terlanjur ikut bersamadengan perbuatan yang dilakukan FRENLY SUMAKUL. Bahwa pada sekitar bulan Januari 2016, Saksi sudah meminta FRENLYSUMAKUL untuk segera menghentikan semua perbuatan tersebut namunbulan Mei 2016 FRENLY SUMAKUL meninggal (bunuh diri) denganmenyisahkan utang atas uang yang dikelolanya dari orang lain sekitar Rp. 30Milyar saat itu.
113 — 42
bertahap sebagai harta kekayaan hasiltindak pidana korupsi dalam buku tabungan dengan rekening , atmidentitas nama pihak lain kemudian di tarik pelaku TPPU dimana bukutabungan dan atm sejak awal di pegang pelaku TPPU maka ada upayapelaku untuk mengaburkan asal usul uang, adanya maksud dan tujuanpelakuuntukmenyamarkan atau menyembunyikanasalusulproceeds of crime.Bahwa menggunakan sebagian proceeds of crime untuk memperlancardugaan kegiatan pidananya dengan memberikan uang kepada pihakpihaktertentu , modus
195 — 496 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dikatakan demikian karena kesimpulan TermohonKeberatan pada pokoknya hanya rekaan tentang modus operandiyang dilakukan oleh pelaku usaha akan tetapi Termohon Keberatantidak dapat secara nyata dan jelas membuktikan adanya motifkeuntungan ekonomi diantara Pemohon Keberatan/Terlapor Vdengan pelaku usaha lainnya; Selanjutnya perihal BAP keterangan sebagai alat bukti sepantasnyaTermohon Keberatan harus mencermati secara bijak dan arif sertamencari persesuaian atau kaitannya dengan alat bukti lainnya agardapat
166 — 48
2007 tersebut diatas sebagian digunakan untukmembayar uang pinjiaman ke BPD Jateng Cabang Slawi sebesarRp1.012.350.000, dan sisanya dilunasi dengan uanguang dari sisa pinjaman dansisa anggaran Bagian ke Agrariaan Tahun 2007;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun pinjaman daerah telahdilunasi, tidak berarti kerugian negara tidak ada, dalam hal ini majelis berpendapatkerugian negara ada justru dari adanya penggelembungan SPJ pengadaan tanahpada tahun 2007, pinjaman daerah hanyalah sebagai suatu modus
SUSANTO MARTUA, SH
Terdakwa:
LIANTI Alias YANTI
99 — 171
Isnu Yuwana Darmawan, S.H..LLm : Bahwa jabatan dan tugas ahli melakukan analisis hukum danmemberikan pendapat hukum berkenaan dengan pencucian uang danmemberikan keterangan dibidang pencucian; Bahwa pencucian uang merupakan tindak pidana lanjutan atauturunan dari tindak pidana asal; Bahwa yang dilakukan oleh Terdakwa seorang pegawai Bank DanaMakmur dengan modus menempatkan dana hasil tindak pidanadeposito fiktif di Ssuatu rekening penampungan dan setelah dana hasilmasuk di rekening penampungan selanjutnya
216 — 86
Halmana jelas dinyatakan dalam penjelasan umum undangundang tersebut, yang dikutipberbunyi sebagai berikut : Agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangankeuangan negara atau perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, maka tindakpidana yang diatur dalam undangundang ini dirumuskan sedemikian rupa sehingga meliputiperbuatanperbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi secaramelawan hukum dalam pengertian formil dan materiil.
MUSLIMIN, SH
Terdakwa:
KUNARDI, S.Sos
112 — 37
Olen penjelasan umum UndangUndang No. 31 Tahun1999 disebutkan agar UndangUndang No. 31 Tahun 1999 dapat menjangkauberbagai modus operandi penyimpangan keuangan negara dan perekonomiannegara yang semakin canggih dan rumit;Menimbang bahwa dalam ajaran sifat melawan hukum materiil dalamfungsinya yang positif, yaitu.
ELIKSANDER SIAGIA, SH
Terdakwa:
DIDIT SUPRIANTO PUTRA Bin SAMDIN
68 — 51
Didalam penjelasan umum Undangundang Nomor 31 tahun 1999, disebutkan agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangannegara atau perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, makatindak pidanan yang diatur dalam undangundang ini dirumuskan sedemikianrupa, sehingga meliputi perbuatanperbuatan memperkaya diri sendiri atauorang lain atau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pengertianformail atau materil.
726 — 476
Rek 1191903299 atas nama FRIZALe Bahwa Ahli berpendapat bahwa modus pencucian uang yang digunakanoleh tersangka SIDARTA CATURPUTRA CANDI NEGARA bersamasama dengan tersangka SONY SULAIMAN melalui:1)Penggunaan rekening atas nama orang lain untuk melakukantransaksi dengan menggunakan sumber dana yang berasal darihasil tindak pidana, bertujuan agar transaksi yang dilakukan tidakterlihat sebagai transaksi yang dilakukan untuk kepentingantersangka (sebagai beneficial owner atau penerima manfaat),sehingga
65 — 23
kantor BPKP PerwakilanProvinsi Sumatera Selatan, atas dugaan terjadinya pelanggaran hukum;Bahwa dokumendokumen yang diteliti oleh ahli dalam melakukan auditperhitungan kerugian keuangan negara dalam perkara ini antara lainadalah Dokumen DPA, SPP, SPM, bukti SPJ, berikut kwitansinya danBAP pihak terkait disamping itu ahli bersama Tim juga melakukanklarifikasi, Investigasi dan pernyataan beberapa pihak terkait yaituKepala BPBD Kab.Lahat, Pelaksana lapangan, Bendahara dan PPTKkegiatan ;Bahwa ada 3 modus
54 — 12
Tentang : Unsur Secara Melawan HukumMenimbang, bahwa menurut UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001136Tentang tindak pidana korupsi yang dimaksud dengan pengertian Secara melawanhukum (wederrechtelijke) adalah dalam pengertian formil maupun materil, hal mana jelasdinyatakan dalam penjelasan umum UndangUndang tersebut, yang dapat dikutipberbunyi sebagai berikut : Agar dapat menjangkau berbagai modus operandipenyimpangan keuangan
ELIKSANDER SIAGIA, SH
Terdakwa:
SAPIRIN alias UJANG TUKUL bin SU.IR
82 — 44
Didalam penjelasan umum Undangundang Nomor 31 tahun 1999, disebutkan agar dapat menjangkau berbagai modus operandi penyimpangan keuangannegara atau perekonomian negara yang semakin canggih dan rumit, makatindak pidana yang diatur dalam undangundang ini dirumuskan sedemikianrupa, sehingga meliputi perbuatanperbuatan memperkaya diri sendiri atauorang lain atau suatu korporasi secara melawan hukum dalam pengertianformail atau materil.
TOGI HAMONANGAN SIRAIT, S.H.
Terdakwa:
Drs. MUHARDIN TASRUDDIN, M.Si.
151 — 113
yang tidak tertulis yang manaperbuatan tersebut dianggap tercela karena tidak sesuai dengan rasa keadilanatau perbuatan tersebut bertentangan dengan normanorma kesopanan yanglazim atau bertentangan dengan keharmonisan pergaulan hidup masyarakatuntuk bertindak cermat terhadap orang lain, barangnya, maupun haknya;Menimbang, bahwa senada dengan penjelasan pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsipada Bab disebutkan agar dapat menjangkau berbagai modus
I WAYAN YUDA SATRIA, S.H.
Terdakwa:
I Ketut Kurnia Artawan alias Celongoh
113 — 53
Tentang unsur Secara Melawan Hukum :Menimbang, bahwa apabila mencermati rumusan Ketentuan Pasal 2 ayat (1)UU No.31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001 dapat disimpulkan bahwa yang"menjadi inti delik (bestanddeel delict) dari pasal tersebut adalah "adanya perbuatanmelawan hukum untuk memperkaya diri sendiri dengan demikian menjadi sangatjelas bahwa konstruksi perbuatan melawan hukum harus dijadikan sebagai cara atausarana (modus operand!)
MUSLIMIN, SH
Terdakwa:
SUNARSO
110 — 33
Oleh penjelasan umum UndangUndang No. 31 Tahun1999 disebutkan agar UndangUndang No. 31 Tahun 1999 dapat menjangkauberbagai modus operandi penyimpangan keuangan negara dan perekonomiannegara yang semakin canggih dan rumit;Menimbang bahwa dalam ajaran sifat melawan hukum materiil dalamfungsinya yang positif, yaitu. suatu. perbuatan, meskipun oleh peraturanperundangundangan tidak ditentukan sebagai melawan hukum, tetapi jika menurutpenilaian masyarakat perbuatan tersebut bersifat melawan hukum, perbuatan